Kamis, 08 September 2011

Emas Konsolidasi Jelang Pidato Obama


Emas Konsolidasi Jelang Pidato Obama HargaEmas rebound sekitar 1% di hari Kamis ditopang aksi bargain hunter setelah penurunan tajam sesi sebelumnya lebih dari 3%, menjelang pidato Presiden Obama yang berpotensi menepis ketakutan resesi.
Obama diekspektasi mengeluarkan paket penciptaan lapangan kerja senilai lebih dari $300 milyar, setelah data terakhir menunjukkan ekonomi tidak mendapatkan tambahan tenaga kerja selama bulan Agustus.
Setelah Emas anjlok dibawah $1800 kemarin, terpicu gelombang pemeblian emas selama sesi Asia, terpantau sejauh ini Emas berhasil menguat ke area $1828.68 per troy ons, dengan titik tertinggi di level $1846.30 per troy ons, sementara titik terendahnya di $1814.30 per troy ons.
Penguatan Emas ditopang ketidakpastian pertumbuhan ekonomi global setelah 2 data ekonomi dari eksportir papan atas dunia Jerman dan Jepang turun dibawah estimasi mengindikasikan pelambatan pemulihan ekonomi lebih lanjut.
Berdasarkan studi teknikal, bias intraday masih netral dengan perkiraan range trading terletak di $1812 - $1843.75, dan dibutuhkan penembusan konsisten disalah satu arah untuk mendapatkan trend yang lebih clear di jangka pendek. Anjlok dibawah $1812 akan memicu sinyal jual menguji area support kunci $1781.25, sebaliknya jika harga malah tembus diatas $1843.75, dapat memicu momentum bullish lebih lanjut mengincar target $1875.00 per troy ons.

Klaim Pengangguran AS Meningkat


Klaim Pengangguran AS Meningkat Klaim pengangguran AS naik menjadi 414.750 lebih tinggi dari perkiraan 405.000 dan revisi publikasi sebelumnya 411.000. Wall Street masih bertahan di teritori negatif setelah data dirilis.
Naiknya klaim pengangguran tentu sinyalkan pasar tenaga kerja AS masih berjuang untuk pulih meski resesi telah berakhir 2 tahun silam. Perusahaan terus lakukan pemecatan karyawan; ini tentunya akan perlambat belanja konsumen. Data minggu lalu bahkan tunjukan non-farm payroll tidak catatkan pertumbuhan dan tingkat pengangguran stabil di level tinggi 9,1%.  persen.
"Meningkatnya resiko resesi double-dip membuat perusahaan kurangi beban tenaga kerja," ujar Jeffrey Roach, ekonom Horizon Investments. "Perusahaan belum siap untuk tingkatkan produksi dan ciptakan lapangan pekerjaan yang diperlukan bagi ekonomi AS."
Lambatnya pertumbuhan lapangan pekerjaan tentu akan mendorong Pimpinan Federal Reserve, Ben S. Bernanke, dan Presiden Barack Obama untuk lakukan sesuatu demi gairahkan pemulihan ekonomi yang rapuh. Presiden Obama bahkan telah ajukan stimulus senilai $300 miliar dalam bentuk pemotongan pajak, belanja infrastruktur, dan bantuan langsung kepada pemerintah negara bagian. 

Emas Berpotensi Rebound ke 1869.53


Koreksi harga emas tertahan oleh support di 1812.08 yang juga merupakan level Fibonacci retracement 50%. Rebound berpotensi terjadi hingga ke resistance di 1869.53, namun stochastic 4 jam yang mulai mengindikasikan kondisi jenuh beli sepertinya akan diikuti oleh menurunnya momentum bullish. Oleh sebab itu, untuk jangka pendek rebound kemungkinan akan terhambat di area resistance 1869.53. Namun jika resistance tersebut pecah maka rebound diperkirakan akan berlanjut menguji resistance kunci di 1920.90.
Waspadai tembusnya support di 1812.08 karena hal tersebut sangat mungkin akan diikuti oleh koreksi yang lebih dalam lagi hingga ke area support selanjutnya di 1754.62.
Emas Berpotensi Rebound ke 1869.53

Emas Tergerus Minat Resiko


Emas Tergerus Minat Resiko Harga emas dapat terkoreksi ke arah level $1,750/ons, menurut analisa teknikal Barclays Capital. Jika harga emas merosot ke level $1,700/ons maka emas dapat kembali rebound ke level $1,930/ons dan terus bergerak ke level $1,970/ons.
Spot emas yang sempat menyentuh rekor tinggi di $1,920.94/ons pada 06 September, anjlok lebih dari $100 pada 07 September tergerus oleh minat resiko yang meningkat sehingga mendorong saham global. Logam mulia bergerak volatile selama beberapa pekan terakhir dan terkoreksi $200 dalam waktu 48 jam setelah pada 23 Agustus menyentuh level puncak di $1,920.29/ons. Analis memprediksi harga emas dapat kembali rebound karena krisis hutang Eropa yang berlum terselesaikan. Sementara untuk perak, BarCap memperkirakan harga akan bergerak menuju level $38.75/ons kemudian $44.23/ons.  Spot emas di $1,835.30/ons, naik $18 dan perak $41.59/ons, naik 4 sen dari level penutupan.