Meski demikian, Goldman juga mengakui bagusnya publikasi data ekonomi AS sebagai resiko bagi prediksi harga emas. “Indikator ekonomi AS yang lebih baik dari estimasi dan juga suntikan likuiditas bank sentral Eropa turut berkontribusi atas kejatuhan harga emas tahun ini. Harga emas masih menarik untuk diperdagangkan, namun tidak cocok sebagai investasi jangka panjang," tulis laporan riset Goldman Sachs.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar