Emas pada tahun ini melemah hampir 4.2 persen seiring para pembuat
kebijakan Federal Reserve masih terbagi pada kebijakan stimulus sehingga
disisi lain kondisi tersebut cukup membantu reli emas
saat ini menjelang pertemuan Fed. Emas pada pekan lalu telah kembali
menguat sejak bulan Januari seiring data harga konsumen AS menunjukkan
kenaikan lebih dari yang diproyeksikan di bulan Februari dan inflasi di
China mencapai level tertinggi dalam 10-bulan.
“Persepsi akan optimis dan positifnya perekonomian AS mungkin telah
mengurangi daya tarik pada emas sebagai aset safe haven dan
berkuranganya harapan pada diperpanjang dan lamanya pelonggaran
kuantitatif,” kata Lachlan Shaw, analis senior di Commonwealth Bank of
Australia.”Namun, seiring meningkatnya persepsi pasar saat ini akan
ketidakpastian pada kebijakan Federal Reserve AS, maka tingkat
volatilitas di harga emas mungkin meningkat.”