Rabu, 28 September 2011

BoE’s Miles Pertimbangkan QE


BoE’s Miles Pertimbangkan QE Quantitative Easing (QE) II akan efektif untuk gairahkan ekonomi Inggris, tulis Times berdasarkan hasil wawancaran dengan anggotan dewan moneterBoE David Miles. "Saya pikir bank sentral masih punya instrumen yang dapat digunakan jika diperlukan," ujar Miles.
Miles pertimbangkan untuk mendukung pelonggaran kuantitatif (QE) dan tegaskan bank sentral tidak alami tekanan politik. Miles melihat gejolak zona-euro belakangan ini telah meningkatkan risiko resesi, namun bersikeras ini masih kemungkinan. "Saya pertimbangkan QE, terutama dengan memburuknya indikator ekonomi sepanjang musim panas,” ujar Miles.
Minutes pertemuan BoE terakhir tunjukkan suramnya prospek ekonomi Inggris sehingga membuat mayoritas petinggi BoE pertimbangkan untuk longgarkan kebijakan moneter lebih lanjut. Survei Reuters bahkan tunjukkan kemungkinan 75% BoE akan aktifkan QE pada pertemuan Oktober atau November mendatang.
Sementara itu, GBP/USD stabil di sesi New York, diperdagangkan 1.5628 setelah sempat menyentuh 1.5677.

Waspadai Resistance Emas 1674.65


 Rebound terjadi pada emas namun tertahan di area resistance 1674.65. Akselerasi ke atas level ini diharapkan akan memberikan momentum bullish yang lebih besar sehingga emas akan berpotensi menguat hingga ke resistance selanjutnya di 1749.52.
Pullback kemungkinan terjadi hingga ke support di 1599.78, di mana tembusnya level tersebut berpotensi untuk kembali menekan emas hingga ke 1532.85. Namun stochastic dan CCI yang mixed perlu mendapat perhatian karena hal ini menunjukkan bahwa peluang bullish masih terbuka.
Waspadai Resistance Emas 1674.65

Wall St Abaikan Data Durable Goods AS


Wall St Abaikan Data Durable Goods AS Wall Streetmasih bertahan di zona hijau pada hari Rabu di tengah berlanjutnya proses penanganan krsisis hutang zona Euro, meskipun data Durable Goods AS yang dirilis lebih lemah dari perkiraan memaksa investor untuk kembali mencemaskan pemulihan ekonomi.
Indeks Dow Jones Industrial Average bergerak menguat hampir 100 poin atau sekitar 0,88% dengan dipimpin saham Cisco dan Microsoft, setelah berhasil mencatat penutupan positif untuk 3 sesi berturut-turut.
S&P 500 dan Nasdaq Composite juga bergerak di teritori positif dengan masing-masing mencatat kenaikan 0,53% dan 0,58%. Di antara 10 sektor kunci S&P, sektor teknologi mampu menunjukkan performa terbaiknya. Sebaliknya saham-saham produsen bahan baku diperdagangkan lebih rendah.
Juru bicara Komisi Eropa telah mengumumkan jika Troika dijadwalkan akan melanjutkan inspeksinya di Athena pada hari Kamis, sembari menambahkan bahwa para Menteri Keuangan zona Euro juga berencana akan mengadakan pertemuan tambahan pada bulan Oktober guna membahas lebih lanjut tentang kondisi keuangan dan penyaluran dana bantuan ke Athena jika hasil laporan Troika positif.
Dari data ekonomi yang dirilis hari ini, pesanan untuk Durable Goods AS merosot 0,1% persen pada bulan Agustus di tengah melemahnya permintaan sektor otomotif, menurut Departemen Perdagangan. 

Yunani Nantikan Hasil Review Troika


Yunani Nantikan Hasil Review Troika rencana penghematan pemerintah demi dapatkan dana bailout berikutnya. Menghadapi gelombang pemogokan dan protes, pemerintah Sosialis Yunani telah percepat strategi, termasuk pemberlakuan pajak properti, demi penuhi target defisit fiskal yang telah ditetapkan untuk hindari default. Troika akan mulai review perkembangan Yunani pada hari Kamis, 29 September.
Troika telah ancam akan batalkan pemberian dana jika Athena tidak bergerak cepat untuk jalankan rencana penghematan, termasuk pemotongan anggaran dan kenaikan pajak. "Saya dapat konfirmasi Eurogroup akan adakan pertemuan tambahan segera di bulan Oktober untuk membahas situasi Yunani dan pencairan dana bailout," kata juru bicara Komisi Eropa.
Kanselir Jerman, Angela Merkel, isyaratkan pemberian baiout tergantung pada hasil review Troika. "Kami harus menunggu dan melihat hasil review Troika ... membahas lebih lanjut apakah diperlukan renegosiasi," ujar Merkel kepada saluran televisi Yunani NET.