Harga emas tidak banyak bergerak dari level pembukaan 1345.80. Logam mulia masih ditopang pembelian fisik Asia, namun sentimen investasi berkurang seiring terus membaiknya ekonomi AS. Data Kamis tunjukan naiknya penjualan rumah dan turunnya klaim pengangguran AS. Sentimen juga diperburuk setelah CME, induk perusahaan Chicago Board of Trade, ajukan kenaikan marjin perdagangan emas berjangka sebesar 11%.
Investasi emas berkurang di awal tahun 2010. "Investor terlihat likuidasi investasi emasnya. Kepemilikan ETF terus turun," ungkap trader Singapura yang diwawancarai Reuters. “Emas akan lanjutkan penurunan hingga level $1322,” papar Wang Tao, analis teknikal Reuters.
Meskipun demikian, analis melihat penurunan emas belakangan sebagai koreksi yang sehat dan tidak akan bertahan lama. "Ada tekanan jual di pasar," kata Yingxi Yu, analis Barclays Capital. "Tapi, kami masih perkirakan emas akan cetak rekor tertinggi. Kondisi makro masih dukung minat investasi emas. Membaiknya outlook ekonomi memang kurangi permintaan, tapi kekhawatiran inflasi akan dongkrak logam mulia.”
Permintaan emas fisik di Asia masih tangguh. Ada aksi bargain-hunting seiring harga kini turun $100 dari rekor $1430. "Permintaan Thailand cukup kuat, namun aksi beli Cina mungkin melambat seiring dekatnya perayaan Imlek," kata dealer Singapura
Tidak ada komentar:
Posting Komentar