Jumat, 25 Maret 2011

Hangseng Pekan depan

Kunci utama bagi pergerakan pasar hingga pekan depan adalah kepastian bagi investor. Seandainya pemerintah China tidak mengumumkan langkah pengetatan moneter, indeks dapat kembali rebound.
Namun Hang Seng dapat berontak mematahkan semua resistennya bila indeks Nikkei turut mengalami pemulihan hingga ke level pra-bencana.
Namun multi-sentimen dari Jepang, ketegangan di Timur Tengah (Libya, Bahrain dan Yaman) kemungkinan turut menahan investor untuk mengambil posisi besar di pasar.
 
Analisa teknikal: Indikator MACD dan stochastic mengindikasikan bias masih bearish bagi indeks Hang Seng futures (HK_HKK50), kondisi ini turut diperkuat dengan dua moving average-nya yang terlihat down-trend (MA-7 dan MA-14 berpotongan turun). 
 
Penguatan indeks akan terbatas pada resisten terdekat di 23520 (Fibo 23.6%). Tembus ke atas level ini akan memicu bullish lanjutan menuju 23900 dan 24460. Sementara pelemahan Hang Seng akan membawa indeks menuju titik support 22400 dan 21935 (Fibonacci 50%) dan 21225 (Fibo 61.8%).

Multi-sentimen Jepang Motori Hang Seng

Gambaran umum menunjukkan indeks Hang Seng (HSI) masih akan bergerak waspada bersama dengan multi-sentimen dari Jepang. Adapun ketegangan di Timur Tengah (Libya, Bahrain dan Yaman) kemungkinan turut menahan investor untuk mengambil posisi besar di pasar.    
Lebih jauh, beredar kecemasan di pasar Asia bahwa pihak Bank Sentral China (PBOC) akan terus menyalurkan dana segar dari sistem finansial. Indeks Shanghai diperkirakan terbebani oleh hal ini sehingga pergerakan Hang Seng berpotensi terkikis.
 
Apalagi sekarang terlihat sinyal bahwa China sudah mulai menghidupkan kembali operasi pasar terbuka setelah bertahan sekitar empat bulan. Otoritas juga siap menaikkan suku bunga acuan, setidaknya pada kuartal II tahun ini.

2014, Harga Emas di?

Meskipun harga emas saat ini sudah menembus level psikologis, banyak pihak belum melihat adanya koreksi jangka panjang. Nilai logam mulia bahkan bisa meraih level tiga kali lipat dibandingkan harga saat ini.

Pejabat produsen tambang asal Kanada optimis bahwa emas mampu menggapai $5.000 per ons dalam waktu 4 tahun ke depan. Tingginya permintaan konsumen negara, bank sentral dan ETF menjadi motor penggerak utama bagi komoditi logam. "Emas berperan sebagai jaminan dalam kinerja pemerintah yang buruk," ujar Rob McEwen, Chairman Minera Andes Inc dan US Gold Corp. Ia mengutarakan pendapat tersebut pada Mines and Money Conference di Hong Kong.

Emas menjadi aset favorit para investor dalam melawan inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Terutama di tengah pelonggaran moneter pasca krisis finansial. McEwen melihat emas sedang menuju siklus puncak yang bisa berjalan hingga 2015 nanti. Kisaran $5.000 mengacu pada harga historis serta rasio indeks Dow terhadap emas sejak 1970.

McEwen saat ini mengelola 90% aset berbasis emas dan menguasai 31% saham Minera serta 20% saham Gold Corp. Kedua perusahaan berpusat di Toronto. Ia menilai daya beli China, Rusia dan India akan tinggi, karena kepentingan cadangan aset negara. Meski demikian, produksi global masih akan terbatasi oleh mahalnya biaya dan pengetatan aturan. Spot emas kokoh di kisaran $1.420-an setelah mencetak rekor $1.444 pada 2 pekan lalu.

PentingTeknikal EURO : Cermati Bahaya Laten bias Koreksi bearish

Pada sesi sebelumnya mata uang tunggal Euro terapresiasi terhadap USD terutama dipicu oleh meningkatnya risk appetite di pasar terkait kecenderungan investor untuk melepas aset aset ber-yield rendah seperti USD menyusul kenaikan saham global.
Namun terus menerusnya kecemasan terhadap masalah hutang di Portugal dan Spanyol berpotensi menekan euro untuk turun. Tren bullish Euro juga akan tebatas setelah lembaga pemeringkat Moody's memangkas peringkat hutang 30 bank Spanyol serta desakan yang memuncak terhadap negara Portugal untuk segera mencari bailout pasca pengunduran diri Perdana Menterinya.
 
"Nampaknya level saat ini cukup bagus untuk memulai short Euro," ujar Greg Salvaggio, wakil presiden pasar modal pada Tempus Consulting di Washington. "Situasi di Portugal mulai berkembang menjadi berita yang lebih besar dan akan berdampak negatif terhadap EUR."
 
Secara teknikal bias EURUSD terlihat bearish dalam jangka pendek setidaknya menguji level support penting kisaran 1.4140. Pecah ke bawah level tersebut dapat memicu koreksi bearish lanjutan menuju support trendline dan 1.4100 s/d 1.4050.
 
Sementara titik resisten terdekat berada pada 1.4180, break konsisten di atas area tersebut akan mengubah bias harian menjadi bullish menuju 1.4220, dan hanya break ke atas 1.4280 yang dapat menjaga skenario bullish tetap kuat.

Sterling Today

Saat ini Pound berada di atas support 1.60894. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh jual. Pecahnya resistan 1.61478 akan memberikan peluang Pound menguat ke 1.62637. Waspadai jika support 1.60894 ditembus.

Uero Today

Setelah kemarin Euro menguat terhadap dollar, hari ini terlihat Euro berada di area resistan. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli. Pecahnya garis median dari Andrew Pitchfrok akan membawa Euro berpeluang melemah lagi ke 1.40578. Waspadai jika resistan 1.42473 ditembus.

Nikkei 225 Today

Secara teknikal, indikator stochastic yang overbought terlihat akan membatasi tekanan bullish dengan resisten terdekat pada area 9550. Untuk koreksi bearish, indeks berpotensi ke area 9420 dalam jangka pendek. Break ke bawah area ini dapat memicu koreksi bearish lanjutan menuju area 9380. Namun hanya break ke atas 9550 dapat mendorong Nikkei naik menguji area 9630.
 
 
 
Resistance Level :  9550, 9600, 9630
Support Level      :  9420, 9380, 9300
Trading Range     :  9380 – 9630
 

Bernanke Harus

Gubernur bank sentral tampaknya harus lebih akrab dengan kamera dan microphone mulai dari sekarang. Tidak hanya itu, Ben Bernanke juga harus lebih murah senyum kepada rekan media.

Pasalnya, kini bank sentral Amerika Serikat (AS) mulai menggalakkan transparansi kebijakan baru, antara lain dengan menggelar pengarahan kepada pers sebanyak empat kali dalam setahun. "Dengan mengadakan press briefing secara teratur, mekanisme klarifikasi yang berkala bisa dicapai," bunyi pernyataan resmi the Fed.

Di bawah kepemimpinan Bernanke, keterbukaan otoritas kepada media sangat minim, terutama sejak krisis finansial menerjang AS. Bernanke hanya tampil di '60 Minutes' sebanyak dua kali dalam setahun. Sikap Bernanke sangat kontras dengan apa yang dilakukan oleh presiden ECB. Jean-Claude Trichet nyaris selalu menggelar konferensi pers setiap event penentuan kebijakan bank sentral Eropa. Tak ayal, media sangat mempertanyakan cara komunikasi the Fed dalam beberapa tahun terakhir.

Berbicara pada National Press Club, Februari lalu, Bernanke bertekad untuk membawa the Fed lebih transparan. "Kami sedang mempertimbangkan konferensi pers secara rutin agar transparansi bisa terwujud," tutur Bernanke saat itu. Bank sentral menyatakan bahwa 4 momen jumpa media akan terjadi saat otoritas meng-update outlook ekonomi. Sepanjang sisi 2011, keterbukaan media diadakan pada April, Juni dan November, saat meeting kebijakan. Semua even t akan ditayangkan langsung di laman situs Federal Reserve Bank.

Saham Perbankan Dorong Hang Seng

HSI sesi pagi naik 0.9% menjadi 23,127.47. Indeks terbantu oleh penguatan saham perbankan Cina setelah hasil pendapatan tahunan perbankan meningkat.
Bank of China melambung 2.9% di HK$4.28, sementara China Construction Bank melonjak 1.7% menjadi HK$7.30 dan ICBC melambung 1.9% di  HK$6.37. Indeks akan mencoba level MA 50-day di 22,366 pekan depan. Li & Fung merosot 7.2% menjadi HK$39.85 setelah hasil pendapatan tahun 2010 lebih rendah dari perkiraan.
Volume perdagangan pasar HK$41.80 milyar, lebih tinggi dari volume rata-rata.

Gold never die

Emas kembali catatkan rekor tertinggi sepanjang masa, $1,447.35 per ons, akibat gejolak Libya, Jepang, dan Eropa yang mendorong permintaan logam mulia sebagai alternatif investasi. Pesawat tempur AS dan sekutu lanjutkan serangan terhadap pasukan darat Muammar Qaddafi seiring pasukan Libya tingkatkan serangan di beberapa kota yang kembali dikuasai pemberontak. Lembaga pemeringkat Moody's memangkas peringkat kredit 30 perbankan Spanyol. Perdana Menteri Portugal Jose Socrates mengundurkan diri, seiring Lisbon makin terancam ajukan bailout ke Uni Eropa/IMF. Insinyur di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima tengah diungsikan dari satu reaktor setelah tiga orang menderita luka bakar radiasi.

"Resiko geopolitik masih sangat tinggi," ungkap Matthew Zeman, analis Kingsview Financial. Investor harus miliki emas seiring memburuknya kerusuhan di Afrika Utara dan Timur Tengah. Masih ada kecemasan terhadap krisis utang zona euro dan krisis nuklir Jepang. "Emas sedang buktikan reputasi nya sebagai aset safe haven," papar Carsten Fritsch, analis Commerzbank.

Emas Mencapai Rekor Baru

Emas kembali meroket hingga rekor baru ditopang oleh kekacauan Timur Tengah dan harga minyak yang menanjak naik akibat kekhawatiran para investor tingginya harga minyak dunia akan berimbas terhadap pemulihan ekonomi global.
 
Kenaikan harga minyak dunia juga dapat memicu inflasi, yang menguntungkan emas yang dapat dipertimbangkan sebagai alat lindung nilai inflasi.
 
Emas melonjak hingga level 1440.70 per troy ons, seiring dengan resiko geopolitik belum reda, selain Libya, aksi protest di Syria dan bomb yang meledak di Gaza, mengkombinasi berbagai ketidakpastian sehingga secara keseluruhan emas kembali ditopang. Sejauh ini harga emas telah merangkak naik sebesar 30% sejak tahun lalu, selain permintaan yang tinggi dari sisi lindung nilai terhadap inflasi, permintaan terhadap emas juga akan ditopang dari upaya rekonstruksi Jepang setelah dilanda gempa yang mengakibatkan banyak kerusakan infrastruktur.

Kamis, 24 Maret 2011

Krisis utang Eropa dongkrak emas

LONDON: Harga emas naik untuk sesi keenam mendekati rekor di New York seiring makin memanasnya situasi politik di Libia dan Timur Tengah dan krisis utang yang sedang meliputi Eropa sehingga meningkatkan permintan logam sebagai alternatif investasi. Perak naik tertinggi sejak 1980.

Amerika Serikat sedang menyiapakan sebuah serangan darat untuk melumpuhkan pasukan yang loyal pada Pemimpin Libya Moammar Khadafi. Pemimpin eropa akan bertemu pekan ini untuk mencari solusi permanen dari krisis utang karena kekhawatiran pemerintah Portugal bakal kolaps hari ini.

Kontrak emas mencatat rekor pada 7 Maret di level $1.445,70 per ounce.

“Terlalu banyak yang terjadi di dunia saat ini dan sulit untuk menemukan alasan untuk tidak memiliki emas," tutur  Adam Klopfenstein,  senior market strategist pada  Lind-Waldock di Chicago.

Kontrak emas untuk pengiriman April naik $10.40, atau  0,7%, berada dil evel $1,438 pada pukul  1:34 bursa komoditas  Comex,  New York.

Kontrak perak untuk pengiriman Mei naik 92,9 sen, atau 2,6%ke $37.198 per ounce, setelah sempat menyentuh  $37.29, tertinggi sejak Maret 1980. Tahun ini harga price menyentuh rekor $50.35.

Kontrak palladium untuk pengiriman Juni naik $11,45, atau  1,6%, ke $749,30 perounce di New York Mercantile Exchange. Kontrak platinum untuk pengiriman April naik $20.60, atau 1,2%, ke $1.760 per ounce di  Nymex.

Harga emas

SINGAPURA: Emas dapat melemah menyusul spekulasi kenaikan harga baru-baru ini dapat mendorong investor melakukan offload kepemilikan serta penguatan dolar AS dalam 2 hari yang dapat membatasi daya tarik aset terlindung (haven asset).

Harga kontrak emas batangan untuk pengiriman segera turun sebesar 0,3% menjadi US$1.423,28 per ounce sebelum diperdagangkan pada level US$1.427,53 per ounce pada pukul 09:37 di Singapura.

Logam tersebut sempat menyentuh harga US$1.435,01 per ounce pada pekan ini yang merupakan level tertinggi sejak 9 Maret. Harga kontrak berjangka emas untuk pengiriman April di bursa New York sedikit bergerak pada level US$1.427,5 per ounce.

Hwang Il Doo, pedagang pada KEB Futures Co. yang berbasis di Seoul, mengatakan ada sedikit insentif bagi investor untuk mengambil posisi yang cukup besar pada saat ini dengan kenaikan harga baru-baru ini dan penguatan dolar AS memacu serangan kecil penjualan. Namun arus bawah ini sangat sehat dan kuat.

Harga emas naik ke rekor US$1.444,95 per ounce pada 7 Maret setelah reli harga sebesar 30% pada 2010 seiring proyeksi kenaikan inflasi dan ketidakpercayaan terhadap nilai tukar mata uang. Indeks dolar naik 0,2% melanjutkan kenaikan harga kemarin. Pergerakan harga emas batangan biasanya berbanding terbalik dengan dolar AS.

Permintaan emas batangan meningkat karena investor berusaha mempertahankan kekayaan mereka seiring meningkatnya kekerasan di Libia dan Timur Tengah. Selain itu, permintaan juga meningkat setelah terjadi peristiwa gempa bumi terkuat di Jepang.

Sebagaimana diberitakan oleh Bloomberg, Laksamana AS Samuel Locklear mengatakan akan melaksanakan serangan lebih lanjut terhadap pasukan darat pimpinan Muammar Khadafi dalam beberapa jam dan hari ke depan.

Harga perak juga turun sebesar 0,2% menjadi US$36,29 per ounce dan harga kontrak palladium untuk pengiriman segera melemah 0,2% menjadi US$736 per ounce. Sementara itu, harga platinum naik 0,2% menjadi US$1.742,75 per ounce.

Gold, Silver Prices Break Out As Political Unrest Spreads

Gold bullion closed at $1438 after hitting $1442, and will rise as  investors try to protect themselves  in  a world gone mad with chaos and blood. Silver actually hit a new 35  year peak  at $37.19, and  getting closer to the $40-$50  goal we set last fall.

Gold is no longer  just a  hedge against QE2  and  inflation– or a  hedge against deflation. Or a hedge against a declining dollar. Today, gold  has become an expression of the instability spreading from Tunisia to Egypt to Libya  to Syria, to Yemen, to Saudi Arabia, to Iran, to Bahrain– and those  street  dissensions to come, conceivably in Kuwait, UAE, and elsewhere. Oil supplies  are threatened. Buy gold and silver.

You don’t believe? Look at a chart of gold against silver. They are  moving in  absolute tandem now.  Any Sheikh trying to preserve  his fortune must own gold and silver.

In the US the price  of GLD, the largest gold ETF, hit a peak of $140 and looks set to breakthrough that mark tomorrow or the  next day. Let’s see if net selling turns  into net  buying. Are you listening Soros and Paulson, and their camp followers?

Then, there’s the WikiPedia Impact on gold and silver. The FT reported a few days ago, via  cables  released by  Wikipedia,  that  more central banks are plowing into gold, playing catch up with China, Russia  and India.

Listen up!. Iran,says the Bank of England via the FT, is making “a significant move… to purchase gold. Likewise, the Qatar  Investment Authority, no slouches, and Jordan’s central bank are  putting   reserves into gold. I must call my friend at  the Bank of Israel to find out what he’s doing. I’m sure I won’t get anywhere.
Imagine; gold and silver at new peak prices. While oil is only at $106– high for sure, and going higher in fits and starts, and copper has eased recently  as the Chinese reduced their purchases. A  shocking development. Goldman Sachs is still bullish.

Oil Today

Harga minyak dunia saat ini dalam keadaan sideways. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi potensial bearish. Pecahnya garis tren akan memberikan peluang harga minyak dunia melemah lagi ke 102.27. Waspadai jika resistan 106.47 ditembus.

Gold today

Pergerakan emas saat ini berada di area resistan. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli yang akan memberikan peluang koreksi. Pecahnya support 1430.25 akan membuka peluang koreksi selanjutnya ke 1418.80. Waspadai jika resistan 1444.90 ditembus.

Nikkei 225 Today

Meski permasalahan di pusat reaktor nuklir masih bertahan tetapi di lihat dari stockhastic, Nikkei masih berpotensi rebound dengan level resistance terdekat di kisaran 9385 dan 9470, kemudian menuju 9545. Sedangkan untuk level support terdekat berada di kisaran 9280.



Resistance Level : 9385, 9470, 9545
Support Level     : 9280, 9220, 9115
Trading Range     : 9115 - 9545
Trend                  : Bullish

Hangseng Today

Masih berlangsungnya gejolak di Libya, krisis nuklir Jepang, dan masalah hutang Eropa tampaknya akan membatasi penguatan Hang Seng.


Di lihat dari grafik MACD dan stockhastic terlihat Hang Seng sudah berada di level jenuh beli (overbought). Level resistance terdekat Hang Seng berada di kisaran 23272, sedangkan level support terdekat di 22477.
Resistance Level : 23272, 23636, 23900
Support Level     : 22477, 22250, 22083
Trading Range    : 22083 - 23900
Trend                 : Bearish

Gold is safe haven

Emas  terhampar di atas level $1,438 pada hari Rabu, akibat data sektor perumahan AS yang mengecewakan, kecemasan hutang zona Eropa yang kembali muncul dan serangan udara dari pihak Barat menuju Libya yang sedang berlangsung membuat emas lebih menarik sebagai aset safe-haven. Emas naik menuju kurang dari $5 dibawah rekor tinggi $1,444.40 per ons, setelah laporan menunjukkan penurunan pada sektor perumahan AS kian dalam.
"Data penjualan rumah baru ini menguatkan pemikiran belum adanya efek dari QE2, dan potensi berlanjutnya pencetakan uang setelah QE2 yang mungkin berakhir di akhir bulan Juni," ucap Mark Luschini, kepala strategis investasi pada Janney Montgomery Scott. "Dan itu kemungkinan akan berari lebih banyak stimulus dan prospek kenaikan inflasi, dan itu mendukung bagi emas," ucapnya.

Emas Sentuh $1440 Ditengah Berlangsungnya Voting Portugal

Emas memperoleh dukungan untuk kembali mendekati rekor harga tertinggi seiring para trader mulai mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan dari voting mengenai langkah-langkah penghematan baru yang tengah berlangsung di parlemen Portugal. Logam mulia ini sempat beranjak naik hingga mencapai $1440.70/ounce, sebelum sedikit melemah ke kisaran $1438.00.
Kekhawatiran terhadap krisis hutang zona Euro berpotensi kembali menghantui pasar jika pemerintah Portugal gagal meloloskan langkah-langkah penghematan terbarunya. Kondisi tersebut telah mendorong risk aversion di pasar, yang sebaliknya menguntungkan bagi aset safe haven seperti Emas.
Terlebih lagi, konflik di Libya dan kerusuhan di Timur Tengah telah menambah ketidakpastian di pasar yang biasanya mendorong Emas menjadi bullish. Hari ini, presiden Yaman memperingatkan bahwa negara itu akan mengalami perang saudara jika ia dipaksa untuk meletakkan jabatannya.

Rabu, 23 Maret 2011

Gold tertahan

Perdagangan spot emas berlangsung cepat dan singkat, dengan komoditi emas yang bergerak menuju tingginya di $1,432.15/ons di jam pertama pada perdagangan Eropa sebelum turun ke $1,419.30/ons di awal siang, tetapi emas kembali menguat secara konsisten dan terakhir terlihat di level $1,428.20/ons, naik 56 sen dari harga pembukaan resminya.
Ketegangan geopolitik di Libya dan ketidakpastian pergerakan harga akibat gempa dan krisis nuklir yang terjadi di Jepang menunjukkan peran safe haven, sementara dollar AS turun mendekati level terendahnya dalam 14 bulan mendasari nilai komoditi logam dalam nilai dollar AS; kejatuhan harga spot emas terjadi Euro yang melemah 0.4% di beberapa jam sekitar pertengahan hari.
 
Barclays Capital melihat adanya pergerakan emas yang naik, mendekati tingginya hari Senin di level $1,435/ons guna memberikan konfirmasi pengujian kembali ke rekor tingginya: “Target kami berada di $1,465/ons kemudian ke area $1,500”. Sebuah kelompok riset dari GFMS memberikan argumentasi bahwa harga rata-rata akan berada di $1,470/ons selama 1 tahun ini berkat ketidakpastian dan rendahnya tingkat suku bunga, tetapi Standard Bank melihat prospek kejatuhan dalam pemberitaan yang lebih baik dari Jepang: “Adanya indikasi kuat bahwa krisis nuklir Jepang mungkin akan berakhir, permintaan safe haven mungkin akan sedikit melemah, yang mungkin membatasi penguatan”.

Gold today

Saat ini pergerakan emas terlihat tertahan kuat di resistan 1430 yang menaikkan ekspektasi harga emas akan melemah. Pecahnya support 1422.10 akan membawa emas melemah ke 1407.10. Waspadai jika resistan 1430 ditembus dengan melihat indikator stochastic berada dalam kondisi potensial bullish.

Global Market

Bursa Asia membukukan penguatan selama 3 hari pada Rabu (23/03). Sementara valuta negara-negara berkembang turun setelah serangkaian gempa terjadi dekat fasilitas nuklir Fukushima. Pada saat bersamaan, minyak mentah bergerak di atas $105 per barel, sedangkan Euro terpantau turun.
 
Indeks Asia Pasifik merosot 0.5% di Tokyo dan Nikkei 225 turun 1.6%. Sementara yield JGB 10-tahun turun 2.5 basis poin. Mata uang tunggal Eropa melemah terhadap sejumlah valuta utama menyambut pertemuan pejabat Uni Eropa pekan ini. Di pasar komoditi, harga minyak naik untuk hari ke-3, berlawan dengan kinerja Standard & Poor’s 500, yang merosot 0.3%.
 
Dari sektor korporasi, Sony Corp kembali menutup 5 pabrik dan Toyota Motor Corp masih menghentikan produksi di Jepang. Pelaku ekonomi saat ini sedang mencermati persiapan tentara sekutu untuk menyerang pasukan darat Muammar Kadafi.“Masih terdapat ketidakpastian menyangkut masalah nuklir dan Kita belum akan melihat pasar yang stabil,” pungkas Yoshinori Nagano, Senior Strategist Daiwa Asset Management Co, Tokyo. Lembaga ini mengelola dana investasi mencapai sekitar $104 miliar. “Tidak ada yang berpikir krisis nuklir telah benar-benar berakhir," tutupnya.

Lagi, Temperatur Nuklir Fukushima Memanas

Kenaikan temperatur di sekitar inti reaktor di fasilitas nuklir Jepang memicu kekhawatiran baru hari Selasa(22/03). Alhasil, lebih banyak air diperlukan untuk meredakan lonjakan suhu pada reaktor. Demikian pendapat seorang operator fasilitas nuklir tersebut. Walaupun mulai terlihat harapan bahwa pemulihan fasilitas nuklir bisa mengalami kemajuan, kemungkinan prosesnya akan berlangsung lama. Setidaknya hal itulah yang diperkirakan oleh seorang operator Tokyo Electric Power (TEPCO). Adapun sumber pemerintah menerangkan bahwa sejumlah partikel radiasi terdeteksi di Islandia.

Analisa Pekan ini

Di pertengahan pekan lalu, USD/JPY turun sampai ke 76.06 namun tertolong oleh intervensi G7. Meski berhasil rebound ke atas area 80.00, tetapi arah tren terdekat belum terlihat jelas. Menurut pandangan Kami, USD/JPY akan terbatasi pada level resisten 82.00, kecuali pergerakan naik cukup signifikan sehingga menandakan kepulihan. Jika bergerak hingga ke bawah 80.00, maka potensi pelemahan ke level S1 (78.00) dan S2 (76.00) terbuka kembali.   

EUR/USD merangsek ke atas resisten utama 1.4050 hari Jumat lalu (18/03). Hal ini terjadi setelah dalam komentarnya, Bank Sentral Eropa (ECB) memberi sinyal kuat akan kenaikan suku bunga bulan depan. Untuk pekan ini, Kami melihat tren apik EUR akan berlanjut hingga mencapai 1.4300-1.4350, sebelum akhirnya terkena koreksi. Saat ini, mata uang tunggal murni didukung oleh aspek fundamental pada kabar-kabar bullish, dibandingkan tren teknikal yang sedang menurun. Perhatikan akhir dari tren kenaikan, yang nantinya akan berbalik membentuk pola turun reversal.

GBP/USD membentuk rangkaian support sangat kuat di 1.5970 saat ini. Sterling diprediksi kembali pulih ke area 1.6250 seraya melanjutkan sideways. Jika kenaikan terbatasi di bawah resisten 1.6300 dan membentuk pola head-and-shoulders pada chart harian, Kami perkirakan aksi jual terpicu dalam waktu dekat. Meski demikian, abaikan proyeksi jangka pendek bila GBP/USD berhasil menembus ke atas level 1.6350.  

Harga emas menyentuh level bawah 1380.70 dan rebound secara cepat ke atas 1400.00 lagi pekan lalu. Berita tentang peluang kenaikan suku bunga ECB bulan depan berhasil mendorong emas kembali ke atas 1420.00 jumat lalu. Pekan ini, Kami melihat resisten 1431.00 masih tetap kuat dan emas mungkin diperdagangkan sideways untuk berkonsolidasi pada area 1400.00 lagi. Cukup ideal jika mulai membidik bottoms di area 1395 seraya tetap mengendalikan resiko. Di sisi lain, abaikan proyeksi jangka pendek bila tren bergerak ke atas level 1431.00.
 
Minyak mentah WTI menciptakan level rendah pekan lalu pada 96.18 dan memicu banyak stop orders. Minyak sekarang kembali membangun support terdahulu pada area 100.00, kemudian berpeluang menguji 103.50 atau bahkan lebih tinggi jika level tadi terlampaui. Seandainya terpantau di atas resisten 103.50, minyak bisa mengincar area 107.00 sebagai target harga berikutnya. Abaikan proyeksi jangka panjang saat minyak kembali anjlok ke bawah 100.00 lagi!

Hangseng Today sesi II

Setelah dibuka dengan gap-down, penguatan indeks Hang Seng (HK_HKK50) terlihat akan terbatas. Indikator MACD pada grafik berikut mengindikasikan bias bullish hanya dalam jangka pendek dengan 23000 sebagai target selanjutnya sebelum berlanjut naik menuju area 23210.
 
Sementara para pelaku pasar harus waspada dengan stochastic yang saat ini berada pada kondisi overbought yang dapat memicu koreksi bearish, pergerakan konstan di bawah 22700 akan memicu koreksi bearish menuju 23630 atau bahkan area 22520.
 
 
 
Resistance Level : 22880, 23000, 23210
Support Level      : 22700, 22630, 22520
Trading Range     : 22630 – 23000
 

Uero Today

Saat ini pergerakan EURUSD berada di atas garis median dari Andrew Pitchfrok. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh jual dengan indikasi euro akan menguat. Pecahnya resistan 1.42155 akan membawa euro menguat ke 1.42678. Waspadai jika support 1.41429 ditembus


Sterling Today

Saat ini pergerakan GBPUSD masih berada dalam area support dari Andrew Pitchhfrok. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi potensial bearish dengan indikasi pound akan melemah terhadap dollar. Pecahnya support 1.63301 akan membawa pound melemah ke 1.62545. Waspadai jika resistan 1.63823 ditembus.

Kilau emas memudar

Emas terus diperdagangkan dalam range sempit di sekitar $1425.50 per ons pada hari Selasa, dan nampaknya masih akan bertahan tidak jauh dari level tersebut seiring dukungan untuk bergerak lebih tinggi yang diperoleh dari aksi militer di Libya mampu diredam oleh aksi profit taking dari sejumlah investor.
Berdasarkan grafik, maka level resistensi terdekat dapat ditemukan pada $1435, kemudian $1436 dan $1441, dengan support berada di $1423, $1413 dan $1412.
"Permintaan investor untuk aset safe haven masih terus mendukung harga emas seiring meningkatnya kerusuhan di Timur Tengah," kata broker ANZ. Meskipun demikian, profit taking di sekitar level tertinggi hari ini akan membatasi kenaikan lebih lanjut.
"Dukungan yang kuat terus mendorong Emas bergerak lebih tinggi, yang nampaknya juga meningkatkan tekanan jual di atas $1430," kata analis Jono Remington-Hobbs dari FastMarkets. "Mungkin diperlukan sebuah konsolidasi guna mendapatkan kembali momentum positif. Secara luas posisi emas masih baik."

Gold reuters

LONDON: Harga emas naik selama 5 hari perdagangan berturut-turut, setelah serangan udara di Libia kian mendorong permintaan investor atas logam mulia sebagai investasi tak merugi (investment haven).

Pejabat Amerika Serikat menyebutkan serangan terhadap Libia akan terus terjadi dalam beberapa hari mendatang. Presiden Yaman mengingatkan adanya risiko negara tersebut mengarah pada keadaan tragedi perang sipil.

Harga emas menyentuh rekor di level US$1.445 per ounce pada 7 Maret seiring dengan meledaknya protes rakyat di Mesir dan Tunisia serta dampaknya menyebar di kawasan tersebut.

"Timur Tengah akan mengambil waktu untuk memilah-milah, sehingga harga emas sangat didukung oleh ketegangan yang sedang berlangsung," kata Matt Zeman, seorang analis pasar di Kingsview Keuangan di Chicago.

Kontrak emas untuk pengiriman April naik US$1,20, dan berada di level US$1.427,80 per ounce pada pukul 1:37 di New York Mercantile Exchange. Harga emas telah naik 2,5% selama 5 hari perdagangan terakhir.

Harga perak untuk pengiriman Mei naik 26,8 sen atau 0,7% menjadi US$36,269 per ounce di Comex. Harga perak tersebut menjadi level tertinggi sejak Maret 1980, tahun di mana kontrak berjangka perak mencapai rekor US$50,35.

Kontrak Palladium untuk pengiriman Juni turun US$4,45, atau 0,6% menjadi US$737,85 per ounce di New York Mercantile Exchange. Platinum berjangka untuk pengiriman April turun US$5,50, atau 0,3% menjadi US$1.739,40 per ons di Nymex.

Oil Today

Pergerakan minyak dunia terlihat melemah tipis. Secara teknikal indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh jual yang dengan indikasi harga minyak akan menguat lagi. Pecahnya resistan 104.25 akan membawa harga minyak terbang lagi ke 107.28. Waspadai jika support 102.61 pecah maka minyak akan melemah lagi ke 99.93.

Sterling Today

                                 Pergerakan GBPUSD terlihat tertahan kuat di area resistan 1.63301. Secara teknikal, indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh beli. Pecahnya support 1.62946 akan membawa sterling melemah ke 1.62545. Waspadai jika resistan 1.63301 ditembus.

Harga minyak naik 1,6% dipicu pemulihan Jepang

NEW YORK: Harga minyak kembali naik karena adanya spekulasi pemulihan Jepang akan meningkatkan konsumsi bahan bakar dan kekhawatiran kerusuhan menyebar di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Harga minyak naik 1,6% seiring dengan langkah Jepang membentuk badan rekonstruksi untuk pemulihan akibat gempa 11 Maret dan adanya upaya bank sentral Jepang yang memasok likuiditas ke perbankannya.

Selama tahun ini, harga minyak telah meningkat 14% terkait dengan gejolak politik yang menjungkalkan  penguasa lama dari kekuasaan di Tunisia dan Mesir menyebar ke Libia, Yaman, Bahrain dan Suriah.

"Permintaan minyak Jepang memberikan tekanan pada awalnya tetapi harga minyak akan rebound dalam waktu dekat. Namun, jika situasi tidak akan segera teratasi dan mungkin akan menjadi lebih buruk," kata Bill O'Grady, Kepala Strategi Pasar Manajemen Investasi di Confluence Investment Management di St. Louis.

Minyak mentah untuk pengiriman April naik US$1,67 menjadi US$104 per barel di New York Mercantile Exchange, harga tertinggi sejak 9 Maret 9. Sejumlah kontrak perdagangan Mei juga aktif diperdagangkan dan naik US$1,88, atau 1,8% menjadi US$104,97.

Harga sempat menurun American Petroleum Institute pada 16:30 menyampaikan bahwa stok minyak mentah AS
naik 970.000 barel menjadi 350.800.000 barel. Kontrak minyak Mei naik US$1,79, atau 1,7% menjadi US$104,88 per barel di perdagangan elektronik pada malam 4:33.

Kontrak minyak Brent untuk penyelesaian Mei naik 74 sen, atau 0,6% dan mengakhiri sesi perdagangan di  level US$115,70 per barel di ICE yang berbasis di ICE Futures Europe di London.

Uero koreksi

Euro terus diperdagangkan merendah di awal sesi Asia dan baru saja menyentuh sesi rendah barunya di area 1.4160 mengikuti harga pembukaan dibawah 1.4200. Pasangan mata uang EUR/USD beranjak turun saat ini, hampir 0.30% dibawah harga sebelumnya.
Dari perspektif yang lebih luas, harga sedang melemah setelah menyentuh tingginya 5 bulan di level 1.4240 sebelumnya minggu ini. akan tetapi Euro menolak harga yang lebih tinggi bersama kembalinya sentimen hutang pemerintah Eropa hari Selasa, dengan Portugal dan Irlandia sebagai pusat tekanan, yang masih berusaha memperkirakan kepercayaan investor.
 
Dari sisi teknikal, “grafik per jam sedang bullish tetapi tidak banyak support kuat hingga 1.4135, dikatakan Sean Lee, editor dari Forexlive.

Produksi membaik, minyak sawit turun

SURABAYA: Harga minyak kelapa sawit mentah kembali turun menyusul proyeksi membaiknya produksi tanaman dari negara-negara produsen utama seperti Indonesia dan Malaysia seiring memudarnya La Nina.

Harga kontrak teraktif yaitu untuk pengiriman Juni turun sebesar 1,7% menjadi 3.363 ringgit atau US$1.109 per metrik ton, sebelum mengakhiri perdagangan sesi pagi pada level 3.367 ringgit di Kuala Lumpur. Kontrak berjangka tersebut mengalami rebound harga sebesar 2,4% pada pekan lalu setelah terjun sebesar 8,1% pada pekan sebelumnya.

Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Fadhil Hasan mengatakan harga minyak kelapa sawit melemah seiring terkoreksinya harga minyak mentah dunia pada pekan lalu.

Namun, lanjutnya, harga minyak kelapa sawit pada saat ini tidak ikut naik ketika harga minyak mentah dunia rebound. Hal itu karena prediksi membaiknya produksi dari Indonesia dan Malaysia pasca periode rendah produksi akibat dampak La Nina.

Selain itu, tambahnya, produk minyak sayur lainnya juga mulai masuk ke pasaran sehingga menambah jumlah pasokan.

“Sisi permintaan tidak turun. Akan tetapi terjadi tambahan dari sisi penawaran yang menyebabkan harga minyak kelapa sawit tetap turun meskipun harga minyak mentah dunia kembali naik,” katanya kepada Bisnis, hari ini.

Berdasarkan pantauan Bisnis, harga minyak kelapa sawit cenderung turun dalam beberapa waktu terakhir. Harga kontrak pengiriman Mei pada awal perdagangan minggu ini turun menjadi 3.447 ringgit per metrik ton dari 3.473 ringgit per metrik ton pada penutupan perdagangan pekan lalu.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, harga kontrak tersebut terus turun hingga menjadi 3.419 ringgit per metrik ton.

Analis senior Harvest International Futures Ibrahim menambahkan faktor gempa bumi Jepang dan naiknya suku bunga di Eropa turut memengaruhi sisi permintaan yang mendorong penurunan harga.

“Meski bukan konsumen utama, sebanyak 80% impor Jepang berasal dari Indonesia dan Malaysia. Dampak gempa dan tsunami menyebabkan permintaan berkurang. Naiknya suku bunga Eropa juga berpengaruh karena dapat mereduksi impor. Apalagi Indonesia sedang membuka pasar baru di Eropa,” katanya.

Ker Chung Yang, analis pada Philip Futures Pte, mengatakan Malaysia dalam proses memperbaiki jumlah pasokannya karena ada permintaan yang lebih tinggi pada akhir tahun lalu dan rendahnya produksi.

Jumlah produksi dan stok kelapa sawit di Malaysia pada Februari 2011 tumbuh jika dibandingkan bulan sebelumnya seiring meredanya kondisi cuaca yang buruk. Namun begitu, jumlah ekspor turun ke level terendah dalam 3 tahun.

Mengacu Dewan Kelapa Sawit Malaysia, persediaan minyak nabati naik 4,2% menjadi 1,48 juta ton pada Februari, sementara pengapalan turun 8,5% menjadi 1,11 juta ton. Itu adalah jumlah pengapalan terendah sejak Februari 2008.

Ekspor minyak kelawa sawit dari Malaysia turun sebesar 12,8% menjadi 719.302 ton dalam 20 hari pertama Maret 2011. Adapun pengiriman turun sebesar 9,5% pada periode yang sama.

“Permintaan global untuk minyak kelapa sawit tidak diharapkan naik dalam beberapa bulan ke depan,” katanya.

Kemarin, harga kontrak berjangka kedelai turun untuk pertama kali dalam 4 sesi perdagangan karena sinyal permintaan untuk pasokan dari AS melambat. Minyak kelapa sawit dan minyak kedelai adalah barang substitusi dalam penggunaan bahan bakar dan makanan.

Harga kontrak kedelai untuk pengiriman Mei turun sebesar 0,8% menjadi US$13,525 per bushel pada Chicago Board of Trade hari ini sebelum diperdagangkan 0,6% lebih rendah pada US$13,555 pada pukul 12:22 waktu Singapura.

Harga minyak kelapa sawit untuk pengiriman September pada Dalian Commodity Exchange turun sebesar 0,8% menjadi 9.200 yuan atau setara dengan US$1.403 per ton dan diperdagangkan pada level 9.236 yuan pada sesi istirahat siang. Harga minyak kedelai untuk pengiriman pada bulan yang sama turun sebesar 0,7% menjadi 10.000 yuan per ton, sebelum akhirnya mencapai 10.068 yuan per ton.

Harga kontrak minyak kelapa sawit untuk pengiriman Juni yang dipatok dengan harga acuan Malaysia, turun 2% menjadi US$1.109 per ton pada 12:23 di Singapura.