Kamis, 04 Oktober 2012

Pain in Spain

'Pain in Spain'Kenyataannya, sektor Perbankan Spanyol membutuhkan suntikan dana yang lebih besar supaya bisa memenuhi standar permodalan.
Pihak auditor independen baru saja menyelesaikan tugasnya dalam penerapan stress test kepada bank-bank asal Spanyol. Kesimpulannya, perbankan negara itu 'hanya' membutuhkan sekitar 59 miliar Euro (54 miliar euro setelah revisi dan perhitungan deal yang masih tertunda) untuk bisa memulihkan diri. Jumlah tersebut lebih kecil ketimbang perkiraan pengamat dan hasil stress test yang dilakukan Oliver Wyman sebulan sebelumnya. Tidak heran jika hasil uji tekanan justru mendapat cibiran banyak pihak. Lembaga pemeringkat Moody's dan Komisi Basel mempertanyakan simulasi pengujian dan tingkat kesesuaiannya terhadap kondisi ekonomi Spanyol serta sistem perbankan Eropa. Auditor independen disebut terlalu baik dalam menetapkan asumsi soal pertumbuhan ekonomi, kerugian kredit perumahan dan kualitas modal masing-masing bank.

Parameter yang dipakai lembaga independen untuk menguji daya tahan bank dipandang terlalu longgar. Misalnya, dalam sebuah studi skenario terburuk, pihak penguji menetapkan harga properti di Spanyol sebesar 37% di bawah harga tertinggi tahun 2007. Meski terdengar besar, rasio depresiasi harga tersebut tidak terlalu memberi tekanan jika dimasukkan ke dalam konteks riil. Tidak seperti kebanyakan negara di Uni Eropa, Spanyol mengalami aksi spekulasi sektor perumahan yang jauh lebih kronis sehingga membuat harga properti naik sampai 200%-250%. Tingkat gelembung harga setara dengan lonjakan harga hunian di Irlandia dan beberapa negara bagian di Amerika yang propertinya paling mahal pada masa pra-krisis, yaitu California, Arizona dan Nevada.

Kembali ke awal, pengujian menjadi tidak begitu relevan karena saat ini saja harga rumah di Spanyol sudah turun sekitar 30% dari titik tertinggi 2007. Artinya, skenario auditor hanya menetapkan penurunan harga 7% dari tingkat harga properti saat ini. Untuk perbandingan, harga hunian di Irlandia dan beberapa negara bagian Amerika Serikat sudah turun dengan rasio beragam dari titik termahal 2007, mulai dari 46% hingga 50%. Jadi, simulasi tekanan terhadap bank Spanyol dari komponen perumahan terbilang sangat longgar. Skenario tekanan bisa menjadi relevan jika pertumbuhan ekonomi negara ini lebi baik ketimbang Irlandia dan Amerika. Mengingat aktivitas ekonomi yang lebih cepat akan menaikkan daya beli konsumen terhadap kebutuhan hunian dan gairah investasi properti. Tetapi hal itu tampaknya sangat jauh dari harapan. Ekonomi Spanyol sedang masuk fase resesi dan angka pengaggurannya sangat sulit diterima akal, yaitu pada kisaran 25%. Jumlah pengangguran sebesar itu 10% lebih banyak dibanding total warga tanpa pekerjaan di Irlandia.

Moody's adalah pihak yang paling menentang hasil stress test bank Spanyol. Lembaga pemeringkat ini memperkirakan sektor perbankan membutuhkan setidaknya 105 miliar euro guna memenuhi standar kecukupan modal, atau nyaris dua kali lipat hasil pengujian Wyman yang diadakan satu bulan lalu. Ada pula rekomendasi yang menyebut pemerintah Spanyol hanya membutuhkan dana talangan 40 miliar euro dari total 100 miliar yang dijanjikan pemerintah Eropa. Namun dengan begitu, pihak bank harus ikut menggalang dana secara mandiri. Salah satu bank, Banco Popular, tampaknya sudah mengantisipasi hal itu kemarin dengan memunculkan rencana penerbitan saham baru. Dana yang masuk akan dipakai untuk menyeimbangkan neraca keuangan serta menghindari intervensi pemerintah tentunya.

Sekarang keputusan berada di tangan pemangku kepentingan Spanyol. Madrid sudah menolak ide permintaan bail out dengan nominal hanya sebesar 40 miliar euro. Pemerintah sudah memperhitungkan bahwa jumlah yang perbankan butuhkan jauh lebih besar daripada itu. Mariano Rajoy dan kolega bisa saja meminta pinjaman lebih besar mencapai batas ideal 100 miliar. Hal itu dimungkinkan karena pemerintah juga berkepentingan menstabilkan gejolak di pasar obligasi. Namun artinya makin berat pula beban yang harus ditanggung oleh negaranya untuk memenuhi persyaratan yang diajukan kreditur. Efisiensi jangka panjang bisa makin memperburuk kondisi ekonomi yang tengah resesi dan memicu kesakitan baru di kemudian hari.

Rajoy, Monti, dan Hollande Akan Mengadakan Pertemuan Pada Hari Jumat

Rajoy, Monti, dan Hollande Akan Mengadakan Pertemuan Pada Hari JumatPara pemimpin Spanyol, Prancis, dan Italia akan bertemu pada hari Jumat disela-sela pertemuan Mediterania di Malta, kata narasumber dari kantor Perdana Menteri Italia Mario Monti.Pertemuan antara Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy, Perdana Menteri Italia Mario Monti dan Presiden Prancis Francois Hollande  akan berlangsung pada pukul 23.00 WIB.

Dua nara sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa ketiga pemimpin ini akan membahas isu-isu keuangan di zona Eropa, termasuk rencana untuk membantu Spanyol dalam mengatasi masalah keuangannya.

Cadangan Emas ECB Naik 45.5 Milyar Euro Setelah Revaluasi Triwulan

Cadangan Emas ECB Naik 45.5 Milyar Euro Setelah Revaluasi TriwulanEmas dan piutang emas yang dimiliki oleh bank sentral zona Eropa meningkat sebanyak 45.5 milyar euro menjadi 479 milyar euro setelah  revaluasi triwulanan, Bank Sentral mengatakan pada hari Rabu.
Cadangan mata uang dalam Eurosystem bank sentral turun 5.8 milyar euro menjadi 229.2 milyar euro, ini juga menggambarkan kondisi revaluasi triwulanan, sedangkan gabungandari neraca keuangan ECB dan 17 bank sentral di wilayah Eropa bernilai lebih ari 3 triliun euro.

Emas Stabil Dekat Level Tinggi 11-Bulan

Emas Stabil Dekat Level Tinggi 11-BulanEmas diperdagangkan stabil meski komoditas lainnya seperti minyak merosot tajam di hari Rabu seiring prospek pelonggaran moneter global masih mendongkrak daya tarik emas meskipun harga berada di level tertinggi 11-bulan.
Terpantau sejauh ini harga Emas untuk kontrak bulan Desember menguat 0.25% ke level $1,778.85, setelah meraih titik tertinggi intraday di $1,781.72 dan level terendah hariannya di $1,771.27.
Selanjutnya para investor masih menunggu perkembangan Spanyol yang menjadi pusat krisis zona Euro, setelah PM Spanyol, Mariano Rajoy membantah adanya rumor untuk pengajuan bailout dalam waktu dekat.
Kebanyakan analis yakin, Emas masih berpotensi untuk melanjutkan periode konsolidasi, sebelum mendapatkan kepastian adanya implementasi program stimulus dari ECB.
Secara teknikal, bias intraday masih bullish terutama jika harga berhasil tembus secara konsisten diatas area 1795 untuk mengincar target bullishnya di area 1823.
Di sisi bawahnya, support terdekat tampak di area 1771, anjlok lagi dibawah area tersebut dapat mengkonfirmasi fase konsolidasi Emas namun skenario buy on dips masih dominan selama harga mampu bertahan diatas area strong support 1732.