Lima bulan menjelang pemilu Presiden AS, Obama berupaya mendesak Kanselir Jerman, Angela Merkel yang masih tampak alot untuk mengambil tindakan agresif mengatasi kehancuran ekonomi kawasan Eropa yang berpotensi mengancam ekonomi AS serta kampanye Obama.
Analis yakin, jika problem Eropa semakin memburuk maka Obama
kemungkinan besar tidak akan terpilih lagi, oleh sebab itu lah ada
keterkaitan antara kepentingan politik Obama dengan krisis utang yang
terjadi di Eropa. Sejauh ini Merkel masih menolak proposal penerbitan obligasi bersama
yang bisa memperbesar defisit pengeluaran negara member Eropa, meski
masih ada resiko kekacauan ekonomi atas bahaya keluarnya Yunani dari Uni
Eropa maupun upaya Spanyol untuk menyelamatkan sektor perbankan nya.
Ketua The Fed, Ben Bernanke juga memberikan pernyataan serupa
kemarin, bahwa krisis utang Eropa memberikan resiko signifikan untuk
sistem keuangan AS dan juga perekonomian. White House terus menekan Obama, Merkel dan kelompok negara G20
lainnya menjelang rapat G20 di Mexico pada 18 Juni nanti, yang akan
membahas problem Eropa, selain itu Obama telah berulang kali mendesak
Merkel untuk menggelontorkan dana lebih banyak membantu negara member
yang bermasalah, namun berbagai upaya tersebut masih menemui kegagalan
akibat sikap Merkel yang kurang fleksibel.
Merkel sendiri yang merupakan seorang fisikawan sebelum menjadi
Kanselir Jerman, meyakini punya resep tersendiri untuk memecahkan krisis
utang Eropa dan tidak memperdulikan kaitannya dengan pemilu Obama
maupun krisis AS.