Minyak melemah setelah Liga Arab kini pelajari rencana untuk akhiri kekerasan di Libya, yang telah memotong pasokan minyak dari produsen ketiga terbesar di Afrika tersebut. Televisi Al Arabiya, mengutip pernyataan Sekretaris Jenderal Amr Moussa, laporkan Liga Arab sedang pelajari rencana yang diusulkan Presiden Venezuela Hugo Chavez untuk mediasi pertemuan dengan pimpinan Libya Muammar Qadafi demi capai solusi. Gejolak telah memangkas pasokan minyak Libya sebanyak 1 juta barel per hari, menurut laporan Badan Energi Internasional. Minyak telah reli ke level tinggi 2½ tahun akibat kecemasan demonstrasi akan potong ekspor minyak Libya dan menyebar ke negara lain di wilayah Afrika Utara dan Timur Tengah. Demonstrasi telah gulingkan pemimpin di Tunisia dan Mesir, dan kini aksi protes merebak mulai dari Yaman hingga perbatasan selatan Arab Saudi. Pendukung setia Muammar Qaddafi kemarin menyerang pemberontak di wilayah pantai timur, tempat mayoritas pengilangan dan pengiriman minyak ke luar negeri. Minyak juga ditopang oleh turunnya persediaan minyak mentah AS, konsumen energi terbesar dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar