Rabu, 17 Agustus 2011

Plosser Ingin Fed Naikan Bunga Sebelum Pertengahan 2013


 Presiden Fed of Philadelphia, Charles Plosser, katakan Fed mungkin perlu naikkan suku bunga sebelum pertengahan 2013 dan tegaskan pembuat kebijakan harus menunggu untuk melihat performa ekonomi sebelum berjanji menahan kebijakan suku bunga rendah selama dua tahun. Dollar kurangi pelemahan atas komentar Plosser, dengan EUR/USD kini diperdagangkan 1.4460, tergelincir dari level tinggi harian 1.4516
"Fed jalankan kebijakan yang tidak tepat pada waktu yang salah," tuturPlosser kepada Bloomberg. Ini merupakan komentar pertama Plosser setelah pertemuan Fed terakhir putuskan untuk berikan stimulus. Plosser utarakan belum jelas apakah ekonomi perlustimulus tambahan, terutama dengan naiknya inflasi dan turunnya tingkat pengangguran dari rekor.
Charles Plosser, Richard Fisher, dan Narayana Kocherlakota menentang komitmen Fed untuk pertahankan kebijakan suku bunga rendah setidaknya hingga pertengahan 2013, seraya utarakan mereka lebih suka pertahankan janji “kebijakan suku bungarendah untuk sementara waktu.

Suramnya Ekonomi Dapat Paksa ECB Tahan Suku Bunga

Perlambatan ekonomi Eropa kini timbulkan ancaman resesi dan dapat mencegah European Central Bank untuk naikkan suku bunga lagi tahun ini. 17 negara yang gunakan mata uang euro akan kesulitan jaga momentum pemulihan setelah GDP zona-euro hanya tumbuh 0,2% di kwartal kedua, terendah dalam 2 tahun terakhir. Ekonomi Prancis bahkan stagnan sedangkan Jerman, ekonomi terbesar Eropa, hanya catatkan pertumbuhan 0,1%. 

"Perlambatan akan berlangsung untuk sementara dan kecemasan resesi dapat kembali dalam beberapa bulan ke depan," tutur Valli, ekonom UniCredit. "Ini akan paksa ECB untuk tidak naikkan suku bunga tahun ini." Prospek Eropa cukup suram di tengah gencarnya kebijakan pengetatan fiskal mulai dari Irlandia hingga Italia di tengah perlambatan permintaan global. ECB, yang telah naikkan bunga 2x menjadi 1,5% tahun ini, minggu lalu terpaksa membeli obligasi pemerintah Italia dan Spanyol untuk hentikan penyebaran krisis utang.

Aktivitas manufaktur Eropa bahkan berkurang ke level terendah dalam dua tahun terakhir. “Data PMI minggu depan dapat berikan petunjuk apakah perlambatan akan berubah menjadi kontraksi,” ungkap ekonom Markit, Chris Williamson. "Ini tentunya dapat ubah outlook suku bunga ECB.”

"Fokus sekarang adalah outlook ekonomi pada kuartal ketiga, dan pertanyaan adalah apakah pertumbuhan stabil di level saat ini atau turun lebih dalam," papar Jens Sondergaard, ekonom Nomura International, yang prediksi ECB mungkin akan ambil sikap wait-and-see hingga penutupan tahun 2011.

GOLD: Potensi Bullish Bertahan, Waspadai 1,814.55

Pergerakan emas saat ini berada di bawah resistan dan berpotensi tertahan kuat. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli dimana ada potensi emas terkoreksi ke bawah menuju support 1765.52. Waspadai jika resistan 1789.83 ditembus dimana emas cenderung akan meneruskan pergerakan ke atasnya menuju resistan 1814.55.


Emas Tembus Diatas $1790 Seiring Kekhawatiran Krisis Utang Zona Eropa


Daya tarik safe haven masih tinggi setelah pertemuan Jerman dan Prancis kemarin gagal meredakan kekhawatiran krisis utang sovereign Eropa yang masih berlanjut, sejauh ini harga kembali dekati level psikologis $1800 per troy ons paska meeting Angela Merkel dan Sarkozy.
 
Kedua pemimpin negara tersebut mengusulkan sebuah dewan Eropa baru untuk meningkatkan tata kelola zona kawasan Eropa dan merencanakan untuk memperkenalkan pajak transaksi keuangan pada bulan September, namun mereka mengesampingkan penambahan kapasitas dana bailout yang berpotensi menyebar ke Italia, Spanyol dan Prancis.
 
Selain itu mereka juga menolak menerbitkan obligasi Euro, dengan mengatakan bahwa obligasi tidak akan menyelesaikan masalah utang blok Eropa, berimbas pada kekecewaan investor atas prospek ekonomi global sehingga mendorong Emas menguat lagi. 

Emas Rally, Acuhkan Niat Baik ‘Sarkozy-Merkel’


Harga emas dunia kembali menguat di hari Rabu seiring meningkatnya ketidakpastian pasar setelah pemimpin Perancis dan Jerman menyebutkan mereka akan mendorong terbentuknya pemerintahan bersama dalam menerapkan kebijakan ekonomi.
Emas terlihat melanjutkan rally di tengah kekhawatiran baru tentang krisis hutang Eropa setelah Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel mengusulkan bahwa semua 17 negara zona euro harus berkomitmen untuk menstabilkan keuangan dan menulis tujuan bersama menjadi undang-undang konstitusional mereka paling lambat pada musim panas 2012.
 
Secara teknikal indikator stochastic dan MACD pada grafik per jam masih terlihat menopang emas untuk melanjutkan rebound ke resiten 1800.00 hingga 1814.55, tertinggi 11 Agustus lalu.   
 
Sementara koreksi minor akan terbatas berdasarkan Fibonacci di area 1780 dan 1768 yang merupakan batasan Fibonacci 50%.

Gambaran Pesimis Batasi Sterling


Sterling masih bertengger kokoh di kisaran kuatnya terhadap Dollar AS dan Euro di hari Rabu pasca rilis data ekonomi kemarin yang menunjukkan angka inflasi Inggris naik tipis di bulan Juli.
Tingkat inflasi tumbuh 4,4% di bulan Juli, dan menurut Kantor Statistik Nasional, kenaikkan terkait sektor perbankan menaikkan bebean biaya, sementara peritel memangkas harga penjualan saat memasuki musim panas.
 
Menurut Adrian Schmidt, analis valas pada Lloyds Banking Group, data tersebut tidak jauh dari perkiraan dan kebijakan BoE, sehingga tak ada alasan untuk berharap adanya peluang kenaikan suku bunga dari angka-angka tersebut.
 
Schmidt juga menilai bahwa Cable nampak masih akan terperangkap di dalamrange perdagangan saat ini. Namun demikian pandangan dovish terhadap kebijakan moneter Inggris nampaknya tetap akan membatasi pergerakan Pound hari ini.
 
GBP kini bergerak di area $1.6438 setelah rebound hingga ke $1.6451, namun masih dibawah level tertingi hari Selasa kemarin di $1.6476.

Pasca GDP, Hindar Resiko Selimuti Euro


Pada sesi siang di hari Rabu, mata uang Euro terpantau bergerak stabil di area $1.44 dan masih di kisaran negatif setelah merosot dari tertinggi kemarin di level $1.4471.
Pelemahan EUR terutama akibat rilisan fundamental ekonomi yaitu data GDP dari Jerman dan Zona Eropa kemarin muncul dibawah ekspektasi pasar. Buruknya angka tersebut langsung memicu kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi, sehingga mendorong terjadinya aksi hindar resiko di pasar dan meningkatkan permintaan terhadap mata uangsafe haven seperti Franc Swiss, Yen Jepang juga termasuk Dollar AS.
 
Sementara hasil dari pertemuan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel ternyata tidak bisa meredam kekhawatiran investor tentang kemampuan pemimpin Eropa untuk mengatasi penyebaran krisis utang.
 
Secara keseluruhan meski EUR masih terbilang kokoh, hari ini pasar masih diliputi suasana sentimen nagatif. Pasar masih khawatir dengan merebaknya lagi penyebaran krisis utang di Eropa. Maka koreksi Euro kemungkinan bisa berlanjut lagi dan bahkan bisa lebih dalam lagi begitu muncul sentimen negatif di pasar.
 
Dan hari ini fokus pasar kembali tertuju pada data ekonomi angka inflasi di kawasan Eropa, Angka inflasi tersebut diperkirakan mengalami penurunan di bulan Juli.

Sterling Analysis : Sinyalkan Bullish Kuat, Coba Resistance di 1.6474

Pergerakan pound terlihat menguat tajam dan saat ini berada di resistan kuat dan ada peluang untuk mencoba menguji resistan 1.6474. Jika harga berhasil menembus resistan maka pound cenderung akan bergerak ke atas menuju resistan 1.6573. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli dimana ada potensi pound akan melemah dan bergerak ke bawah menuju support 1.6388 hingga ke garis tren.


Euro Analysis :Terlihat Uji 1.4400, Berpotensi Ke Atas

Euro terlihat sedang menguji resistan 1.4400 jika Euro berhasil menembus maka resistan 1.44942 berpotensi akan menjadi target pergerakan ke atas. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bearish dimana ada peluang Euro akan melemah sampai ke support 1.43184.


Aussie analysis : Potensial Bullish (Stochastics), Akan Uji 1.0580

Pergerakan Aussie pada grafik 1 jam-an terlihat berpotensi membentuk formasi symmetricall triangle. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bullish. Pecahnya resistan 1.0508 berpotensi akan membawa aussie menguat kembali dan bergerak menuju resistan 1.0580. Waspadai jika Aussie menembus lower line dimana ada peluang aussie melemah dan bergerak menuju support 1.0407 hingga 1.0344.


Kontrak Emas Bertahan Di Tinggi Barunya Terkait Ketidakpastian Eropa


Kontrak berjangka emas naik ke tingkat rekornya, di tengah ketidakpastian setelah pemimpin Prancis dan Jerman mengatakan mereka akan mendorong pemerintahan bersama lebih dekat kepada kebijakanekonomi dan mendorong proposal pajak atas transaksi keuangan.

Harga emas naik 1 persen pada 
hari Selasa karena investor beralih ke safe haven setelah komentar oleh para pemimpin Perancis dan Jerman tentang integrasi lebih dekat zona Eropa dan membatasi defisit untuk meredakan kekhawatiran tentang masalah hutangkawasan tersebut.

Lemahnya data pertumbuhan Jerman ditambahkan ke kekhawatiran resesi dan serta
 menambah daya tarik emas.
Spot emas naik 1
.1 persen pada $1,784.99 per troy ounce. Dia membandingkan reli emas terkait data perumahan AS baru-baruini dan gelembung teknologi saham. Dia menambahkan bahwa koreksi emas dengan mudah bisa setidaknya 30 persen.

Emas untuk pengiriman Desember naik $27, atau 1
.5 persen, untuk menetap di rekornya $1,785 per troy ouncemencapai tingginya penutupan sebelumnya di level $1,784.30 yang terjadi pada 10 Agustus.