Senin, 24 Januari 2011

Bargain Hunting buru Gold

Emas berpotensi naik pekan depan setelah harga turun, membuat logam kuning ini lebih menarik bagi investor, menurut survey dari Bloomberg News.

Lima dari 11 trader, investor dan analis dalam survey Bloomberg, atau 45% mengatakan emas bisa naik pekan depan. Empat memperkirakan harga lebih rendah dan dua posisi netral. Emas untuk Februari melemah 1,1% pekan ini di level $1,344.90 per ons kemarin di pasar Comex di New York.

Futures, melemah 5,4% tahun ini, membidik penurunan dalam tiga pekan akibat spekulasi  sinyal pemulihan ekonomi di AS dan Uni Eropa akan mengurangi minat pada investasi aman. Harga rally 30% di 2010, mencetak gain beruntun dalam 10 tahun dan menanjak ke rekor $1,432.50 pada 7 Desember.

Investor akan melihat harga yang menariks setelah turun, kata Matthew Turner, strategist logam mulia di Mitsubishi International Co. di London.

Turner mengatakan bahwa harga sudah melemah cukup besar, sehingga akan terjadi bergain hunting oleh investor.

James Moore, analis di TheBullionDesk.com di London mengatakan bahwa reposisi di awal tahun terus berlanjut dan investor terpecah antara ke investasi lebih beresiko dan khawatir pada inflasi.

Survey emas mingguan dimulai 6 tahun yang lalu denga akurasi forecast 196 dari 346 pekan atau 57% dari periode waktu.

Tidak ada komentar: