Rabu, 19 Januari 2011

Timpang, Harga Saham vs Growth China 2010

Morgan Stanley memiliki pendapat sendiri tentang korelasi antara pasar saham China-Hong Kong dan pertumbuhan ekonomi. Institusi keuangan ternama ini menilai investor ekuitas tidak menikmati efek besar dari kemajuan ekonomi China dan growth korporasi sepanjang tahun lalu.

"Tahun 2010 membuktikan bahwa harga aset beresiko bergerak di tengah ketidakjelasan," tegas Morgan Stanley. Periode 2011 diperkirakan masih 'rawan kejutan'. Tidak peduli betapa besar resiko dan ketidakpastian yang ada hari ini, disiplin nilai investor mengajarkan bahwa harga saham tidak merepresentasikan situasi ekonomi terkini.

Berbeda dengan tahun lalu, Morgan Stanley melihat pertumbuhan China akan melambat dan peta bursa saham lebih riil. Mengingat semua kebijakan tahun ini lebih jelas, tingkat inflasi serta pertumbuhan earnings yang solid. 

Tidak ada komentar: