Selasa, 05 Maret 2013

Terbuka, Opsi Pemangkasan Suku Bunga ECB

Terbuka, Opsi Pemangkasan Suku Bunga ECBBerbagai upaya telah dilakukan oleh Bank Sentral Eropa (ECB) untuk mengatasi berbagai masalah ekonomi yang menerpa benua biru. Namun dampak dari berbagai program tergolong kecil dan belum sejalan dengan besarnya pengorbanan yang sudah diambil oleh otoritas. Jika kondisi memburuk, Mario Draghi dan kolega seperti biasa kembali dituntut untuk tampil heroik dengan memperkenalkan formula kebijakan baru secara cepat.
 
Terdapat tiga agenda utama yang diusung oleh ECB saat ini, yakni menciptakan stabilitas harga konsumen, mempercepat laju ekonomi dan menurunkan angka pengangguran dari rekor tertingginya. Dari ketiga poin tanggung jawab itu, ECB hanya mampu menunaikan visi yang pertama. Sementara soal pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja, hasilnya sejauh ini belum memuaskan sama sekali.

Presiden ECB berulangkali menegaskan pihaknya sudah berusaha semampunya untuk melindungi ekonomi kawasan. Suku bunga sudah dipatok pada level terendah sejak bulan Juli lalu, dan bank sentral juga belum berencana untuk menarik berbagai fasilitas moneter yang sudah disediakannya. Sudah setahun sejak ECB menggelontorkan pinjaman murah ke bank-bank komersial dan hampir setengah tahun bank sentral memborong obligasi-obligasi pemerintah untuk membantu negara yang bermasalah via program Outright Monetary Transactions (OMT). Namun sampai sekarang efeknya tergolong minim sehingga kebutuhan akan adanya inisiatif baru semakin mengemuka.

Hanya sebagian kecil ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan ECB akan menurunkan suku bunga pada pertemuan hari Kamis nanti (07/03). Namun setidaknya kemungkinan tersebut kini mencuat, tidak seperti bulan-bulan sebelumnya. Poin pertimbangan yang bisa dijadikan acuan antara lain kisruh politik di Italia dan proyeksi ekonomi Eropa yang sangat suram. Bank sentral jelas harus mulai memikirkan opsi yang dimilikinya, termasuk dengan memangkas suku bunga.

Bulan lalu, Komisi Eropa memproyeksikan penurunan kinerja ekonomi dan lonjakan angka pengangguran selama dua tahun berturut-turut. Sebagai catatan rekor pengangguran di zona Euro kini sudah mencapai 11,9% (Januari) atau terbilang sangat parah. Sebagian besar ekonom juga menilai estimasi pertumbuhan ekonomi sebesar 0,3% yang diumumkan oleh Komisi Eropa cenderung terlalu optimis. Pasalnya beberapa faktor penghambat masih menghantui perekonomian, seperti iklim pemangkasan anggaran, tekanan belanja konsumen serta penguatan kurs Euro, yang berpotensi menggerus tingkat pendapatan dari lini ekspor.

Pelaku pasar disarankan tidak terkejut apabila mendengar proyeksi ekonomi yang lebih buruk dari pertemuan ECB pekan ini. Namun jangan pula terlalu khawatir karena bank sentral masih mempunyai cukup ruang untuk mengambil kebijakan ekomodatif karena inflasi baru saja turun ke 1,8% di bulan Februari. Angka tersebut sejalan dengan target inflasi ECB di bawah level 2% sehingga apapun upaya pelonggaran yang diambil bank sentral tidak akan menganggu mandatnya sebagai penjaga stabilitas harga-harga. Sekali lagi, dibutuhkan keberanian dari Mario Draghi untuk mengambil kebijakan lebih agresif. Namun kini setidaknya pelaku pasar menyadari bahwa wacana penyesuaian suku bunga tidak sepenuhnya tertutup di tahun 2013.

Technical Analysis, March 5th, 2013

CURRENCY
RANGE
TREND
RESISTANCE
SUPPORT
BUY
SELL
OBJ
CUT
EUR/USD
1.2940-1.3120
Up
1.3120
1.2940
1.3000

1.3120
1.2940
1.3060
1.2880
USD/JPY
92.60-94.10
Down
94.60
93.10

93.60
92.60
94.10
94.10
92.60
GBP/USD
1.5020-1.5200
Up
1.5200
1.5020
1.5080

1.5200
1.5020
1.5140
1.4960
USD/CHF
0.9310-0.9490
Down
0.9550
0.9370

0.9430
0.9310
0.9490
0.9490
0.9310
AUD/USD
1.0110-1.0290
Up
1.0290
1.0110
1.0170

1.0290
1.0110
1.0230
1.0050
NIKKEI
11590-11770
Up
11770
11590
11650

11770
11590
11710
11530
HANGSENG
22440-22620
Up
22620
22440
22500

22620
22440
22560
22380
KOSPI
266.40-268.20
Up
268.20
266.40
267.00

268.20
266.40
267.60
265.80
GOLD
1558.00-1582.00
Down
1590.00
1566.00

1574.00
1558.00
1582.00
1582.00
1558.00

Outlook Stimulus Dari Jepang Dan AS Ceriakan Emas

Outlook Stimulus Dari Jepang Dan AS Ceriakan EmasEmas berjangka naik untuk pertama kalinya dalam empat sesi atas spekulasi bahwa bank sentral akan lanjutkan langkah-langkah stimulus untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Haruhiko Kuroda, yang menjadi calon Gubernur Bank of Japan, mengatakan bahwa dia akan melakukan apapun yang diperlukan untuk akhri deflasi yang sudah berlangsung selama 15 tahun. Wakil ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bahwa bank sentral AS seharusnya mempertahankan pembelian obligasi sebesar $85 perbulan. Emas menguat sebanyak 7% pada tahun lalu karena China dan AS berjanji untuk ada stimulus lebih untuk dorong pertumbuhan ekonomi.”