Selasa, 21 Desember 2010

gold is golden

Harga emas dunia mencatat penguatan hingga 26% sepanjang 2010 ini, yang merupakan kenaikan tahunan beruntung sepanjang 10 tahun terakhir.  Kenaikan tersebut tercatat sebagai penguatan beruntung terpanjang sejak era 1920-an.  Dalam 10 tahun terakhir, investor melakukan pembelian emas sebagai upaya membentengi aset mereka dari ketidakpastian kondisi ekonomi global dan prospek penurunan nilai tukar mata uang dunia.

Bahkan, selama dasawarsa terakhir ini, emas telah menjadi the best-performing asset class dari Januari 2001 sampai Desember 2010.  Oleh karena itu, sebagian orang kini berbicara mengenai sebuah bubble atau “gelembung” dalam pasar emas, dan membandingkannya dengan puncaknya pada tahun 1980 di US$850/toz.  Tetapi saya secara pribadi berpendapat bahwa, meskipun emas telah menguat lebih dari 5 kali lipat sejak level terendahnya pada tahun 1999 di sekitar US$250/toz, harganya sekarang masih jauh dari puncaknya.

Apa yang membuat saya berpikir begitu?  Mari kita lihat beberapa fakta menarik yang dapat mendukung asumsi tersebut:

1)      Bubble yang sesungguhnya adalah HUTANG PEMERINTAH, bukan emas.  Hutang pemerintah pada kenyataan sebuah bubble hebat yang belum pecah, dan bertumbuh makin besar selama 2 tahun terakhir karena hampir semua negara maju terpaksa meminjam secara terus-menerus untuk menutupi defisit mereka.
Sovereign debts atau hutang negara naik hampir 30% hanya dalam 2 tahun, dimana berbagai negara melipatgandakan tingkat hutang mereka dari 2007 hingga 2009 (menurut data dari Bank for International Settlements).  Sebagai akibatnya, kenaikan besar dalam hutang pemerintah belakangan ini berhasil ditandingi oleh kenaikan yang sama dalam harga emas.  Ketika pinjaman pemerintah meningkat setelah 2007, harga emas juga menguat dari sekitar US$700/toz ke US$1,300/toz lebih, dan dengan demikian hampir mengikuti kenaikan dalam hutang pemerintah dengan tepat (lihat gambar dibawah ini).



Jadi selama the Fed dan bank sentral dari negara G-20 tetap mempertahankan tingkat suku bunga mereka di level yang rendah dan pemerintah dari negara maju membanjiri pasar hutang secara terus-menerus dengan jumlah obligasi yang besar sekali, pasar emas tetap akan bullish.  Ketika bubble dalam hutang pemerintah pada akhirnya pecah, “kerusakan” terhadap dolar AS maupun beberapa mata uang utama lainnya – seperti euro, poundsterling, dan yen Jepang – kemungkinan akan fatal, dan emas menjadi safe haven tunggal dalam kondisi tersebut maupun harganya melejit ke atas.

2)      “Kita sedang mengalami sebuah CURRENCY WAR,” kata Menteri Keuangan dari Brazil Guido Mantega.  Agar dapat meningkatkan ekspor barang maupun jasa, banyak negara berusaha untuk melemahkan mata uang mereka sebanyak mungkin.  Berarti berbagai bank sentral sedang membanjiri dunia dengan “kertas murah” lewat pencetakan uang tanpa hentinya.  Oleh karena itu, benar-benar mudah untuk memahami mengapa harga emas makin tinggi dan akan tetap menguat lebih lanjut beberapa tahun kedepan.  Dengan kata lain: emas adalah satu-satunya “mata uang” yang tidak dapat dicetak seenaknya oleh bank sentral manapun.



Jadi walaupun emas berfungsi baik sebagai sebuah komoditas dan sebuah mata uang, logam mulia ini telah menjadi mata uang pilihan yang memperlihatkan dengan jelas ketidakpercayaan investor terhadap uang kertas.  Hal tersebut terbukti dengan grafik diatas ini, yang menunjukkan apresiasi harga emas dalam beberapa mata uang utama dunia dan sekaligus menggambarkan bahwa investor sedang mencari sebuah hedge untuk berjaga terhadap ketidakstabilan moneter.

Misalnya the U.S. dollar index, yang menghitung nilai dolar AS dalam 6 mata uang utama lainnya, belakangan ini membuktikan bahwa untuk setiap penurunan dalam indeks itu sebesar 1%, emas meningkat dengan 4,9%.  Seandainya perbandingan tersebut tidak banyak berubah kedepan dan dollar index kembali anjlok ke level terendahnya pada bulan Maret 2008 di 71.30 (atau turun 11% dari level sekarang), emas bisa menguat sekitar 54% ke US$2,080/toz.  Bahkan kalau kita memikirkan jangka panjang atau 5 sampai 10 tahun yang mendatang, dan mempercayai bahwa dolar AS dapat kehilangan setengah dari nilainya, emas mungkin saja meroket ke US$4,760/toz.

3)      Penguatan emas sebagai sebuah inflation hedge berkembang setelah ketua umum the Fed, Ben Bernanke, memberikan indikasi ke pasar akan melanjutkan pelonggaran kebijakan moneternya dengan quantitative easing jilid ketiga, dan bahkan nilai QE lanjutan tersebut bisa melampaui nilai QE2 beberapa waktu lalu senilai US$600 milyar.  Maka yang perlu diwaspadai untuk jangka panjang adalah bahwa emas masih berpotensi melanjutkan kenaikannya jika paket stimulus terus dilakukan karena longgarnya kebijakan moneter akan memicu naiknya INFLASI.



Meskipun harga emas baru saja menembus US$1,400/toz dan media masa selalu menyebutnya sebagai suatu “all-time high”, sebetulnya itu tidak mengenai sasaran atau mewakili kebenaran secara utuh.  Apabila kita menyesuaikan harganya untuk inflasi, rekor emas sebenarnya tercetak pada 21 Januari 1980 atau lebih dari 30 tahun yang lalu di sekitar US$2,400/toz.  Tetapi seandainya kita menggunakan real-world inflation numbers (daripada tingkat inflasi yang diberikan oleh pemerintah AS), harga emas kini seharusnya mencapai lebih dari US$6,000/toz.  Jadi emas pada dasarnya bisa menguat 5 kali dari harganya sekarang di sekitar US$1,380/toz dan tetap berada dalam parameter yang biasa (lihat grafik diatas)
Cara yang lain untuk menghitung target potensial menghasilkan angka yang hampir sama: emas menguat dari US$35/toz di tahun 1970 ke US$850/toz pada tahun 1980, atau naik 24,28 kali.  Bull market dalam emas yang sedang berlangsung sekarang dimulai pada tahun 2001 di US$255.95/toz; kalikan angka tersebut dengan 24,28 dan … Anda akan memperoleh harga emas sebesar US$6,214/toz!

4)      Akhirnya, gambar dibawah ini menunjukkan bahwa tahap yang “gila” dimana semua orang ingin memborong emas masih jauh didepan kita, dan kemungkinan besar baru akan dimulai ketika harga emas melebihi US$3,000/toz.  Memang pada saat ini kita mulai melihat media attention atau perhatian dari media meningkat, tetapi intensitas dari peliputan tersebut masih jauh dibawah popularitas yang diperolehnya pada akhir 1970an.



Pada waktu itu, semua stasiun televisi menampilkan harga emas di samping indeks saham.  Sementara kini emas hanya dianggap sebagai pelengkap saja dan cenderung dipandang sebelah mata oleh investor.  Maka, sangat masuk akal jika Anda memanfaatkan setiap koreksi untuk menambah jumlah emas dalam portofolio Anda, sebelum Mania phase benar-benar berjalan.

apakah anda ingin meraup profit yang banyak dan berkah buat keluarga.

apakah gold akan pecahkan rekor lagi pekan depan

Sepanjang tahun 2010 ini, harga emas telah mengalami kenaikan lebih dari 20% ke level rekornya di US$1,424.10/toz, dan kemudian terkoreksi sekitar 6% hingga US$1,329.45/toz pada tanggal 16 November ditengah aksi sell-off aset-aset ber-yield tinggi.

Rilis data ekonomi Cina bulan lalu menunjukkan peningkatan inflasi ke level tertingginya selama 25 bulan, sehingga mengarahkan pandangan pasar terhadap prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut.  Inilah yang menghambat laju penguatan emas di pertengahan bulan November dan meningkatkan kekhawatiran prospek ekonomi Cina yang memburuk akan memicu reaksi di pasar komoditas, terlebih setelah laju kenaikan tajam beberapa waktu sebelumnya.

Namun harga emas pada akhirnya kembali terdukung oleh minat safe haven para investor setelah menyebarnya krisis hutang Irlandia ke negara Eropa lainnya, seperti Portugal dan Spanyol.  Selain itu, emas juga mendapat sokongan dari ketidakpastian geopolitik di semenanjung Korea.

Harga emas melanjutkan rebound selama 5 sesi berturut-turut hingga Jumat kemarin, dan ternyata berhasil menembus level psikologis di US$1,400/toz karena data ketenagakerjaan AS dirilis jauh di bawah perkiraan.  Oleh karena itu, dolar AS melemah lagi secara signifikan terhadap mata uang utama lainnya maupun mendukung kenaikan harga emas. 

Pembelian Cina melonjak
Impor emas oleh Cina bertambah hampir lima kali lipat dari 45 ton pada tahun 2009 ke 209 ton selama 10 bulan pertama tahun ini karena inflasi yang semakin tinggi meningkatkan daya tarik emas sebagai sebuah aset yang dapat mempertahankan nilainya.  Orang di Cina memang sangat membutuhkan suatu inflation hedge yang mapan ketika kebijakan moneter yang ketat dari pemerintahnya cenderung mengarahkan investor dari saham dan properti ke emas.

Permintaan dari Cina, yang pada saat ini merupakan pembeli emas terbesar kedua di dunia, telah mengubah pola musiman dalam pergerakan harga emas untuk investor dimana saja.  Bertepatan dengan musim festival dan kawin sesudah panen, permintaan India secara umum mencapai puncaknya pada awal bulan November dengan Diwali atau the Hindu “festival of lights”.  Sementara orang Cina membeli makin banyak emas sekitar Tahun Baru Cina (yang mulai pada 3 Februari di 2011).  Oleh karena itu, jangan heran apabila permintaan yang paling besar beberapa tahun terakhir ini sudah tergeser dari Diwali ke Xin Nián atau Chinese New Year. 

 

Setelah Cina meliberalisasi pasar emas domestiknya satu dasawarsa yang lalu, kenaikan kuartalan rata-rata selama Diwali lebih kecil daripada periode yang berakhir dengan China’s New Year dan Lantern Day festivals dua minggu kemudian (lihat tabel diatas ini).  Liberalisasi tersebut terwujud lewat pengakhiran dari pengendalian harga perhiasan di 2002, dan kemudian dengan pembukaan resmi dari Shanghai’s bullion trading exchange pada tahun 2005.

Kondisi teknikal emas

Seperti dapat Anda lihat pada grafik mingguan dibawah ini, harga emas pada dasarnya berkonsolidasi selama 8 pekan terakhir di kisaran antara US$1,322/toz dan US$1,400/toz.  Jika emas bisa bertahan di atas US$1,400/toz untuk sepekan kedepan, kemungkinan level tertinggi sepanjang sejarah di US$1,424.10/toz akan dipecahkan.



Target sampai akhir tahun ini adalah US$1,480/toz, yang merupakan perpanjangan dari pola rectangle, dan 161.8% fibonacci projection di sekitar US$1,515/toz.

kutipan wawancara di cnbc : gold suprise di 2011

Just when you thought it was safe to turn on the lights – there’s Doug Kass blowing into his noise maker and yelling,"Surprise!"

We know what you’re thinking… we shouldn’t have been startled.

All month long Kass, a widely followed strategist and president of Seabreeze Partners, has been revealing new surprises from his annual list of Surprises for 2011 on CNBC’s Fast Money.
The latest follow.
SURPRISE #9
Looks like gold bugs are about to encounter some pretty strong insecticide in the guise of falling prices.
"My first forecast is contrary to the high price forecasts by many of the brokerages," he says.
Next year Kass expects the price of gold to plunge $250 an ounce in a 4 week period with gold counted among the worse performing asset classes in the new year.

Sure you can point to a slew of catalysts to take gold higher (deflation, inflation, peace, turmoil) but Kass thinks another catalyst trumps all others– too many bulls and not enough bears.

”The price of gold has risen from about $250/oz eleven years ago to about $1370/oz today - compounding at over a 16% rate annually,” he tells our producers ahead of the broadcast.
Gold Front Month Fu...
(GCc1)
1385.5  ---   UNCH  (0%)
CME Globex Gold

"As a result, investing in gold has become the sine qua non for hedge hoggers and other institutional investors - and in due course gold has become a favored investment among individual investors."
Simply stated gold has become a crowded trade.  "Wide prices swings are what to expect in 2011," he counsels.
SURPRISE #10
J Edgar Hoover’s pursuit of John Dillinger may look like small potatoes when compared to this next surprise.

According to Kass, expect an insider trading probe that ends with a quite a sting, the likes of which Wall Street probably has never seen.

He says that next year, “several well-known long-only mutual funds (will be) implicated in the sting, which reveals that they have consistently received privileged information from some of the largest public companies over the past decade.”
The consequences, he says, will be widespread and severe.

Expect, “the largest hedge and mutual funds, to go into temporary lock down mode as the hedge fund community's trading activity freezes up.”

"That's going to hurt companies like Morgan Stanley [MS  26.26    0.02  (+0.08%)   ], Goldman [GS  166.05    2.01  (+1.23%)   ] and the Merrill Lynch unit of BofA [BAC  12.62    0.05  (+0.4%)   ]," he tells the traders.
Yes, we realize this prediction is a little over the top. We also realize that Kass is known to lean toward the bearish side and both of these predictions reflect that pessimism. In fact almost all of his Surprises for 2011 have been negative.

But when Doug speaks, we listen -- largely because he’s had an uncanny track record for being right.
Less than a week before the S&P 500 hit a generational low of 676 on March 9, 2009, Kass went on CNBC and predicted the bottom. Also, on July 6, 2010, he said the market had made its lows for the year and so far, that has also proved to be true.
And when we asked him on December 20th if he was growing ever more skeptical of the rally he told us "I'm getting increasingly bearish, yes."

gold : kekhawatiran hutang eropa

NEW YORK - Gold harga naik Senin setelah kekhawatiran muncul kembali tentang upaya Eropa untuk mengendalikan krisis utang.
Bank Sentral Eropa mengurangi pembelian atas obligasi dari pemerintah rentan seperti Yunani, Irlandia dan Portugal. Selain itu, Moody's mengatakan mungkin menurunkan utang bank Spanyol yang bisa butuh bantuan dari pemerintah.
Emas untuk pengiriman Februari naik $ 6,90 untuk menetap di $ 1,386.10 per ounce.
Dalam perdagangan lain, minyak dan produk-produk energi yang paling naik sebagai pedagang tumbuh optimis bahwa permintaan akan memperbaiki tahun depan.
permintaan minyak China pada November mencapai 9,3 juta barel per hari, menurut Platts. Awal bulan ini Badan Energi Internasional diperkirakan meningkatkan permintaan pada tahun 2011 karena konsumsi lebih kuat dari yang diperkirakan di Amerika Utara dan negara-negara berkembang Asia.
Pada saat yang sama, menteri negara 12-Organisasi Negara-negara menteri Pengekspor Minyak telah memutuskan untuk mempertahankan produksi minyak pada level saat ini.
"Ada tampaknya menjadi sesuatu dari urgensi baru di pasar minyak, dengan beberapa sarang laba-laba yang menggantung di atas itu menjadi terpesona," tulis analis Barclays Capital dalam sebuah laporan yang diterbitkan Senin.
Benchmark minyak untuk pengiriman Februari naik 77 sen menjadi menetap di $ 89,37 per barel di New York Mercantile Exchange. Dalam perdagangan Nymex lainnya, minyak pemanas ditambahkan 1,58 sen untuk menetap di $ 2,4895 per galon, bensin berjangka naik 6 sen untuk menetap di $ 2,3778 per galon dan gas alam naik 17,1 sen untuk menetap di $ 4,129 per 1.000 kaki kubik.
Komoditas lainnya sebagian besar lebih tinggi volume cahaya menjelang liburan.
Dalam kontrak Maret logam, tembaga naik 4,7 sen untuk menetap di $ 4,2060 per pon, perak naik 22,2 sen untuk menetap di $ 29,355 per ounce dan paladium ditambahkan $ 6,15 ke $ 744,75 per ounce. platinum Januari diselesaikan sampai $ 12,20 pada $ 1,710.70 per ounce.
Biji-bijian dan kedelai semua naik. gandum Maret ditambahkan 12,75 sen untuk menetap di $ 7,6950 per bushel. jagung Maret naik 3 sen menjadi $ 5,9950 per bushel dan kedelai Januari naik 16,50 sen menjadi $ 13,1525 per bushel.

Kabinet Cina Memperkirakan: Triwulan Pertama CPI Naik akan Disimpan Dalam waktu 6%

Kenaikan indeks harga China konsumen kemungkinan akan mencapai puncaknya pada kuartal pertama, tetapi akan disimpan dalam waktu 6% selama periode tersebut, sementara produk domestik bruto China kemungkinan akan tumbuh sekitar 9% pada tahun 2011, Liu Shijin, wakil direktur Dewan Negara Pembangunan Research Center,mengatakan Jumat lalu.

Liu, yang berbicara pada sebuah forum keuangan, mengatakan ada hubungan antara CPI, pasokan uang negara dan laju pertumbuhan ekonomi. Ia juga mengatakan pertumbuhan investasi dan ekspor akan rebound mungkin akan tumbuh sekitar 15% -20% tahun depan.

Liu juga mengatakan putaran kedua pelonggaran kuantitatif oleh AS adalah menambah suplai uang global dan bahwa harga komoditas global dapat terus meningkat.

China CPI melonjak dengan tinggi 28-bulan sebesar 5,1% pada bulan November, didorong oleh kenaikan tajam harga makanan dan komoditas.

Target Shanghai 2880

Bursa saham China dibuka lebih tinggi atas kenaikan pada produsen batubara dan diimbangi penurunan para produsen kedirgantaraan dan sektor militer. Shanghai Composite naik sebesar 0.5% pada level 2866.73 dan diperkirakan akan konsolidasi di kisaran level 2850-2880.

"Kami tidak pesimistis tentang pasar karena berkurang kekhawatiran tentang pengetatan moneter yang agresif dalam kebijakan moneter China tahun depan", ujar China Galaxy Securities Financial Consultant dalam satu catatan.

Namun, itu akan memakan waktu untuk membantu memulihkan sentimen.

Produsen batubara mengalami kenaikan dalam perdagangan aktif atas harapan pada penjualan yang kuat di musin high season; China Coal naik sebesar 2.3% pada level CNY11.26 dan Datong Coal naik sebesar 1.4% pada level CNY21.96.

Tapi produsen kedirgantaraan dan perusahaan yang berhubungan dengan militer mengalami penurunan atas profit taking seiring dengan redanya ketegangan di Korea; China Spacesat turun sebesar 3% pada level CNY27.15 dan China North Optical-Electric Technology turun sebesar 2.3% pada level CNY16.23.

Shenzhen Composite naik sebesar 0.4% pada level 1337.31.

asia adalah kekuatan ekonomi terpengaruh

Dalam perkembangan saat ini dari pantauan secara fundamental dan news live. Hangseng akan kemungkinan rebound karena dukungan dari beberapa segment berita dan indikator. sesuai  dari dampak dari gejolak pasar di eropa. karena menurut pribadi saya sendiri 85% dari hangseng sendiri terpengaruh shanghai composite. sesuai beberapa kutipan yang dilontarkan perdana menteri china. dan terperosoknya market di eropa.

Wakil Perdana Menteri China Wang Qishan mengatakan Selasa bahwa China mendukung kebijakan yang diambil oleh Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional untuk menyelamatkan negara-negara Eropa tertentu dan menstabilkan pasar keuangan.

Wang mengatakan China berharap efek dari tindakan Uni Eropa untuk mengatasi krisis utang-zona euro menjadi jelas sesegera mungkin.

Pekan lalu, para pemimpin Uni Eropa bertemu di Brussel dan setuju untuk mengganti darurat penyelamatan kawasan dana, yang berakhir pada 2013, dengan program krisis keuangan permanen, dalam pergerakan terbaru untuk menyelamatkan negara berutang-zona euro.

Memperdalam hubungan ekonomi antara China dan Uni Eropa melayani kepentingan kedua belah pihak ', kata Wang. Kedua negara harus meningkatkan kerjasama dalam bidang termasuk energi baru, penerbangan dan bahan-bahan baru, katanya.

China berusaha untuk menjaga stabil dan relatif cepat pertumbuhan ekonomi, katanya.

HSI Potensi Rebound rally

Indeks Hangseng mungkin akan terjadi rebound setelah alami penurunan dalam tiga dari empat sesi terakhir, ketegangan di semenanjung Korea mulai reda.  Broker senior dari Emperor Securities melihat kontrak HSI Desember ditutup dengan premium cukup lumayan sebesar 60 poin dengan pasar spot, membalikkan arah dari tren diskonto beberapa waktu sebelumnya dibanding pasar spot, mengindikasikan adanya short covering.

Ditambahkanya bahwa Indeks Hangseng mengalami rebound dalam beberapa sesi terakhir di tahun 2009 dan awal bulan Januari 2010 dan "hal ini bisa sama terjadi pada tahun ini".

China Shenhua Enery mungkin akan naik sebagai antisipasi injeksi jangka panjang dengan perusahaan mengumumkan akan membeli CNY8.7 milyar asset dari perusahaan induknya.

HSI berakhir turun sebesar 0.3% pada level 22639.08, berbalik naik dari intraday terendah di level 22392.67.

HSI Rebound, +0.4%; Target Resistance 23000

Indeks Hangseng mengalami kenaikan sebesar 0.4% pada level 22730.30, rebound setelah turun baru-baru ini, tapi tampaknya tidak akan mampu berada di atas level 23000 sebagai resistance psikologis.

Namun, Haitong Securities mengatakan redanya tekanan aksi jual pada pasar lokal terjadi setelah alami penurunan dalam tiga dari empat sesi terakhir.

"Daripada mencari bermain defensif, investor harus mulai membangun hubungan ke nama yang akan mendapat manfaat dari pemulihan ekonomi global dan kebijakan China", ujarnya.

China Shenhua menjadi salah satu saham yang berkinerja baik dengan mengalami kenaikan sebesar 3.4% pada level HK$32.20 sebagai suntikan aset lama yang ditunggu-tunggu akhirnya terwujud.

Volume perdagangan sebesar HK$6.54 milyar.

kraft : buy position saat ini

* Perusahaan : Kraft Foods (KRAFT) merupakan produsen makanan terbesar di AS dan kedua di dunia setelah Nestle. Memiliki variasi lini produk yang telah masuk ke lebih dari 30 negara di dunia dengan merek ternama termasuk: Ritz, Oreo, Planters, dll.

*Akuisisi Cadbury : Akuisisi Cadbury senilai $18.9 milyar di awal tahun ini akan terus meningkatkan penjualan dan Earnings per Share (EPS) perusahaan, dengan estimasi pertumbuhan 16.9% pada 2011. Akuisisi tersebut juga memudahkan Kraft masuk ke pasar emerging dengan segmen khusus yang sebelumnya tidak dimiliki dan telah memperbesar keuntungan pada kuartal lalu. Selain itu, akuisisi juga telah membuat Kraft menjadi produsen coklat dan permen terbesar dunia melompati pemimpin industri sebelumnya, Mars dan Nestle.

* Informasi terbaru : Kraft menuntut ganti rugi pada Starbucks lebih dari $500 juta per tahun akibat berakhirnya kontrak distribusi. Starbucks telah mengakhiri kontrak distribusi selama 12 tahun secara sepihak dan karena pemutusan tersebut Kraft meminta ganti rugi. Tidak ada pengaruh negatif bagi Kraft akibat tuntutan ini, malah jika tuntutan tersebut berhasil perusahaan akan menghasilkan keuntungan tambahan.

* Trade Idea : Saham ini diperkirakan tetap memiliki momentum dan dengan kuatnya indikator ekonomi AS bersama dengan optimisme pemulihan global, trader atau investor dapat CFD saham ini pada harga $31.90 dengan target $33.50 dan stoploss di $30.75.

AT & T cfd yang baik untuk profit taking

* Perusahaan : AT&T merupakan perusahaan telekomunikasi AS terbesar, mengoperasikan lebih dari 57 juta kabel telepon dan memimpin industri wireless. Kondisi fundamental yang kuat dengan jumlah pelanggan stabil serta ekspansi marjin yang tinggi telah meningkatkan pertumbuhan keuntungan (ekspektasi tumbuh 7.5% , 2011).

* Strategi Pertumbuhan :
1. Maksimalisasi return pada industri wireless konsumen (peluang besar).
2. AT&T meluncurkan Consumer Electronics Show (CES) pada awal Januari 2011 yang didalamnya  termasuk mobile broadband dan berbagai produk eksklusif baru seperti perangkat android Google.
3. AT& T akan memperkecil subsidi investasi pada perangkat terkait iPhone, dan lebih fokus pada penerapan subsidi produk baru untuk menjaga kestabilan marjin.
4. Biaya perusahaan terkontrol dengan baik, sementara di sisi lain mempersiapkan pertumbuhan untuk meningkatkan pertumbuhan penjualan dan keuntungan.

* Informasi terkini : AT&T akan membayar dividen per kuartal sebesar 43 sen per saham, naik dari 42 sen kuartal sebelumnya. Pihak manajemen telah mengumumkan pembelian kembali saham sebesar 300 juta, atau sebesar 5% dari saham yang beredar. Pembelian ulang ini akan bernilai $8.8 milyar.

* Dividend Play : Saham ini berkarakter defensif dalam sektor telekomunikasi, dengan tingkat return dividen (yield) sebesar 5.8% pada harga sekarang dan yield tahunan sebesar $1.72. Banyak investor di AS memilih investasi di saham dari pada deposito perbankan dengan sukubunga yang hanya 0.25%.

* Pertumbuhan  : Penghasilan perusahaan pada Q3 2010 berada di atas ekspektasi sebesar 11.4% pertumbuhan penjualan wireless yang bernilai $847 juta. Perusahaan mendapatkan keuntungan lebih dari pelanggan wireless, pelanggan TV dan dari bisnis strategis lain seperti Ethernet.

* Teknikal : Tunggu koreksi hingga 50% dari reli terakhir pada grafik 4 jam dengan entri di level $28.50, target $29.50 dan stop loss $28.00.

Procter & Gamble posisi baik saat ini

* Perusahaan : Procter & Gamble (PROCTER) merupakan produsen produk paling ternama di dunia, memiliki merek produk rumah tangga seperti Gillette, Pringles, Pampers, Oral-B, Olay dan yang lainnya. Sebanyak 62% penjualan berasal dari luar AS dengan tingkat ekspos pasar yang tinggi di negara emerging.

* Pilihan teratas Rohit Sehgal : Manajer investasi Dynamic Canadian Growth Fund memilih PROCTER sebagai saham pilihan 2011 karena masih akomodatifnya kebijakan moneter dan tingginya ekspektasi belanja konsumen. Perusahaan ini menghasilkan return 92% bagi para mitranya selama lima tahun. Rohit Sehgal masih melihat S&P 500 undervalued dan mengharapkan kenaikan sebesar 20% di tahun 2011 setelah ekonomi tumbuh lebih cepat dari perkiraan. Ia memilih saham ini karena tingkat peluang terbaik yang dapat dimanfaatkan dengan pertumbuhan tinggi di tahun 2011.

* Strategi : perusahaan berencana memperkuat pertumbuhan melalui pemotongan harga penjualan rata-rata dalam beberapa kategori dan berlanjut memimpin keuntungan dan penjualan dari para pesaing industri. Ditambah lagi, perusahaan menerapkan kebijakan hemat biaya yang dapat menaikkan tingkat keuntungan dan mendorong penguatan saham.

* Nilai positif : Perusahaan memegang banyak karakter positif yang di dalamnya termasuk defensif, portfolio produk berkualitas, neraca keuangan yang kuat, lini produk yang luas, pangsa pasar terbesar, pertumbuhan pasar yang tinggi, tim manajemen yang handal dan memiliki track record menaikkan dividen secara konsisten selama lebih dari 54 tahun berurutan.

* Penghasilan : Penghasilan Q3 2010 turun sebesar 6.8% akibat kenaikan harga, namun masih berada jauh di atas ekspektasi Wall Street. Perusahaan telah mengeluarkan upaya mengatasi penurunan tersebut dengan penurunan harga dan meningkatkan volume penjualan serta meningkatkan marjin melalui pasar emerging.

* Teknikal : Saham ini telah membentuk high baru di harga $65.03 dan membentuk area perdagangan baru di 2011 pada kisaran $65.00 hingga $75.00. Ide transaksi saham ini adalah beli pada level sekarang $65.00 dengan target $68.00 dan stop loss $62.50.

market review

Menjelang akhir tahun 2010, kinerja dua bursa saham utama Asia mengendur dan kehilangan tenaga.
Indeks Nikkei, Jepang, nyaris tak banyak berubah pekan lalu. Setelah mencetak gain 12% sejak awal
November, indeks sepertinya kehilangan gairah pasca investor melakukan konsolidasi posisi. Indeks
Hang Seng bahkan harus tumbang dua pekan secara beruntun karena investor terus membukukan
gain. Pelaku pasar tampak menghindari masuk posisi besar menyambut akhir tahun. Tercatat hanya
KOSPI yang tampil beda, indeks Korea meraih titik tertinggi baru dalam 37 bulan terakhir. Saham
perbankan dan data positif Amerika Serikat (AS) berhasil mendorong indeks melambung ke puncak.
Sementara itu di Wall Street, saham-saham AS mendekati level tinggi multi-tahun karena trader dan
investor menguji seberapa jauh indeks mampu naik sebelum diterjang profit taking. Sebenarnya,
pelaku pasar sudah gugup saat S&P 500 rally sampai 5% sepanjang bulan ini.

Beralih ke pasar forex, Euro jatuh di hadapan USD setelah Moody's memangkas rating kredit Irlandia
sebanyak 5 tingkat. Rilis data solid Ifo Jerman seolah tak berarti lagi untuk Euro. Downgrade dari
Moody's ini makin meneguhkan betapa buruknya situasi hutang di wilayah Eropa. Prospek Euro
bahkan tidak lagi dianggap memiliki sisi positif sampai akhir tahun. Adapun Sterling tumbang ke level
rendah 3-bulan setelah Lloyds Banking Group memperingatkan penurunan nilai lebih dalam pada aset
berbasis Irlandia. Indikasi tersebut menambah potensi kerugian Inggris.

Performa terbalik terpapar di pasar komoditi saat emas rebound menuju titik puncaknya. Beberapa
investor memburu logam kuning ini sebagai safe haven setelah Moody's mengumumkan downgrade
Irlandia. Minyak mentah juga bergerak beriringan dengan emas. Optimisme terhadap pemulihan
ekonomi meluap setelah pasar berkaca pada indikator ekonomi dan lolosnya Undang-Undang
pemotongan pajak di AS. Langkah AS dianggap mendukung pasar energi global.

Outlook Pekan Ini: December 20-24, 2010

Krisis hutang zona euro masih menjadi cerita yang tanpa akhir. Cerita ini terus memunculkan
sentimen negatif di kalangan investor sehingga instrumen yang berkaitan dengan euro dan sekitarnya
akan terus mengalami tekanan.

Ketegangan di semenanjung Korea juga belum usai. Aksi unjuk gigi Korea Selatan dan sikap
provokatif Korea Utara menyebabkan perdamaian dua Korea ini masih jauh dari harapan. Senin ini
terlihat indeks regional seperti KOSPI, Hangseng, Nikkei dan Shanghai dibuka melemah. Belum lagi
ditambah dengan isu kenaikan suku bunga China yang masih deras. Ini akan kian membuat indeks
regional terkulai lemah.

Pekan ini ada beberapa pasar yang tutup menjelang Hari Natal yaitu Jepang (23/12), Jerman, Italia
dan AS (24/12). Meskipun demikian masih banyak data ekonomi penting yang akan dirilis seperti
keputusan suku bunga Jepang (21/12), Notulen rapat MPC Australia dan Inggris (21/12 dan 22/12),
data perumahan AS (22/12 dan 23/12).

Pasar pun mungkin akan dibayangi oleh aksi-aksi profit taking sehingga menambah besar volatilitas
pasar menjelang libur panjang akhir pekan ini.

Emas belakangan terus melorot hingga ke level 1361.15. Berita-berita negatif seputar Eropa
seharusnya dapat mengangkat nilai emas, namun penguatan dollar AS beberapa minggu terakhir
meredam kenaikan tersebut. Pekan ini, emas diperkirakan masih sulit kembali naik selain faktor
penguatan dollar juga adanya aksi profit taking yang kian gencar.

Faktor penguatan dollar AS juga akan menghambat kenaikan minyak mentah. Saat ini minyak mentah
diperdagangkan di kisaran 86.80-89.50. Tembus level bawah, minyak dapat terkoreksi ke area 61.8%
Fibonacci retracement antara 80.05 dan 90.74 di 84.20.

minyak terdongkrak naik karena cuaca yang dingin

Harga minyak naik mendekati akhir masa kontrak berjangka bulan Januari dan seiring cuaca dingin serta ekspektasi musim liburan akan mendorong permintaan bensin. Penutupan jalur pipa di Nigeria ditengah aktivitas militer dan ketegangan di semenanjung Korea juga mendukung minyak; kendati dollar dan kecemasan hutang zona-euro batasi kenaikan.
 
"Perekonomian sedang mendapat momentum berdasarkan laporan yang kita lihat sejauh ini," ucap Phil Flynn, analis PFGBest Research di Chicago. "Dollar menguat akibat kecemasan mengenai permasalahan fiskal di zona Eropa yang menerus dan itu membatasi kenaikan pada harga minyak." Meskipun demikian, dinginnya cuaca di Eropa dan AS akan jaga kenaikan emas hitam. Terus membaiknya ekonomi AS, konsumen energi terbesar dunia, juga berikan dampak positif.

Emas bullish

Harga emas naik pada perdagangan Senin, kendati euro melemah setelah ECB peringatkan sistem keuangan regional dan pernyataan Moody’s atas kemungkinan pemangkasan rating beberapa bank Spanyol yang mendorong permintaan terhadap aset safe-haven. Ketegangan di Korea juga turut mendukung emas setelah aktivitas Korea Selatan jalankan latihan militernya.
 
Emas sempat turun ke level rendah $1,375.84 akibat terpuruknya euro, namun kemudian pulih. "Nampaknya ada banyak permintaan safe-haven," menurut David Thurtell analis Citigroup. "Namun perdagangan sepi. Emas diperdagangkan dalam range yang sempit." Thurtell juga perkirakan emas akan berada dalam kisaran perdagangan yang relatif sempit hingga akhir tahun. "Tidak ada aliran dana hingga awal tahun baru," ucapnya.