Emas menguat akibat lemahnya dollar, tangguhnya permintaan fisik Asia, dan tidak-pastinya resolusi permanen terhadap krisis utang Eropa. Dollar tertekan setelah data tunjukan naiknya kepercayaan bisnis Jerman dan tingginya inflasi Inggris. Emas turun 3% bulan ini seiring maraknya aksi ambil untung dan berkurangnya kebutuhan terhadap aset safe haven (seperti emas) seiring membaiknya indikator ekonomi global. Menteri keuangan zona-euro telah putuskan untuk ambil waktu lebih lama mengenai jumlah dana penyelamatan Eropa sedangkan Yunani bantah komentar wakil perdana menterinya yang utarakan Athena sebaiknya menunda pembayaran utangnya.
Minat konsumen Asia juga baik. Trader melihat pembelian emas sebagai perhiasan di Cina menjelang perayaan Imlek dan untuk komponen elektronik di Jepang. "Ada bargain hunting ketika emas berada di kisaran $1360. Harga tidak akan jatuh banyak karena akan ditopang oleh permintaan fisik menjelang Tahun Baru Imlek," ungkap Li Ning, analis Shanghai Futures CIFCO .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar