Selasa, 16 Agustus 2011

ECB Menambah Pembelian Obligasi Eropa Senilai $22 Milyar Euro


European Central Bank / ECB telah mengulangi program pembelian oblgiasi dan menjalankan rekor pembelian obligasi senilai 22 milyar Euro sebagian besar tertuju pada obligasi Italia, dan sisanya pada obligasi Spanyol.
 
Secara keseluruhan ECB telah menghabiskan $100 milyar Euro untuk obligasi Yunani, Portugal dan Irlandia, diprediksi ECB masih terus melakukan program pembelian obligasi untuk menyetabilkan pasar di angka $200 milyar - $320 milyar Euro.
 
Melihat kedepan ECB juga akan memonitor hasil pertemuan Angela Merkel & Sarkozy untuk mendapatkan ratifikasi kapasitas dana EFSF.

Emas Stabil Jelang Meeting Prancis Jerman


 Emas terkerek naik setelah data ekonomi AS masih menambah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi, sementara para investor menunggu laporan pertemuan Prancis dan Jerman terkait solusi krisis utang zona Eropa.
 
Terpantau sejauh ini harga spot emas diperdagangkan di level $1779 per troy ons, menguat dari titik terendahnya $1760.95 per troy ons. Pelaku pasar Emas termasuk Hedge Fund Titan yang dijalankan oleh John Paulson masih berspekulasi terhadap Emas di triwulan kedua, dan memilih tidak mengikuti George Soros yang mereduksi kepemilikan emasnya.
 
Trend jangka panjang Emas untuk menguat tampak masih utuh, meskipun masih dibayangi koreksi jangka pendek, melihat grafik Daily pada 11 Agustus kemarin tampak perbalikan arah setelah harga menyentuh level tertinggi $1817.60, formasi ini diikuti dengan sinyal bearish divergence pada indikator RSI, yang berarti bahwa ketika harga menyentuh titik tertinggi, momentum semakin menurun.
 
Koreksi tampak memudar setelah hari ini Emas berhasil tembus diatas resisten $1770.90, setidaknya mengincar area $1803 & $1808 di jangka pendek. Target bullish jangka panjang masih terletak di area $1823. Di sisi bawahnya, jika anjlok dibawah area $1770, dapat membawa harga ke zona netral menguji level support kunci $1720-$1725, namun selama Emas bertahan diatas area $1680 & $1640 , skenario secara keseluruhan masih keatas. 

Sterling Analysis Level Rendah Harian


Steling terus menyeruduk level-level rendah harian-nya pasca data GDP Jerman muncul di bawah estimasi pasar dan menyusut cukup tajam bila dibanding periode sebelumnya di hari Selasa.  
Sterling merosot lebih dari 50 pips hingga kini ini mencatat level rendah $1.6321 dari $1.6380-an sebelum data di rilis. Dan sentimen negatif investor makin bertambah terutama mejelang di rilisnya data fundamental ekonomi, yaitu angka inflasi Inggris pukul 1530 WIB.
 
Indeks harga konsumen Inggris diestimasi sebesar -0.1% sama dengan rilis bulan sebelumnya. Sementara untuk periode tahunan, inflasi diprediksi naik ke angka 4.3% dari sebelummya 4.2%.  
 
Sebelumnya pasar sudah dikhawatirkan oleh ketakutan terhadap merebaknya lagi penyebaran krisis utang di Eropa dan krisis yang saat ini tengah melanda Amerika.
 
Maka anjloknya Sterling kemungkinan bisa terjadi sewaktu-waktu begitu muncul sentimen negatif di pasar.

Aussie Dibayangi Fundamental


 Aussie melemah pasca pernyataan RBA. Level support terdekat di 1.0380 sementara level resistance terdekat di 1.0520.
 
Resistance Level : 1.0520, 1.0550, 1.0600
Support Level        : 1.0380, 1.0350, 1.0245
Trading Range      : 1.0245- 1.0600

Sterling Analysis : Potensial Bullish, Segera Uji 1.6387

Setelah berhasil menembus resistan kuat. Hari ini Pound terlihat menguji area 1.6387. Ada 2 skenario yang akan terjadi. Jika pound menembus 1.6387 maka ada peluang pound menguat lagi terhadap dollar. Tetapi jika Pound tertahan kuat dibawah resistan maka ada peluang pound akan melemah dan bergerak ke bawah menuju support 1.6334. Pehatikan juga, secara teknikal indiaktor stochastic berada dalam kondisi jenuh beli.


Euro Analysis : Terlihat Konsolidasi, Potensial Koreksi Hingga ke 1.4318

Setelah menguat tajam, hari ini terlihat Euro dalam masa konsolidasi. Secara teknikal indikator stochastic dan CCI berada dalam kondisi jenuh beli dimana ada peluang harga akan melemah. Pecahnya support 1.4400 berpotensi akan membawa euro terkoreksi dan bergerak menuju support 1.4318. Waspadai jika resistan 1.4494 ditembus dimana euro cenderung akan menguat dan bergerak ke atas menuju resistan 1.4613.


GDP Jerman Bekuk Duo Sterling, Euro


Jelang pembukaan pasar Eropa di hari Selasa, Poundsterling dan Euro sama-sama terkoreksi setelah data GDP negara Jerman muncul di bawah estimasi pasar dan menyusut cukup tajam bila dibanding periode sebelumnya.
Sterling merosot lebih dari 50 pips hingga terjun ke area $1.6321 dari $1.6370-an sebelum data di rilis. Dan investor di Inggris kini mulai terlihat gelisah menjelang data fundamental ekonomi, yaitu angka inflasi Inggris.
 
Sementara kabar pertemuan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel guna membahas penanganan krisis di Eropa juga turut menambah suasana kecemasan, karena pasar khawatir bila hasil pertemuan nanti akan bernada negatif.

Fokus Pada Pertemuan Perancis-Jerman


Spot emas berpegangan pada penguatan yang dibuat dalam sesi sebelumnya pada hari Selasa,terkait data AS yang surammenambahkan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi, sementara investor menunggu pertemuan antara Prancis dan Jerman untuk solusimengatasi krisis hutang zona Eropa.

Spot emas sedikit berubah pada 
harga $1,764.09 per t.o, setelah naik 1 persen pada sesi sebelumnya.
Emas AS naik setengah persen menjadi $1,767.20 per 
t.o.

Para pemain dana terbesar emas termasuk hedge fund 
raksasa, John Paulson terjebak dengan perkiraan emas mereka pada kuartal kedua, memilih untuk tidak mengikuti George Soros yang telah banyak mengurangi kepemilikan emas di ETF.