Selasa, 25 Oktober 2011

Emas Meroket Setelah Tembus Diatas Trendline


Harga minyak mentah berjangka melambung paska data ekonomi yang membaik khususnya dari China. Meski demikian, Eropa masih dapat menekan fundamental bullish minyak.
Secara teknikal, Minyak mentah telah meroket setelah menembus diatas downtrend trendline yang dimulai sejak bulan Mei.
Terpantau sejauh ini harga minyak untuk kontrak bulan Desember, terpantau menguat 3.51% ke level $94.44 per barrel.
Katalis positif yang menopang diantara lain:
  • Laporan PMI China pada 51.1 selama bulan Oktober dibanding sebelumnya di level 49.9. Laporan ini juga mengindikasikan ekspansi ekonomi negara tersebut, dan merupakan kenaikan pertama sejak bulan Maret sehingga menopang sentimen investor secara keseluruhan.
  • Impor tembaga China yang menyentuh titik tertinggi 16-bulan selama periode September, para investor sering menggunakan indikator impor tembaga ini untuk melihat kekuatan ekonomi China.
  • Di AS, laporan pendapatan korporat yang solid mengindikasikan pemulihan ekonomi, dari 142 perusahaan komponen S&P terpantau 68% diantaranya berhasil melampaui ekspektasi.
Sementara dari sisi supply-demand:
  • Barclays melaporkan bahwa stok cadangan minyak mentah AS telah anjlok sekitar 1 juta barrel per hari dan level inventaris saat ini masih dibawah rata-rata selama 5 tahun terakhir. Penurunan ini juga merupakan pertama kalinya dalam 3 tahun terakhir dimana inventaris jatuh dibawah rata-rata 5 tahunnya.
  • Produksi Libya yang belum pulih secara penuh, dan sejauh ini hanya diproduksi untuk kebutuhan konsumsi domestik.
Secara teknikal, level 90 sebagai resisten penting telah tembus kini menjadi support diikuti dengan $86 sebagai support selanjutnya.
Di sisi atasnya, resisten terdekat ada di area $96 dan $100, resisten kuat dapat diperkirakan ada di area $103.

Potensi Downgrade AS Bisa Jadi Pemicu Kenaikan Emas


Potensi Downgrade AS Bisa Jadi Pemicu Kenaikan EmasPergerakan Emas berjangka relative sideways dalam beberapa bulan terakhir telah menimbulkan ketidakpastian trend. Bagaimanapun sebagian besar investor masih optimis pada harga Emas mempertimbangkan ancaman ekonomi yang datang dari AS maupun Eropa.
Resisten kuat Emas di level $1685 per troy ons sejauh ini memang belum bisa ditembus, menanggapi hal tersebut Bank of America Merril Lynch sebutkan potenti pemicu tertembusnya Emas diatas level terebut adalah downgrade kedua AS dari status triple-A dari lembaga pemeringkat lainnya sebelum akhir tahun ini.
Lembaga pemeringkat lainnya juga telah memberikan sinyalemen kuat bahwa pemangkasan peringkat kredit masih besar kemungkinan jika Kongres gagal memberikan program jangka panjang yang kredibel untuk mereduksi defisit.
Akibatnya di bulan November ini, dapat diekspektasikan adanya downgrade rating lebih jauh atau minimal di awal Desember dari Moody’s atau Fitch. Sejauh ini Moody’s memiliki outlook negatif pada AS, sementara Fitch masih pertahankan outlook stabil, namun keduanya memiliki kekhawatiran atas level defisit AS.
Secara teknikal, Emas masih diperdagangkan dalam range $1625 - $1680, dimana area $1625 masih menjadi level strong support. Tembus diatas $1680, berpeluang memicu momentum bullish emas mengincar area $1775 di jangka pendek, sementara anjlok dibawah area $1625, dapat memicu pelemahan lebih jauh ke $1530 & $1450.

Pasar Eropa Was-Was Menjelang KTT Uni Eropa


Pasar Eropa Was-Was Menjelang KTT Uni Eropa Pasar Eropa praktis bergerak flat pada awal sesi perdagangan hari Selasa, dengan para investor mewaspadai resiko sembari menantikan hasil dari pertemuan Uni Eropa yang akan digelar hari Rabu, guna memperoleh kejelasan tentang rencana resolusi hutang.
Indeks Eurostoxx 50 terpantau menguat tipis sekitar 0,05%, diikuti oleh indeks DAX Jerman yang mampu mengumpulkan 0,5%. Sementara indeks CAC Perancis harus kehilangan 0,35%. Di Inggris, FTSE bergerak 0,25% lebih tinggi dalam 2 jam pertama perdagangan.
Investor terlihat masih enggan mengambil resiko dengan berkembangnya ketidakpastian menjelang KTT Uni Eropa, dimana para pemimpin zona Euro diharapkan akan mengumumkan rencana komprehensif dalam mengatasi krisis hutang.
Satu agenda dalam KTT yang juga sangat dinantikan oleh para pelaku pasar adalah kesepakatan mengenai besaran kerugian yang harus diterima para pemegang obligasi pemerintah Yunani, yang menurut sejumlah sumber akan mencapai lebih dari 50%. 

Pasar Eropa Was-Was Menjelang KTT Uni Eropa


Pasar Eropa Was-Was Menjelang KTT Uni Eropa Pasar Eropa praktis bergerak flat pada awal sesi perdagangan hari Selasa, dengan para investor mewaspadai resiko sembari menantikan hasil dari pertemuan Uni Eropa yang akan digelar hari Rabu, guna memperoleh kejelasan tentang rencana resolusi hutang.
Indeks Eurostoxx 50 terpantau menguat tipis sekitar 0,05%, diikuti oleh indeks DAX Jerman yang mampu mengumpulkan 0,5%. Sementara indeks CAC Perancis harus kehilangan 0,35%. Di Inggris, FTSE bergerak 0,25% lebih tinggi dalam 2 jam pertama perdagangan.
Investor terlihat masih enggan mengambil resiko dengan berkembangnya ketidakpastian menjelang KTT Uni Eropa, dimana para pemimpin zona Euro diharapkan akan mengumumkan rencana komprehensif dalam mengatasi krisis hutang.
Satu agenda dalam KTT yang juga sangat dinantikan oleh para pelaku pasar adalah kesepakatan mengenai besaran kerugian yang harus diterima para pemegang obligasi pemerintah Yunani, yang menurut sejumlah sumber akan mencapai lebih dari 50%. 

Parlemen Jerman Mungkin Tidak Akan Persulit Merkel


Parlemen Jerman Mungkin Tidak Akan Persulit MerkelPetinggi partai di Jerman mungkin akan loloskan proposal Merkel untuk perangi krisis dalam voting besok, 26 Oktober. Voting ini dilakukan hanya berselang satu bulan setelah Bundestag setuju berikan wewenang lebih bagi EFSF, dan seharusnya voting dapat berlangsung tanpa masalah.
Meski demikian, Kanselir Jerman Angela Merkel tidak dapat setujui perubahan EFSF, yang telah didiskusikan pimpinan Eropa pada pertemuan 23 Oktober silam, tanpa dapatkan persetujuan dari parlemen Jerman. Di lain pihak, petinggi partai CDU meminta dilakukannya debat dan bukan hanya voting. Partai oposisi, SDP dan Greens, menyambut baik voting dan isyaratkan pemberian dukungan atas proposal untuk perangi krisis utang; namun mereka enggan berikan  konfirmasi seraya ingin melihat rincian proposal terlebih dahulu.
Juergen Trittin, petinggi partai Green, utarakan Merkel telah beritahu haircut obligasi Yunani berkisar 50% - 60% dan leverage kapasitas dana EFSF dapat di atas €1 triliun. Merkel akan paparkan proposalnya di depan parlemen sebelum voting dilakukan.
Sementara itu, euro stabil di sesi London. EUR/USD kini diperdagangkan 1.3928, tidak begitu jauh dari level pembukaan 1.3933

Cina Ingin Eropa Capai Kesepakatan


Cina Ingin Eropa Capai KesepakatanCinamendesak Uni Eropa untuk atasi krisis utang sesegera mungkin dan cegah penularan ke negara lain. "Kami berharap negara-negara Uni Eropa akan mencapai kesepakatan atas rencana komprehensif dan terapkan kebijakan terkait yang efektif seleseaikan krisis utang dan mencegah penyebaran krisis lebih lanjut," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Jiang Yu. "China yakin Uni Eropa miliki kemampuan dan kebijaksanaan untuk atasi perbedaan. Kami akan selalu berikan bantuan yang dapat kami lakukan baik melalui saluran bilateral dan multilateral."
Pimpinan Uni Eropa hampir capai kesepakatan untuk rekapitalisasi perbankan dan tingkatkan kapasitas dana EFSF yang kini hanya sebesar €440 miliar demi perangi krisis utang. Salah satu alternatif kebijakan untuk leverage dana EFSF adalah sediakan asuransi obligasi seraya gabungkan dana dengan special purpose vehicle(SPV) yang dapat peroleh dana dari Cina ataupun Brazil, menurut narasumber Reuters. Jiang menolak komentari gagasan tersebut sembari utarakan Kementriannya tidak berwenang untuk menjawab pertanyaan itu.
Sementara itu, euro stabil di sesi London. EUR/USD kini diperdagangkan 1.3928, tidak begitu jauh dari level pembukaan 1.3933 

Morgan Stanley Sarankan Long Euro


Morgan Stanley Sarankan Long Euro Morgan Stanley jalankan strategi long EUR/USD dengan target 1.4060. Meski masih prediksi euro akan tergelincir hingga dekati area $1.30 menjelang penutupan tahun 2011, Morgan Stanley melihat kemungkinan reli euro jika Eropa umumkan kebijakan pada hari Rabu yang dapat stabilkan masalah utang di kawasan tersebut. “Potensi kenaikan berada di antara $1.4060 dan $1.4095 dimana ada  resistance  Moving Average 100 dan 200 hari,” tulis laporan riset Morgan Stanley yang diperoleh Dow Jones News Wires. Morgan Stanley telah memasuki posisi long EUR/USD di kisaran $1.3860.
Morgan Stanley juga abaikan rekomendasi short AUD/USD ketika Aussie berada di level 1.0370. "Kami sekarang lebih konstruktif terhadap Aussie, setidaknya dalam waktu dekat," tulis laporan riset Morgan Stanley.

AS Hadapi Total Hutang Lebih Dari $4 Triliun


AS Hadapi Total Hutang Lebih Dari $4 TriliunTotal hutang AS, termasuk hutang pension, mungkin akan melampui $4 triliun, dengan California memiliki hutang terbesar dan Vermont memiliki hutang terendah, dikatakan sebuah analisa baru. Sebuah organisasi nirlaba, State Budget Solutions, mengkombinasikan hutang-hutang dan kewajiban utama negara-negara bagian AS, terutama untuk pension dan jaminan asuransi kesehatan karyawan, pinajamn asuransi pengangguran, obligasi yang masih beredar dan proyeksi kekurangan anggaran keuangan 2011. Organisasi tersebut menemukan bahwa secara total, AS memiliki hutang sebesar $4.2 triliun.
Organisasi nirlaba tersebut, mengikuti kondisi keuangan negara bagian dan memberikan advice untuk pajak dan pengeluaran terbatas, mengatakan bahwa perhitungan deficit yang mengatakan “tidak menggambarkan gambaran secara penuh kewajiban negara dan bergantung pada kecurangan dan permainan akuntansi untuk menyembunyikan kelanjutan deficit tersebut”.
Kejatuhan sector perumahan, krisis keuangan dan resesi ekonomi menyebabkan pendapatan pajak negara anjlok dan terdapat lubang yang besar terjadi dalam anggaran selama beberapa tahun belakangan.

CRUDE OIL: Jika Tembus 92.18, Incar Target 93.98

 Harga minyak terus meroket sejak perdagangan kemarin. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bearish. Pecahnya support 91.07 berpotensi akan membawa harga minyak melemah lagi dan bergerak menuju support 89.26. Waspadai jika harga minyak menembus resistan 92.18 dimana harga minyak berpotensi akan menguat dan bergerak menuju resistan 93.98.


CRUDE OIL: Jika Tembus 92.18, Incar Target 93.98

GOLD: Dalam Kisaran Sempit, Potensi Bullish Incar 1.660,75-1.678,73

 Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam range perdagangan yang ketat sejak pembukaan market tadi pagi. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bullish. Pecahnya resistan 1660.75 berpotensi akan membawa harga emas menguat lagi dengan bergerak menuju resistan 1678.73. Sebaliknya jika support 1652.71 ditembus maka emas cenderung akan terkoreksi tipis dan bergerak menuju support 1642.77.


GOLD: Dalam Kisaran Sempit, Potensi Bullish Incar 1.660,75-1.678,73

GBPUSD: Potensial Bullish, Bidik 1.6078

Sterling terlihat berpotensi tertahan di bawah resistan kuat hampir selama 13 jam terakhir dimana ekskalasi harga bergerak dengan sangat hati hati sekali. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bullish. Pecahnya resistan 1.6006 berpotensi akan membawa pound menguat terhadap dollar dan bergerak menuju resistan 1.6078. Tetapi jika pound tidak berhasil menembus resistan 1.6006 maka pound cenderung akan melemah dan bergerak menuju support 1.5930.


GBPUSD: Potensial Bullish, Bidik 1.6078

EURUSD: Pecah 1.3952, Incar 1.4047

 Pergerakan Euro terlihat berpotensi dalam kondisi sideways. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi bullish. Pecahnya resistan 1.3952 berpotensi akan membawa euro menguat dan bergerak menuju resistan 1.4047. Sebaliknya waspadai jika euro menembus support 1.3893 maka support 1.3827 berpotensi akan menjadi target berikutnya.


EURUSD: Pecah 1.3952, Incar 1.4047

Fed Mungkin Dukung Sektor Perumahan Untuk Membantu Perekonomian


Fed Mungkin Dukung Sektor Perumahan Untuk Membantu Perekonomian Sektor perumahan yang lemah terus menjadi hambatan yang kuat bagi pemulihan ekonomi AS, dan Federal Reserve mungkina akan berusaha lagi untuk menurunkan suku bunga kredit perumahan untuk membantu sektor tersebut, menurut salah satu pejabat Fed. William Dudley, presiden Federal Reserve New York, juga memperingatkan mengenai resiko dampak “imbas” dari krisi hutang Eropa.
Komentar dari Dudley adalah kedua kalinya dalam sepekan petinggi Fed menyoroti kemungkinan bahwa bank sentral AS akan lebih mendukung sektor perumahan. Perumahan telah menjadi hambatan yang sangat mengganggu pemulihan ekonomi AS. Tingginya tingkat penyitaan rumah dan kondisi pasar kredit yang ketat membuat sektor tersebut terpuruk, dan tidak mampu bangkit. "Memecahkan siklus kebuntuan ini adalah masalah yang paling mendesak bagi pembuat kebijakan," ucap Dudley dalam pidato pada Fordham University's Gabelli School of Business. 

AngloGold Yakin Emas Akan Kembali Reli


AngloGold Yakin Emas Akan Kembali ReliHarga emas stabil seiring investor nantikan hasil pertemuan Eropa untuk atasi krisis utang.  Permintaan fisik di Asia cukup kuat terutama dengan India yang rayakan Diwali besok. India merupakan konsumen emas utama dunia dan permintaan emas biasanya meningkat jelang perayaan.
"Pasar tengah menunggu solusi atas masalah utang Eropa," ujar Ronald Leung, dealer di Lee Cheong Gold Dealers  seraya utarakan hasil pertemuan yang mengecewakan dapat kuatkan dollar dan grogoti performa emas. Meski demikian, Leung pesimis krisis dapat segera terselesaikan oleh kebijakan Eropa yang mungkin diumumkan Rabu.
Emas dapat lanjutkan reli hingga raih $2200 dalam dua tahun mendatang akibat meningkatnya produksi dan kecemasan atas sistem keuangan global,” ujar CEOAngloGold Ashanti Ltd, produsen emas terbesar ketiga di dunia. "Biaya produksi hampir mencapai $1200 untuk hasilkan satu ons emas," tutur Mark Cutifani, CEO AngloGold. "Harga emas mungkin cerminkan fundamental industri." AngloGold terus tingkatkan kapasitas produksi demiki manfaatkan kenaikan harga emas dunia.