
Emas berjangka anjlok dibawah $1600 per troy ons dalam kondisi volume perdagangan tipis jelang akhir tahun, seiring tutup buku para manajer investasi dan bersikap wait and see untuk awal yang baru di Januari.
Terpantau sejauh ini kontrak Emas untuk bulan Februari, diperdagangkan melemah -0.56% ke level $1,597.48 per troy ons, setelah meraih level terendah harian di $1,591.74 per troy ons yang sekaligus merupakan level terendah Emas sejak 19 Desember. Secara teknikal, Emas kemungkinan dapat menemukan support teknikal jangka pendek di kisaran $1,585.65 (lowest 19 Desember), adapun di sisi atasnya, level resisten terdekat tampak di area $1,615.55 (highest 23 Desember).
Volume perdagangan Emas masih tipis, seiring ditutupnya pasar keuangan Australia, Hong Kong, New Zealand dan Inggris, disaat bersamaan para investor masih enggan mengambil resiko sebelum tahun baru mengingat kec
emasan krisis utang zona Eropa yang maish cukup besar.
Lembaga pemeringkat Standard & Poor’s memang belum mengumumkan downgrade rating 15 negara kawasan Eropa yang masih dalam pantauan negatif. Dua lembaga independen Eropa berpendapat bahwa pemangkasan rating tidak akan diberkan sampai setidaknya bulan Januari 2012.
Emas dalam beberapa bulan terakhir telah tertekan, akibat pudarnya daya tarik
safe haven Emas seiring para investor cenderung lebih memilih
dollar AS sebagai pilihan alat lindung nilainya ditengah kecemasan krisis utang Eropa yang semakin dalam. Secara keseluruhan penjualan hedge fund di akhir tahun dan likuiditas yang ketat pada pasar uang Interbank Eropa telah menyebabkan kejatuhan Emas.