Kamis, 24 Maret 2011

Krisis utang Eropa dongkrak emas

LONDON: Harga emas naik untuk sesi keenam mendekati rekor di New York seiring makin memanasnya situasi politik di Libia dan Timur Tengah dan krisis utang yang sedang meliputi Eropa sehingga meningkatkan permintan logam sebagai alternatif investasi. Perak naik tertinggi sejak 1980.

Amerika Serikat sedang menyiapakan sebuah serangan darat untuk melumpuhkan pasukan yang loyal pada Pemimpin Libya Moammar Khadafi. Pemimpin eropa akan bertemu pekan ini untuk mencari solusi permanen dari krisis utang karena kekhawatiran pemerintah Portugal bakal kolaps hari ini.

Kontrak emas mencatat rekor pada 7 Maret di level $1.445,70 per ounce.

“Terlalu banyak yang terjadi di dunia saat ini dan sulit untuk menemukan alasan untuk tidak memiliki emas," tutur  Adam Klopfenstein,  senior market strategist pada  Lind-Waldock di Chicago.

Kontrak emas untuk pengiriman April naik $10.40, atau  0,7%, berada dil evel $1,438 pada pukul  1:34 bursa komoditas  Comex,  New York.

Kontrak perak untuk pengiriman Mei naik 92,9 sen, atau 2,6%ke $37.198 per ounce, setelah sempat menyentuh  $37.29, tertinggi sejak Maret 1980. Tahun ini harga price menyentuh rekor $50.35.

Kontrak palladium untuk pengiriman Juni naik $11,45, atau  1,6%, ke $749,30 perounce di New York Mercantile Exchange. Kontrak platinum untuk pengiriman April naik $20.60, atau 1,2%, ke $1.760 per ounce di  Nymex.

Harga emas

SINGAPURA: Emas dapat melemah menyusul spekulasi kenaikan harga baru-baru ini dapat mendorong investor melakukan offload kepemilikan serta penguatan dolar AS dalam 2 hari yang dapat membatasi daya tarik aset terlindung (haven asset).

Harga kontrak emas batangan untuk pengiriman segera turun sebesar 0,3% menjadi US$1.423,28 per ounce sebelum diperdagangkan pada level US$1.427,53 per ounce pada pukul 09:37 di Singapura.

Logam tersebut sempat menyentuh harga US$1.435,01 per ounce pada pekan ini yang merupakan level tertinggi sejak 9 Maret. Harga kontrak berjangka emas untuk pengiriman April di bursa New York sedikit bergerak pada level US$1.427,5 per ounce.

Hwang Il Doo, pedagang pada KEB Futures Co. yang berbasis di Seoul, mengatakan ada sedikit insentif bagi investor untuk mengambil posisi yang cukup besar pada saat ini dengan kenaikan harga baru-baru ini dan penguatan dolar AS memacu serangan kecil penjualan. Namun arus bawah ini sangat sehat dan kuat.

Harga emas naik ke rekor US$1.444,95 per ounce pada 7 Maret setelah reli harga sebesar 30% pada 2010 seiring proyeksi kenaikan inflasi dan ketidakpercayaan terhadap nilai tukar mata uang. Indeks dolar naik 0,2% melanjutkan kenaikan harga kemarin. Pergerakan harga emas batangan biasanya berbanding terbalik dengan dolar AS.

Permintaan emas batangan meningkat karena investor berusaha mempertahankan kekayaan mereka seiring meningkatnya kekerasan di Libia dan Timur Tengah. Selain itu, permintaan juga meningkat setelah terjadi peristiwa gempa bumi terkuat di Jepang.

Sebagaimana diberitakan oleh Bloomberg, Laksamana AS Samuel Locklear mengatakan akan melaksanakan serangan lebih lanjut terhadap pasukan darat pimpinan Muammar Khadafi dalam beberapa jam dan hari ke depan.

Harga perak juga turun sebesar 0,2% menjadi US$36,29 per ounce dan harga kontrak palladium untuk pengiriman segera melemah 0,2% menjadi US$736 per ounce. Sementara itu, harga platinum naik 0,2% menjadi US$1.742,75 per ounce.

Gold, Silver Prices Break Out As Political Unrest Spreads

Gold bullion closed at $1438 after hitting $1442, and will rise as  investors try to protect themselves  in  a world gone mad with chaos and blood. Silver actually hit a new 35  year peak  at $37.19, and  getting closer to the $40-$50  goal we set last fall.

Gold is no longer  just a  hedge against QE2  and  inflation– or a  hedge against deflation. Or a hedge against a declining dollar. Today, gold  has become an expression of the instability spreading from Tunisia to Egypt to Libya  to Syria, to Yemen, to Saudi Arabia, to Iran, to Bahrain– and those  street  dissensions to come, conceivably in Kuwait, UAE, and elsewhere. Oil supplies  are threatened. Buy gold and silver.

You don’t believe? Look at a chart of gold against silver. They are  moving in  absolute tandem now.  Any Sheikh trying to preserve  his fortune must own gold and silver.

In the US the price  of GLD, the largest gold ETF, hit a peak of $140 and looks set to breakthrough that mark tomorrow or the  next day. Let’s see if net selling turns  into net  buying. Are you listening Soros and Paulson, and their camp followers?

Then, there’s the WikiPedia Impact on gold and silver. The FT reported a few days ago, via  cables  released by  Wikipedia,  that  more central banks are plowing into gold, playing catch up with China, Russia  and India.

Listen up!. Iran,says the Bank of England via the FT, is making “a significant move… to purchase gold. Likewise, the Qatar  Investment Authority, no slouches, and Jordan’s central bank are  putting   reserves into gold. I must call my friend at  the Bank of Israel to find out what he’s doing. I’m sure I won’t get anywhere.
Imagine; gold and silver at new peak prices. While oil is only at $106– high for sure, and going higher in fits and starts, and copper has eased recently  as the Chinese reduced their purchases. A  shocking development. Goldman Sachs is still bullish.

Oil Today

Harga minyak dunia saat ini dalam keadaan sideways. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi potensial bearish. Pecahnya garis tren akan memberikan peluang harga minyak dunia melemah lagi ke 102.27. Waspadai jika resistan 106.47 ditembus.

Gold today

Pergerakan emas saat ini berada di area resistan. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli yang akan memberikan peluang koreksi. Pecahnya support 1430.25 akan membuka peluang koreksi selanjutnya ke 1418.80. Waspadai jika resistan 1444.90 ditembus.

Nikkei 225 Today

Meski permasalahan di pusat reaktor nuklir masih bertahan tetapi di lihat dari stockhastic, Nikkei masih berpotensi rebound dengan level resistance terdekat di kisaran 9385 dan 9470, kemudian menuju 9545. Sedangkan untuk level support terdekat berada di kisaran 9280.



Resistance Level : 9385, 9470, 9545
Support Level     : 9280, 9220, 9115
Trading Range     : 9115 - 9545
Trend                  : Bullish

Hangseng Today

Masih berlangsungnya gejolak di Libya, krisis nuklir Jepang, dan masalah hutang Eropa tampaknya akan membatasi penguatan Hang Seng.


Di lihat dari grafik MACD dan stockhastic terlihat Hang Seng sudah berada di level jenuh beli (overbought). Level resistance terdekat Hang Seng berada di kisaran 23272, sedangkan level support terdekat di 22477.
Resistance Level : 23272, 23636, 23900
Support Level     : 22477, 22250, 22083
Trading Range    : 22083 - 23900
Trend                 : Bearish

Gold is safe haven

Emas  terhampar di atas level $1,438 pada hari Rabu, akibat data sektor perumahan AS yang mengecewakan, kecemasan hutang zona Eropa yang kembali muncul dan serangan udara dari pihak Barat menuju Libya yang sedang berlangsung membuat emas lebih menarik sebagai aset safe-haven. Emas naik menuju kurang dari $5 dibawah rekor tinggi $1,444.40 per ons, setelah laporan menunjukkan penurunan pada sektor perumahan AS kian dalam.
"Data penjualan rumah baru ini menguatkan pemikiran belum adanya efek dari QE2, dan potensi berlanjutnya pencetakan uang setelah QE2 yang mungkin berakhir di akhir bulan Juni," ucap Mark Luschini, kepala strategis investasi pada Janney Montgomery Scott. "Dan itu kemungkinan akan berari lebih banyak stimulus dan prospek kenaikan inflasi, dan itu mendukung bagi emas," ucapnya.

Emas Sentuh $1440 Ditengah Berlangsungnya Voting Portugal

Emas memperoleh dukungan untuk kembali mendekati rekor harga tertinggi seiring para trader mulai mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan dari voting mengenai langkah-langkah penghematan baru yang tengah berlangsung di parlemen Portugal. Logam mulia ini sempat beranjak naik hingga mencapai $1440.70/ounce, sebelum sedikit melemah ke kisaran $1438.00.
Kekhawatiran terhadap krisis hutang zona Euro berpotensi kembali menghantui pasar jika pemerintah Portugal gagal meloloskan langkah-langkah penghematan terbarunya. Kondisi tersebut telah mendorong risk aversion di pasar, yang sebaliknya menguntungkan bagi aset safe haven seperti Emas.
Terlebih lagi, konflik di Libya dan kerusuhan di Timur Tengah telah menambah ketidakpastian di pasar yang biasanya mendorong Emas menjadi bullish. Hari ini, presiden Yaman memperingatkan bahwa negara itu akan mengalami perang saudara jika ia dipaksa untuk meletakkan jabatannya.