Emas terhampar di atas level $1,438 pada hari Rabu, akibat data sektor perumahan AS yang mengecewakan, kecemasan hutang zona Eropa yang kembali muncul dan serangan udara dari pihak Barat menuju Libya yang sedang berlangsung membuat emas lebih menarik sebagai aset safe-haven. Emas naik menuju kurang dari $5 dibawah rekor tinggi $1,444.40 per ons, setelah laporan menunjukkan penurunan pada sektor perumahan AS kian dalam.
"Data penjualan rumah baru ini menguatkan pemikiran belum adanya efek dari QE2, dan potensi berlanjutnya pencetakan uang setelah QE2 yang mungkin berakhir di akhir bulan Juni," ucap Mark Luschini, kepala strategis investasi pada Janney Montgomery Scott. "Dan itu kemungkinan akan berari lebih banyak stimulus dan prospek kenaikan inflasi, dan itu mendukung bagi emas," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar