Meskipun secara umum merosot, Sterling masih mampu bertengger kokoh dikisaran 1.5665 dan tidak melanjutkan penurunannya karena pasar nampak masih beranggapan bahwa mata uang Inggris merupakan aset yang relatif aman dari masalah hutang yang kini merongrong zona Euro. Selain itu Sterling dinilai lebih aman dikarenakan Inggris memiliki rating kredit ‘AAA’ yang masih jauh dari ancaman downgrade.
Namun demikian rally Sterling juga terbatas lantaran operasi likuiditas berdurasi 3 tahun yang dirilis Bank Sentral Eropa gagal meredam kekhawatiran pasar terhadap penyebaran krisis hutang di kawasan Eropa. Bahkan GBPnyaris tidak bereaksi ketika minutes pertemuan Bank of England menunjukkan hasil yang dovish, sehingga memicu peluang quantitative easing tambahan bakal terus ada.
Secara teknikal bila GBP berhasil tembus kembali ke atas 1.5685, rally akan membawa ke resisten $1.5730 hingga $1.5780. Sementara area target koreksi kemungkinan akan di tahan support $1.5615 dan $1.5560.