Minggu, 31 Maret 2013

Presiden Siprus: Kami Bertekad Bertahan di Zona Eropa

Presiden Siprus: Kami Bertekad Bertahan di Zona EropaPresiden Siprus Nicos Anastiades berjanji untuk tetap menjaga negaranya di zona eropa seiring Siprus sedang beradaptasi untuk hari kedua pada pembatasan penggunaan mata uang bersama untuk mencegah krisis finansial. Pemerintah kemarin berusaha hindari kepanikan dalam penarikan dana ketika bank di ijinkan untuk buka pertama kalinya dalam hampir dua minggu terakhir, dan mereka mampu untuk meredakan beberapa pembatasan penarikan dana pada hari ini. Terbatasnya akses untuk uang tunai didesain untuk hindari kaburnya para deposan setelah Anastasiades menjalin kesepakatan dengan zona Eropa pada bantuan keuangan yang didanai oleh sebagian besar orang-orang yang mempunyai simpanan lebih dari 100,000 euro di dua bank besar Siprus.
“Kami tidak akan meninggalkan Euro,” Anastasiade mengatakan dalam pidatonya di Nicosia, ibukota Siprus, pada hari ini.” Perkembangan yang dramatis di negara kami harus dapat membuat kami bersatu, jadi kita dapat sukses melaksanakan apa yang sudah disepakati dengan Eurogroup, sehingga kita masih aman di Eropa dan dapat melanjutkan jalan dari perubahan besar yang telah kita mulai.

Meredanya Kekhawatiran Ekonomi Kembali Lemahkan Emas

Meredanya Kekhawatiran Ekonomi Kembali Lemahkan Emas Emas berjangka melemah, ditutup dengan pelemahan terpanjang kuartalan sejak 2001, seiring dibukanya kembali bank-bank Siprus, sehingga mengurangi kekhawatiran bahwa krisis utang Eropa akan memburuk dan hal tersebut turut membatasi permintaan untuk aset safe haven.
Bank Siprus dibuka kembali untuk pertama kalinya dalam hampir dua minggu. Pelemahan emas juga didorong juga oleh perekonomian AS yang tumbuh pada tingkat kecepatan yang lebih cepat dari perkiraan sebelumnya pada kuartal keempat, ditunjukkan oleh laporan departemen perdagangan pada hari ini. Harga emas telah anjlok sebanyak 4.8% pada tahun ini. Sementara itu kepemilikan simpanan di bursa yang memperdagangakan emas berkontraksi sebanyak 6.9% pada kuartal sekarang ditengah spekulasi bahwa Federal Reserve akan mengendalikan stimulus. Harga emas telah anjlok sebanyak 4.8% pada tahun ini
“Dukungan untuk emas memudar karena Siprus, dan tidak ada alasan baru untuk membeli,” kata Adam Klopfenstein, analis senior di Archer Financial Services Inc. di Chicago.”Kuartal sekarang mengecewakan untuk emas.”