Masa jabatan 8 tahun Trichet akan berakhir pada akhir Oktober, dengan spekulasi mengenai siapa yang akan menggantikan perannya sebagai kepala Bank Sentral Eropa kian berkembang, mengingat Trichet telah memainkan peran kunci dalam upaya menanggulangi krisis hutang zona Euro.
"Kandidat favorit dari Jerman telah mengundurkan diri, yang menjadikan peluang kembali terbuka. Jika hal ini akan mendorong ke arah perubahan yang lebih baik, tentu kami akan mempertimbangkannya," kata De Jager dalam sebuah program televisi Belanda. "Presiden ECB pertama, Wim Duisenberg, adalah orang Belanda, dan sekarang kita memiliki orang Perancis sebagai pemimpin. Mungkin akan terlihat aneh jika posisi tersebut kembali dijabat orang Belanda lagi, meskipun Duisenberg tidak sepenuhnya menyelesaikan masa jabatannya," kata De Jager.
Wellink yang akan berumur 68 tahun pada Agustus mendatang dan masa jabatannya akan berakhir pada 1 Juli, telah menuai kecaman di Belanda seiring kegagalan 2 bank Belanda melewati strest test serta ABN AMRO yang harus dinasionalisasi menurut pandangannya.
Semenjak Presiden Bundesbank, Axel Weber, secara mengejutkan menarik diri dari pencalonan pada bulan lalu, sebagian besar analis menilai presiden Bank Sentral Italia, Mario Draghi, sebagai kandidat terbaik yang memenuhi syarat guna menjabat tempat teratas di ECB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar