Senin, 10 Januari 2011

hanseng

Hang Seng cenderung melemah dengan support terdekat di 23.620 dan 23.580.  Hang Seng diprediksi tidak akan bergerak terlalu besar hari ini mengingat investor akan menanti laporan keuangan AS.  Titin tinggi 23.900 masih menjadi resistance kuat untuk Hang Seng.

seperti terlihat pada grafik1 jam. Hangseng terdukung oleh MA25 , break di bawah akan mengakhiri bullish untuk bergerak turun menuju area 23300 ---23500. sebagai konfirmasi bearish , resisten terdekat masih ada pada area 29000. penutupan running sesi 1 23687.

Hangseng anjlok 0.1 %

Indeks Hangseng mengalami penurunan sebesar 0.1% pada level 23659.92 dengan pasar diperkirakan akan bertahan pada masa konsolidasi dan penurunan sebesar 0.4% hari Jum'at terlihat hanya sederhana setelah alami kemenangan sebesar 5.2% dalam tujuh sesi terakhir.

Core Pacific-Yamaichi mengatakan kondisi positif pada saham perbankan dan otomotif memberikan valuasi yang menarik pada level saat ini dan prospek pertumbuhan sekuler mereka. Ia juga memperkirakan saham energi, termasuk minyak dan batubara, akan melanjutkan rally dalam waktu dekat, atas persediaan yang lebih rendah dan tanda-tanda positif pemulihan ekonomi AS.

Sekuritas tersebut juga memperkirakan indeks Hangseng akan diperdagangkan pada kisaran level 23400-24200 minggu ini.

Saham property China turun setelah laporan Xinhua hari Minggu bahwa China telah memutuskan untuk mengumpulkan pajak real estate pada properti residensial high-end di kota barat daya Chongqing; China Overseas turun sebesar 0.9% pada level HK$15.36, China Resources Land turun sebesar 1% pada level HK$15.20.

Prediksi

MINYAK

Harga minyak minggu ini diprediksi akan turun

Harga minyak mentah dunia diprediksi akan turun seiring aksi spekulasi hedge funds untuk mengambil untung jangka panjang. Selain itu, harga minyak dunia akan turun akibat spekulasi naiknya pasokan minyak pada Januari 2011. Harga minyak mentah untuk kontrak pengiriman Februari telah terkoreksi US$ 3,35 atau 3,7% menjadi US$ 88,03/barel pada minggu ini di New York Merchentile Exchange. Ini merupakan harga terendah sejak 19 November 2010. Dari survei sekitar 42 analis, sekitar 22 diantaranya memprediksi harga minyak mentah dunia akan turun hingga 14 Januari 2011 mendatang. 

EMAS

Harga emas melemah dan menggenapi penurunan mingguan terbesar dalam enam bulan terakhir. Penurunan ini terjadi di tengah ekspektasi bahwa pemulihan ekonomi AS akan menurunkan permintaan terhadap emas sebagai investasi safe haven. Komoditi Emas merosot tajam di sesi perdagangan di hari Jumat mencetak penurunan mingguan terbesar sejak bulan Mei lalu, setelah data tenaga kerja AS yang mengecewakan gagal memicu kembali permintaan aset safe-haven demand. Emas turun untuk hari kelimanya penurunan beruntun terpanjang dalam 7 bulan kendati ditutup naik pada level rendah 6 minggu setelah buruknya data NFP AS dan tingkat pengangguan yang turun. Penurunan sebesar 4% sepanjang minggu lalu telah menimbulkan pertanyaan terhadap rally bullish Emas belakangan ini seiring trader melihat perekonomian AS yang menurut Gubernur the Fed Ben Bernanke “mungkin akan bertahan” meski jika pertumbuhan masih terlalu lemah untuk menurunkan tingkat pengangguran, namun kecemasan mengenai zona Eropa yang berlanjut membatasi penurunan.

high target

Dollar rebound terhadap beberapa mata uang utama, akan tetapi tersus menguat terhadap Euro. Pelamahan Euro masih di pengaruhi oleh isu krisis keuangan di negara bagian Eropa. Jumlah tenaga kerja baru dari sektor non pertanian di Amerika Serikat mengalami kenaikan walaupun  di bawah ekspektasi ekonom. Namun hal ini tidak mampu mengangkat Dollar, walaupun jumlah pengangguran di Amerika Serikat yang aktif mencari pekerjaan mengalami penurunan tajam.

Banjir besar yang melanda Australia membuat Australian Dollar anjlok, setelah menguat tajam terhadapa Dollar. Pasokan batubara menjadi terbatasi, dan memicu kenaikan harga serta inflasi pada perekonomian dunia.

Employment Change dan Unemployment Rate, Jumlah tenaga kerja  baru dan Jumlah pengangguran di Australia di prediksi mengalami perbaikan. Apabila di rilis lebih baik dari ekspektasi ekonom, maka akan men-support Australian Dollar.

European Central Bank (ECB) Press Conference dan Minimum Bid Rate, Bank Sentral Eropa akan menyampaikan pandangannya mengenai perekonomian Eropa dan suku bunga kedepan, di prediksi suku bunga tetap di 1.00%.
Monetary Policy Committee (MPC) Rate Statement dan Official Bank Rate, BoE (Bank of England) akan menyampaikan pernyataan-pernyataan mengenai kondisi ekonomi Inggris, dan kebijakan yang di tempuh kedepannya. Di ikuti dengan di rilisnya suku bunga, di prediksi suku bunga tetap di 0.50%.

Fed Chairman Bernanke Speaks, akhir pekan ini The Fed – Ben Bernanke akan menyempaikan pidatonya mengenai kebijakan ekonomi Amerika Serikat, pernyataan-pernyataan yang optimistik akan mendorong penguatan Dollar.

Untuk indikator ekonomi global, pada pekan mendatang akan diisi beberapa rilis berita ekonomi penting, termasuk pengumuman suku bunga dari bank sentral Inggris dan Eropa yang diperkirakan masih akan tetap bertahan. Secara umum, rilis data ekonomi yang kiranya perlu diperhatikan investor minggu ini, adalah:

• Dari kawasan Amerika: berupa rilis data inflasi produsen atau PPI, Neraca Perdagangan atau Trade Balance, serta Unemployment Claims mingguan yang tetap menjadi perhatian pasar –semuanya pada Kamis malam; dilanjutkan data inflasi konsumen atau CPI, Retail Sales, dan Prelim UoM Consumer Sentiment –semuanya pada Jumat malam.

o Dari kawasan Inggris dan Eropa: berupa bank rate dari Inggris (MPC) dan Eropa (ECB) pada Kamis petang yang diperkirakan bertahan di level masing-masing 0.5% dan 1%.

Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara umum menguat cukup berarti di minggu awal tahun 2011, dengan index dollar AS berakhir di level 81’an dari level 79.00 sebelumnya di tengah sejumlah optimisme pasar karena beberapa data ekonomi Amerika yang membaik. Pekan yang lalu euro melorot drastic terburuk dalam enam minggu terakhir ke posisi empat bulan terendah vs dollar di level 1.29 dari level 1.42 di bulan November lalu. Ini akibat kekuatiran pasar atas penggunaan obligasi pemerintah Eropa sebagai bentuk jaminan. Untuk minggu berjalan ini market range akan berada antara level support di 1.2586 dan kemudian pada 1.2150, sementara resistance pada 1.35 dan berikutnya di 1.3780.

Poundsterling minggu lalu fluktuatif dengan bias melemah vs dollar di level 1.5546 pada akhir minggu di antara penguatan mata uang dollar. Untuk minggu ini, level support terdekat berada pada 1.5340 dan kemudian 1.5130. Sementara itu, level resistance pada 1.5916 dan kemudian 1.6088. Untuk USDJPY minggu lalu menguat tajam ke level 83’an. Pasar di minggu ini nampaknya berada di antara support level 80.90 dan 80.22, serta resistance pada 84.50 dan 86.00. Sementara itu, Aussie dollar terpantau setelah melewati 1.02 minggu lalu ditutup di akhir pada level 0.9964. Range minggu ini antara resistance 1.0224 dan support level di 0.9794 dan 0.9540.

Untuk pasar di stock index futures, pada minggu lalu indeks Nikkei berakhir di level delapan bulan tertingginya di level 10541. Minggu nanti akan menghadapi resistance terdekat pada 10657 yang bila tembus akan mengarah ke level berikutnya di 11393. Adapun support pada level 9906 dan lalu 9685. Sementara itu, Indeks Hang Seng berjangka di Hong Kong minggu lalu juga menguat, berakhir di level 23727. Minggu ini akan berada dalam range level resistance di 24000 dan berikutnya 24945, sementara support-nya di 22375 selanjutnya 21785.

Bursa saham Wall Street minggu lalu pergerakannya masih menguat walau mengalami koreksi di akhir minggu oleh data perbaikan pengangguran yang lebih kecil dari prediksi. Dow Jones Industrial minggu ini masih dalam trend-up secara teknikal menjelang level resistance berikutnya 11895 mengarah ke 12600, sementara support di level 11320 dan kemudian pada 10920. Index S&P 500 minggu ini masih trend ke arah resistance di sekitar 1300, sementara level support berada di 1250 dan 1218.

Untuk pasar emas, minggu lalu mengalami penurunan tajam sebesar 4% di tengah penguatan dollar, merupakan kemerosotan tertajam sejak Mei tahun lalu, berakhir pada level $1368.75 per troy ounce. Untuk sepekan ke depan emas akan menguji level support terdekat di $1350 yang bila tembus akan mengarah bertahap ke support berikut $1314 per troy ounce. Seemntara itu, resistance terdekat pada $1407 lalu level $1431.

Memasuki tahun yang baru 2011, pasar terpantau sudah cukup fluktuatif di berbagai instrumen investasi. Sebagian investor mungkin menyebutkan bahwa pasar sedang tidak jelas arahnya. Sebagian lagi memandang ini sebagai sebagai kesempatan untuk suatu active trading karena dinamika pasar yang lumayan belakangan ini. Tentunya ini harus didukung dengan skill dan knowledge. Anda bisa mengembangkan hal-hal tersebut secara optimum. Selamat menuai sukses Anda di tahun 2011.

gold today

Gold tenggelam hari jum'at, mencetak penurunan mingguan terbesar sejak bulan mei , setelah data tenaga kerja AS yang mengecewakan gagal memicu kembali permintaan save haven demand, emas turun untuk hari kelimanya, penurunan terpanjang dalam 7 bulan ,kendati di tutup naik dari level rendah dalam 6 minggu setelah buruknya data non- farm payrolls AS dan tingkat pengagguran yang turun.

penuruna sebesar 4 % minggu ini telah menimbulkan pernyataan terhadap rally bullish emas belakangan seiring trader melihat perekonomian As yang menurut gurbenur The FED, Bernanke mungkin akan bertahan meski jika pertumbuhan terlalu lemah untuk menurunkan pengangguran. namun kecemasan mengenai zona Eropa yang berlanjut membatasi penurunan. " investasi beralih dari obligasi dan emas menuju bursa saham, seiring pulihnya selera resiko mengingat membaiknya perekonomian , " ucap brian Hicks, wakil manager Global resources Fund , data payrolls jum'at menunjukan masih ada hambatan pada pemulihan , ucapnya .menurut hicks emas masih berada dalam range hinga pasar menemukan katalis seperti data CPI AS jum'at depan

Naiknya stochastic pada grafik 4 jam mengindifikasikan koreksi bullish untuk jangka pendek. pergerakan konstan diatas 1370 akan membawa emas naik untuk menguji 1375 atau bahkan area 1400. support terdekat pada area 1360 , break di bawah area ini dapat mengubah menjadi bearish menuju area 1345.

gold

Emas bisa saja sudah melihat rendah untuk tahun ini ketika merosot ke $ 1,353 / oz Jumat, sebelum rebound setelah non-farm payroll lebih lemah dari yang diperkirakan US data.
"Dengan pemulihan ekonomi AS lebih lambat dari yang diharapkan, dan kekhawatiran atas (masalah utang negara dalam) bagian belakang zona-eropa di garis depan, tampaknya kita telah melihat tahun ini rendah," kata MKS Finance.
Spot emas berada di $ 1,371.20 / oz, naik $ 1,40 sejak jumat dekat New York

gold

Emas menurun pada hari Jumat, seiring data pertumbuhan pekerjaan AS yang mengecewakan gagal untuk menghidupkan kembali permintaan safe haven menyusul sejumlah data ekonomi yang kuat, dan emas mencatatkan penurunan terbesar mingguan sejak Mei.

Emas turun untuk hari kelima, penurunan beruntun terpanjang dalam tujuh bulan, meskipun ditutup naik dari terendah enam minggu setelah data menunjukkan pengusaha AS mempekerjakan pekerja lebih sedikit dari yang diharapkan pada bulan Desember, dan kejutan penurunan di tingkat pengangguran banyak disebabkan oleh orang-orang yang menyerah mencari kerja.

Penurunan hampir 4% minggu ini telah telah menimbulkan sedikit keraguan akan bullish berkepanjangan emas seiring trader berharap suatu pemulihan ekonomi AS dimana Ketua Federal Reserve Ben Bernanke mengatakan "mungkin bisa bertahan" bahkan jika pertumbuhan masih terlalu lemah untuk meletakkan imbas nyata dalam tingkat pengangguran nasional, meskipun kekhawatiran lanjutan atas zona Eropa telah membatasi penurunan.

Spot emas turun 0,1% menjadi $1,369.85 per ons pada 03.25WIB, setelah sebelumnya menyentuh terendah $1,352.30 per ons, terlemah sejak 26 November.

Emas berjangka AS untuk pengiriman Februari turun $2,80 per ons menjadi $1,368.90.

Perak turun 1,1% menjadi $28,71 per ons.

gold

Harga emas spot saat ini di $1374.30 per troy ons. Saat ini sulit untuk menentukan arah, menurut seorang pedagang di Tokyo. “Jika anda melihat data open interest Comex, hanya ada sedikit perubahan selama pergerakan turun ini. Saya pikir itu artinya telah ada posisi short baru dibandingkan dengan likuidasi posisi long.”
Data Non-farm Payrolls nanti malam akan menjadi kunci yang bila datanya sangat bagus kemungkinan akan menguatkan dollar AS dan imbal hasil obligasi AS.
 
“Masih banyak investor yang memegang perdagangan deflasi, yang berarti memegang obligasi dibandingkan uang kas, tapi saya tidak mau berada di posisi itu (memegang obligasi),” katanya. Kenaikan nilai dollar AS dan imbal hasil obligasi akan membebani harga emas yang bila menembus level $1360 akan memicu gelombang likuidasi posisi beli.
 
Pedagang itu menambahkan bahwa kenaikan harga emas akan didukung oleh pembelian fisik di Asia. “Pandangan di Asia berbeda dengan di AS. Kita telah melihat pembelian emas oleh China dalam dua hari terakhir,” kata pedagang itu.