Polandia Akan Pinjamkan €6 M Untuk IMF

Menteri keuangan Jacek Rostowski katakan Polandia berencana untuk meminjamkan €6 miliar kepada IMF demi menambah kapasitas pembiayaan untuk membantu anggota zona-euro yang bermasalah. Dana tersebut bersumber dari cadangan devisa National Bank of Poland dan akan dirilis dalam beberapa tahap berdasarkan kebutuhan IMF; namun pembayaran akan berhenti otomatis jika situasi ekonomi Polandia memburuk.
Awal Desember, hasil pertemuan Eropa telah sepakat untuk berikan dana hingga €200 miliar kepada IMF untuk bantu memerangi krisis utang zona-euro. Polandia dan beberapa negara anggota bekas Uni Soviet lainnya –yang kini bergabung dalam komunitas Uni Eropa- telah diminta untuk turut berpartisipasi atas dana untuk IMF.
Sementara itu, euro masih melemah pada perdagangan Senin walau mulai terlihat kurangi penurunan di sesi New York. EUR/USD kini diperdagangkan 1.3028, jauhi level rendah harian 1.2982 

Downgrade Rating S&P Terbukti Absurd Seiring Investor Tetap Pilih T-Bonds

Empat bulan setelah lembaga pemeringkat kredit Standard & poor’s menurunkan rating kredit AAA, dan mengatakan bahwa ekonomi terbesar dunia tersebut bukan lagi peminjam yang aman, aset keuangan yang didenominasi dengan dollar malah terapresiasi.
Obligasi pemerintah AS atau yang dikenal dengan T-bonds menguat 4.4%, sementara dollar menanjak 8.6% terhadap mata uang lainnya, indeks S&P500 naik 1.7% sejak rating AS dipangkas menjadi AA+ dari sebelumnya AAA pada 5 Agustus silam.
Yield obligasi rata-rata untuk surat utang dengan jatuh tempo 10-tahun malah anjlok dibawah 2 persen untuk kali pertama sejak 1950, mengindikasikan permintaan para investor terhadap aset AS kini meningkat drastis seiring peningkatan sektor manufaktur dan pasar tenaga kerja menunjukkan ekonomi AS telah membaik, bahkan diperkirakan GDP AS akan mengalami ekspansi sebesar 2.19% tahun depan, dibandingkan proyeksi GDP G10 pada 1.55%.
Sebagian besar manajer portfolio mengatakan pemangkasan rating kredit AS tidak relevan, seperti halnya sejarah menunjukkan bahwa downgrade sovereign rating Jepang pada Februari 2001, namun kinerja obligasi Jepang masih cemerlang.

Outlook Emas & Minyak Masih Cerah

Harga emas akan kembali rally tahun depan dan raih level $2000 atau $2500 akibat kuatnya permintaan atas asset safe-haven, ujar Sabine Schels, strategis Bank of America-Merrill Lynch. Meskipun emas alami koreksi tajam dalam beberapa bulan terakhir, Schels yakin tingginya permintaan akan bantu emas catatkan rerata harga perdagangan $1850 untuk tahun 2012.
"Kami tidak melihat surutnya minat investor. Kepemilikan emas via ETF akan terus meningkat," ujar Schels. “Emas masih akan pertahankan status safe-haven akibat suramnya outlook obligasi pemerintah zona-euro, dan harapan pelonggaran moneter di Eropa, AS, dan Jepang. Emas juga akan rasakan dampak positif dari berlanjutnya diversifikasi cadangan devisa bank sentral.”
Schels juga optimis dengan outlook minyak seraya prediksi harga rerata minyak Nymex sebesar $101 per barel untuk tahun 2012. “Meskipun ada kekhawatiran akan pertumbuhan permintaan energi akibat ketidakpastian prospek ekonomi dunia … namun, rendahnya persediaan minyak dan berlanjutnya pelonggaran moneter bank sentral akan menopang performa harga minyak di semester kedua 2012,” tutur Schels. "Kapasitas cadangan produksi minyak OPEC sangat terbatas.”

ECB Tidak Akan Menambah Program Pembelian Obligasi

Pada interview pertamanya sejak menjadi Presiden ECB, Mario Draghi telah menurunkan ekspektasi atas penambahan program pembelian obligasi oleh ECB dengan alasan bahwa mandate utama ECB masih tetap menjadi prioritas karena fokus mereka adalah mengembalikan keyakinan para investor dimana untuk meraih hal tersebut adalah menjaga kredibilitas ECB dalam memegang mandate utamanya.
Yield obligasi Spanyol dan Italia sempat naik pekan lalu terkait spekulasi bahwa bank sentral telah membeli sekuritas tersebut untuk digunakan sebagai agunan ketika ECB mulai menawarkan pinjaman lunak 3 – tahun pekan ini. Yield obligasi Italia terpantau menurun ke 5.42% sejauh ini dibandingkan level 7.66% pada 25 November.
ECB secara keseluruhan telah menghabiskan $270 milyar pada obligasi pemerintah sejak program pembelian obligasi dimulai pada bulan Mei tahun lalu.

Emas Terus Pantau Kondisi Eropa

Harga emas melemah di sesi London, tertekan oleh penguatan dollar akibat memburuknya kecemasan krisis utang zona-euro dan meninggalnya pemimpin Korea Utara Kim Jong Il. Pyongyang umumkan  Kim Jong Il meninggal pada 17 Desember dan serukan rakyat untuk setia mengikuti putranya, Kim Jong Un. Sementara itu, Fitch ancam turunkan peringkat kredit Perancis dan enam anggota zona-euro lainnya akibat tidak adanya solusi kredibel untuk akhiri krisis utang.
Krisis utang zona-euro telah berjalan selama dua tahun dan berlarutnya krisis mulai jangkiti asset keuangan lainnya. Tidak adanya solusi penyelesaian krisis yang kredibel dan ketatnya likuiditas telah memicu kejatuhan 6% emas minggu lalu. "Untuk jangka pendek, emas masih berpotensi melemah," ujar Ong Yi Ling, analis Phillip Futures seraya utarakan support di $1550. "Emas masih terus memantau perkembangan situasi di Eropa dan melihat apakah akan ada pemangkasan peringkat kredit dalam waktu dekat." Analis teknikal Reuters, Wang Tao, prediksi emas bisa turun hingga $1417 dalam tiga bulan mendatang. Sementara itu, survei Reuters tunjukan emas akan raih $1500 di kwartal pertama 2012 dan tidak akan uji rekor hingga menjelang penutupan tahun 2012

Menteri Keuangan Eropa Masih Cari Solusi Krisis Utang

Para Menteri Keuangan Eropa akan mengadakan rapat hari ini untuk mencari bantuan tambahan mengatasi krisis utang dan membentuk aturan anggaran baru seiring keyakinan investor atas solusi komprehensif semakin memudar.
Rapat akan diadakan secara telekonferens di Brussels untuk mendiskusikan peluang tambahan dana sekitar 200 milyar Euro melalui IMF dan mekanisme integrasi fiskal yang sempat dinegosiasikan pada KTT Uni Eropa 9 Desember lalu.
Inisiatif ini dilakukan setelah lembaga pemeringkat kredit Fitch menurunkan outlook rating kredit Prancis dan menempatkan negara kawasan Eropa dalam review, dengan mengatakan bahwa solusi terhadap krisis secara keseluruhan sangat sulit diraih secara teknis dan politik. Rating kredit Belgia juga dipangkas 2 level menjadi Aa3 oleh Moody’s Investor Service.

Dollar Hambat Laju Emas

 Emas melanjutkan pelemahan sebelumnya dikarenakan penguatan USD yang membatasi minat investor dan minat safe-haven. Spot emas di $1,590.60 per troy ons, turun $10.60 dari level penutupan hari Jumat (16/12) dan $16.80 di bawah level tinggi di $1,605.40/ons. 

EUR/USD di 1.2985 dari 1.3045 hari Jumat malam di New York. Komoditi berbasis dollar menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain saat greenback menguat. Berita mengenai wafatnya pemimpin Korea Utara, Kim Jong Il memicu aksi jual ekuiti dan menekan saham Korea Utara. Sementara imbas di pasar emas sejauh ini kecil. Emas telah turun 7.2% sejak pekan lalu setelah investor memindahkan dana ke USD pekan lalu. Analis mengatakan beberapa bargain hunting akan terjadi dalam waktu dekat setelah pekan lalu emas mengalami aksi jual besar-besaran. Minat investor dibatasi oleh kecemasan pasar terhadap krisis hutang zona Eropa.

Spekulasi Downgrade Tekan Logam Mulia

 Logam mulia diperdagangkan mix dengan emas yang merosot ke wilayah negatif akibat penguatan USD, setelah di awal sesi sempat berada di atas level $1,600/ons. Spekulasi mengenai pemangkasan peringkat kredit beberapa negara zona Eropa kian membebani euro dan sentimen investor pekan ini.

Jumat (16/12) Fitch Ratings menurunkan outlook atas peringkat Perancis menjadi negatif dari stabil. Hal ini mengindikasikan terdapat peluang negara dapat kehilangan peringkat investasi untuk dua tahun mendatang. Moody's menurunkan peringkat Belgia sebesar dua notch menjadi Aa3. EUR/USD di 1.3024 vs 1.3045 hari Jumat malam di New York. "Pasar gelisah menjelang masa libur natal dengan adanya kemungkinan penurunan peringkat," menurut catatan Credit Agricole. Spot emas di $1,597.60/ons, turun $1.60, perak di $29.58/ons, turun 16 sen, platinum di $1,417/oz, dan palladium di $624/ons, naik $3 dari level penutupan.