Selasa, 25 Januari 2011

Emas Pada 1342 $ Apakah Mengambil nafas

Harga emas telah jatuh dari puncak $ 1.425 per ounce untuk $ 1342 per ons-sedikit sederhana 6% - belum menjadi koreksi nyata dari 10% atau lebih.

Namun, kehebohan spekulatif tentang emas telah tenang, seperti tema pasar telah fokus pada data ekonomi yang kuat di AS dan saham terus naik mereka, tidak ada semangat yang kuat yang sama untuk menggunakan emas sebagai pengungsian.

Kemudian  juga, cerita telah berlalu dari guru emas seperti Frank Giustra, dan bank sentral Cina, India dan Rusia, antara lain, untuk para raksasa hedge fund seperti George Soros dan John Paulson, antara lain, untuk kelompok reksadana seperti US Global Sumber Daya untuk dana pensiun, keluarga kaya.

Sekarang apa yang akan terjadi ? Emas masih hanya  0,38% dari total aset keuangan global. Dan GLD, ETF populer yang memiliki beberapa $ 60 miliar dari emas batangan, diperdagangkan 19,5 juta saham Jumat, volume 50% lebih besar dari sesi perdagangan rata-rata.

Alasan untuk hiu promosi, baik banteng dan beruang, dan aduk sampai air. blogger gila berbicara $ 4000 - $ 5000 per ounce pada 2011, sementara teknisi seperti Stockcharts.com mencari langkah turun menjadi $ 1300, maka mungkin $ 1248 dan "itu bisa sampai ke $ 1,076."

Dari Mongolia dalam , Di mana dia kebeberapa kesepakatan batubara, nomor saya satu emas penasihat, Frank Giustra, yang memiliki sekitar 30% dari kekayaan duniawi di emas, lilin bijaksana dan nyaman. Dia diemail kemarin, "Ini sudah lari spektakuler di belakang semua jenis kekhawatiran yang semuanya telah didokumentasikan dengan baik. Ini adalah memiliki mundurnya baik dan terlambat karena kurangnya Fakta bahwa telah ada perubahan mendasar dalam alasan-alasan yang mendasari untuk naik emas di tempat pertama, sementara telah hilang pada goldbugs "dejour krisis.". "

Artinya , Dollar masih dalam tekanan dan emas ada di jalan sebagai penyimpan cadangan mata uang di seluruh dunia. Memegang posisi Anda.

Dari manajer investasi Boston Jim Joslin, seorang teman lama dan bijaksana datang catatan dari hati-hati; "harga hari ini emas tampaknya dikelola oleh spekulan, tidak ditentukan oleh investor, atau pengguna akhir dengan pandangan jangka panjang." Well, mungkin, jika Anda berarti hedge fund akan dump dan menjalankan jika krisis keuangan lonjakan harga emas untuk harga fantasi.

Setiap perusahaan di Wall Street memiliki pandangan pada emas; BNP Paribas mencari $ 1565 pada akhir tahun 2011. Goldman Sachs menargetkan $ 1650 per ounce. Lain mencoba untuk mendapatkan perhatian kita dengan lesu $ 2.000 per ounce tahun ini.

pandangan saya sendiri adalah bahwa dijalankan dari $ 1050 menjadi $ 1400 tidak akan digandakan dalam 2011. Ini akan lebih lambat pergi, dengan pembalikan dipicu oleh suku bunga yang lebih tinggi di Cina, oleh ketidakpastian suku bunga AS-yang, jika mereka bergerak lebih tinggi, menciptakan kompetisi untuk emas.

Yang mengatakan, menebak saya sendiri adalah bahwa tembaga dan minyak, baik dalam permintaan yang tinggi untuk membangun dan menjalankan perekonomian Cina lebih aman untuk melakukan taruhan uang.

Trend Bullish hangseng

Indeks Hangseng kemungkinan akan dibuka naik atas menguatnya bursa saham Amerika semalam tapi indeks diperkirakan akan bertahan pada kisaran level 23700-24000 atas berlanjutnya kecemasan terhadap potensi pengetatan kebijakan dari China, ujar Conita Hung dari Delta Asia Securities.

Ia memperkirakan telekomunikasi Hongkong dan saham property akan berkinerja baik seiring dengan kuatnya outlook perekonomian yang akan mendukung sektor tersebut sedangkan mereja juga mungkin tidak akan terlalu terpengaruh oleh langkah-langkah pengetatan lebih lanjut di China.

"Pasar mungkin tidak akan mengalami pergerakan besar jelang libur tahun baru Imlek pekan depan", ujarnya.

HSI berakhir turun sebesar 0.3% pada level 23801.78 hari Senin.

BREAKING NEWS

3 Bank Sentral Utama Bersidang Pekan Ini, Kompak UNCHANGE

Euro rebound pekan lalu meskipun Menteri Keuangan Uni Eropa gagal untuk memberikan sesuatu kebijakan yang konkret untuk menyelesaikan krisis utang saat ini yang berdimensi untuk jangka panjang. Namun demikian, diperkirakan pelaku pasar cenderung percaya bahwa krisis Eropa akan menemui resolusi titik terang. Beberapa indikator menyusutnya krisis menurut investor diperkirakan berasal dari suksesnya penjualan obligasi, meskipun persetujuan rencana jangka panjang tidak akan dikirim sampai Maret. Di sisi lain, data kuat dari Jerman juga mengingatkan investor bahwa beberapa negara zona Euro mendapatkan gain atas melemahnya Euro.

Topik utama pekan lalu yang juga turut mempengaruhu pergerakan di pasar uang yakni berasal dari kekhawatiran atas kebijakan pengetatan moneter di Cina, yang memicu aksi selloff tajam terhadap Aussie dan Kiwi. Pertumbuhan tahunan (PDB) Cina melonjak menjadi qoy 9,8% di Q4, jauh di atas ekspektasi sebesar 9,3%. CPI melambat lebih dari yang diharapkan menjadi 4,6% yoy Desember setelah mencapai 28 bulan lebih tinggi sebesar 5,1% pada bulan November. Tapi itu jauh di atas beberapa perkiraan yoy 4,4% dan masih pada tingkat mengkhawatirkan. China menaikkan persyaratan cadangan bank (giro wajib minimum) sebesar tujuh kali sepanjang tahun lalu namun hanya menaikkan tingkat bunga dua kali saja.

Dolar pada umumnya bergerak melemah terhadap mata uang utama, pekan lalu, kecuali versus mata uang Eropa. Tiga bank sentral (BoJ, BoE dan The Fed) akan bersidang pekan ini. Hasil pertemuan FOMC mungkin akan lakukan beberapa penyesuaian kecil dalam perekonomiannya. Fed berpotensi lakukan perbaikan dalam prospek perekonomiannya, serta tidak ada alasan bagi Fed untuk mengakhiri program pembelian aktiva (asset purchase program) saat ini. BoJ juga diperkirakan tidak akan mengumumkan adanya perubahan kebijakan moneter pada pertemuan pertamanya di tahun 2011 ini, sama seperti RBNZ. Selain itu, sejumlah data ekonomi penting akan dirilis minggu ini, laporan Q4 PDB dari Inggris dan AS.

closing point

EMAS

Kondisi Politik Irlandia Dorong Emas

Spot emas di $1,351.10/troy ounce, naik $8.70 setelah hari Jumat ditutup naik di atas level support $1,340.00/troy ounce di New York. Menurut Phillip Futures kepemilikan emas SPDR ETF holdings meningkat 1.2% antara hari Rabu dan Jumat. "Ini merefleksikan adanya bargain-hunting terkait harga emas berada di level rendah dua bulan. Selanjutnya, emas juga terdorong oleh ketidak pastian politik di Irlandia," katanya. Sebagian besar analis mengatakan koreksi yang terjadi pekan lalu tidak dapat dijadikan indikasi untuk jangka panjang, mengakibatkan ekspansi kebijakan moneter di seluruh dunia. "Likuiditi global cukup dan suku bunga masih rendah; sebagai hasilnya, permintaan investasi untuk emas sepertinya masih ada," menurut Standard Bank yang mengatakan harga rata-rata emas tahun ini $1,430.00/troy ounce.

EUR/USD

Euro Jauhi Level Tinggi, Pelemahan Terbatas

Euro melemah dari level tinggi sembilan pekan di hari Senin. Euro menghadapi ketidakpastian politik yang meningkat di Irlandia, tetapi pelemahan euro dikhawatirkan menjadi terlalu negatif dalam beberapa pekan terakhir. Euro berada di atas $ 1,3600, setelah menembus level resistance kunci Jumat lalu, bahkan setelah berita bahwa partai koalisi junior Irlandia menarik diri dari pemerintah Perdana Menteri Brian Cowen pada hari Minggu, sehingga mempercepat pemilihan umum yang jatuh pada tanggal 11. Euro telah reli sekitar 6% dalam dua pekan terakhir karena permintaan dari bank sentral di Asia mendorong pembelian atas mata uang euro. Langkah itu muncul meskipun tidak ada tanda-tanda yang jelas bahwa pejabat dapat mengatasi krisis utang zona euro. Spekulan berbalik membeli euro untuk pertama kalinya dalam dua bulan yang berakhir 18 Januari, sementara lebih banyak yang bertaruh terhadap greenback, menurut angka-angka dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi di hari Jumat.

MINYAK

Harga minyak turun dipicu pasokan AS

Minyak diperdagangkan pada level di bawah US$90/barel, menyusul data peningkatan pasokan minyak AS dan spekulasi kenaikan suku bunga China. Harga komoditas itu menurun untuk hari keempat pada 21 Januari, terkait dengan pengumuman Departemen Energi AS yang menyatakan pasokan minyak AS naik 2,62 juta barel menjadi 335,7 juta. Cadangan bensin juga naik 4,4 juta barel menjadi 227,7 juta barel. Kontrak Maret berada pada level US$89,06/barel, atau turun tipis pada perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange pada pukul 10:28, waktu Sydney seperti dikutip Bloomberg, hari ini. Harga minyak lebih tinggi 18% pada perioe yang sama tahun lalu. Harga kontrak minyak brent untuk Maret berada pada level US$97,54/barel atau turun tipis di ICE Futures Europe Exchange di London, Inggris.

Market Outlook 24 - 29 January 2011

Euro terhadap Dollar mencapai level tertinggi pada awal tahun 2011 di 1.362, melewati level tertinggi pada Desember 2010 lalu di 1.349. Euro menguat di dorong oleh harapan bahwa penyelamatan krisis hutang Eropa bisa di selesaikan, dan kepercayaan bisnis di Jerman meningkat hingga naik ke level tertinggi dalam 20 tahun. Seorang pedagang sebuah Bank Jepang di Tokyo mengatakan, Euro terhadap Dollar akan naik ke 1.37 hingga 1.38. Kenichi Sato – Manager Forex di Shinkin Bank Sentral di Tokyo mengatakan, Euro terhadap Dollar dalam waktu dekat bisa naik ke 1.37.

Monetary Policy Statement, BOJ (Bank of Japan) pada 25 Januari akan menyampaikan pernyataan mengenai perekonomian Jepang, di barengi dengan penetapan tingkat suku bunga pada Overnight Call Rate, dilanjutkan dengan BOJ Press Conference. Diprediksi tingkat suku bunga tetap di bawah 0.10%

BOE (Bank of England) Gov King Speaks, Gubernur Bank of England – Mervyn King, akan menyampaikan pidatonya pada 26 Januari, sebelum pertemuan komite kebijakan moneter BOE pada MPC (Monetary Policy Committee) Meeting Minutes. MPC (Monetary Policy Committee) Meeting Minutes, Pertemuan Komite kebijakan Moneter BOE pada 26 Januari, membahas mengenai kondisi ekonomi yang mempengaruhi keputusan mereka dalam menetapkan tingkat suku bunga kedepan.

FOMC (Federal Open Market Committee) Statement,  Bank sentral Amerika Serikat akan menyampaikan pernyataan mengenai ekonomi Amerika, di barengi dengan penetapan tingkat suku bunga  pada Federal Funds Rate. Diprediksi The Fed tetap mempertahankan tingkat suku bunga di bawah 0.25%.

Unemployment Claims, Jumlah warga Amerika Serikat yang masuk dalam asuransi pengangguran diprediksi naik tipis, 409.000. setelah pekan lalu turun, 404.000. Apabila di rilis di bawah 404.000, maka akan men-support Dollar dari tekanan mata uang utama Eropa dan Asia.

Untuk indikator ekonomi global, pada minggu ini akan diisi beberapa rilis berita ekonomi penting, di antaranya pengumuman suku bunga di Jepang, New Zealand dan Amerika yang diperkirakan masih tetap bertahan di level rendah sebelumnya. Secara umum, rilis data ekonomi yang kiranya perlu diperhatikan investor minggu ini, adalah:

• Dari kawasan Amerika: berupa rilis data CB Consumer Confidence pada Selasa malam; lalu pengumuman suku bunga Federal Funds Rate pada Kamis dini hari yang disambung dengan Core Durable Goods Orders serta Unemployment Claims mingguan yang biasa menjadi perhatian pasar –pada Kamis malamnya; beserta Advance GDP kuartalan di Jumat malam.

o Dari kawasan Inggris dan Eropa: berupa data ekonomi Prelim GDP dari Inggris pada Selasa petang; dan MPC Meeting Minutes untuk Inggris pada Rabu sore.

Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara umum kembali melemah di minggunya yang kedua dengan index dollar AS berakhir di level 78.130 dari level 79’an sebelumnya. Pekan yang lalu euro kembali menguat terbantu oleh baiknya hasil lelang surat berharga di Portugal dan Spanyol serta sentiment positif terhadap aksi para menteri keuangan di kawasan tersebut, sehingga euro dollar berakhir di 1.3614, melaju dari level 1.3372 minggu sebelumnya. Untuk minggu berjalan ini market range akan berada antara level resistance pada 1.3780 dan berikutnya di 1.4278, sedangkan level support di 1.3237 dan kemudian pada 1.2867.

Poundsterling minggu lalu melejit masih menguat vs dollar ke level 1.6004. Untuk minggu ini, level resistance terdekat pada 1.6093 dan kemudian 1.6300, sedang support berada pada 1.5715 dan kemudian 1.5340. Untuk USDJPY minggu lalu cenderung masih stabil di level 82’an. Pasar di minggu ini nampaknya masih sama berada di antara support level 80.90 dan 80.22, serta resistance pada 84.50 dan 86.00. Sementara itu, Aussie dollar terpantau seminggu lewat stabil saja dan ditutup pada level 0.9894. Range minggu ini tetap antara resistance 1.0224 dan support level di 0.9794 dan 0.9540.

Untuk pasar di stock index futures, pada minggu lalu indeks Nikkei melorot sekitar 300 points setelah menguat terutama selama dua bulan terakhir, berakhir di 10310. Minggu nanti akan menghadapi resistance terdekat pada 10630 yang bila tembus akan mengarah ke level berikutnya di 11393. Adapun support pada level 10150 dan lalu 9906. Sementara itu, Indeks Hang Seng berjangka di Hong Kong minggu lalu juga mengalami koreksi setelah menguat empat minggu terakhir, ditutup di level 23874. Minggu ini akan berada dalam range level resistance di 24945 dan berikutnya 26120, sementara support-nya di 23450 selanjutnya 22375.

Bursa saham Wall Street minggu lalu sebagian mengalami koreksi sehingga memangkas rally terpanjang yang terjadi sejak bulan Mei 2007. Dow Jones Industrial minggu ini masih terus dalam trend-up secara teknikal menjelang level resistance berikutnya 11895 mengarah ke 12600, sementara support di level 11515 dan kemudian pada 11320. Index S&P 500 minggu lalu alami koreksi lumayan sehingga terserah trend ke arah resistance di sekitar 1300, sementara level support berada di 1252 dan 1218.

Untuk pasar emas, minggu lalu kembali mengalami penurunan di tengah isyu China akan menaikkan suku bunganya yang biasanya akan menekan permintaan akan emas dunia. Emas di LLG minggu lalu berakhir pada level $1342.00/troy ounce. Untuk sepekan ke depan emas akan mengarah ke level support di $1314.00/troy ounce serta support berikut $1275.00/troy ounce. Sementara itu, resistance terdekat pada $1393.00/troy ounce lalu level $1432.00/troy ounce.

Senin, 24 Januari 2011

Gold peluang pulih , tapi rentan bearish koreksi ke 1333

Saat ini, emas masih tertahan kuat di support median line dari Andrew Pitchfrok, yang indikasikan emas berpeluang pulih ke area 1369.45. Secara teknikal, indikator stochastic berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya pecahnya support 1342.70 akan membawa emas terkoreksi ke 1333.50.

Bargain Hunting buru Gold

Emas berpotensi naik pekan depan setelah harga turun, membuat logam kuning ini lebih menarik bagi investor, menurut survey dari Bloomberg News.

Lima dari 11 trader, investor dan analis dalam survey Bloomberg, atau 45% mengatakan emas bisa naik pekan depan. Empat memperkirakan harga lebih rendah dan dua posisi netral. Emas untuk Februari melemah 1,1% pekan ini di level $1,344.90 per ons kemarin di pasar Comex di New York.

Futures, melemah 5,4% tahun ini, membidik penurunan dalam tiga pekan akibat spekulasi  sinyal pemulihan ekonomi di AS dan Uni Eropa akan mengurangi minat pada investasi aman. Harga rally 30% di 2010, mencetak gain beruntun dalam 10 tahun dan menanjak ke rekor $1,432.50 pada 7 Desember.

Investor akan melihat harga yang menariks setelah turun, kata Matthew Turner, strategist logam mulia di Mitsubishi International Co. di London.

Turner mengatakan bahwa harga sudah melemah cukup besar, sehingga akan terjadi bergain hunting oleh investor.

James Moore, analis di TheBullionDesk.com di London mengatakan bahwa reposisi di awal tahun terus berlanjut dan investor terpecah antara ke investasi lebih beresiko dan khawatir pada inflasi.

Survey emas mingguan dimulai 6 tahun yang lalu denga akurasi forecast 196 dari 346 pekan atau 57% dari periode waktu.

Inflasi global

Saham-saham bisa bisa kehilangan gain dan bisa berlanjut karena investor dibebani oleh laporan pendapatan dan rangkaian data ekonomi pekani ini.

Hampir seperempat dari S&P dan setengah dari 30 saham Dow melaporkan pendapatan, termasuk American Express, McDonald's, Johnson and Johnson, Caterpillar dan Boeing. Pertemuan Fed hari Selasa dan Rabu dan laporan dari sektor perumahan, durable goods dan GDP kuartal IV. President Obama akan memberikan keterangan hari Selasa.

Saham-saham sebagian besar bergerak lebih rendah pekan lalu, meski Dow naik 84 poin ke 11,871.  S&P 500 kehilangan 9 poin atau 0,8% ke 1283. Nasdaq lebih buruk, merosot 2,4% ke 2689 karena investor melakukan profit taking. The Russell 2000 dalam perorma terburuk, ditutup turun tajam 4,3% ke 7733.
"Saya kira ini lebih buruk daripada yang terlihat. Pasar benar-benar dalam kondisi sangat buruk," kata kepala strategist saham JPMorgan, Thomas Lee. "Saya melihat  saham kapitalisasi lebih kecil yang populer biasanya menjadi contoh pengambilan resiko, mengalami kondisi buruk."

Contohnya, teknologi favorit Amazon dan Apple, keduanya jatuh 6% pekan lalu. Meski meraih pendapatan bagus, Apple merugi setelah CEO Steve Jobs mengumumkan cuti untuk cek medis. Google juga melaporan pendapatan bagus, jatuh 2% dan Bank of America, hasil pendapatan mengecewakan, anjlok 6,5%.

Pasar juga akan terus concern pada pengetatan lanjutan dari China. China melaporkan angka CPI melemah ke 4,6% namun GDP kuartal empat secara mengejutkan naik 9,8%. Pasar komoditi dan saham terus memantau langkah China untuk mengendurkan pertumbuhan.

Gold sudah membosankan

Spot emas naik hari Senin, mendapatkan kekuatan setelah turun 2 hari berturut-turut, sementara kepemilikan di SPDR Gold Trust naik untuk pertama kalinya dalam 2 minggu, bersamaan dengan para investor yang memasuki pasar untuk melakukan bargain hunting.
Spot emas menguat 0.4% di $1,347 per ons.
Kontrak emas AS juga naik 0.4% ke $1,346.5.
 
Perkiraan ekonomi yang meningkat menutup pesona emas sebagai investasi lindung nilai, membawa emas ke $1,337.5 hari Jumat, terendahnya dalam 2 bulan.

Kebijakan Cina Bebani Hang Seng

Indeks bursa Hang Seng dibuka langsung anjlok hingga bergerak dibawah level psikologis 24000 meskipun hasil pendapatan laba General Electrics membaik jauh diatas ekspektasi.
 
Kemerosotan Hang Seng ini terutama dipicu terkait masih merebaknya kekhawatiran soal kebijakan pengetatan moneter Cina yang masih membebani bursa serta menjelang berakhirnya kontrak berjangka indeks pada pekan ini.
 
Secara teknikal indikator MACD pada grafik Hang Seng berikut ini masih menunjukkan tekanan bearish. Konstan bergerak dibawah psikologis 24000 akan memicu tekanan bearish indeks. Dan bila harga tembus dibawah area 23870 tentunya akan memicu momentum bearish lanjutan menuju area 23620. Sementara itu para investor harus tetap waspada karena indikator stochastic juga telah memasuki area oversold, dimana sewaktu-waktu ini dapat memicu koreksi bullish menuju 24140 untuk jangka pendek.
 
 
 
Resistance Level : 24140, 24400, 24545
Support Level      : 23870, 23620, 23500
Trading Range     : 23870 – 24400
Trend                   : Berpotensi Bearish
 

Jumat, 21 Januari 2011

Gold memperdaya

Harga emas tidak banyak bergerak dari level pembukaan 1345.80. Logam mulia masih ditopang pembelian fisik Asia, namun sentimen investasi berkurang seiring terus membaiknya ekonomi AS. Data Kamis tunjukan naiknya penjualan rumah dan turunnya klaim pengangguran AS. Sentimen juga diperburuk setelah CME, induk perusahaan Chicago Board of Trade, ajukan kenaikan marjin perdagangan emas berjangka sebesar 11%.
 
Investasi emas berkurang di awal tahun 2010. "Investor terlihat likuidasi investasi emasnya. Kepemilikan ETF terus turun," ungkap trader Singapura yang diwawancarai Reuters. “Emas akan lanjutkan penurunan hingga level $1322,” papar Wang Tao, analis teknikal Reuters.
 
Meskipun demikian, analis melihat penurunan emas belakangan sebagai koreksi yang sehat dan tidak akan bertahan lama. "Ada tekanan jual di pasar," kata Yingxi Yu, analis Barclays Capital. "Tapi, kami masih perkirakan emas akan cetak rekor tertinggi. Kondisi makro masih dukung minat investasi emas. Membaiknya outlook ekonomi memang kurangi permintaan, tapi kekhawatiran inflasi akan dongkrak logam mulia.”
 
Permintaan emas fisik di Asia masih tangguh. Ada aksi bargain-hunting seiring harga kini turun $100 dari rekor $1430. "Permintaan Thailand cukup kuat, namun aksi beli Cina mungkin melambat seiring dekatnya perayaan Imlek," kata dealer Singapura

BREAKING NEWS

ECB: Inflasi Zona Euro Hanya Bersifat Sementara

Bank Sentral Eropa (ECB) mengatakan inflasi zona Euro dapat meningkat lebih lanjut dalam beberapa bulan ke depan, mencerminkan perkembangan harga komoditas. Dalam buletin bulanan edisi terbaru, ECB mengatakan, inflasi tampaknya akan tetap sedikit di atas target 2% sebelum moderasi kembali menjelang akhir tahun. Buletin ini mengatakan prediksi harga jangka pendek tidak merubah penilaian Dewan Pengatur bahwa perkembangan harga akan tetap sejalan dengan stabilitas harga dari cakrawala kebijakan yang relevan dan pemantauan perkembangan harga dijamin.

Pantauan Ekonomi Eropa 21 Januari 2011

Di Eropa, Iklim Bisnis IfoJerman, survei dari sekitar 7.000 usaha yang meminta responden untuk menilai tingkat relatif dari kondisi bisnis saat ini dan ekspektasi untuk 6 bulan mendatang, akan naik sebesar 0,1 poin. Merupakan sinyal awal dari kegiatan ekonomi di masa depan. Iklim Bisnis NBB Belgia, survei dari sekitar 6.000 usaha yang meminta responden untuk menilai tingkat relatif dari kondisi bisnis saat ini dan ekspektasi untuk 6 bulan berikutnya, menunjukkan peningkatan kondisi dengan pembacaan 4,3 poin. Di Inggris, penjualan ritel, nilai penjualan disesuaikan dengan inflasi pada tingkat ritel, berkurang sebesar 0,4 persen.

Good POINT today

EMAS

Investor beralih dari emas ke pasar valuta

Pesona harga emas kembali meredup. Harga kontrak emas untuk pengiriman Februari 2011 di Divisi Comex, New York Mercantile Exchange (NYMEX), kemarin pukul 20.00 WIB, terkoreksi 0,88% menjadi US$ 1.358,20/troy ounce. Membaiknya data-data ekonomi Amerika Serikat menjadi salah satu pemicu koreksi harga emas. Produksi industri di negeri Paman Sam naik 0,8% pada Desember 2010, atau melampaui perkiraan para analis. Bukan hanya itu, mengacu survei Bloomberg, penjualan rumah di AS mungkin akan naik 4,1% pada bulan Desember 2010 lalu. "Sentimen pasar untuk emas telah bergeser sejak akhir 2010. Ini karena kecemasan terhadap krisis ekonomi semakin berkurang," kata Anne-Laure Tremblay, Analis BNP Paribas di London, seperti dikutip Bloomberg, kemarin. Sampai tadi malam, indeks dollar AS yang mencerminkan pergerakan the green back terhadap enam valuta utama dunia bergerak naik 0,24% ke posisi 78,83. Koreksi yang terjadi di mayoritas indeks bursa regional juga tidak lantas mendongkrak harga emas. Hingga beberapa hari ke depan, emas dinilai bukan pilihan yang menarik sebagai instrumen investasi. "Investor masih wait and see melihat perkembangan pasar terkini. Mereka lebih senang memegang valuta, terutama dollar AS dan yen Jepang. Namun prospek harga emas masih tetap berkilau. Emas diprediksi hari ini akan berada di kisaran US$ 1.300.00 – 1400.00/troy ounce. (By kontan)

EUR

Data angkat dollar, euro stabil

Dollar menguat terhadap sebagian rivalnya kemarin berkat data yang mengindikasikan ekonomi AS masih dalam jalur pemulihan. Pengangguran dan sektor perumahan menjadi hambatan dalam pemulihan ekonomi AS, tapi data initial jobless claims dan existing home sales yang lebih baik dari prediksi memberikan secercah harapan. Initial jobless claims turun sebesar 39.000 minggu lalu menjadi 404.000 klaim. Sedangkan continuing claims, atau orang yang mengajukan tunjangan pengangguran lebih dari sekali, turun menjadi 3,86 juta dari 3,98 juta. Hal ini mengindikasikan berkurangnya pengangguran. Data lainnya, existing home sales melonjak 12,3% bulan lalu, lebih besar dari prediksi 4,1%, setelah naik 6,1% di bulan sebelumnya. Data ini mengurangi kecemasan mengenai sektor perumahan AS, yang sempat mencuat karena data housing starts Rabu lalu. Dollar juga menguat karena kenaikan yield obligasi pemerintah AS, atau Treasury. Obligasi berjangka waktu 10 tahun bertengger di 3,43% setelah naik 11 bps kemarin. Selisih obligasi itu dengan obligasi Jepang sejenis sebesar 2,24%.
Dollar mencatat kenaikan tajam terhadap rival utama kecuali euro. Mata uang tunggal Eropa ini stabil berkat indikasi para pemimpin Eropa sedang mempersiapkan langkah komprehensif untuk mengatasi krisis utang. Para pemimpin akan mengumumkan langkah dalam beberapa minggu ke depan.  Euro bertahan karena pembelian yang dilakukan oleh  lembaga investasi negara, salah satunya dari Timur Tengah. Sepertinya pasar masih memberi Eropa waktu untuk menyepakati solusi yang dapat mengatasi krisis utang. Pasar menantikan pertemuan Uni Eropa pada 4 Februari untuk melihat apa yang akan mereka lakukan dengan dana talangan atau Fasilitas Stabilitas Finansial Eropa (EFSF).
Euro berpeluang melaju bila data sentimen bisnis Jerman hari ini lebih baik dari prediksi. Indeks sentimen bisnis hasil survei Ifo itu diperkirakan stabil di 109,9 untuk Januari. Berbeda dengan euro, sterling menjadi salah satu mata uang yang terkoreksi tajam terhadap dollar. Koreksi bisa berlanjut bila data penjualan ritel Inggris buruk.

emas di permainkan China

Emas bergerak lebih rendah pada perdagangan hari Kamis pasca serangkaian data dari Cina yang kuat kian menambah resiko terjadinya pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut.
Emas masih terperangkap dalam range perdagangan hari kemarin di $1360-$1380, dikepung oleh faktor teknikal yang solid dan kehati-hatian investor di tengah minimnya arah jelas dari ekonomi makro. Logam kuning ini terakhir diperdagangkan pada kisaran $1365.25/1366.05 per ons, atau lebih tinggi $4,33.
 
"Emas cenderung mengalami perdagangan dua arah sementara investor kembali mempertimbangkan situasi ekonomi dan mencoba untuk menyeimbangkan resiko terhadap naiknya indikator inflasi, dan pada gilirannya kenaikan suku bunga," kata analis James Moore dari FastMarkets.
 
Pada grafik, level resistensi terdekat berada pada MA 50-hari di $1380, kemudian di $1393.50 dan $1401-1405. Sebaliknya support dapat dijumpai pada $1355, $1353 dan $1330/1329.

Kamis, 20 Januari 2011

Good point Comodity

Minyak

Angka perumahan anjlok, harga minyak di level terendah pekan ini

Anjloknya angka pembangunan rumah di AS tidak hanya menyeret pasar saham, tapi juga menyeret harga minyak mentah. Minyak untuk kontrak pengiriman Februari 2011 di Pasar NYMEX-AS turun 0,46 poin ke US$ 90,40/barel hingga pukul 11.45 a.m. waktu Sydney. Kemarin, minyak ditutup di US$ 90,86/barel. Sementara, minyak pada kontrak teraktif di bulan Maret turun 0,29 poin ke US$ 91,52/barel. Angka housing starts per Desember turun 4,3% menjadi 529,000 unit, meleset dari perkiraan pasar yaitu 550.000 unit. Melesetnya pertumbuhan sektor perumahan ini mengindikasikan pemulihan ekonomi mungkin melambat. Harga minyak juga turun setelah American Petroleum Institute melaporkan cadangan minyak mentah AS meningkat 3,53 juta barel menjadi 340,6 juta. Analis dan broker di Tradition Energy di Stamford, Gene McGilian menyebut, data tersebut bukan indikator ekonomi yang positif, dan pasar masih fokus pada faktor eknomi. "Kita melihat bagaimana pergerakan dolar dan ekuitas," ujarnya. 

EMAS

Emas berlanjut naik sampai US$1.370,20/troy ounce

Emas berlanjut naik untuk hari kedua setelah dolar AS makin tertekan mendorong komoditas ini menjadi alternatif investasi sementara platina melonjang ke level tertinggi sejak 2008. Dolar AS melemah ke posisi paling rendah dalam delapan pekan atas mata uang basket akibat spekulasi lemahnya pemulihan ekonomi dan pasar realestat di AS. Emas naik 30% tahun lalu setelah Federal Reserve menahan suku bunga acuan pada level terendah. "Emas melonjak ditopang oleh depresiasi dolar AS. Sektor tenaga kerja dan perumahan masih membebani pemulihan ekonomi sehingga Fed kemungkinan tidak ada menaikkan suku bunga," kata Matthew Zeman, analis logam pada LaSalle Futures Group di Chicago. Departemen Perdagangan melaporkan pembangunan perumahan di AS turun 4,3% menjadi 529.000 per tahun pada bulan lalu, terendah sejak Oktober 2009. Selain itu, jumlah masyarakat yang mendapatkan tunjangan pengangguran juga bertambah menjadi 3,99 juta dalam seminggu yang berakhir 8 Januari, dari 3,88 juta sepekan sebelumnya. Platina berjangka untuk pengiriman April naik US$9,80 atau 0,5% menjadi US$1.838,10/troy ounce pada New York Mercantile Exchange. 

Emas Bisa Merosost, USD Naik, Saham Anjlok

Emas tidak  banyak bergerak di sesi Asia, potensi melemah untuk kali pertama dalam 4 hari karena penurunan harga saham akan mendorong permintaan terhadap USD dan mengurangi permintaan pada logam mulia.

Emas diperdagangkan di level $1369.75 per ons pada pukul 11.10 WIB setelah mengalami fluktuasi antara melemah 0,2% dan gain 0,1%.

Saham-saham Asia anjlok mengikuti kerugian di pasar AS setelah data perumahan  jatuh dan Goldman Sachs Group Inc gagal meraih pendapatan melebihi estimasi. USD mencatat gain terhadap 15 dari 16 mata uang yang aktif diperdagangkan.

"Emas telah mengikuti arah USD dalam beberapa hari," kata Darren Heathcote, kepala trading di Investec Bank (Australia) Ltd di Sydney.

Figur kemarin menunjukkan data perumahan AS jatuh 4,3% bulan lalu sementara dalam survey Bloomberg menunjukkan jumlah yang menerima klaim pengangguran kemungkinan meningkat pada pekan yang berakhir 8 Januari.

Saham unggulan down, Hangseng break low

Indeks bursa Hang Seng manambah keterpurukannya meski setelah dibuka dengan gap-down, terkait sejumlah saham raksasa yang kemarin sempat melejit akhirnya anjlok dari level overbought-nya.
 
Selain itu kemerosotan juga akibat Wall Street yang kemarin merosot tajam akibat terseret oleh jatuhnya sejumlah saham teknologi dan perbankan.
 
Bahkan rilisan sederet data ekonomi Cina yang muncul diatas ekspektasi, tidak mampu mengangkat indeks Hang Seng untuk kembali naik ke kisaran 24400an.       
 
Setelah dibuka dengan gap-down akibat Wall St melemah, secara teknikal bila mengacu pada grafik berikut ini, Hang Seng kesulitan untuk mempertahankan diatas area 24400. Dibutuhkan break keatas area ini untuk memicu momentum bullish lanjutan menguji area 24500. Sementara indeks justru mendapat sinyal koreksi bearish dari indikator stochastic, menuju 24280 sebagai titik support terdekat sebelum melanjutkan turun kembali ke area 24140.
 
 
Resistance Level : 24400, 24545, 24670
Support Level      : 24140, 24000, 23870
Trading Range     : 24140 – 24400
Trend                   : Bearish

China Cetak Rekor Investasi Asing

Pertumbuhan China dalam beberapa tahun terakhir tidak lepas dari tingginya investasi asing. Pada tahun 2010, negara ini mencatat foreign direct investment hingga $106 miliar. Di dalamnya tidak termasuk penanaman modal di pasar finansial seperti saham. Angka tersebut setara kenaikan 17,4% dibandingkan catatan 2009. Demikian laporan kementerian perdagangan China.

Jumlah dana masuk 2010 lebih dari cukup untuk  menebus turunnya volume likuiditas 2,3% pada 2009 akibat resesi global. Dari laporan tersebut, terlihat bahwa seperlima dana masuk ke sektor properti. Tidak heran, sektor ini terancam mengalami bubble, terutama menyangkut tingkat harga.

Investasi di bidang properti menglir deras pada wilayah-wilayah dengan kesejahteraan masyarakat lemah. Dimana upah tenaga kerja di daerah tersebut sangat rendah. Sekitar separuh dana masuk berasal dari Hong Kong, sementara sebagian besar lainnya datang dari Taiwan, Singapura, Jepang dan Korea.

Pemerintah juga melaporkan kenaikan investasi China ke luar negeri hingga 36,3% ($59 miliar). Namun jumlah tersebut hanya setengah dari limpahan dana masuk ke pasar China. Akuisisi dan merger mencapai 40% dari total dana keluar.  

Gold today

Waspadai emas bullish

Inflasi bayangi bursa Chong kuan

Saham Cina menurun akibat kecemasan mengenai meningkatnya inflasi di bulan Januari meskipun tidak ada data perekonomian yang mengejutkan di bulan Desember.
Indeks Shanghai Composite turun 0.4% di 2748.30, dengan level support psikologis di 2700. CPI Desember melambung 4.6% vs bulan November naik 5.1% dan lebih rendah dari perkiraan ekonomi 4.7%. Hari Rabu, Phoenix TV yang bermarkas di Hong Kong melaporkan bahwa CPI Desember naik 4.6%, tanpa menyebutkan sumbernya.
"Hal itu membuat investor mengambil keuntungan setelah indeks kemarin sempat menguat, data makro ekonomi bulan Desember sudah diperkirakan sebelumnya dan perhatian saat ini pada angka inflasi bulan Januari dan apakah hal itu kan memicu lebih banyak pengetatan moneter," kata Wang Weijun, analis Zheshang Securities.
Diantara saham yang aktif, PetroChina turun 0.5% di CNY11.30 dan Jiangxi Copper turun 1.3% di CNY38.75. Indeks Shenzhen Composite merosot 0.3% di 1207.72.

Hangseng Today

Setelah dibuka dengan gap-down akibat Wall St melemah, secara teknikal bila mengacu pada grafik berikut ini, Hang Seng kesulitan untuk mempertahankan diatas area 24400. Dibutuhkan break keatas area ini untuk memicu momentum bullish lanjutan menguji area 24500. Sementara indeks justru mendapat sinyal koreksi bearish dari indikator stochastic, menuju 24280 sebagai titik support terdekat sebelum melanjutkan turun kembali ke area 24140.
 
 
Resistance Level : 24400, 24545, 24670
Support Level      : 24140, 24000, 23870
Trading Range     : 24140 – 24400
Trend                   : Bearish

Good Point

EMAS

Harga emas naik, platina tembus rekor baru

Harga emas naik lagi untuk hari ketiga sejak nilai dolar AS melemah dan mendorong daya tarik emas sebagai alternatif investasi. Harga platina menembus rekor baru dari posisi 2008.

Bullion untuk pengiriman jangka pendek naik 0,3% menjadi US$1.372,95 per ons pada pukul 11:50 waktu Seoul, Korsel, hari ini. Kontrak emas untuk Februari naik 0,3% menjadi US$1.372,50 di New York. Kontrak platina untuk pengiriman dalam waktu dekat melonjak hingga 1,1% menjadi US$1.846,75 per ons, atau level tertinggi sejak Juli 2008. Harga perak untuk pengiriman cepat juga naik 1,1% menjadi US$29,19 per ons, atau level tertinggi sejak 13 Januari.

"Ada pertumbuhan, tetapi pada dasarnya pergerakan ini terjadi akibat kondisi kurs," kata analis National Australia Bank Ltd di Melbourne, Australia Ben Westmore, seperti dikutip Bloomberg, hari ini. Dolar melemah terhadap euro dalam perdagangan 5 pekan terakhir, menyusul spekulasi peningkatan suku bunga oleh The Fed akibat pemulihan pasar perumahan dan tenaga kerja yang lambat di Negeri Paman Sam.

Minyak

Minyak tertekan besarnya pasok di AS

Minyak mendekati level terendah dalam sepekan di New York setelah laporan International Energy Agency mengenai banyaknya pasok, khususnya di AS, negara pengguna minyak terbesar di dunia. Kontrak berjangka turun 0,2% kemarin setelah lembaga yang berkantor di Paris itu melaporkan persediaan di sebagian besar negara maju relatif aman. Cadangan di regional Amerika Utara lebih tinggi 3,2% dari rata-rata 5 tahun. Sekjen OPEC Abdalla El-Badri mengatakan pergerakan minyak didorong oleh faktor teknis seperti gangguan jaringan pipa di Alaska, ladang minyak di North Sea, dan melemahnya dolar AS.  "Tidak benar jika ada asumsi yang mengatakan pasar diperketat. Kenyataannya, cadangan masih di atas rata-rata 5 tahun dan mampu menutup kebutuhan dalam 60 hari," katanya dalam situs lembaga itu.

Rabu, 19 Januari 2011

data perumahan AS gagal: gold UP

Emas mencetak level tertinggi harian baru sedikit di bawah area $1380 pada perdagangan hari Rabu, pasca data perumahan AS yang mixed gagal meredakan kekhawatiran investor terhadap prospek pemulihan ekonomi mengikuti lemahnya data pada sesi sebelumnya.
Emas melesat ke level tinggi 4-hari di $1378.95 pada saat data dirilis untuk kemudian bergerak sedikit turun ke kisaran $1377.20/1378.00 atau naik sekitar $9. Secara teknikal, setelah berhasil menembus resistensi di $1377, maka target berikutnya akan berada pada MA 50-hari di $1380.50 dan kemudian $1.394. Sementara, support terletak di $1355, $1353/1351 dan $1330/1329.

Moody's Beri Peringkat EFSF Aaa

Moody's Investors Service berikan peringkat jangka panjang Aaa untuk penerbitan obligasi Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF). Ini merupakan peringkat tertinggi setara dengan peringkat hutang Jerman dan AS, namun lembaga rating Moody’s katakan masih harus melihat perkembangan Eropa lebih lanjut demi pertahankan peringkat.
 
Eropa akan melelang surat utang ESFS bertenor 5 tahun senilai €3 hingga €5 miliar minggu depan; ini merupakan penjualan obligasi perdana ESFS. Eropa dijadwalkan menjual obligasi ESFS senilai €27 miliar demi danai bailout €85 miliar Irlandia.
 
Sementara itu, Portugal berhasil menjual obligasi bertenor 12 bulan senilai €750 juta pada hari Rabu. Meskipun lelang berlangsung sukses, namun Portugal harus membayar dengan biaya pinjaman yang tinggi. Yield obligasi Portugal memang turun hari ini menjadi 4,029% dari 5,281% pada lelang sebelumnya; namun yield masih berada di level tinggi. "Hasil lelang cukup untuk meyakinkan investor, tapi sentimen masih rapuh," ungkap Chiara Cremonesi, strategis UniCredit Bank.
 
Di lain pihak, euro lanjutkan reli pada perdagangan Rabu, sentuh 1.3505 di awal sesi London. Namun kini mata uang tunggal Eropa berada di level 1.3471 sembari menanti data sektor perumahan AS yang akan dirilis nanti malam.

Gold UP

Emas diperdagangkan sedikit lebih tinggi namun sentimen di pasar masih lesu saat ini, kata Darren Heatcote, kepala trading di Investec di Sydney.

"Saya tidak melihat posisi bearish yang besar namun saat ini belum ada yang bisa mendorong pasar lebih tinggi," ujarnya. Pembelian emas fisik di Asia memberi dukungan namun data ekonomi AS akan menjadi kunci dengan gambaran yang masih beragam.  "Saya masih berpikir komoditi merupakan salah satu fokus pemodal dan Saya tidak melihat ada perubahan. Saya mengira ancaman riil pada emas adalah kenaikan suku bunga namun untuk saat ini kita masih jauh dari itu." ujarnya. emas diperdagangkan di level $1376,55 naik $10, 25 mengikuti kenaikan EUR/USD.

Pertemuan Kan-Shirakawa Tak Hasilkan Apapun

Pemimpin pemerintahan dan kepala bank sentral Jepang mengadakan pertemuan membahas situasi ekonomi terkini. Seperti dilansir Kyodo News, Perdana Menteri Naoto Kan dan Gubernur Masaaki Shirakawa bertemu hari ini di Tokyo.

"Sebelum PM Kan berangkat ke luar negeri, Kami mendiskusikan perkembangan ekonomi global," ujar Shirakawa kepada reporter. Shirakawa menjelaskan setiap isu yang beredar di Eropa, Amerika Serikat dan negara emerging. "Saya utarakan semua sampai detail terkecil," ulas Shirakawa.

Pertemuan keduanya diadakan jelang partisipasi Naoto Kan pada World Economic Forum pada 26 Januari nanti. Shirakawa menganggap tidak ada yang istimewa dalam meeting kali ini, karena hal serupa memang selalu diadakan 3 bulan sekali. Menjawab keingintahuan pasar keuangan, Shirakawa menegaskan bahwa tidak ada pembahasan soal apresiasi Yen. Sebelumnya, beberapa kalangan mempertanyakan isu atau instruksi yang mungkin diamanatkan pada BoJ. 

GOLD senada dengan UERO

Emas menguat untuk hari ketiganya, didukung oleh pelemahan dollar dan pembelian fisik. "Emas terlihat ikuti jejak euro, yang tunjukan performa cemerlang sejak semalam," ungkap Darren Heathcote, trader Investec Australia, seraya katakan emas akan bergerak di kisaran 1370-1378 dengan kecenderungan naik. Namun, Wang Tao, analis teknikal Reuters, melihat pemulihan harga emas sekarang akan berakhir karena harga telah sentuh area resisten trendline di kisaran 1378.

Asia masih lanjutkan koleksi emas di harga yang cukup jauh dari rekor 1430. "Setiap kali emas turun, investor melihat ini sebagai kesempatan membeli, dan ada banyak aksi pembelian fisik dari Asia," papar Miguel Perez-Santalla, petinggi Heraeus Precious Metals Management. Premi emas batangan sentuh level tinggi dua tahun seiring produsen perhiasan berburu logam mulia menjelang perayaan Imlek di awal Februari.

Harga Spot Emas Terangkat Hasil Dip-buying

Harga Spot emas bertengger pada level $1,373.10 per ons atau naik $5.30. Aksi dip-buying tampak setelah harga spot emas meninggalkan level support $1,350-$1,360. Demikian pandangan dari trader komoditi berbasis di Singapura.

"Pasar fisik terlihat tinggi, namun belum ada demand signifikan hari ini," tuturnya. Keterbatasan emas 1 kilo menjelang Tahun Baru China menjaga harga spot emas. Pembelian fisik dari Asia melampaui penjualan di London dan New York.

Pelemahan USD membuat volume penjualan tetap tinggi saat ini. Menyusul pemulihan yang sedang terjadi di eropa. Kurs EUR/USD sendiri kini berada di 1.3454 vs 1.3386 (akhir sesi perdagangan New York hari Selasa).
 

China buat Hangseng rally

Bursa Hong Kong kembali memperpanjang rally hari ini dengan gain mencapai 0,8% ke level 24,343.36. Perusahaan berbasis China memegang kendali setiap kenaikan indeks beberapa waktu terakhir.

Saham blue-chips melonjak hingga 2%, termasuk China Merchants, Sinopec, China Unicom, Cnooc, China Mobile, China Shenhua, Cosco Pacific dan Chalco. Sementara ekuitas berbasis Hong Kong anjlok diterpa profit taking.

Saham grade A China menuai performa bagus akibat Phoenix TV melaporkan tingkat inflasi China turun jadi 4,6% pada bulan Desember. Satu bulan sebelumnya, inflasi mencapai 5,1%. Data resmi sendiri baru akan diumumkan pada Kamis pagi waktu setempat.

 

Timpang, Harga Saham vs Growth China 2010

Morgan Stanley memiliki pendapat sendiri tentang korelasi antara pasar saham China-Hong Kong dan pertumbuhan ekonomi. Institusi keuangan ternama ini menilai investor ekuitas tidak menikmati efek besar dari kemajuan ekonomi China dan growth korporasi sepanjang tahun lalu.

"Tahun 2010 membuktikan bahwa harga aset beresiko bergerak di tengah ketidakjelasan," tegas Morgan Stanley. Periode 2011 diperkirakan masih 'rawan kejutan'. Tidak peduli betapa besar resiko dan ketidakpastian yang ada hari ini, disiplin nilai investor mengajarkan bahwa harga saham tidak merepresentasikan situasi ekonomi terkini.

Berbeda dengan tahun lalu, Morgan Stanley melihat pertumbuhan China akan melambat dan peta bursa saham lebih riil. Mengingat semua kebijakan tahun ini lebih jelas, tingkat inflasi serta pertumbuhan earnings yang solid. 

HSI tembus kerugian awal pekan

Hang Seng terpantau naik 0,5%ke 24,281.69. Indeks HK melanjutkan tren kenaikan setelah anjlok 0,5% pada dua hari pertama pekan ini.

Volume perdagangan tampak solid sebesar HK$9.00 miliar di awal pembukaan. Haitong Securities memandang penurunan indeks sebagai peluang beli meski pasar rawan diterjang isu pemangkasan anggaran. Earnings korporat 2010 diprediksi solid, sedangkan outlook 2011 tetap menjanjikan. Musim earnings kali ini bisa membuat sentimen perbedaan bagi pasar untuk lebih tingi. Saham blue chip terbaik jatuh pada Chalco yang menguat dalam dua hari terakhir. Perusahaan ini terpantau naik 2%ke HK$7.66 untuk mengantar HSI meraup 5,5% pada rally kemarin. 
 

gold asset impact


HSBC Global Asset Manajemen dana Kembali Mutlak nikmat saham termasuk Coca-Cola Co untuk mengalahkan kembali dari emas tahun ini seiring dengan pulihnya perekonomian global, menurut kepala Charles Morris.

"Dalam jangka menengah, kami tetap berhati-hati pada emas hingga menunjukkan kekuatan terhadap ekuitas, yang juga membayar dividen," kata Morris dalam sebuah wawancara. Dana $ 2,5 miliar, yang kembali 11,7 persen tahun lalu, dibelah dua kepemilikan emas dari 12 persen pada kuartal keempat, Morris mengatakan melalui telepon dari London, mengkonfirmasikan pernyataan November dari dana tersebut.

Dunia ekonomi akan berkembang pada tingkat 3,3 persen tahun ini dari 3,9 persen pada tahun 2010, Bank Dunia mengatakan pekan lalu. Goldman Sachs Group Inc, bank investasi yang paling menguntungkan Wall Street, mengatakan bulan ini bahwa 500 Indeks Standard & Poor's akan rally 18 persen menjadi 1.500 pada akhir Desember. Emas telah maju selama 10 tahun dan mencapai rekor bulan lalu.

Procter & Gamble Co, perusahaan-produk konsumen, juga di antara "berkualitas tinggi" saham yang dapat kembali lebih dari emas pada tahun 2011, Morris berkata pada Jan 17. Saham dengan pengembalian yang tinggi terhadap modal, adalah kas-generatif dan memiliki neraca yang kuat sekarang merupakan 21 persen dari kepemilikan, katanya.

Spot emas, yang memuncak pada $ 1,431.25 per ounce pada 7 Desember, naik 30 persen tahun lalu sebagai utang negara Eropa-krisis mendorong permintaan, sementara bank sentral AS mempertahankan suku bunga rendah dan membeli kembali obligasi pemerintah. Logam diperdagangkan di $ 1,373.70 per ounce pukul 11.05 am di Singapura, turun 3,3 persen tahun ini.

'Tetap Bullish'

Keputusan dana untuk mengurangi kepemilikan emas oleh setengah dirinci pada update 19 November di situsnya. "Kami tetap bullish selama jangka panjang tetapi mengakui emas yang telah berjalan di depan sendiri," kata pernyataan itu.

"Kami mendukung ekuitas berkualitas tinggi, seperti merek global termasuk Coca-Cola," kata Morris. Pembuat minuman ringan terbesar naik 15 persen tahun lalu, sementara Procter & Gamble naik 6,1 persen. Kedua saham adalah anggota dari S & P 500, yang naik 13 persen pada tahun 2010.

Rally emas ini belum berakhir, membuat bullion holding jangka panjang, kata Morris. "Kami ingin mempertahankan memegang sederhana" sedangkan sistem keuangan global masih rentan terhadap guncangan, katanya.

Aktiva dalam 10 emas yang didukung, produk yang diperdagangkan di bursa turun 0,4 metrik ton menjadi sekitar 2,077.4 ton per kemarin, tingkat terendah sejak 13 September, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Holdings memuncak di 2,114.6 ton pada 20 Desember.

Hangseng target

Hang Seng tampaknya akan melanjutkan penguatannya setelah sempat sedikit melemah 0.5% di hari Senin dan Selasa, dengan target sampai dengan akhir bulan Januari di kisaran 24,800-25,000, menurut Anthony Lam, wakil presiden  Emperor Securities.
Ia yakin pelemahan yang sempat terjadi dua hari lalu sebelumnya dikarenakan kecemasan investor menjelang data perekonomian yang dirilis di hari Kamis, diantaranya CPI bulan Desember. Saham Chalco anjlok setelah sempat reli 5.5% di hari Selasa. Pelemahan sepertinya tidak akan terlalu signifikan terkait analis yakin hasil pendapatan akan membaik. Hutchison Whampoa anjlok 2.4% menjadi HK$93.50 di hari Selasa.
Hang Seng kemarin ditutup turun 0.01% di 24,153.98.

Hangseng Up 0,8 last day

HSI naik 0.8% di 24,339.27 sesi pagi setelah kemarin sempat melemah 0.5%, didukung oleh penguatan pasar Cina.
Daniel So, analis di Sun Hung Kai Financial memperkirakan indeks akan diperdagangkan dikisaran 24,000-24,400 untuk jangka pendek; "sentimen perdagangan masih waspada, setelah indeks melihat berita kenaikan rasio cadangan modal dari Cina di akhir pekan."
Perbankan Cina rebound setelah kemarin sempat melemah, dengan ICBC naik 0.7% di HK$6.04, China Construction Bank menguat 0.1% di HK$7.18. Chalco melambung 6.6% di HK$7.59 setelah perusahaan menerbitkan keuntungannya.
Volume perdagangan modest di HK$42.88 milyar.

Dollar mendorong Gold UP

Emas menguat akibat lemahnya dollar, tangguhnya permintaan fisik Asia, dan tidak-pastinya resolusi permanen terhadap krisis utang Eropa. Dollar tertekan setelah data tunjukan naiknya kepercayaan bisnis Jerman dan tingginya inflasi Inggris.
 
Emas turun 3% bulan ini seiring maraknya aksi ambil untung dan berkurangnya kebutuhan terhadap aset safe haven (seperti emas) seiring membaiknya indikator ekonomi global. Menteri keuangan zona-euro telah putuskan untuk ambil waktu lebih lama mengenai jumlah dana penyelamatan Eropa sedangkan Yunani bantah komentar wakil perdana menterinya yang utarakan Athena sebaiknya menunda pembayaran utangnya.
 
Minat konsumen Asia juga baik. Trader melihat pembelian emas sebagai perhiasan di Cina menjelang perayaan Imlek dan untuk komponen elektronik di Jepang. "Ada bargain hunting ketika emas berada di kisaran $1360. Harga tidak akan jatuh banyak karena akan ditopang oleh permintaan fisik menjelang Tahun Baru Imlek," ungkap Li Ning, analis Shanghai Futures CIFCO .