Rabu, 23 Maret 2011

Analisa Pekan ini

Di pertengahan pekan lalu, USD/JPY turun sampai ke 76.06 namun tertolong oleh intervensi G7. Meski berhasil rebound ke atas area 80.00, tetapi arah tren terdekat belum terlihat jelas. Menurut pandangan Kami, USD/JPY akan terbatasi pada level resisten 82.00, kecuali pergerakan naik cukup signifikan sehingga menandakan kepulihan. Jika bergerak hingga ke bawah 80.00, maka potensi pelemahan ke level S1 (78.00) dan S2 (76.00) terbuka kembali.   

EUR/USD merangsek ke atas resisten utama 1.4050 hari Jumat lalu (18/03). Hal ini terjadi setelah dalam komentarnya, Bank Sentral Eropa (ECB) memberi sinyal kuat akan kenaikan suku bunga bulan depan. Untuk pekan ini, Kami melihat tren apik EUR akan berlanjut hingga mencapai 1.4300-1.4350, sebelum akhirnya terkena koreksi. Saat ini, mata uang tunggal murni didukung oleh aspek fundamental pada kabar-kabar bullish, dibandingkan tren teknikal yang sedang menurun. Perhatikan akhir dari tren kenaikan, yang nantinya akan berbalik membentuk pola turun reversal.

GBP/USD membentuk rangkaian support sangat kuat di 1.5970 saat ini. Sterling diprediksi kembali pulih ke area 1.6250 seraya melanjutkan sideways. Jika kenaikan terbatasi di bawah resisten 1.6300 dan membentuk pola head-and-shoulders pada chart harian, Kami perkirakan aksi jual terpicu dalam waktu dekat. Meski demikian, abaikan proyeksi jangka pendek bila GBP/USD berhasil menembus ke atas level 1.6350.  

Harga emas menyentuh level bawah 1380.70 dan rebound secara cepat ke atas 1400.00 lagi pekan lalu. Berita tentang peluang kenaikan suku bunga ECB bulan depan berhasil mendorong emas kembali ke atas 1420.00 jumat lalu. Pekan ini, Kami melihat resisten 1431.00 masih tetap kuat dan emas mungkin diperdagangkan sideways untuk berkonsolidasi pada area 1400.00 lagi. Cukup ideal jika mulai membidik bottoms di area 1395 seraya tetap mengendalikan resiko. Di sisi lain, abaikan proyeksi jangka pendek bila tren bergerak ke atas level 1431.00.
 
Minyak mentah WTI menciptakan level rendah pekan lalu pada 96.18 dan memicu banyak stop orders. Minyak sekarang kembali membangun support terdahulu pada area 100.00, kemudian berpeluang menguji 103.50 atau bahkan lebih tinggi jika level tadi terlampaui. Seandainya terpantau di atas resisten 103.50, minyak bisa mengincar area 107.00 sebagai target harga berikutnya. Abaikan proyeksi jangka panjang saat minyak kembali anjlok ke bawah 100.00 lagi!

Tidak ada komentar: