Lonjakan harga bahan bakar minyak terjadi di berbagai negara. Di Amerika Serikat (AS), BBM bahkan sudah mendekati harga psikologis yang mencemaskan.Harga rata-rata BBM (gasoline) per galon sudah melewati $3.90 hari Rabu di AS. Semakin dekat ke $4, minyak dirasa sampai pada level yang mengkhawatirkan. Harga rata-rata naik 1.3 sen menjadi $3.91 sebagaimana diperlihatkan oleh survei lembaga AAA. Selama 19 hari belakangan, BBM terus menunjukkan grafik harga ke atas.
Harga rata-rata BBM pekan lalu ada di level $3.86 dan bulan lalu masih di $3.70. Pergerakan harga sudah melampaui catatan harga rata-rata tahun 2011 di $3.59 per galon. Namun demikian, level saat ini masih 4,93% di bawah rekor tertinggi Juli 2008 silam yang menembus $4.114 per galon.
Di beberapa negara bagian, harga BBM reguler sudah mencapai $4, antara lain di Alaska, California, Connecticut, Hawaii, Indiana, New York dan Washington. Hawaii menjadi negara bagian dengan harga BBM termahal di harga $4.55 per galon. Sementara Wyoming menjadi wilayah dengan harga BBM termurah di kisaran $3.50. Kontrak minyak mentah saat ini berada di kisaran $106 per barel.
Sentimen terbesar untuk harga minyak berasal dari ketegangan politik Iran. Pasar cemas jika nantinya suplai dari negara itu terganggu akibat konflik nuklir. Isu percepatan ekonomi juga diprediksi memicu lonjakan harga, mengingat negara-negara besar kini sedang menata kembali sektor industrinya. Rangkaian faktor penggerak harga membuat banyak pihak berharap negosiasi antara Teheran dan negara barat menghasilkan konklusi yang bagus. Jika tidak, mekanisme harga bisa makin liar dan menghambat roda ekonomi negara maju dan berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar