Senin, 05 Desember 2011

Ancaman Perang Dunia III China Topang Minyak


Ancaman Perang Dunia III China Topang MinyakMinyak mentah Iran kini menjadi target baru AS disaat bersamaan kebijakan embargominyak Iran oleh Prancis, sementara China mengancam Perang Dunia III jika AS mencampuri urusan minyak Iran.
AS telah memberikan tekanan dengan mengeluarkan tuduhan bahwa Iran mungkin sedang kembangkan senjata nuklir. Sementara Iran membantah tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa teknologi nuklir dikembangkan hanya untuk tujuan damai.
Minyak mentah masih menjadi sumber pendapatan Iran dengan menghasilkan $56 milyar revenue dalam 7 bulan pertama 2011, berdasarkan data Departemen Energi. Sanksi embargo tentunya akan mempengaruhi ekonomi Iran. Prancis setelah telah menghentikan segala impor minyak dari Iran dan menyarankan Uni Eropa melakukan hal serupa, meskipun masih ada perbedaan opini dari pejabat Eropa lainnya.
Sementara ini eksportir minyak terbesar ketiga dunia Iran, masih menjual sebagian besarnya minyak pada China dan India. China bahkan memperkirakan Iran akan menjadi supplier kedua terbesar China di 2011, sedangkan India mengalihkan jalur pembayaran ke Turki setelah menemukan kesulitan untuk membayar ekspor minyak Iran melalui Eropa.
Di lain sisi, agresi negara Barat pada Iran ditentang oleh Russia dan China, melalui siaran tv nasional dilaporkan Jendral China Zhang Zahozhong mengatakan bahwa China tidak akan ragu melindungi Iran meskipun terpicu Perang Dunia III demi mengamankan kebutuhan domestik. Russia pun mengeluarkan sentimen yang serupa terkait Syria.

Eropa Akan Mendapatkan Solusi Jangka Pendek


Eropa Akan Mendapatkan Solusi Jangka PendekEkspektasi semakin berkembang bahwa KTT Eropa pekan ini akhirnya akan mengeluarkan road map yang dapat mengakhiri krisis utang zona Eropa. Melihat perkembangan terkahir, memang benar adanya bahwa zona Eropa akan mendapatkan solusi jangka pendek, namun seberapa jauh tingkat keberhasilan dari solusi tersebut masih belum pasti.
Problemnya adalah proposal yang diajukan oleh Sarkozy Merkel sebearnya bukan merupakan integrasi kesatuan fiskal di Eropa namun disiplin fiskal yang diterapkan paksa di Eropa. Sebenarnya masih banyak negara member yang kurang senang dengan penerapan kebijakan ini, contohnya di Prancis sendiri, Sarkozy diserang oleh oposisi Sosialis Francois Hollande mengenai pakta austerity yang akan ditandatangani oleh Sarkozy. Di samping itu, Irlandia merasa memerlukan referendum yang kemungkinan kecil disetujui oleh rakyatnya, sementara Belanda juga kurang setuju atas proposal yang memberikan kuasa pada Brussels untuk mengendalikan anggaran di level nasional.
Di lain sisi, proposal yang semakin mendapat tentangan namun alternative nya jika tidak ada sama sekali adalah kolaps. Sementara dari sudut pandang para pelaku pasar, sebenarnya masih merespon peluang ECB melakukan tindakan lebih agresif dan menyelesaikan masalah. Setelah ECB memberikan sinyalemen bahwa mereka baru bisa lebih agresif jika terdapat perubahan fiskal secara keseluruhan di Eropa, maka para investor mengantisipasi perubahan pakta yang bakal menjadi tumpuan ECB untuk bertindak lebih jauh.

Harga Emas Terkonsolidasi Dari Penguatan Sebelumnya


Harga Emas Terkonsolidasi Dari Penguatan SebelumnyaHargaEmas berjangka untuk kontrak bulan Februari diperdagangkan lebih lemah menjelang sesi perdagangan AS hari Senin. Aksi profit taking para pelaku pasar menyebabkan harga Emas terkonsolidasi sejauh ini, namun pelemahan indeks dollar AS dan penguatan harga minyak masih membatasi pelemahan Emas.
Terpantau sejauh ini Emas diperdagangkan di level $1732.85 per troy ons, setelah sempat meraih titik tertinggi harian di level $1754.55, dan titik terendahnya hari ini di $1728.40.
Secara teknikal, Emas masih dalam uptrend kenaikan sejak 9 minggu terakhir. Target breakout teknikal Emas berikutnya terletak di area $1770, tembus diatas area tersebut seharusnya dapat memberikan momentum penguatan emas lebih lanjut. Resisten secara bertahapnya tampak di area $1758 & $1766.
Adapun di sisi bawahnya, level support psikologis terletak di area $1725, anjlok dibawah area tersebut berpotensi menambah tekanan bearish Emas menguji level strong support $1700 per troy ons. 

Euro Merangkak Naik Menanti Hasil Rapat Merkel Sarkozy


Euro Merangkak Naik Menanti Hasil Rapat Merkel SarkozyDollarAS anjlok lagi terhadap mata uang utama di hari Senin, sementara Euro mendapatkan topangan seiring para investor menanti hasil rapat antara kanselir Jerman, Angela Merkel dan Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy untuk mempersempit perbedaan diantara kedua pihak menjelang Summit Eropa hari Jumat.
Terpantau sejauh ini pair currency EURUSD menguat 0.39% ke level 1.3445, setelah meraih level tertinggi harian di 1.3460, sementara titik terendah hariannya di 1.3396.
Sentimen para pelaku pasar masih positif mencerminkan kestabilan politik dan ECB meraih pemahaman hal apa yang harus ditempuh untuk mengatasi krisis utang. Melihat kedepan, masih banyak rapat kecil yang diadakan menjelang KTT Uni Eropa.
Presiden ECB, Mario Draghi juga akan memberikan komentar pada konferensi pers hari Kamis, setelah pekan lalu Draghi memicu reli Euro terkait sinyalemen program pembelian obligasi ECB yang lebih agresif jika para pemimpin Eropa meraih kesepakatan integrasi fiskal yang lebih ketat.
Secara terpisah, Perdana Menteri Italia Mario Monti mengumumkan program penghematan fiskal baru senilai 30 milyar Euro yang ditempuh melalui pemotongan anggaran serta langkah tambahan untuk mendongkrak pertumbuhan. 

Keinginan Jerman Dapat Tercapai Tanpa Ratifikasi


Keinginan Jerman Dapat Tercapai Tanpa RatifikasiBeberapa negara anggota Uni Eropa mendesak Jerman untuk urungkan permintaan ratifikasi karna integrasi fiskal zona-euro dapat dicapai tanpa merubah konstitusi Uni Eropa, menurut nara sumber Reuters. Jerman telah utarakan keinginan untuk ratifikasi konstitusi demi pastikan dijalankannya disiplin anggaran yang lebih ketat di zona-euro.
Namun, beberapa negara anggota, baik yang tergabung dalam dan non zona-euro, menentang ratifikasi karna akan memakan waktu terlalu lama dan akan hadapi tantangan dari parlemen Eropa. "Jika anda inginkan perubahan perjanjian di 27 negara anggota Uni Eropa maka harus ada konvensi," ujar petinggi Uni Eropa yang menjadi nara sumber Reuters. "Tidak bisa mengumumkan adanya tahap baru serikat fiskal yang hanya butuhkan perubahan perjanjian tanpa konvensi. Parlemen tidak akan pernah setuju." Meski demikian, anggota Uni Eropa tengah coba yakinkan Berlin bahwa keinginan integrasi fiskal di zona-euro dapat dicapai dengan menggunakan konstitusi yang ada.
Sementara itu, euro menguat di sesi New York. EUR/USD kini diperdagangkan 1.3450, dekat level tinggi harian 1.3460

Emas Dapat Alami Koreksi

Dollar terlihat terus menekan pergerakan emas dimana ada kecenderungan emas akan terkoreksi. Jika emas menembus support 1740.49 maka emas akan jatuh dan bergerak menuju support 1726.35. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh jual. Waspadai jika emas menguat kembali dan bergerak ke atas menembus resistan 1757.98 maka resistan 1786.25 berpeluang akan disentuh oleh emas. 


Emas Dapat Alami Koreksi

Euro Nantikan Solusi Krisis Utang


Euro Nantikan Solusi Krisis UtangEuromenguat di sesi London setelah Italia umumkan kebijakan penghematan lebih lanjut dan munculnya harapan pemimpin Uni Eropa dapat berikan solusi untuk atasi krisis utang pada pertemuan akhir pekan ini. Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel juga akan langsungkan pertemuan di Paris malam ini untuk capai kesepakatan atas agenda pertemuan 9 Desember mendatang.
Trader menyambut baik langkah Perdana Menteri Italia Mario Monti yang luncurkan paket penghematan senilai €30 miliar; ini berhasil memicu aksi short-covering. Meski demikian, analis melihat rapuhnya penguatan euro yang bisa kembali didera aksi jual jika Eropa gagal berikan solusi krisis. "Pasar ingin melihat adanya solusi krisis," ujar Niels Christensen, strategis Nordea. "Euro mungkin bergerak sideways untuk sementara namun dapat kembali melemah jika muncul indikasi akan gagalnya pertemuan Eropa.”
Strategis prediksi Eropa akan ambil langkah yang dapat percepat integrasi fiskal dengan cara menyetujui perubahan konstitusi demi jalankan disiplin anggaran. Namun, sulit harapkan persetujuan dari semua pihak. Euro juga masih harus hadapi kemungkinan penurunan suku bunga ECB di hari Kamis. "Minggu ini akan sangat volatile. Pada akhirnya, performa euro tergantung pada apa yang akan dilakukan pemimpin Eropa," tutur Katsunori Kitakura, dealer di Chuo Mitsui Trust Bank.

Jangka Panjang, Emas Bullish


Jangka Panjang, Emas BullishHargaemas diperdagangkan stabil pada hari Senin (05/12). Pelaku pasar masih menunggu hasil pertemuan zona euro sehingga banyak pemodal menahan posisi.
Hari ini, Presiden Prancis, Nicholas Sarkozy dan Kanselir Jerman, Angela Merkel akan bertemu untuk menyelaraskan visi masing-masing. Setelah itu, fokus beralih ke pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) hari Kamis dan pertemuan puncak Uni Eropa jelang weekend. Meskipun pasar keuangan rally pekan lalu berkat inisiatif 6 bank sentral, hasil dari KTT ini jauh lebih besar.
Spot emas bergerak di kisaran $1,743-1744.95 per ons pasca kenaikan hampir 4% pada minggu sebelumnya. Sementara Emas Amerika Serikat turun tipis 0,1% ke level $1,749.10. Logam mulia ini berpotensi untuk naik lebih tinggi dalam jangka pendek.

Pengaruh negatif untuk jangka menengah datang dari penurunan inflasi negara China. Pelonggaran moneter Beijing tengah dilakukan guna menggenjot kinerja manufaktur yang merosot pada bulan November. Atas dasar itu, otoritas memberi dukungan kebijakan dengan kelonggaran moneter seperti pemangkasan angka Giro Wajib Minimum pekan lalu. Pelonggaran kebijakan moneter menunjukkan bahwa pemerintah nyaman dengan tingkat inflasi saat ini, suatu hal yang negatif untuk emas.
Untuk jangka waktu yang lebih panjang, prospek emas justru makin cerah. "Aksi beli bank sentral Korea pekan lalu merupakan pertanda bahwa emas layak koleksi dan membantu tingkat harga dunia," ujar Paul A. Ebeling Jr, penulis dan pakar investasi keuangan. Bank of Korea memborong 15 metrik ton emas dari pasar London yang terbagi dalam beberapa kesempatan terpisah. Dengan demikian, total cadangan bullion bank itu sudah mencapai 54.4 ton sampai bulan November. Saat berita ini ditulis, spot emas terpantau di $1744.80 per ons.

Tiga Negara Sepakat Bantu Dexia


Tiga Negara Sepakat Bantu DexiaTiga negara setuju untuk meminjamkan dana 'sementara' 45 miliar euro($60,5 miliar) bagi salah satu institusi perbankan yang 'sakit', Dexia. Adapun periode pemberian pinjaman parsial ini berlaku sampai Mei 2012.
Demikian laporan resmi perusahaan kepada publik. Prancis, Belgia dan Luksemburg memang sejak bulan lalu berkomitmen membantu pendanaan Dexia, bank pertamaEropa yang butuh bailout akibat krisis. Total nilai pinjaman yang dijanjikan oleh ketiga pemerintah adalah sebesar 90 miliar euro dengan pembayaran selama 10 tahun. Namun Belgia menghendaki supaya jumlah pinjaman dikurangi. Mengingat negara ini juga terkena masalah beban pendanaan hutang sebagai imbas dari krisis sistemik Eropa.
Dalam pernyataan resminya hari ini, Dexia mengatakan bahwa keputusan ini adalah awal dari komitmen legal ketiga negara untuk memberi pinjaman sampai 90 miliar euro. Seperti diumumkan bulan lalu, Belgia harus menyediakan 60,5% pendanaan, Prancis 36,5% dan Luksemburg dengan 3%. Dexia sendiri meminta komisi Eropa untuk mengawasi komitmen ketiga pihak kreditur serta menekan Belgia, Prancis dan Luksemburg untuk mengucurkan dana lebih cepat.

ECB Sesalkan Pemangkasan Nilai Obligasi Yunani


ECB Sesalkan Pemangkasan Nilai Obligasi YunaniAnggota dewan moneter bank sentral Eropa (ECB) Athanasios Orphanides utarakan merupakan kesalahan besar meminta pemegang obligasi pemerintah Yunani untuk menghapus setengah dari nilai investasinya. Di lain pihak, nara sumber Reuters katakan Jerman mungkin lunakan sikap atas peran pemegang obligasi dalam skema bailout jika Eropa setuju revisi target defisit dan terapkan sanksi atas negara yang gagal pertahankan rasio defisit.
Orphanides katakan keputusan menghapus sebagian nilai obligasi Yunani telah memicu lonjakan yield obligasi pemerintah negara lain di seluruh zona-euro. "Ini merupakan kesalahan besar," ujar Orphanides, yang juga menjabat sebagai gubernur bank sentral Siprus. "Dengan memaksa penghapusan sebagian nilai obligasi maka muncul kecemasan terhadap semua obligasi pemerintah zona-euro. Ini merupakan kesalahan tragis, seperti yang terlihat dari lonjakan yield obligasi pemerintah belakangan ini.”
Orphanides berharap pemimpin zona-euro dapat temukan solusi pada pertemuan puncak di akhir pekan. "Masalah utang ini harus ditangani segera. Pertemuan puncak Eropa sangat penting dan saya harap bisa ciptakan kerangka pemerintahan yang lebih baik dan membantu pecahkan masalah."
Sementara itu, euro menguat di sesi London. EUR/USD kini diperdagangkan 1.3453, dekat level tinggi harian 1.3460

Irlandia Hadapi Episode Pemangkasan 'Kejam'


Irlandia Hadapi Episode Pemangkasan 'Kejam'Irlandia terus berupaya menekan anggaran guna menyokong pemulihan. Adapun program pemangkasan 'kejam' dilakukan guna menyelamatkan dana sampai 3,8 miliar euro.
Episode pengetatan neraca terbaru adalah bagian dari pemenuhan klausul target anggaran yang ditetapkan oleh Uni Eropa, IMF dan bank sentral. Kewajiban itu adalah bagian dari persyaratan bailout $83 miliar yang diterima Dublin November silam. Dana tersebut mampu melindungi Irlandia dari ancaman fiskal dan perbankan untuk sementara waktu.
Sejak stimulus diluncurkan, Irlandia menerapkan pemangkasan besar di sektor publik, kesejahteraan sosial dan kenaikan pungutan pajak. Pada pidatonya hari Minggu malam waktu setempat, Perdana Menteri Enda Kenny mengatakan Irlandia harus melewati ini semua agar kesalahan masa lalu tidak terulang. "Dampak dari pemangkasan ini pasti diterima oleh semua unsur masyarakat, tetapi begitulah adanya," ujar Kenny.
Salah satu komponen pengeluaran negara yang harus dipotong adalah tunjangan untuk anak ke-3 dan di bawahnya. Sementara biaya pendaftaran sekolah diprediksi naik sebesar 2,500 euro. Pegawai negeri sipil juga dikurangi 23 ribu orang, dan kaum guru sepertinya terkena kebijakan ini. Biaya untuk operasional kantor polisi turut dikurangi. Adapun rasio pungutan dari PPN dinaikkan sebanyak 2%.

Performa Sektor Jasa Topang Sterling

Performa Sektor Jasa Topang Sterling
Sterling menguat di sesi London, ditopang oleh bagusnya performa sektor jasa Inggris. Indeks sektor jasa meningkat ke level 52.1 di bulan November, lebih baik dari estimasi 50.6 dan publikasi sebelumnya 51.3. Ekspansi sektor jasa ini terjadi meskipun pengusaha terus kurangi jumlah karyawan, menurut Markit yang merilis data.
Namun analis peringatkan bagusnya data sektor jasa belum cukup untuk merubah outlook ekonomi Inggris yang rapuh. OECD telah peringatkan Inggris akan alami resesi singkat. Kementrian Keuangan katakan ekonomi akan stagnan hingga pertengahan 2012 dan bisa alami kontraksi.
Trader juga enggan menjual dollar terlalu agresif menjelang pertemuan puncak Eropa di akhir pekan. Strategis melihat kegagalan sterling lewati $1.5700 telah bebani performa; namun $1.5423 masih menjadi support kunci. Strategis Rabobank, Jane Foley, katakan sterling dapat kembali melemah jika krisis zona-euro memburuk.

Fed Dapat Berikan Pinjaman Untuk IMF


Fed Dapat Berikan Pinjaman Untuk IMF Federal Reserve dan bank sentral zona-euro bisa sediakan dana untukIMF yang dapat digunakan untuk membantu negara yang alami masalah pendanaan. Harian Die Welt menulis bank sentral zona-euro akan sediakan €100 miliar dan bank sentral lain seperti Federal Reserve AS bisa turut berpartisipasi. Menteri Keuangan Timothy Geithner akan diskusikan gagasan tersebut dalam beberapa minggu mendatang ketika mengunjungi Eropa, tulis harian terkemuka di Jerman tersebut.
Diskusi atas pinjaman dana dari bank sentral zona-euro telah dimulai setelah menteri keuangan berikan persetujuan untuk mengkaji pilihan kebijakan tersebut. IMF diharapkan dapat samai kemampuan dana bailout zona-euro yang baru. Zona-euro juga ingin menambah kapasitas dana IMF agar lembaga tersebut dapat berikan pinjaman jika Spanyol dan Italia membutuhkannya.
Geithner akan turut hadiri pertemuan puncak Eropa di akhir pekan dan akan mendesak diambilnya tindakan tegas untuk mencegah penularan krisis lebih lanjut. Di lain pihak, nara sumber Reuters di Kementrian Keuangan katakan AS tidak berencana untuk berikan pinjaman bilateral kepada IMF dan tegaskan kapasitas dana IMF masih memadai.
Sementara itu, euro catatkan penguatan tipis di sesi London. EUR/USD kini diperdagangkan 1.3445, dekat level tinggi harian 1.3456

Emas Kembali Pantau Eropa


Emas Kembali Pantau EropaHarga emas tidak banyak berubah di sesi London, masih menanti perkembangan lebih lanjut dari Eropa yang tengah berkutat untuk temukan solusi krisis utang. Krisis kini tidak hanya mendorong beberapa anggota zona-euro ke jurang default, namun mengancam perpecahan di zona-euro. Presiden Perancis Nicholas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel akan lakukan pertemuan hari ini untuk tentukan sikap atas integrasi fiskal; Bank Sentral Eropa akan lakukan pertemuan suku bunga Kamis dan pertemuan puncak Uni Eropa akan berlangsung pada akhir pekan.
Masih belum jelas apakah serangkaian pertemuan di Eropa minggu ini dapat berikan solusi atasi krisis utang. "Kami telah menyaksikan berbagai pertemuan Eropa untuk atasi masalah utang, namun tidak satupun yang efektif. Integrasi fiskal bukanlah hal yang dapat disepakati hanya pada satu pertemuan, berbagai negara miliki pendapat yang berbeda atas masalah ini," ujar Li Ning, analis Shanghai Futures. Meski demikian, Li masih melihat potensi penguatan emas lebih lanjut setelah berkonsolidasi di area 1750 dalam beberapa sesi terakhir; namun kenaikan akan terbatas mendekati resisten psikologis 1800.

Euro Terindikasi Naik

Euro Terindikasi Naik Sinyal penguatan EUR/USD makin jelas, menurut analis Commerzbank, Karen Jones. Indikator Stochastics menunjukkan sinyal buy dan indikator RSI harian menunjukkan mata uang terkoreksi naik. Penguatan tampaknya juga bersifat terbatas dengan level resistance di 1.3608-1.3615. Namun ia juga tidak dapat menjamin euro sanggup untuk bertengger di 1.3860 (level rendah bulan Juli). Saat ini euro di 1.3430.

Eropa Menghijau di Awal Sesi


Eropa Menghijau di Awal SesiPasarsaham Eropa dibuka menguat pada hari Senin (05/12). Fokus jangka pendek tertuju pada pertemuan antara kanselir Angela Merkel dan Presiden Nicolas Sarkozy beberapa jam ke depan. 
Saham perbankan dan keuangan terkemuka memimpin penguatan. Investor optimis akan adanya resolusi pemulihan dan kebijakan akomodatif untuk sektor finansial. Indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,8% ke level 242,76, sementara indeks CAC 40 Prancis menguat 1,3% ke level 3,203.88. Sedangkan indeks DAX Jerman bertambah 1,3% ke 6,133.34 dan FTSE 100 meraih 0,3% ke 5.567. Saham perusahaan rekrutmen Inggris, Michael Page International PLC kehilangan 13% setelah adanya peringatan soal laba 2011.

Data Kunci Eropa Menanti, Regional Mix


Data Kunci Eropa Menanti, Regional MixPergerakan bursa saham regional hari ini beragam dengan Nikkei +0.6%, S&P/ASX +0.8%, HSI +0.2%, Kospi +0.4%, Taiex -0.6%, Sensex -0.7% dan Shanghai Composite -1.0% dan STI -0.5%. 
Di pasar forex, Euro menunggu arah perdagangan selanjutnya seraya partisipan pasar menunggu langkah tambahan yang diambil oleh para pemimpin Uni Eropa untuk menghindari eksalasi selanjutnya dari krisis hutang Eropa dan menjelang pertemuan Perancis-Jerman hari ini. EUR/USD di 1.3401 dari 1.3392 hari Jumat sore di New York, EUR/JPY di 104.49 dari 104.40, dan USD/JPY di 77.95 dari 77.94. Yuan menyentuh level rendah di akhir perdagangan terhadap USD untuk sesi ke empat di tengah berkembangnya kecemasan atas pelemahan ekonomi China dan merosotnya ekspor. USD/CNY menyentuh level 6.3666 saat dibuka. Hasil produksi jasa India berkembang sangat cepat dalam tiga bulan di bulan November. Indeks aktifitas bisnis sektor jasa HSBC di 53.2 pada bulan November vs 49.1 di bulan Oktober. PMI Hong Kong HSBC turun menjadi 48.7 di bulan November dari 49.0 di bulan Oktober. Spot emas di $1,745.00, turun 30 sen dari level penutupan New York. Minyak Nymex bulan Januari naik 45 sen menjadi $101.41/barrel.

Merkel-Sarkozy, Mesra Namun Penuh Friksi


Merkel-Sarkozy, Mesra Namun Penuh FriksiJerman dan Prancis adalah dua negara dengan kekuatan ekonomi terbesar benua Eropa. Keduanya paling giat meng-inisiasi program pemulihan kawasan dari krisis hutang. Namun bukan berarti petinggi masing-masing negara tidak pernah berbeda kepentingan.
Kanselir Angela Merkel dan Presiden Nicolas Sarkozy dijadwalkan bertemu hari ini guna membahas beberapa isu krusial. Meeting keduanya adalah ajang pemanasan dan konsolidasi jelang pertemuan tingkat tinggi hari Jumat mendatang di Brussel, Belgia. Merkel-Sarkozy ingin segera menuntaskan rincian regulasi stabilitas fiskal 17 anggota euro di Paris, tepat 4 hari sebelum event utama digelar.
Meski demikian, Merkel-Sarkozy masih belum memiliki titik temu dari perbedaan sikap masing-masing terhadap beberapa aspek. Di dalamnya termasuk friksi tentang mekanisme pemberlakuan aturan fiskal baru. Walaupun sering terlihat satu suara, terdapat banyak perbedaan antara kedua petinggi negara itu. Berikut adalah beberapa perbedaan yang harus diselesaikan Jerman dan Prancis sebelum pertemuan tingkat tinggi Eropa dihelat 9 Desember mendatang:
- Wewenang pengawasan terhadap anggota euro dan pemberlakuan sanksi
Wacana disiplin fiskal dikabarkan sudah rampung dibuat. Namun Jerman dan Prancis masih belum sepakat soal lembaga yang nantinya berwenang mengawasi kinerja fiskal dan anggaran negara-negara anggota. Jerman menghendaki supaya Komisi Eropa dan Pengadilan Tinggi Eropa mempunyai otoritas untuk menindak pemerintah yang gagal mengimplentasikan aturan baru ini. "Kedua lembaga bebas dari kepentingan politik," ujar Merkel pada pidato di depan parlemen beberapa waktu lalu. Apalagi draftstabilitas fiskal yang diajukan oleh Berlin harus direstui terlebih dahulu oleh Komisi Eropa sehingga lembaga itu dirasa berhak untuk dilimpahi wewenang ekstra.
Gagasan ini ditentang oleh pihak Paris, yang menilai tidak ada lembaga manapun berhak mencampuri kinerja anggaran suatu negara. "Reformasi Eropa tidak boleh melampaui kewenangan negara anggota," ujar Sarkozy hari Kamis lalu. Merkel berusaha meyakinkan publik bahwa penunjukan dua lembaga itu tidak akan melampaui peran pengawasan suatu lembaga pada umumnya. Hak negara untuk mengatur anggaran tetap dijamin secara penuh.
- Jerman juga berencana meminta adanya upaya penghentian defisit negara
Angela Merkel bahkan membuka kemungkinan untuk penghentian semua aktifitas peminjaman oleh negara euro. Sekali lagi, Ia berharap supaya aturan ini bisa langsung diterapkan di bawah wewenang Komisi Eropa dan Pengadilan Tinggi. Suatu hal yang juga tidak sesuai harapan presiden Sarkozy.
- Tidak seperti Prancis dan negara lain, Jerman sangat menentang penyuntikan likuiditas ke pasar keuangan melalui ECB
"Konstitusi Kami tidak memperbolehkan arus pendapatan dan pengeluaran diatur oleh lembaga Eropa, hal itu ilegal," kritik Merkel. Padahal seperti diketahui, banyak institusi perbankan tidak memiliki kecukupan modal ideal di tengah iklim bisnis yang lesu. Stimulus via bank sentral bisa memberi sentimen bagus di tengah krisis. 
- Jerman Menentang wacana penerbitan obligasi bersama dengan rating AAA-
Wajar jika Berlin sangat menentang rencana peluncuran eurobonds. Mengingat kualitas perekonomian dan obligasi dalam negerinya adalah yang terbaik di kawasan. Tidak adil jika obligasi Jerman nantinya justru mencerminkan rating kredit kawasan secara kolektif. Atas dasar itu, Merkel menyerukan seluruh pemerintah agar memperbaiki neraca keuangan masing-masing dengan memangkas defisit dan hutang. Penerbitan obligasi bukanlah jalan tengah. "Pemulihan krisis bukan aksi tunggal, semua pihak harus terlibat dalam proses lama, hingga memakan waktu tahunan," ujarnya beberapa waktu lalu.
Oleh karena itu, Merkel-Sarkozy harus mencapai kesepakatan fundamental hari ini juga. Apalagi Merkel sudah bertekad meluluskan rancangan stabilitas fiskal pada pertemuan Eropa Jumat besok. Sulit untuk mengubah sikap keras kepala pemerintah Berlin. Namun administrasi Prancis kemungkinan bersikap lebih lunak dengan merestui segala klausul yang diusulkan koleganya. Seperti yang diutarakan kanselir Jerman dua hari silam, "Tidak ada cara alternatif selain meloloskan aturan baru Eropa!".

Pemerintah Italia Loloskan Austerity Plan


Pemerintah Italia Loloskan Austerity PlanPemerintah Italia menyetujui tindakan pemulihan dengan jangka waktu 3 tahun, menjelang minggu penting bagi para petinggi Eropa untuk menyelamatkan Eropa dari jurang kejatuhan. “Hal ini penting untuk memperkuat kredibilitas ekonomiItalia tetapi juga meraih kembali kendali untuk hutang yang menumpuk dan menyingkirkan beban untuk generasi baru Italia”, dikatakan vice president dari Komisi Uni Eropa yang membawahi Economic and Monetary Affairs and Euro, Olli Rehn, dalam sebuah pernyataan kemarin.
Rehn mengatakan dalam sebuah kesempatan, yang juga akan mengatasi beban pengeluaran, kenaikan pajak dan reformasi pension, “yang sangat penting untuk menjaga momentum reformasi ekonomi dan pembaharuan politik”.

Inggris Mengancam Akan Halangi Langkah Mengubah Perjanjian Uni Eropa


Inggris Mengancam Akan Halangi Langkah Mengubah Perjanjian Uni Eropa  Perdana Menteri Inggris David Cameron pada hari Jumat mengancam untuk menghalangi langkah dari Perancis-Jerman untuk mengubah perjanjian Uni Eropa yang bertujuan membantu menyelamatkan euro. Setelah diskusi dengan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy, Cameron mengatakan ia tidak yakin bahwa perubahan perjanjian diperlukan untuk memperkuat zona Eropa, yang mana Inggris tidak termasuk di dalamnya. Jika perjanjian blok Eropa kembali dibukan pada KTT pekan depan, Cameron akan mempunyai agendanya sendiri.
Pemimpin Inggris mengatakan institusi zona Eropa seperti European Central Bank harus “mendukung mata uang” untuk meyakinkan pasar bahwa pihak Eropa memiliki kekuatan yang cukup, dan  negara anggota Uni Eropa harus membuat perekonomiiannya lebih kompetitif. "Tidak ada satu pun dari 2 hal tersebut yang memerlukan perubahan perjanjian, namun jika hal itu terjadi saya pastikan akan terus melindungi dan menguatkan Inggris."

Teknikal: EUR Flat, Rentan Koreksi


Teknikal: EUR Flat, Rentan KoreksiHingga sesi perdagangan siang di Asia (Senin, 5/12) Euro masih bergerak flat dikisaran $1.34 lantaran investor terlihat berhati-hati mengambil posisi secara agresif menjelang dua pertemuan penting di Eropa.
Pertemuan tersebut adalah pertemuan Bank Sentral Eropa (Kamis, 8/12) untuk memutuskan suku bunga dan pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels (9/12) yang akan menyepakati rencana penyelamatan definitif untuk memecahkan krisis utang zona euro.
Secara teknikal bila mencermati pergerakan mata uang tunggal Euro, secara umum boleh dikatakan masih konsolidasi. Namun seiring dengan indikator Stochastic-harian yang mulai membentuk kurva down trend, termasuk MACD yang telah bearish, EURberpotensi untuk terkoreksi melemah kembali.
Pelemahan akan menggiring ke area support 1.3360, 1.3320 hingga 13260. Sementara penguatan yang akan terbatas, sedikit akan membawa EUR ke resisten 1.3440, 1.3480 hingga 1.3520.

Prospek Negatif Batasi Rally Sterling


Prospek Negatif Batasi Rally SterlingPoundsterlingkembali harus menyerahkan dominasinya terhadap dollar AS di awal pekan ini (Senin, 05/12) seiring para investor menutup posisi yang telahprofit.
Suramnya prospek ekonomi Inggris juga masih terus membebani sentimen terhadap Sterling sehingga mata uang Inggris ini harus rela tergerus ke bawah $1.56. Sementara berkat data ketenagakerjaan AS yang positif membuat yield obligasi AS merangkak naik sehingga telah memicu kembali pembelian dollar.
Secara teknikal dengan indikator Stochastic dan MACD yang terkonfirmasi bearish, ini akan menghambat rally Sterling. Sehingga kondisi tersebut akan menghantarkan GBPterseret ke bawah menuju area 1.5560, 1.5520 hingga 1.5460. Sementara tahanan resisten akan membatasi GBP pada level 1.5640 dan 1.5720.

AUDUSD: Saat Bullish, Awasi Resistance di Kisaran 1.0325 – 1.0473

Pergerakan AUDUSD pada grafik 4 jam-an terlihat berpotensi membentuk formasi symmetrical triangle dimana ada peluang aussie akan menguat terhadap dollar. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh jual. Pecahnya upper line dan resistan 1.0325 berpeluang akan membawa aussie menguat dengan bergerak ke atas menuju resistan 1.0473. Sebaliknya, jika lower line ditembus maka aussie akan terkoreksi dengan bergerak ke bawah menuju support 1.0073.


AUDUSD: Saat Bullish, Awasi Resistance di Kisaran 1.0325 – 1.0473

GBPUSD: Potensial Bearish, Support di Kisaran 1.5584 – 1.5524

Pergerakan GBPUSD pada grafik 1 jam-an terlihat berpotensi membentuk formasi flag dimana ada potensi pound akan melemah terhadap dollar. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bearish. Pecahnya support 1.5584 berpotensi akan membawa pound terkoreksi dengan bergerak ke bawah menuju support 1.5524. Sebaliknya jika resistan 1.5621 ditembus maka pound berpeluang akan menguat terhadap dollar dengan bergerak menuju resistan 1.5681.


GBPUSD: Potensial Bearish, Support di Kisaran 1.5584 – 1.5524

Euro Gelisah Jelang Dua ‘Meeting’ Penting Eropa


Euro Gelisah Jelang Dua ‘Meeting’ Penting Eropa Mengawali pekan ini (Senin, 5/12) Euro bergerak konsolidasi dengan potensi kembali terdegradasi ke bawah $1.34 lantaran investor terlihat berhati-hati untuk mengambil posisi secara agresif khususnya terhadap mata uang tunggal ini.
Langkah tersebut diambil seraya pasar terlihat was-was menjelang pertemuan kebijakan European Central Bank (Bank Sentral Eropa) dan pertemuan puncak Uni Eropa yang akan berlangsung pekan ini. Dan pasar tetap menaruh harapan kepada para pemimpin Eropa yang akan menyetujui rencana penyelamatan definitif untuk memecahkan krisis utang zona euro pada pertemuan tingkat tinggi Uni Eropa tersebut.
Sementara masih banyaknya rumor yang berkembang telah membuat para pelaku pasar juga ekstra hati-hati, apalagi sebagian pasar memperkirakan pihak ECB akan menurunkan suku bunganya dan bahkan akan memangkas proyeksi outlook untuk tahun 2012 dalam pertemuan kebijakan hari Kamis mendatang. Dan yang jelas ini akan berdampak negatif bagi Euro.
Dengan bergerak tertekan di kisaran $1.3400, peluang Euro untuk menguat lebih tinggi lagi kemungkinan akan terbatas karena kurangnya minat beli para investor di atas level $1.3500 sebelum pertemuan penting 9 Desember mendatang.

Emas Bergerak Was-was di Pekan Krusial


Emas Bergerak Was-was di Pekan KrusialMengawali pekan ini (Senin, 5/12) harga Emas dunia terpantau ranging di kisaran 1745-1748 dollar setelah mencatat penguatan mingguan tertajam dalam lebih dari satu bulan.
Harga Emas yang sideways ini lantaran investor kini berhati-hati memposisikan diri di pasar menjelang pertemuan dan keputusan krusial terhadap solusi krisis utang di kawasan Eropa. Selain itu pasar juga tengah menantikan hasil petemuan antara Presiden Perancis Nicholas Sarkozy dengan Kanselir Jerman Angela Merkel hari ini yang akan segera merumuskan integrasi fiskal di kawasan.     
Secara teknikal setelah Emas mencapai level $1761.75 pada akhir pekan lalu, harga akan berpotensi rally ke area $1755 baru kemudian ke level tinggi $1761.75 untuk melanjutkan ke area $1770. Sementara koreksi akan membawa logam mulia ini terseret ke level $1740 hingga ke $1733 atau bahkan ke level $1720.

Wall Street Pekan Ini: Kiblat ke Benua Biru


Wall Street Pekan Ini: Kiblat ke Benua Biru Di bulan penghujung tahun 2011 ini, langkah konkrit penyelesaian krisis Eropa masih tampak minim. Memang benar, aksi bersama 6 bank sentral pekan lalu berhasil memicu optimisme Wall Street. Namun tanpa reformasi kebijakan, inisiatif pendanaan Rabu silam akan terkesan sia-sia.
Momen terbesar pekan ini adalah pertemuan tingkat tinggi Uni Eropa, yang akan dihadiri oleh pemimpin negara benua biru. Di sinilah titik kulminasi soal pemecahan masalah Eropa. Apabila gagal tercapai aturan konkrit dari Brussel 9 Desember mendatang, maka habis sudah harapan investor terhadap pemulihan kawasan. Meski tidak ada tenggat waktu, pihak pemodal tentu menghendaki kemunculan resolusi sebelum tahun baru.
Ada harapan besar di pundak kepala 27 negara. Terutama untuk memberi jawaban atas segala kegundahan pelaku pasar. Medio pekan lalu, 3 indeks utama Wall Street mencetak performa impresif pasca langkah terkoordinasi bank sentral. Dow dan S&P bahkan mencetak gain mingguan terbaik sejak 2009 silam, dengan total kenaikan 7% dan 7,4%. Nasdaq bahkan mampu meraup tambahan 7,6% sepanjang pekan lalu.
The Fed sudah melakukan inisiatif berharga 4 hari lalu. Sekarang saatnya bagi tokoh nomor satu Bank Sentral Eropa (ECB), Mario Draghi, untuk memainkan peranannya. Patut dilihat apakah ECB akan mempertimbangkan pembelian obligasi pada pertemuan bank sentral Kamis ini. Tidak banyak yang berharap Draghi memutuskan kebijakan longgar pada meeting kali ini, namun Ia bisa saja memberi sinyal untuk itu. Pemilihan kata dan bahasa tubuh kepala ECB lazim digunakan oleh pengamat sebagai 'pesan tersembunyi'. Mekanisme sistem perbaikan lini finansial sejauh ini berjalan baik berkat kerjasama the Fed dan kolega.
Adapun tema besar yang paling menentukan situasi Eropa adalah perumusan wacana integrasi fiskal. Tidak bisa dipungkiri bahwa kawasan butuh aturan ketat soal kebijakan fiskal dan moneter. Menteri Keuangan Amerika Serikat, Timothy Geithner, bahkan berencana menghelat pertemuan khusus dengan Draghi dan pejabat tinggi terkait soal hal ini.
Secara umum, optimisme pasar cukup terjaga jelang meeting Eropa. Di awal pekan ini, mode waspada tampak di berbagai indeks saham utama Asia. Pun demikian dengan harga minyak yang kuat di atas $100 per barel. Safe haven emas juga tidak bergeming dari $1745-an per ons. Tidak ada risk appetite maupun risk aversion sejauh ini, mengingat semua pelaku pasar tengah menunggu konfirmasi Eropa. Sementara Wall Street diyakini menunjukkan kinerja serupa seraya berakselerasi kecil untuk merespon data dalam negeri. Beberapa laporan earnings dan indikator ekonomi siap dilepas, namun tidak ada yang berpengaruh sama besar seperti data jobs, perumahan dan manufaktur pekan lalu. Jadi, fokus perhatian New York kini cuma satu: Eropa.

Technical Analysis Desember 5th 2011


CURRENCY
RANGE
TREND
RESISTANCE
SUPPORT
BUY
SELL
OBJ
CUT
EUR/USD
1.3270-1.3510
Down
1.3590
1.3350

1.3430
1.3270
1.3510
1.3510
1.3270
USD/JPY
77.20-79.00
Up
79.00
77.20
77.80

79.00
77.20
78.40
76.60
GBP/USD
1.5470-1.5710
Down
1.5790
1.5550

1.5630
1.5470
1.5710
1.5710
1.5470
USD/CHF
0.9100-0.9340
Up
0.9340
0.9100
0.9180

0.9340
0.9100
0.9260
0.9020
AUD/USD
1.0090-1.0330
Down
1.0410
1.0170

1.0250
1.0090
1.0330
1.0330
1.0090
NIKKEI
8540-8780
Up
8780
8540
8620

8780
8540
8700
8460
HANGSENG
18910-19300
Up
19300
18910
19040

19300
18910
19170
18780
KOSPI
252.40-248.80
Up
252.40
248.80
250.00

252.40
248.80
251.20
247.60
GOLD
1734.40-1759.10
Up
1759.10
1734.40
1742.60

1759.10
1734.40
1750.90
1726.20