Selasa, 27 Desember 2011

Pola Downtrend EURUSD Masih Valid, Namun Waspadai Volatilitas Rendah


Pada grafik H1 dapat kita perhatikan sinyal MACD telah berubah menjadi bearish mengindikasikan outlook teknikal jangka menengah masih bearish setidaknya untuk membentuk formasi gelombang impulse ketiga & kelima dari pola Elliot Wave. Bagaimanapun masih dibutuhkan penembusan konsisten dibawah support trendline & area 1.3025 untuk memicu momentum bearish lebih lanjut menguji area support kunci 1.2980 di jangka pendek. Anjlok lagi dibawah area tersebut dapat memicu pelemahan ke support selanjutnya di area 1.2945.
Di sisi atasnya, resisten terdekat tampak di area 1.3120, tembus dan closing daily diatas area tersebut berpotensi meredam skenario bearish untuk melanjutkan konsolidasi minor menguji area 1.3195 - 1.3210.

Pola Downtrend EURUSD Masih Valid, Namun Waspadai Volatilitas Rendah

Likuiditas Pasar Uang Interbank Eropa Tekan Emas Dibawah $1600


Likuiditas Pasar Uang Interbank Eropa Tekan Emas Dibawah $1600Emas berjangka anjlok dibawah $1600 per troy ons dalam kondisi volume perdagangan tipis jelang akhir tahun, seiring tutup buku para manajer investasi dan bersikap wait and see untuk awal yang baru di Januari.
Terpantau sejauh ini kontrak Emas untuk bulan Februari, diperdagangkan melemah -0.56% ke level $1,597.48 per troy ons, setelah meraih level terendah harian di $1,591.74 per troy ons yang sekaligus merupakan level terendah Emas sejak 19 Desember. Secara teknikal, Emas kemungkinan dapat menemukan support teknikal jangka pendek di kisaran $1,585.65 (lowest 19 Desember), adapun di sisi atasnya, level resisten terdekat tampak di area $1,615.55 (highest 23 Desember).
Volume perdagangan Emas masih tipis, seiring ditutupnya pasar keuangan Australia, Hong Kong, New Zealand dan Inggris, disaat bersamaan para investor masih enggan mengambil resiko sebelum tahun baru mengingat kecemasan krisis utang zona Eropa yang maish cukup besar.
Lembaga pemeringkat Standard & Poor’s memang belum mengumumkan downgrade rating 15 negara kawasan Eropa yang masih dalam pantauan negatif. Dua lembaga independen Eropa berpendapat bahwa pemangkasan rating tidak akan diberkan sampai setidaknya bulan Januari 2012.
Emas dalam beberapa bulan terakhir telah tertekan, akibat pudarnya daya tarik safe haven Emas seiring para investor cenderung lebih memilih dollar AS sebagai pilihan alat lindung nilainya ditengah kecemasan krisis utang Eropa yang semakin dalam. Secara keseluruhan penjualan hedge fund di akhir tahun dan likuiditas yang ketat pada pasar uang Interbank Eropa telah menyebabkan kejatuhan Emas.

Pelaku Pasar Eropa Harapkan Reli Santa Claus


Pelaku Pasar Eropa Harapkan Reli Santa ClausVolume perdagangan yang tipis serta musim berlibur di market London berarti bahwa penyesuaian posisi transaksi menjadi tema sepanjang hari ini, begitu juga halnya dengan peritel Eropa yang masih mengharapkan lonjakan penjualan di musim belanja tahun baru.
Namun para analis melihat masih ada resiko pada margin keuntungan seiring dengan aksi diskon besar-besaran oleh apra peritel.
Meskipun bank masih libur di London, namun pasar saham Eropa masih dibuka terpantau sejauh indeks saham DAX Jerman menguat 0.46% ke level 5,912.50, sementara CAC Prancis naik 0.50% diperdagangkan di level 3,118.0 sejauh ini.
Secara terpisah indeks saham S&P yang telah menembus diatas MA200-day pekan lalu dan berbalik ke teritori positif di tahun ini, telah memberikan optimisme tersendiri bagi para pelaku pasar global, apalagi bukan hanya aspek teknikal yang telah menembus keatas disamping itu juga consumer confidence AS telah menunjukkan kejutan positif.
Melihat kedepan, faktor kunci perdagangan tahun baru adalah absen-nya lelang obligasi dari kawasan Eropa dalam 2 pekan kedepan seharusnya dapat memberikan topangan sementara bagi pasar saham. Para investor juga akan memonitor akses yang didapatkan oleh sektor perbankan ke pasar keuangan yang bisa memastikan kesinambungan reli di pasar saham. Di lain sisi, sentimen masih dibebani oleh ancaman downgrade oleh S&P, serta tumpukan utang baik pada level korporat maupun sovereign di Q1 2012.

2012, Harapan Stimulus China Terkendala Defisit


2012, Harapan Stimulus China Terkendala Defisit Ekspektasi terhadap peluncuran stimulus baru di China segera pudar. Pasalnya, pemerintah pusat memproyeksikan penurunan defisit fiskal tahun depan.
Menurut Kementerian Keuangan China, pengeluaran fiskal akan naik 11% menjadi 11,1 triliun yuan ($1,75 triliun) pada 2012. Sementara tingkat pendapatan naik 9%, seperti dilansir oleh Shanghai Securities Journal.
Angka tersebut adalah hasil godokan materi pertemuan tugas kerja keuangan pemerintah hari Senin. Dari konklusi meeting, diekspektasikan bahwa defisit fiskal 2012 sebesar 800 miliar yuan atau turun 50 miliar yuan dibanding perkiraan defisit 2011.
Defisit yang lebih rendah tentu akan mengecewakan pelaku ekonomi yang berharap akan adanya stimulus baru guna mempercepat perekonoian. Keyakinan stimulus makin kuat setelah data industri produksi November melemah pada tingkat terburuk sejak 4 tahun lalu. Bank sentral telah menurunkan persyaratan Giro Wajib Minimum untuk membantu kinerja bisnis pada 5 Desember lalu. Namun analis melihat otoritas kini tidak memiliki ruang cukup untuk menyuntik dana tambahan, mengingat hal itu rentan memicu banjir pinjaman. Jalan terbaik untuk menjaga stabilitas bagi pemerintah adalah dengan menggunakan pos belanja fiskal untuk mendukung perekonomian tahun depan.
Bila dibedah nilai defisit tahun depan, yang diprediksi mencapai 800, pemerintah memberi kontribusi defisit 550 miliar yuan (naik 150 miliar yuan). Adapun pemerintah daerah mengambil porsi defisit 250 miliar yuan (naik 50 miliar yuan). Pengeluaran pemda akan terdongkrak oleh penerbitan obligasi langsung oleh tiap otoritas distrik tahun depan.

Emas Masih di Channel Bearish

Pada grafik 4 jam, emas masih diperdagangkan di dalam channel bearish. Turunnya stokastik akan berikan tekanan pelemahan. Namun, MA 50 masih bisa batasi penurunan untuk sementara waktu. 1613 dan 1618 (harga tertinggi 23 dan 20 Desember) merupakan resistance. 1597 dan 1591 (harga terendah 22 dan 20 Desember) adalah support.



Resistance Level : 1613, 1618, 1624
Support Level      : 1597, 1591, 1583
Range                   : 1595 – 1613
Trend                   : Bearish

Emas Masih di Channel Bearish

PM Spanyol: Kami Terperosok Kedalam Resesi


PM Spanyol: Kami Terperosok Kedalam ResesiSpanyol akan kembali terpuruk kedalam resesi tahun depan dengan pertumbuhan ekonomi yang negative untuk kuartal saat ini dan awal kuartal 2012, dikatakan Perdana Menteri Spanyol yang baru, Luis de Guindos.

De Guindos mengatakan bahwa ia memperkirakan ekonomi terbesar ke 4 di Eropa tersebut akan mengalami kontraksi antara 0.2% dan 0.3% untuk kuartal sebelumnya dalam 3 bulan belakangan tahun ini dan juga untuk kuartal pertama tahun depan. Ia mengatakan bahwa perkiraan untuk tahun depan mengecewakan.

Apabila ekonomi Spanyol akan mengalami kontraksi antara 0.2% hingga 0.3% dalam setahun penuh, ekonomi Spanyol akan menyusut 1%.
“Tanpa penjelasan yang detil, 2 kuartal kedepan akan banyak mengalami kesulitan, baik untuk pertumbuhan ataupun employment”, dikatakan de Guindos.

Spanyol mulai bangkit dari resesi yang terjadi nyaris dalam 2 tahun, tahun lalu. Spanyol sempat mengalami 2 kuartal yang bagus untuk pertumbuhan di 2011 sebelum mengalami pertumbuhan 0% di periode ke 3.

Spanyol mengalami tingkat pengangguran paling tinggi di 17 negara yang menggunakan Euro, dengan tingkat pengangguran sebesar 21.5%, dan saat ini sedang mengalami deficit anggaran yang mengikuti resesi yang ada yang terjadi sengan kejatuhan sektor real estate.

Pemerintah  Spanyol saat ini mulai melakukan tindakan perbaikan hari Jumat, termasuk menutup lowongan kerja untuk pekerjaan sipil, kecuali untuk lowongan militer.

Spanyol telah mengalami pemangkasan pengeluaran nasional yang cukup dalam dan memperkenalkan reformasi dibawah pemerintahan sebelumnya, partai sosialis, tetapi ekonomi masih enggan untuk tumbuh.

Technical Analysis Desember 27th 2011


CURRENCY
RANGE
TREND
RESISTANCE
SUPPORT
BUY
SELL
OBJ
CUT
EUR/USD
1.2930-1.3140
Up
1.3140
1.2930
1.3000

1.3140
1.2930
1.3070
1.2860
USD/JPY
76.90-78.70
Down
79.30
77.50

78.10
76.90
78.70
78.70
76.90
GBP/USD
1.5500-1.5710
Up
1.5710
1.5000
1.5570

1.5710
1.5500
1.5640
1.4930
USD/CHF
0.9250-0.9460
Down
0.9530
0.9320

0.9390
0.9250
0.9460
0.9460
0.9240
AUD/USD
1.0040-1.0250
Up
1.0250
1.0040
1.0110

1.0250
1.0040
1.0180
0.9970
NIKKEI
8340-8550
Up
8550
8340
8410

8550
8340
8470
8280
HANGSENG
HOLIDAY









KOSPI
239.00-242.630
Up
242.30
239.00
240.10

242.30
239.00
241.20
237.90
GOLD
1588.80-1613.50
Up
1613.50
1588.80
1597.00

1613.50
1588.80
1605.30
1580.50

Menteri Ekonomi Spanyol Cemaskan Pertumbuhan Ekonomi


Menteri Ekonomi Spanyol Cemaskan Pertumbuhan Ekonomi Menteri Ekonomi Spanyol yang baru dilantik, Luis de Guindos, mengatakan pada hari Senin bahwa negaranya akan mengalami masa-masa sulit dalam 2 kuartal ke depan. Ia melihat adanya peluang pertumbuhan ekonomi Spanyol akan mengalami kontraksi pada kuartal terakhir 2011 dan kuartal pertama 2012, yang secara teknis akan menempatkan Spanyol ke dalam resesi.
Komentar De Guindos tersebut dilontarkan usai menghadiri upacara pelantikan pejabat baru di Departemen Ekonomi. De Guindos juga menambahkan jika pertumbuhan ekonomi dan sektor pekerjaan akan menghadirkan tantangan yang rumit bagi pemerintah dalam 2 kuartal tersebut. Sejauh ini, tingkat pengangguran Spanyol merupakan yang tertinggi di kawasan Euro.