Kamis, 24 Februari 2011

Bursa Cina Turun 0.2%

Saham Cina melemah, mengikuti pelemahan pasar saham global, dengan saham perbankan dan developer properti Cina mendahului pelemahan.
Indeks Shanghai Composite turun 0.2% di 2857.52. Analis mengatakan support terdekat indeks di 2800. "Pasar mengalami konsolidasi dengan bias pelemahan untuk jangka pendek terkait investor terus mengkhawatirkan mengenai pengetatan moneter domestik dan kekisruhan politik di Timur Tengah," kata Zhou Lin, analis dari Huatai Securities. Diantara saham yang aktif diperdagangkan, Hua Xia Bank turun 1.0% di CNY11.26 sementara Industrial & Commercial Bank of China turun 0.7% di CNY4.20. Shanghai Lujiazui Finance & Trade Zone Development turun 0.9% menjadi CNY16.94, dan China Vanke turun 0.4% menjadi CNY8.12.
Indeks Shenzhen Composite melemah 0.4% di 1268.57.

the Fed: Pembelian Obligasi Mungkin Berhenti

Bertahannya pemulihan ekonomi AS sedang berjalan dan Federal Reserve mungkin akan memangkas pembelian obligasi senilai $600 miliar apabila ekonomi mulai membaik, dikatakan pejabat Federal Reserve hari Rabu. Charles Plosser, pimpinan Federal Reserve Philadelphia, mengatakan bahwa pejabat tersebut secara serius bank sentral tersebut akan secara rutin melakukan review terhadap besarnya babak ke 2 pengetatan kebijakan, yang biasa disebut “QE2”.
“Bila prospek ekonomi terus membaik, saya tidak akan merubah keadaan kebijakan saat ini untuk melakukan QE2 pada awal penutupan (pasar)”, dikatakan Plosser, salah satu dari pejabat Fed terkait inflasi, kepada Rotary Club dari Birmingham, Alabama.
 
Plosser mengatakan bahwa ia cenderung membahas pernyataan kebijakan Federal Reserve di pertemuan bulan Januari, yang membiarkan program pembelian (obligasi) tersebut tetap ada, diluar kekhawatiran kredibilitas bank sentral.

Pesanan Industri Eropa Meningkat

Pesanan industri Eropa meningkat 2,1% di bulan Desember 2011, lebih tinggi dari prediksi -0,8%. Publikasi November juga direvisi naik menjadi 2,2% dari 2,1%. Euro naik 10 pips setelah data dirilis.
Kuatnya pesanan pabrik di Italia dan Perancis berhasil imbangi turunnya pesanan di Jerman, ekonomi terbesar Eropa. Pesanan naik 9,1% dan 7,5% masing-masing untuk Italia dan Perancis, ekonomi terbesar ketiga dan kedua di zona-euro. Pesanan pabrikan Jerman turun 2,9%.

Tahun Ini Emas Bidik $1,600

Emas tampaknya menuju target $1,600/ons di 2011 dan $2,000/ons di tahun 2012 dengan suku bunga yang tampaknya masih rendah dan bank sentral yang tidak akan menghentikan langkah pelonggaran kuantitif, menurut konsultan Capital Economics yang bermarkas di Inggris.
"Saat ini emas juga dijadikan sebagai aset keuangan utama, dicontohkan bahwa bank sentral melakukan pembelian di tahun 2010 untuk pertama kali dalam 21 tahun. Pesatnya pertumbuhan di negara maju, diantaranya Cina dan India, mencerminkan bahwa permintaan emas saat ini juga meningkat," katanya. Meskipun krisis di Timur Tengah mereda, harga emas juga dapat dipengaruhi oleh krisis keuangan di Jepang, perang dagang AS-Cina dan hal yang muncul di permukaan, permasalahan di zona Eropa,", menurut Capital.
Spot emas di $1,411.70/ons, nyaris flat dari level penutupan New York di hari Rabu.

Cohen: Meski Didera Konflik Tim-Teng, Peluang Pasar Masih Ada

Ketakutan atas ketidaktahuan ditengah merebaknya ketegangan di Timur Tengah membawa pasar lesu, dikatakan seorang strategist dari Goldman Sachs, Abby Joseph Cohen kepada CNBC hari Selasa, tetapi peluang investasi yang menguntungkan masih terbuka ditengah penjualan besar-besaran.
“Fokus utama saat ini adalah untuk melakukan lebih banyak hal terhadap apa yang mungkin terjadi – terdapat sedikit hambatan dalam gangguan persediaan minyak”, dikatakan Cohen.
 
Kekhawatiran saat ini adalah apakah krisis yang menyebar ke produsen minyak lainnya di wilayah tersebut, juga berdampak pada importer minyak seperti AS.
 
“Saya pikir apa yang mengkhawatirkan banyak investor adalah para ahli dalam hal ini tidak semua yakin dalam hal situasi saat ini mungkin akan terselesaikan dalam waktu dekat”, ditambahkan Cohen.

Hangseng Today

Secara teknikal seperti terlihat pada grafik berikut, indeks Hang Seng terperangkap di dalam range area 22790 – 23050, dan mengindikasikan bias netral dalam jangka pendek. Break ke atas atau ke bawah range area tersebut dapat memberikan kita lebih banyak petunjukan untuk arah yang lebih jelas.
 
Tembus ke atas 23050 akan merubah tren menjadi bullish ke area terdekat di 23200 (bila mengacu indikator stochastic). Tembus level ini memicu rebound selanjutnya ke 23350 dan 23450. Sementara konstan bergerak dibawah 23000, indeks akan kembali tergelincir ke kisaran 22900, 22790 dan 22630.  
 
 
 
Resistance Level : 23200, 23350, 23450
Support Level       22900, 22790, 22630
Trading Range       : 22790 – 23025
Trend                      : Netral
 

Hangseng Today

Setelah dibuka menguat tipis, secara umum laju indeks Hang Seng (HSI) masih tertekan oleh lonjakan harga minyak akibat kekhawatian pergolakan politik di negara Libya dapat merambat ke negara eksportir minyak lainnya di kawasan, sehingga turut akan menggerus pasar dunia.      
 
Secara teknikal seperti terlihat pada grafik berikut, indeks Hang Seng terperangkap di dalam range area 22790 – 23050, dan mengindikasikan bias netral dalam jangka pendek. Break ke atas atau ke bawah range area tersebut dapat memberikan kita lebih banyak petunjukan untuk arah yang lebih jelas.
 
Tembus ke atas 23050 akan merubah tren menjadi bullish ke area terdekat di 23200 (bila mengacu indikator stochastic). Tembus level ini memicu rebound selanjutnya ke 23350 dan 23450. Sementara konstan bergerak dibawah 23000, indeks akan kembali tergelincir ke kisaran 22900, 22790 dan 22630.  
 
 
 
 
Resistance Level : 23200, 23350, 23450
Support Level       : 22900, 22790, 22630
Trading Range       : 22790 – 23025
Trend                      : Netral