Kamis, 21 April 2011

Sterling Analysis : Konsolidasi posisi

Sterling terlihat berusaha lepas dari zona konsolidasi dan saat ini tengah menguji resistance yang berada di 1.6446. Tembusnya resistance ini berpotensi diikuti oleh pergerakan naik hingga 1.6512, namun perhatikan juga bahwa stochastic dan CCI 4 jam berada di area jenuh beli. Meskipun untuk saat ini tekanan bullish lebih mendominasi, namun munculnya sinyal bearish dari kedua indikator itu akan menaikkan ekspektasi untuk koreksi ke area support di 1.6380, jika resistance di 1.6446 bertahan.



Gold potential ke 1515 Troy/onz

Emas kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di kisaran 1502.20. Level ini menjadi level resistance kunci karena tembusnya level tersebut diperkirakan mampu mendorong harga emas lebih jauh lagi hingga ke kisaran 1515.96. Level koreksi terdekat diperkirakan ke area support di 1488.44, namun peluangnya masih cukup kecil untuk saat ini karena tekanan bullish masih cukup kuat.



Gold : Safe Haven


Emas melejit pada hari Rabu seiring dollar yang cenderung melemah, kenaikan harga minyak, kecemasan mengenai outlook ekonomi AS menaikkan permintaan terhadap emas sebagai safe-haven dan kenaikan inflasi mengangkat permintaan dari Asia. Indeks Reuters-Jeffries CRB sedang menuju kenaikan harian terbesar dalam 2 pekan seiring rally pada komodtas. Harga emas naik 5% pada bulan April dan nampaknya akan menambah gain seiring emas menjadi kian menarik setelah diskusi bahwa Yunani mungkin harus merestrukturisasi hutangnya dan ancaman downgrade peringkat hutang AS oleh S&P.
"Emas telah menjadi mata uang yang berdiri sendiri, dan itu mengapa terjadi penguatan hingga ke level $1,500," ucap Simon Weeks, kepala bagian emas pada Bank of Nova Scotia. "Ada banyak berita buruk mengenai mata uang. Komentar dari S&P beberapa hari yang lalu memberikan dorongan akhir untuk kenaikan." Sementara investor di AS dan Eropa menilai emas sebagai aset yang aman dan alat lindung dari devaluasi mata uang, kenaikan inflasi dan naiknya pendapatan konsumen di Cina dan India juga mendorong naiknya permintaan.