Kamis, 14 Maret 2013

Defisit Current Account AS Mengecil Untuk Kuartal Keempat

Defisit Current Account AS Mengecil Untuk Kuartal KeempatDefisit pada neraca berjalan (Current Account) AS sedikit berkurang menjadi $110.4 milyar pada kuartal keempat, atau 2.8% dari GDP, dilaporkan oleh Departemen Perdagangan pada hari Kamis. Defisit ini adalah yang terendah sejak kuartal ketiga tahun 2011. Mengecilnya defisit di kuartal keempat dikarenakan meningkatnya dalam surplus pendapatan dan jasa. Para ekonom sebelumnya memperkirakan bahwa defisit akan melebar menjadi $ 112 milyar. Defisit di kuartal ketiga telah direvisi untuk naik menjadi $112.4 milyar dari perkiraan sebelumnya di angka $ 107.5 milyar. Dalam persentase GDP, defisit kali ini hanya diatas rekor terendah di level 2.5% yang ditetapkan pada kuartal kedua tahun 2009.

Klaim Pengangguran AS Berkurang Sebanyak 10.000

Klaim Pengangguran AS Berkurang Sebanyak 10.000 Jumlah warga Amerika yang mengajukan aplikasi untuk memperoleh tunjangan pengangguran baru turun sebanyak 10.000 menjadi 332.000 sepanjang pekan yang berakhir pada 9 Maret lalu. Level terendah ke-2 dalam 5 tahun terakhir itu juga menandai terus berlanjutnya perbaikan di pasar tenaga kerja AS. Para ekonom sebelumnya memperkirakan klaim akan naik menjadi 350.000.
Sementara rata-rata klaim dalam 4 pekan, yang dianggap sebagai patokan tren pasar tenaga kerja, juga mencatat penurunan sebesar 2.750 menjadi 346.750, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Kamis. Angka tersebut merupakan yang terendah dalam 5 tahun.
Terkait hasil tersebut, pejabat Departemen Tenaga Kerja AS menegaskan bahwa tidak ada faktor di luar kebiasaan yang memperngaruhi laporan klaim klaim kali ini, dengan semau negara bagian mengirimkan data mereka tepat waktu.

gold

Harga emas mendapatkan tekanan akibat bagusnya data penjualan ritel Amerika Serikat yang menyebabkan dollar AS menguat dan menekan harga emas kembali lagi menyentuh level 1583. Data penjualan ritel AS naik 1.1%, lebih bagus dari ekspektasi pasar 0,5%.
Tekanan turun bisa membayangi pergerakan emas dalam jangka pendek selama harga berada di bawah resisten 1593. Support terdekat di kisaran 1583.50 dan penembusan support ini bisa membawa emas melemah ke area support berikutnya di kisaran 1579.
Hari ini, data klaim tunjangan pengangguran mingguan dari AS akan kembali menjadi sorotan pasar setelah pekan lalu data yang dirilis ini lebih bagus dari ekspektasi pasar. Bila klaim tunjangan pengangguran kembali turun (lebih bagus), dollar AS bisa kembali menguat dan harga emas tertekan.

Emas Tertekan di Bawah 1593

Technical Analysis, March 14th, 2013

CURRENCY
RANGE
TREND
RESISTANCE
SUPPORT
BUY
SELL
OBJ
CUT
EUR/USD
1.2860-1.3070
Up
1.3070
1.2860
1.2930

1.3070
1.2860
1.3000
1.2790
USD/JPY
95.20-97.00
Down
97.60
95.80

96.40
95.20
97.00
97.00
95.20
GBP/USD
1.4800-1.5010
Up
1.5010
1.4800
1.4870

1.5010
1.4800
1.4940
1.4730
USD/CHF
0.9410-0.9620
Down
0.9690
0.9480

0.9550
0.9410
0.9620
0.9620
0.9410
AUD/USD
1.0200-1.0410
Up
1.0410
1.0200
1.0270

1.0410
1.0200
1.0340
1.0130
NIKKEI
12130-12370
Down
12450
12210

12290
12130
12370
12370
12130
HANGSENG
22250-22610
Down
22730
22370

22490
22250
22610
22610
22250
KOSPI
261.30-264.60
Down
265.70
262.40

263.50
261.30
264.60
264.60
261.30
GOLD
1578.50-1603.20
Up
1603.20
1578.50
1586.70

1603.20
1578.50
1594.95
1570.20

Emas turun dari high 2-minggu nya atas daya US

Emas turun dari high 2-minggu nya atas daya USGold melemah dari high 2 minggu nya seiring data US menunjukan penguatan ekonomi memicu ekuitas dan menjatuhkan permintaan untuk aset-aset  perlindung. Harganya masih diatas Platinum untuk hari ke-2.

Spot Emas turun 0.3% per ons, setelah kemarin naik ke level 1599.85, level tertinggi sejak 28 Febuari. Platinum turun 0.6% pada 1580.75/ons, pelemahan untuk 3 hari nya.

Data penjualan retail US mengalami kenaikan signifikan untuk bulan Febuari dibanding 5 bulan terakhir berdasar data kemarin. Spot emas turun 5.2% tahun ini walaupun spekulasi bahwa Federal Reserve masih akan melanjutkan stimulus seiring pemulihan ekonomi makin baik.

“Data ekonomi Amerika yang positif  menggaris-bawahi kekuatiran baru-baru ini pada pasar logam mulia bahwa Federal Reserve mungkin menghentikan program Quantitative Easing nya” ujar Howard Wen, seorang analis pada HSBC Securities (USA) Inc., dan memberikan catatan ” Logam mulia melemah seiring rally naik ekuitas tetap bertahan.”