Setelah anjlok hampir 4% sepanjang pekan lalu, penurunan harga Emas tampak terhenti seiring laporan ISM manufaktur PMI AS
yang meleset dibawah perkiraan, terutama sub komponen tenaga kerja yang
meleset signifikan dibawah estimasi sehingga memicu kekhawatiran
menjelang rilis data nonfarm payrolls minggu ini.
Terpantau sejauh ini harga Emas berjangka untuk kontrak bulan Agustus
menguat 0.1% di level $1246.50 per troy ons, menjauhi level terendahnya
sejak 3 February di $1241.10 per troy ons.
Secara teknikal, Emas masih berpeluang rebound di jangka pendek meski
secara keseluruhan trend jangka panjang masih bearish. Resisten
terdekat tampak di area Fibonacci 23.6% di 1264 dan Fibonacci 38.2% di
1271. Sementara di sisi bawahnya, target penurunan masih potensial
mengincar area 1214 untuk jangka menengah.