Sabtu, 31 Maret 2012

Mogok Massal Tak Goyahkan Tekad Pemerintah Spanyol


Mogok Massal Tak Goyahkan Tekad Pemerintah SpanyolPemerintah Spanyol pada hari Jumat mengumumkan rencana anggaran untuk tahun 2012, yang termasuk pemangkasan pengeluaran baru sebesar €27,3 milyar. Mogok massal yang terjadi pada hari sebelumnya tidak berhasil menggoyahkan tekad pemerintah untuk memberlakukan langkah-langkah penghematan ekstra.
"Jika melihat ke prospek fiskal, kami tengah berada dalam kondisi yang terpojok," kata Wakil Perdana Menteri, Soraya Saenz de Santamaria. "Kami juga masih terus mencoba untuk mencari cara yang dapat membalikkan kondisi saat ini, serta meletakkan dasar bagi pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja."
Langkah-langkah penghematan yang disertakan dalam anggaran tersebut juga mencakup €17,8 milyar pemangkasan belanja pemerintah pusat, kemudian penurunan rata-rata 17% untuk batas pengeluaran kementrian, serta menghapus pemotongan pajak perusahaan untuk menambah pendapatan pemerintah. Di sisi lain pemerintah akan menerapkan keringanan pajak yang kontroversial, yang akan membuat perusahaan-perusahaan Spanyol lebih mudah untuk membeli rival-rival asing mereka dan mendorong perusahaan-perusahaan seperti Telefonica SA dan Banco Santander SA untuk berekspansi ke luar negeri.
Pemerintah juga mengatakan bahwa pihaknya akan memangkas subsidi energi, dan meningkatkan tarif listrik rumah tangga sebesar 7% sebagai bagian dari langkah untuk menghapus apa yang dinamakan defisit tarif, dan mendorong penggunaan energi ramah lingkungan yang lebih mahal.
Anggaran ini akan menjadi langkah kunci yang diharapkan dapat mengurangi defisit anggaran negara yang telah mencapai puluhan milyar Euro pada tahun ini, menjadi sekitar 5,3% dari GDP. Program penghematan yang diberlakukan pemerintah Spanyol merupakan pemangkasan belanja terbesar dalam setidaknya 3 dekade di Spanyol.
Menyusul pengumuman anggaran tahun 2012 tersebut, yield obligasi pemerintah Spanyol tenor 10-tahun terpantau turun sekitar 2% yang mengindikasikan jika kecemasan pasar atas beban hutang Spanyol mulai mereda.

Fed’s Lacker Ingin Naikan Bunga Tahun Depan


Fed’s Lacker Ingin Naikan Bunga Tahun DepanKondisi ekonomi akan membaik sehingga Federal Reserve perlu mulai menaikkan suku bunga pada tahun 2013, menurut Presiden Fed of Richmond JeffreyLacker. “Pertumbuhan ekonomi AS tahun ini mungkin berkisar 2% hingga 2,5% dan mencapai 3% tahun depan. Ini cukup untuk mendorong bank sentral abaikan kebijakan suku bunga rendah dan mulai menormalisasikan kebijakan moneter,” ujar Fed’s Lacker kepada CNBC.
Sikap Lacker sangat berbeda dengan pernyataan pimpinan Fed Bernanke dan hasil kebijakan moneter Federal Reserve yang isyaratkan 2014 merupakan waktu tercepat untuk mulai meningkatkan suku bunga. Lacker juga melihat Fed tidak perlu untuk memberi stimulus moneter lebih lanjut, atau lebih dikenal dengan Quantitative Easing III, untuk meningkatkan likuiditas dan menggairahkan aktivitas ekonomi.
Sementara itu, dollar AS mulai kurangi pelemahan di sesi New York. Indeks dollar kini diperdagangkan 78.980 jauhi level rendah harian 78.730 

Yunani Tidak Abaikan Perlunya Bailout Ketiga


Yunani Tidak Abaikan Perlunya Bailout Ketiga Perdana Menteri Lucas Papademos mengatakan Yunani mungkin membutuhkan paket bailout ketiga jika kebijakan penghematan gagal menstabilkan ekonomi dan mengembalikan kepercayaan pasar. "Yunani akan melakukan apapun demi menghindari perlunya bailout ketiga," ujar Papademos kepada harian Il Sole 24 Ore. "Namun, Yunani mungkin belum bisa mengakses pasar keuangan internasional walaupun telah menjalankan kebijakan penghematan. Kita tidak dapat mengabaikan kemungkinan perlunya tambahan keuangan; namun kita juga harus berusaha keras untuk menghindari hal tersebut."
Bulan lalu, Yunani telah mendapatkan dana bailout II senilai €130 miliar setelah berhasil melakukan restrukturisasi utang. Namun, dengan ekonomi yang masih terpuruk di dalam jurang resesi untuk tahun kelima … ada skeptisisme atas efektifitas kebijakan reformasi pemerintah sehingga munculkan persepsi bahwa Yunani mungkin perlu lebih banyak bantuan.
Sementara itu, euro mulai kesulitan pertahankan penguatan di sesi New York. EUR/USD kini diperdagangkan 1.3325, coba jauhi level tinggi harian 1.3376