"Ada prosedur yang harus terlabih dulu dilakukan sebelum menetapkan Gubernur PBOC," kata Zhou dalam sebuah konferensi pers. "Dan saat ini saya sendiri belum dapat memastikan hal tersebut."
Lembaga legislatif China, National People's Congress,
dijadwalkan akan melakukan pemilihan kepala baru untuk beberapa
kementerian, termasuk bank sentral, pada hari Sabtu mendatang. Namun
Kongres tidak memiliki kekuatan nyata untuk mengupayakan persetujuan dan
menjaga konsistensi suara dukungan guna memastikan salah satu calon,
sebelum kemudian diangkat oleh pimpinan tertinggi Partai Komunis.
Wall Street Journal sebelumnya memberitakan bahwa Zhou
kemungkinan akan kembali dipercaya untuk memimpin PBOC meski telah
mencapai usia pension, 65 tahun, yang ditetapkan oleh Undang-Undang
China sebagai bagian dari upaya pemerintah menjamin kelangsungan
kebijakan. Zhou secara luas dipandang sebagai figur yang kompeten,
pembaharu berorientasi pasar yang telah mendorong inisiatif pertumbuhan
seperti memperlonggar kontrol secara bertahap atas perdagangan mata uang
China,Yuan.