
Fokus para investor di
Eropa
akan tertuju pada beberapa pertemuan diplomatik antara lain, PM Yunani
Antonis Samaras yang masih berupaya untuk mengembalikan kredibilitas
Yunani di depan Presiden Eurogroup Jean-Claude Juncker.
Samaras diharapkan dapat menggolkan proposal kabinet Yunani untuk
mendapatkan kelonggaran waktu untuk mengimplementasikan reformasi fiskal
selama dua tahun. Namun penundaan selama dua tahun dari Yunani juga
akan mengimplikasikan kebutuhan dana sebesar 20 milyar dari tempat
lainnya, kemungkinan berasal dari IMF.
Diplomasi minggu ini masih membuka harapan terhadap sebuah terobosan
baru terkait krisis utang zona euro, karena selain rapat Juncker di
Athena. Besok, para pemimpin Perancis dan Jerman juga akan bertemu di
Berlin yang disusul kunjungan Samaras ke Berlin dan Paris. Kebanyakan
analis masih skeptis, karena Yunani belum mampu menunjukkan beberapa
kredibilitas terhadap Uni Eropa bahwa negara tersebut bisa menerapkan
kebijakan fiskal yang memberikan reformasi secara struktural.
Dari sisi makro
ekonomi,
Jerman melelang surat utang obligasi bertenor 2-tahun senilai 5 milyar
Euro, pada yield nol setara dengan harga obligasi Jerman di pasar
sekunder. Di samping itu, para investor masih menunggu laporan PMI
manufaktur Eropa yang dirilis besok. Laporan PMI diperkirakan masih
lemah, sehingga Euro masih diekspektasikan mengalami resesi teknikal di
Q3 2012.