Pergerakan emas saat ini terlihat masih dalam tren bullish dan saat ini tertahan di resistan 1476.11. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli dengan indikasi harga emas akan terkoreksi. Pecahnya support 1467.48 berpotensi membawa emas melemah lebih tajam lagi ke 1451.36. Waspadai jika resistan 1476.11 ditembus.
Senin, 11 April 2011
Uero Today : Bullish
Euro diperkirakan bakal terus rally berkat diuntungkan oleh kuatnya ekonomi Jerman pasca lonjakan angka ekspor serta tingginya inflasi kawasan Eropa sehingga akan memicu ekspektasi naiknya suku bunga ECB pada pertemuan berikutnya.
Support terdekat ada pada 1.4440 dan 1.4000, break ke bawah area tersebut akan membawa harga menuju zona netral dalam jangka pendek namun hanya pergerakan konsisten di bawah 1.4350 yang dapat menghambat dan meredam outlook teknikal bullish.
Secara teknikal bila mengacu pada grafik EURUSD berikut, terlihat Euro akan meneruskan pergerakan bullish-nya minggu lalu. Fakta bila menembus 1.4440. akan memberikan validasi lanjutan untuk skenario kontinuasi bullish setidaknya menuju 1.4490 hingga 1.4500. Sementara tahanan resiten berikutnya berada di 1.4540.
Sterling Today
Pergerakan GBPUSD saat ini terlihat berada di area resistan. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi potensial bullish. Pecahnya resistan 1.63937 berpotensi membawa pound menguat kembali ke 1.64900. Sebaliknya jika support 1.63458 ditembus pound berpotensi melemah ke 1.62750.
Analisa pekan ini : Gold & Euro membidik
Pada hari Jumat lalu (08/04), USD/JPY menunjukkan resisten sangat kuat pada kisaran 85.40. Untuk pekan ini, Kami perkirakan tren mulai turun dan membentuk koreksi teknikal. Trend penurunan akan membidik level 83.50, dengan catatan tidak ada berita fundamental tentang pelemahan yen di pasar. Abaikan proyeksi jual Anda bila USD/JPY naik melampaui 85.40.
Mata uang euro meroket pada Jumat malam setelah Presiden ECB memberi sinyal pengetatan suku bunga Juli mendatang. Biasanya, Kami tidak merekomendasikan trend yang didukung oleh rumor untuk menghindari reversal cepat. Meski demikian, Kami melihat sebuah resisten psikologis di area 1.4500 yang bisa membalikkan EUR/USD terkoreksi dalam pekan ini. Traders disarankan untuk terus memantau dan menangkap adanya peluang jual baru di tengah pekan.
GBP/USD berhasil meraih level tertinggi tahun ini di 1.6427, namun kemudian bergerak di bawah rekor sebelumnya, 1.6407. Kami perkirakan Poundsterling untuk berkonsolidasi antara 1.6250-1.6400 sebelum penurunan terjadi. GBP mengikuti penguatan EUR akibat ekspektasi kenaikan bunga, namun Sterling bisa berbalik anjlok saat berita tersebut dicerna oleh pasar. Abaikan niat jual Anda bila GBP/USD merangsek ke atas 1.6430.
Harga emas melampaui level 1447.70 pekan lalu untuk memulai tren kenaikan baru. Kami melihat resisten akan terletak di sekitar 1480, tetapi target jangka menengah dalam 1-2 bulan masih pada kisaran 1550. Pekan ini, Kami memandang posisi beli ideal di area 1460 seandainya emas menurun di awal pekan ini. Level support 1450 akan cukup kuat untuk menarik minat beli, jika emas turun ke bawah level tersebut, maka abaikan proyeksi beli Anda.
Harga minyak mentah WTI juga melaju pesat pekan lalu. Saat ini, Kami mengidentifikasi level support pada kisaran 111.40 jika minyak turun di awal pekan. Minyak sebaiknya tidak jatuh ke bawah 109.20 jika ingin tren bullish tetap berlanjut. Target lebih tinggi berikutnya masih pada kisaran 120.00 agar eskalasi kenaikan harga bisa berlanjut. Tekanan politik di Afrika Utara dan Timur Tengah masih mendukung kenaikan harga minyak, khususnya menyangkut pengurangan suplai.
Hangseng Today
Hang Seng bergerak flat dan penuh waspada di hari Senin setelah mengalami penguatan selama tiga pekan berturut-turut karena kuatnya hasil pendapatan perusahaan dan sehatnya ekonomi China sehingga membuat investor merealokasikan dana-nya ke pasar China dan Hong Kong.
Sementara hasi pendapatan berbagai perusahaan di Asia menunjukkan gambaran yang variatif, perusahaan di Hong Kong relatif membaik dengan sekitar ¾-nya telah melaporkan hasil laba tahun 2010 melampaui perkiraan mereka. Break ke bawah area ini akan memicu koreksi bearish lanjutan menuju area 24035. Sementara penembusan ke atas 24460 akan melanjutkan outlook bullish setidaknya menuju area 24600 dan terkuatnya di level 24800.

Secara teknikal pada Jumat lalu indeks Hang Seng (HSI) gagal menembus ke atas resisten kunci area 24460. Ini mengisyaratkan potensi fase koreksi bearish dalam jangka pendek untuk kembali ke area 24200 seraya indeks saat ini telah berada di area overbought.
Waspadai Overbought HSI Untuk Koreksi ke 24000
Secara teknikal pada Jumat lalu indeks Hang Seng (HSI) gagal menembus ke atas resisten kunci area 24460. Ini mengisyaratkan potensi fase koreksi bearish dalam jangka pendek untuk kembali ke area 24200 seraya indeks saat ini telah berada di area overbought.
Pecah ke bawah area ini akan memicu koreksi bearish lanjutan menuju area 24035. Sementara penembusan ke atas 24460 akan melanjutkan outlook bullish setidaknya menuju area 24600.
Resistance Level : 24460, 24600, 24800
Support Level : 24350, 24200, 24035
Trading Range : 24035 – 24600
Fokus Beralih ke “Earnings”

Data dan Profit Taking
Profit taking yang terjadi setelah di hari Jumat indeks naik 1.9% dan data Core Machinery Orders Jepang bulan Februari yang lebih rendah dari perkiraan membuat Nikkei turun 0.4% di 9730. "Pasar sedikit khawatir. Jika data Februari buruk dapat dipastikan data bulan Maret akan lebih buruk lagi," menurut analis Okasan Securities, Hideyuki Ishiguro. Hari ini Nikkei diprediksi bergerak di kisaran 9650-9800. 20/33 Topix subindeks melemah. Sharp turun 1.8% menjadi Y763. Saham eksportir umumnya melemah dengan Sony yang turun 2.1% menjadi Y2,560, Toyota Motor merosot 1.5% di Y3,290. Sementara Tepco melambung 14% menjadi Y479 setelah di hari Jumat TSE menaikkan persyaratan modalnya
Perak menyusul emas..
Emas melanjutkan penguatan hari Senin dan melonjak ke rekor tingginya diatas $1,476 per ons seiring Euro yang naik ke tingginya 15 bulan terhadap dollar AS, sementara stabilnya harga minyak membantu perak mencapai tingginya 31 tahun diatas $41 per ons. Yen bertahan lemah di awal perdagangan Asia hari Senin, sementara dollar AS berusaha bertahan terhadap sekumpulan mata uang utama lainnya seiring investor terus melakukan carry trade untuk aset-aset ber-yield tinggi.
Emas terus dominan
Emas melejit pada hari Jumat, akibat dollar yang melemah, prospek pemadaman pemerintah AS dan kecemasan inflasi melambungkan emas dalam rally komoditas. Emas menuju kenaikan mingguan terbesar dalam 4 bulan, terdukung oleh kecemasan hutang pemerintah zona Eropa ditengah krisis keuangan Portugal dan kecemasan inflasi setelah harga jagung dan minyak menyentuh level tinggi.
Emas telah menembus ke atas resisten kunci pada grafik teknikal dan dapat menuju ke atas $1,500 per ons. Emas telah naik lebih dari 10% sejak akhir Januari ketika keresahan politik mulai terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara. "Kenaikan ekspektasi inflasi dalam lingkungan suku bunga rendah membuat investor semakin ingin berkontribusi pada komoditas sebagai alat lindung inflasi," ucap Hakan Kaya, manajer portofolio komoditas pada Neuberger Berman.
Langganan:
Postingan (Atom)