Rabu, 06 Juli 2011

Euro Terpukul Kecemasan Market, Target Potensial 1.4190


Mata uang Euro melemah secara dramatis sepanjang sesi Eropa akibat para pelaku pasar London merespon berita downgrade rating agency Moody’s pada obligasi Portugal ke status ‘sampah’. Apalagi kenaikan suku bunga China di penutupan sesi Asia memberikan tekanan pada aset-aset berisiko seperti Euro.
 
Terpantau sejauh ini mata uang Euro diperdagangkan di level 1.4330, setelah mencapai titik terendah 1.4301, dan titik tertinggi nya hari ini di level 1.4464.
 
Kenaikan suku bunga China sebesar sudah diperkirakan pasar namun timing nya memberikan kejutan sehingga mendongkrak permintaan terhadap Dollar AS maupun Swiss Franc, sebagai respon umumnya ketika terjadi pengalihan resiko.
 
Downgrade Portugal juga memberikan kecemasan baru pada para investor bahwa krisis zona Eropa belum berakhir di Yunani saja, namun dapat menyebar ke Portugal,Spanyol bahkan Italia.
 
Berdasarkan studi teknikal, bias intraday masih bearish setidaknya mengincar 1.4190 di jangka pendek. Namun masih dibutuhkan penembusan secara konsisten dibawah 1.4300 untuk memicu momentum bearish lebih lanjut.
 
Di sisi atasnya, level resisten terdekat ada di area 1.4440 & 1.4500. Tembus diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi tidak jelas. 

Saham AS Anjlok Paska Kenaikan Bunga China


Saham  anjlok cukup dalam seiring kenaikan bunga China di China dan pelemahan saham Eropa sebagai respon dari downgrade rating Portugal, menimbulkan ketegangan pasar sebelum data ekonomi kunci.
 
Sebelumnya, pasar saham Eropa terpuruk akibat pemangkasan rating surat utang Portugal ke level ‘sampah’, tidak lama sebelum bank sentral China menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.25 persen poin.
 
Dari sisi Ekonomi, laporan yang ditunggu ISM non-manufaktur PMI indeks selama bulan Juni, dan laporan tenaga kerja ADP besok serta laporan bulanan tenaga kerja hari Jumat. Secara keseluruhan proyeksi data ekonomi yang dirilis masih melemah berdasarkan statement FOMC yang terakhir bahwa outlook ekonomi AS masih suram.

Pound Incar Level Support 1.5910


Pelemahan  dari posisi tinggi 1.6090 masih berlanjut memasuki sesi perdagangan AS hari Rabu, dipicu oleh merebaknya aksi hindar resiko. Dengan GBP/USD yang nampaknya masih berada di bawah tekanan, memperbesar peluang bagi pasangan mata uang ini untuk kembali menguji area support 1.5970.
Di bawah area 1.5970 (low 29/30 Jun), GBP/USD mungkin akan dapat menjumpai support berikutnya pada 1.5910 (low 27/28 Jun) dan 1.5820 (low 28 Jan). Sebaliknya, level resistensi terdekat berada di 1.6090 (high harian), yang diikuti oleh 1.6130/35 (high 4/5 Jul) dan 1.6150 (level intra-day).
 
Untuk sesi mendatang, pasangan mata uang ini masih berpotensi melanjutkandowntrend, dengan target menuju 1.5900 atau bahkan 1.5880 yang merupakan retracement 61,8% dari kenaikan 11 Desember sampai 11 April, menurut tim konsultan Kshitij. 

Gold rally


Emas lanjutkan reli di sesi New York, sentuh 1527.75, seiring meningkatnya kecemasan akan outlook pertumbuhan ekonomi global sehingga tingkatkan minat terhadap aset safe haven seperti emas. Cina umumkan kenaikan suku bunga dan Moody’s pangkas peringkat kredit Portugal sehingga picu kekhawatiran atas keberlanjutan pemulihan ekonomi global.
Investor cemas kenaikan suku bunga Cina dapat picu perlambatan pertumbuhan konsumsi energi utama dunia.  Di lain pihak, investor juga khawatir dengan krisis utang Eropa yang terus memburuk. Moody’s pangkas peringkat kredit Portugal menjadi junk akibat kecemasan Lisbon mungkin akan butuhkan dana bantuan tambahan seperti Yunani.
Dari sisi teknikal, emas masih berada di channel bullish. 1527.70, Fibonacci 61.8% dari kejatuhan 22 Juni hingga 1 Juli, akan menjadi resisten dimana penembusan akan buka peluang pengujian 1534..50, harga tertinggi 15 Juni. 1519.35, harga terendah 2 juni, merupakan support, dimana kejatuhan dapat menguji 1513.85, harga tertinggi 30 Juni.

PBOC Naikan Suku Bunga 25 bps

People's Bank of China (PBOC) lanjutkan pengetatan kebijakan moneternya dengan umumkan kenaikan suku bunga sebesar 25 bps. Keputusan bank sentral Cina ini mulai efektif besok, 7 Juli. Dengan demikian, suku bunga pinjaman akan meningkat dari 6.31% menjadi 6.56% sedangkan suku bunga deposito naik dari 3.25% menjadi 3.5%. Dollar menguat dan bursa saham global melemah setelah berita ini dirilis. Harga emas dan minyak juga turun akibat kecemasan berkurangnya permintaan komoditas Cina seiring berlanjutnya pengetatan moneter. 

Emas Dapat Uji Support 1504.15

Pergerakan emas terus menguat dan terlihat berada di atas support kuat. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli. Pecahnya support 1512.35 berpeluang akan membawa emas akan melemah menuju area support 1504.15. Sebaliknya jika emas meneruskan pergerakan ke atasnya maka resistan 1525.55 akan menjadi target pergerakan bullish.


Euro


Suram menaungi mata uang tunggal Eropa hari ini. Euro konsisten merosot hingga titik nadir terhadap beberapa valuta penting.
Pair EUR/USD terpantau di level 1.4341, sedangkan EUR/GBP tenggelam ke 0.8959. Dua level tersebut adalah yang terendah sepanjang hari Rabu. Meski berada dalam tekanan, EUR/CHF belum keluar dari range pergerakan hari ini, bertengger di 1.21. 
 
Meski demikian, JPMorgan tidak melihat potensi 'aksi jual besar' jelang penentuan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) hari Kamis besok. Namun EUR/USD perlu menguat ke atas $1.45, titik dimana investor koporat siap melepas kepemilikan EUR jika sentimen positif terlalu minim. 

Portugal CDS Hit Record High After Downgrade


PortugalThe cost of insuring Portuguese debt against default hit a record high on Wednesday and yields on Portuguese bonds spiked after Moody's cut the country's credit rating to junk and warned it may need another bailout.



Five-year credit default swaps (CDS) on Portuguese government debt rose 82 basis points to 850 bps, according to data monitor Markit, Reuters said. This means it costs 850,000 euros to protect 10 million euros of exposure to Portuguese bonds.

The cost of insuring other peripheral debt against default also rose as Moody's move reinforced concerns that contagion may be spreading to other heavily indebted countries.
Five-year Irish CDS rose 42 basis points to 780 bps and the cost of insuring, according to Reuters.
Spanish debt against default gained 21 basis points to 297 basis points. The Italian equivalent also firmed 24 basis points on the day to 220 bps.
Meanwhile prices of two-year Portuguese bonds tumbled sending yields 121 basis points higher to 14.60 percent, while the country's ten-year yields rose 50 basis points to 12.68 percent, Reuters said.

“The debtor nations who are overleveraged should be allowed to go bust. What the politicians are doing now is trying to solve a debt crisis by issuing more and more debt. This is not a sane way of solving a debt crisis. History has shown that this method has never worked,“ Puru Saxena, Chief Executive of Puru Saxena Wealth Management told CNBC.

“Judgement day will come sooner of later and as far as I’m concerned Greece is already bankrupt and Portugal is heading that way and a lot of other countries are also in the queue,” he said.

Ketakutan Terbesar Pasar?


Begitu banyak peristiwa dan gejolak dalam perekonomian global di tahun 2011. Lebih jauh, terdapat ancaman besar yang rentan mengikis optimisme pelaku pasar keuangan global. Oleh karena itu, investor dipaksa untuk mengidentifikasi isu apa yang paling mungkin memicu perlambatan ekonomi.
CNN baru saja mengadakan survei terhadap 27 ekonom di Amerika Serikat (AS). Tujuannya adalah untuk mencari tahu hal apa yang paling mereka cemaskan. Hasil jajak pendapat menunjukkan lebih dari separuh responden sangat khawatir dengan krisis hutang Eropa, khususnya dengan apa yang tengah menimpa Yunani. "Kisruh hutang Eropa dapat memicu krisis baru akibat keterkaitan sistem finansial dunia," ulas Bill Watkins, Direktur Eksekutif Center for Economic Research and Forecasting. 
Kecemasan ke-dua yang paling banyak menghampiri responden adalah volatilitas harga minyak dunia. Harga minyak yang tinggi sudah berdampak pada kenaikan beban usaha dan memangkas daya beli konsumen. Meski minyak dan gas sudah tidak semahal dua bulan lalu, ancaman dari harga kedua komponen tersebut belum pudar. "Jika harga minyak tertahan di atas $125 per barel selama lebih dari 6 bulan, sama artinya dengan resesi baru tahun 2012," ujar James Smith, Chief Economist Parsec Financial Management. Saat ini harga minyak dunia berputar di bawah $100 per barel.  
  
Fakta yang mengejutkan adalah responden yang berasal dari AS justru tidak terlalu cemas dengan masalah plafon hutang negaranya. Mereka memang melihat ada resiko di balik deadlock soal hutang, namun hal tersebut diyakini tidak sampai memicu default. "Terbuka kemungkinan kongres urung menaikkan plafon hutang, tetapi tidak berdampak ekstrim," tutur Kevin Giddis, Head of Fix Income Morgan Keegan. 
Beberapa isu lain yang dicemaskan oleh responden antara lain perlambatan China, pemangkasan anggaran oleh pemerintah federal, dan daerah di AS. "Pemangkasan hanya beresiko untuk jangka pendek, tetapi bagus untuk masa depan," pungkas David Wyss, Mantan Chief Economist Standard&Poor's.

Eropa Kendalikan Pasar

Pasar finansial dunia sempat bergerak positif di awal pekan ini. Namun kabar downgrade Mood's terhadap Portugal memupus optimisme di lantai bursa dan pasar uang. 
Valuta euro terpuruk drastis dan obligasi Amerika Serikat (AS) menjulang. Meski pasar Asia relatif tenang, trader di Eropa menunjukkan rasa tidak senang terhadap situasi terkini. Kecemasan soal hutang menjatuhkan EUR/USD ke level rendah 1.4395 dan EUR/CHF menghampiri 1.21. 
 
Dari Spanyol dilaporkan angka produksi industri turun untuk bulan ke-3 secara beruntun pada bulan Mei. Walau penurunan tdak terlalu besar, Spanyol tampaknya masih harus berjuang mengatasi problem dalam negeri. Lembaga Statistik INE mengumumkan bahwa output negara ini anjlok 0,4% dibanding tahun lalu, sekaligus melanjutkan pelemahan dua bulan terdahulu (1,5% dan 0,5%). Sisi positif yang masih terlihat adalah pertumbuhan Spanyol yang masih positif, 0,8% (tahunan), akibat performa sektor ekspor. 
 
Untuk hari ini, pelaku keuangan bisa mengamati data tenaga kerja Inggris dan pesanan industri Jerman. Tetapi laporan paling ditunggu adalah angka ISM non-manufaktur AS. Terlepas dari apapun hasil data-data ekonomi antar kawasan, tidak akan ada yang mampu mengimbangi berita tentang perekonomian Eropa.

Lagarde salary


Christine Lagarde resmi menjadi calon pengganti Dominique Strauss-Kahn sebagai Kepala Dana Moneter Internasional (IMF). Adapun jumlah gaji yang diterimanya tentu juga setara dengan tanggung jawab ang diemban.
Mantan Menteri Keuangan Prancis akan menerima pendapatan total $550,000 per tahun. Paket itu termasuk gaji setelah pajak $467,940 dan biaya hidup sebesar $83,760. Demikian pernyataan yang dirilis IMF. Lagarde adalah wanita pertama yang memimpin lembaga keuangan dunia tersebut. Pekerjaan rumah yang menantinya saat ini adalah penyelesaian krisis hutang Eropa, khususnya Yunani. 
 
Besaran gaji yang diterima Lagarde lebih besar dari apa yang didapat oleh Dominique Strauss-Kahn pada awal masa jabatannya tahun 2007. Ketika itu, Strauss-Kahn menerima gaji pokok sebesar $420,930 dan tunjangan $73,350. "Gaji Lagarde akan dibayar per bulan dengan besaran yang disesuaikan dengan tanggung jawabnya sebagai Direktur Pelaksana," demikian rilis IMF. Lagarde juga diperbolehkan mengelola dana investasi pribadi, namun Ia harus melaporkan kekayaan setiap tahun kepada dewan IMF supaya tidak ada konflik kepentingan. 

Sterling Analysis : Potensial Bearish

Pergerakan Poundsterling terlihat masih berada di bawah garis tren dimana harga berpeluang masih dalam pergerakan bearish. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bearish. Pecahnya support 1.6058 berpotensi akan membawa pound melemah menuju area 1.6034. Sebaliknya jika resistan 1.6128 dan garis tren ditembus maka ada peluang pound akan menguat kembali menuju resistan 1.6195.


Euro Analysis : Cenderung Bullish, Mungkin Uji 1.4517

Setelah berhasil menembus garis median, hari ini terlihat euro melakukan gerakan pull back ke atas. Secara teknikal indikator stochastic berpotensi berada dalam kondisi bullish. Pecahnya median line maka euro akan cenderung bergerak ke atas kembali menuju resistan 1.4517. Sebaliknya jika euro tertahan di bawah garis median dan support 1.4456 maka ada potensi euro akan melemah kembali dan bergerak ke bawah dengan menguji support 1.4360.


Aksi profit taking


Emas jatuh terkait aksi ambil untung yang dilakukan trader Asia setelah hari Selasa (05/07) harga emas berada di atas level $1,500/ons. Spot emas turun $3.80 menjadi $1,512.50/ons.
Tanpa ada data ekonomi makro yang memicu aksi beli, emas tetap di atas $1,500/ons, kata trader yang bermarkas di Singapura. "Investor menjual emas di atas level $1,500 dan membeli di bawah $1,500." Emas tidak akan bergerak tajam tanpa dibantu data indikator ekonomi AS yang lemah maupun berita dari zona Eropa.

Downgrade Portugal


Euro/Usd menguat ke 1.4465 dari level rendah sebelumnya di 1.4425. Sebagian besar investor optimis masalah hutang zona Eropa dapat diselesaikan.
Seorang dealer senior di bank Tokyo menyarankan untuk membeli euro di level rendah setelah euro melemah akibat tindakan Moody memangkas peringkat hutang Portugal menjadi "junk." "Arus perdagangan minim, penguatan euro tidak akan berlanjut," katanya.
Level resistance euro di 1.4475 vs last 1.4451. 

Eropa lambungkan Emas


Emas hari Rabu (06/07) bertahan dekat level tertinggi satu setengah pekan. Emas didukung oleh kekhawatiran baru tentang masalah hutang zona euro, terutama setelah Moody`s menurunkan peringkat kredit Portugal menjadi 'junk'.

Spot emas turun 0,1 persen menjadi $ 1,513.56 per ons. 
Harga emas Amerika Serikat naik hampir 0,1 persen ke $ 1,514.10.

Moody’s memangkas peringkat hutang Portugal dan melihat negara tersebutmungkin memerlukan bantuan baru. Alhasil, emas terdorong ke level tertinggi satu setengah pekan dari $ 1,516.49.