Selasa, 19 Juli 2011

Solusi Plafon Hutang ( mungkin hentikan rally Gold )

Ketika banyak instrumen keuangan melemah akibat terimbas isu plafon hutang, tidak demikian halnya dengan emas. Jika kongres akhirnya menyepakati kenaikan batas hutang, maka rally logam mulia akan berakhir. 
Untuk jangka panjang, emas memang masih sangat prospektif karena fundamental ekonomi belum kokoh. Pasar harus mewaspadai koreksi jangka pendek dari kecemasan antar kawasan, baik Amerika Serikat (AS) maupun Eropa. "Ketika isu plafon hutang terlewati, maka akan terjadi koreksi," ujar Jim Steel, Chief Commodities Analyst HSBC. Terlalu banyak sentimen yang bisa mendukung penguatan emas untuk jangka panjang, seperti hutang AS, pemangkasan Yunani, inflasi China maupun harga pangan dan komoditi. Tetapi layaknya sebuah pasar investasi, selalu ada faktor penghambat yang mencuat ke permukaan sewaktu-waktu. Steel menargetkan harga rata-rata emas tahun ini sebesar $1525 atau bahkan bisa sampai ke atas $1650. 
 
Tidak hanya itu, jumlah investor dan spekulan yang masuk ke pasar makin meningkat. "Pada pekan lalu saja posisi spekulatif mencatat volume terbesar sejak September 2009 lalu," ujar Suki Cooper, Analis Komoditi Barclays. Komisi Pengawas Perdagangan Futures menyatakan bahwa posisi jual institusi besar naik sebanyak 25% pekan lalu. 
 
Saat harga sudah menembus $1600 seperti sekarang, ada kecenderungan permintaan emas fisik juga ikut melonjak. Meski sekarang demand dari dua konsumen perhiasan terbesar dunia, China dan India, sudah berkurang, tidak berarti aksi beli emas fisik urung terjadi. Penggunaan logam mulia untuk perhiasan dan koin berperan dalam kenaikan harga lebih lanjut.

Gold today

Emas melanjutkan pergerakan bullish dan mencapai target analisis sebelumnya di sesi perdagangan kemarin. Saat ini emas kembali membuat rekor tertingginya dikisaran 1609.75. Pecahnya level tersebut memungkinkan terjadinya kembali penguatan membidik area 1614.15. Sebaliknya kondisi indikator teknikal yang berada dalam area overbought berpotensi memicu terjadinya koreksi jangka pendek menuju area support dikisaran 1605.35 hingga area trendline jika resistance yang merupakan rekor tertinggi baru gagal di tembus.


Emas bersiap dengan New rekor

Emas stabil dekar rekor tertingginya, 1609.75, akibat merebaknya kekhawatiran krisis utang di Eropa dan AS. Minat safe-haven emas mungkin akan terjaga seiring belum terselesaikannya krisis utang zona-euro sedangkan Gedung Putih masih belum capai kesepakatan dengan Kongres untuk naikkan plafon utang AS.

"Jika anda melihat kemajuan dalam pembicaraan utang sebaiknya bagi investor jangka-pendek lakukan aksi ambil untung dahulu," ungkap Ong Yi Ling, analis Phillip Futures. Pasar juga terus pantau perkembangan situasi di Eropa, di mana pemerintah dan bank berjuang temukan solusi atas bailout baru Yunani. Prospek emas di jangka panjang tetap cerah, Ong bahkan targetkan emas raih $1650 dan $1700 hingga penutupan tahun 2011.

Emas naik untuk 12 sesi berurutan, reli terpanjang dalam empat dekade terakhir. Namun, analis teknikal Reuters Wang Tao katakan emas dapat alami koreksi tajam begitu capai target jangka pendek di $1613. "Pembeli ragu-ragu dan menunggu koreksi untuk kembali masuki pasar," ungkap dealer Singapura. 

Earnings


Pelaku pasar saham Amerika Serikat (AS) dan dunia berharap rilis earnings pekan ini akan lebih baik dibanding harapan khalayak. Mayoritas komponen penting S&P 500 dan Dow Jones diharapkan mampu menyumbang optimisme bagi ekonomi AS.
Bursa saham tengah berjuang dalam 3 bulan terakhir karena pasar pesimis dengan proses pemulihan. Beberapa korporasi raksasa seperti General Electric (GE), Goldman Sachs (GS), McDonald's (MCD), Apple (AAPL), Intel (INTC) dan IBM (IBM) adalah simbol kejayaan ekonomi. Oleh karena itu, kinerja keuangan masing-masing emiten pada kuartal II bisa merefleksikan tingkat permintaan terhadap produk dan jasa. 
 
"Earnings jadi satu-satunya titik terang bagi perekonomian," ujar Dean Barber, Presiden Barber Financial Group. Meski musim rilis pendapatan diyakini cerah, perekonomian negara sesungguhnya masih negatif. "Perusahaan dan kondisi ekonomi berbeda arah, hal ini tidak boleh berlarut terlalu lama," ujarnya lagi. 
 
Mengingat musim earnings melibatkan beragam perusahaan dari berbagai sektor, maka investor harus punya fokus terhadap satu komponen tertentu. Demikian pendapat Marc Pado, US Chief Market Strategist Cantor Fitzgerald. "Hasil earnings bisa membalikkan gairah pasar," tuturnya. Secara tipikal, hasil pendapatan kuartal II selalu lebih lemah dibanding kuartal lain dalam setahun. Alasannya adalah karena tidak terlalu banyak aktifitas ekonomi dalam periode itu. Pado menyarankan supaya investor membandingkan detil laporan earnings pekan ini dengan performa dari tahun ke tahun. Analis sendiri memperkirakan akumulasi earnings kuartal II komponen S&P 500 naik 6,5% dibanding tahun lalu.
 
Bill Stone dari PNC Asset Management menilai pendapatan korporasi tidak akan buruk. Namun Ia melihat sentimen hutang Eropa dan plafon hutang AS bisa mengikis bursa saham. "Sebaik apapun hasilnya, harus bisa mengimbangi efek sentimen hutang," tutur Stone. Dua lini yang diprediksi masih solid adalah material industri karena harga komoditas sedang tinggi. Sementara perusahaan finansial akan jadi kartu penentu. Earnings apik menaungi JP Morgan dan Citigroup namun bukan berarti semua perseroan mampu menyamai prestasi keduanya.

Emas Bidik $ 1.700,prospek bulllish


Profit taking menghambat gain emas di awal perdagangan Asia setelah hari Senin (18/07) menyentuh rekor tinggi di $1,607.37. Trader dan analis yakin outlook logam mulia masih bullish terkait kekhawatiran masalah hutang zona Eropa masih mendominasi sentimen investor.
Anggota zona Euro bekerja sama untuk membantu Yunani menghindari default sementara kekhawatiran mengenai kesehatan keuangan Italia juga berkembang. Spanyol diperkirakan juga membutuhkan bailout. Emas dapat diperdagangkan sampai $1,682/oz-$1,700/ons sampai akhir 2011, menurut Gary Wagner di kitco.com. Target harga perak  di kisaran $41/oz - $43/oz menurut Fibonacci retracement. Spot emas di $1,601/ons, turun $4.10 dan perak di $40.46/ons, turun 9 sen dari level penutupan.