Senin, 02 Mei 2011

Analisa Pekan ini : EUR & GBP Bergerak Tandem, Profit-Taking Menanti Emas


USD/JPY
Pasangan USD/JPY mengalami pelemahan setelah menjangkau level tinggi 82.77 pekan lalu. Menurut pandangan Kami, USD/JPY harus melampaui level tersebut untuk memulihkan kekuatan. Akan tetapi, lebih terbuka kemungkinan untuk menguji support bawah 80.50 pekan ini, seraya bergerak dalam kisaran sempit. Yen kini menanti pertolongan dari stimulus maupun intervensi. Jika tidak, maka pergerakan yen akan sangat terbatas.  

EUR/USD
Mata uang tunggal eropa tampak bergerak sangat licin di area resisten atas 1.4880, namun penurunan bisa terjadi kapan saja. Jika EUR/USD mampu bergerak ke atas 14880 dalam pekan ini, maka pair tersebut kemungkinan bisa menguji 1.5000. Tetapi seandainya jatuh ke bawah 1.4750, momentum bearish bisa kembali terpicu. Kami lebih memilih untuk menunggu hingga tengah pekan untuk mengambil peluang jual.

GBP/USD
Poundsterling juga menunjukkan pergerakan ‘mendua’ akibat sentimen yang beredar. GBP/USD dapat menembus ke atas 1.6750 lalu menguji 1.6880, sebelum akhirnya turun. Kemungkinan lain, GBP anjlok ke 1.6620 sehingga memicu minat jual. Sama seperti euro, Kami juga memilih untuk menanti sampai tengah pekan bagi GBP/USD. Mengingat tren kedua mata uang kawasan Eropa ini sedang bergerak searah.

GOLD
Komoditi emas terdorong ke high baru (1569.10) pada hari Jumat (29/04), sesaat setelah komentar Ben Bernanke. Ia memastikan bahwa program stimulus yang akan jatuh tempo pada Juni tahun ini akan dilanjutkan kembali. Kebijakan tersebut diartikan oleh pasar sebagai pelemahan mata uang dollar AS. Emas sendiri sudah terbang tinggi di tengah ketegangan politik Timur Tengah dan aksi investor dalam mencari rasa aman dari tekanan inflasi. Kami melihat emas masih naik, namun segera dihadang oleh profit-taking pada kisaran 1600.00. Jika tren berbalik dari 1570.00, jatuh menuju 1525.00 mengindikasikan koreksi lanjutan.  

OIL
Harga minyak mentah WTI bertahan di level tertinggi pekan lalu (113.85), dan berpeluang memicu minat beli baru dalam waktu dekat. Kami menetapkan wave target price (WTP) masih di 121.00 dalam beberapa pekan ke depan. Seandainya minyak turun dengan cepat di awal pekan ini, Kami perkirakan support yang akan diuji adalah level 110.00 sehingga membawa banyak investor ke pasar. Kami lebih memilih cara leluasa dalam satu pekan mendatang, yakni dengan mengambil posisi beli seraya menerapkan trailing stops. Abaikan proyeksi beli Anda bila minyak anjlok hingga level 110.00.

AS : Bin laden MATI


Pemerintah Amerika Serikat (AS) memastikan bahwa jenazah pemimpin al-Qaeda sudah berada di tangan mereka. Dalam konferensi pers beberapa menit lalu, presiden Barack Obama membenarkan kabar yang beredar di media sebelumnya. Namun belum ada keterangan resmi kapan penampakan tubuh bin Laden akan dipublikasikan.
 
Osama bin Laden terbunuh dalam sebuah operasi bersama di kota Abbotabad, 40 mil dari Islamabad. Demikian laporan pejabat senior Pakistan. Kota tersebut adalah wilayah basis pertahanan Pakistan. Dua helikopter AS dan sebuah milik Pakistan dikerahkan untuk memenangkan penyergapan. 
 
Bin Laden adalah tokoh yang diduga berada di balik tragedi 11 September serta beberapa aksi teror lain di seluruh dunia. Mengingat betapa sulitnya Ia diburu, tidak heran jika berita ini disambut baik berbagai kalangan. Kemenangan AS kali ini juga menular pada mata uangnya, yang menguat pasca kabar dirilis. 
 
Presiden Obama menyerukan jajarannya untuk terus waspada menyikapi ancaman al-Qaeda. "Amerika akan terus memerangi terorisme sampai ke akar penyebabnya," tutup Obama. Masyarakat Washington merayakan pernyataan sang presiden di pusat kota. 

Euro Analysis : Bearish

 Euro terlihat berpotensi membentuk formasi double top dimana diprediksikan pergerakan euro akan melemah. Pecahnya support 1.4762 akan berpeluang membawa euro bergerak untuk mencoba tes support 1.4647. Sebaliknya jika resistan 1.4948 ditembus maka euro cenderung bergerak menguat kembali ke kisaran 1.4948.



Sterling Analisa : double top

 Pergerakan GBPUSD terlihat berpotensi membentuk formasi double top dimana diprediksikan pound akan melemah. Pecahnya support 1.6620 berpeluang menjadi sinyal pertama bahwa pound akan melemah ke 1.6523. Waspadai jika resistan 1.6744 ditembus maka formasi diatas menjadi gagal.