Jumat, 01 April 2011

Gold today

Harga emas terus merambat naik namun masih berada di kisaran support di 1431.68. Jika support ini tembus, ada peluang harga emas akan terkoreksi hingga ke area support berikutnya di 1421.99, apalagi kondisi stochastic masih terlihat mempertahankan sinyal bearish. Namun, CCI yang terlihat cenderung datar membuat bias menjadi netral. Oleh karena itu, peluang untuk pergerakan naik menguji area tertinggi sepanjang masa di 1447.35 juga sama besarnya dengan peluang koreksi.

Payrolls AS & Fokus Pasar

Data Non-Farm Payrolls A.S atau tenaga kerja di luar sektor pertanian akan menjadi perhatian utama pasar hari ini di akhir pekan.
Prediksi menurut survei Reuters saat ini adalah +190 ribu pekerja dibanding bulan lalu di angka +192 ribu pekerja. Dan tingkat pengangguran AS diprediksi tetap 8,9%.
 
Dari pengalaman sebelumnya pergerakan pasar akan cenderung fluktuaktif tanpa tren yang jelas sesaat setelah diumumkannya data-data ini. Namun data yang muncul diatas ekspektasi mencerminkan membaiknya pertumbuhan ekonomi AS dan dapat memicu sentimen risk appetite terutama minat terhadap bursa saham.
 
Markets Movers Hari Ini 
  • Jumat 01 April, 2011
-       Jepang              : Tankan Manufacturing Index, Tankan Non-Manufacturing Index
-       China                : Manufacturing PMI, HSBC Final Manufacturing PMI
-       Inggris              : Halifax HPI m/m, Manufacturing PMI
-       Swiss                : Retail Sales y/y, SVME PMI
-       Eropa                : Final Manufacturing PMI, Unemployment Rate
-       AS                     : Non-Farm Payroll, Unemployment Rate,
                                    ISM Manufacturing PMI, Construction Spending m/m

Sterling Today : Support 1.6017

Setelah berhasil mencapai area 1.6150, sterling terkoreksi hingga ke area 1.6017 dan saat ini tengah meguji resistance di 1.6042. Jika harga berhasil naik ke atas resistance tersebut, maka diperkirakan harga selanjutnya akan bergerak ke area 1.6083. Akan tetapi, waspadai jika ada penurunan ke bawah 1.6017, apalagi bila diikuti oleh tembusnya support di 1.5985, karena itu berarti akan mengkonfirmasi terbentuknya pola head and shoulders dan pergerakan selanjutnya diperkirakan ke area 1.5935 atau bahkan 1.5885.

Uero Today

Pola bullish flag yang terlihat di grafik 4 jam telah terkonfirmasi setelah penembusan ke atas area 1.4130, dan harga telah berhasil naik menguji area 1.4247. Pullback sedang terjadi saat ini untuk menguji area support di 1.4130, di mana jika support tersebut tembus, maka koreksi kemungkinan akan terus berlanjut hingga ke area 1.4057 atau area major trendline. Sebaliknya, penembusan atas resistance yang berada di area 1.4247 berpotensi akan melanjutkan pergerakan sesuai dengan target bullish flag paling tidak ke kisaran 1.4364.

Hangseng Today

Secara teknikal trend-line warna hijau pada grafik Hang Seng (HSI) berikut menandakan bias masih bullish menuju 23680 sebagai target selanjutnya sebelum berlanjut naik menuju area 23880. Tak mampu melanjutkan bullishnya ke atas 23680 akan memicu koreksi bearish bagi Hang Seng. Level support terdekat ada pada area 23410, break ke bawah area ini akan memicu koreksi bearish lanjutan menuju area 23320.  
 
 
 
Resistance Level : 23680, 23880, 24000
Support Level      : 23410, 23320, 23170
Trading Range     : 23320 – 23880

HSI Diuntungkan oleh Harga Minyak

Bursa Hong Kong melesat kuat dalam 3 sesi awal di hari Jumat, (01/04). Saham-saham sektor energi memimpin penguatan seiring dengan kenaikan harga minyak mentah ke level di atas $107 per. Isu Timur Tengah dan Afrika Utara masih mendukung harga oil. Indeks Hang Seng naik 0.3% ke level 23,585.75, sedangkan indeks Hang Seng China Enterprises bertambah 0.3% ke level 13,359.49. Saham CNOOC Ltd meraup gain 1% dan PetroChina naik 1.4%. Kejatuhan sebesar 1% menimpa saham HSBC Holdings PLC. HSBC mengikuti arahan dari Wall Street sehingga kerugiannya membatasi penguatan di pasar.

HSI Terkoreksi di Antara PMI China dan Payrolls

Setelah sempat mencapai level tertingginya, indeks Hang Seng (HSI) terkoreksi cukup tajam di hari Jumat terutama terkait data sektor manufaktur Cina (NBS dan HSBC PMI) yang muncul dibawah ekspektasi pasar.
Sementara investor juga waspada terhadap data ekonomi penting Amerika Non Farm Payrolls (NFP) nanti malam.
 
Secara teknikal trend-line warna hijau pada grafik Hang Seng (HSI) berikut menandakan bias masih bullish menuju 23680 sebagai target selanjutnya sebelum berlanjut naik menuju area 23880.
 
Tak mampu melanjutkan bullishnya ke atas 23680 akan memicu koreksi bearish bagi Hang Seng. Level support terdekat ada pada area 23410, break ke bawah area ini akan memicu koreksi bearish lanjutan menuju area 23320.

Hang Seng Incar Level 24000

Bias penguatan Hang Seng untuk jangka pendek masih terlihat akibat adanya ekspektasi melonggarnya pengetatan moneter. "Inflasi dan data aktifitas makro mensinyalkan bahwa pengetatan moneter Cina mulai berkurang.


Pada gilirannya hal ini membuat para ekonom mengharapkan melonggarnya kebijakan," menurut Goldman Sachs. Pekan ini, HSI  naik 1.6%, saham- H gain 2.6%. Credit Suisse mengatakan Cina merupakan negara pertama yang melakukan pengetatan, "masih ada kesempatan bagi Cina menjadi negara pertama yang melengkapi pengetatannya." 

HSI kemarin ditutup naik 0.3% di 23,527, di atas MA 50-day di 23,272, dengan volume perdagangan yang meningkat menjadi HK$92.76 milyar; Hang Seng kemungkinan akan mencoba level psikologis di 24,000 dalam waktu dekat.

Sentimen AS & Inggris Bebani Emas

Target emas masih di kisaran $1,500/ons dalam beberapa bulan ke depan meskipun emas hanya naik 1%  di Q 1 tahun 2011. Ini merupakan kenaikan terendah sejak krisis keuangan dimulai tahun 2008, menurut Phillip Futures.
"Prospek kenaikan suku bunga zona Eropa dan berkurangnya ekspektasi pelonggaran kuantitatif oleh AS membebani harga emas," menurut broker. Namun demikian emas masih dijadikan sebagai alat lindung di tengah ketidak pastian pasar. "Pengetatan moneter, ketidak pastian di Timur Tengah dan masalah hutang di zona Eropa tampaknya tidak akan menjadikan emas sebagai komoditi dengan performa terbaik," menurut broker.
Spot emas di $1,430.60/ons, turun $1.20 sejak penutupan pasar New York hari Kamis.

Emas Goyah Jelang Payrolls

Harga emas turun di hari Jumat (01/04) menjelang data tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Laporan ini lazimnya sangat mempengaruhi kurs USD dan nilai emas. Sementara itu, kepemilikan aset berbasis emas di ETF turun pada level kuartalan terendah dalam sejarah.

Spot emas turun $4.33 ke level $1.432.15 per ons, setelah naik nyaris 1% hari Kamis akibat kekhawatiran inflasi  memicu rally minyak dan harga komoditi lain. Emas berada di bawah puncak tertinggi $1,447 pada minggu lalu.
Kontrak emas AS untuk bulan April turun $6.2 ke level $1,432.7 per ons.