Sebagian investor yakin ECB akan memangkas suku bunga demi mendukung arus pinjaman perbankan. Faktor krisis Yunani dan perlambatan ekonomi turut berperan dalam pengambilan keputusan nanti malam. Namun lebih banyak pelaku pasar bersikap skeptis dan melihat ECB tidak akan menjilat ludahnya sendiri. Beberapa bulan sebelumnya, Jean-Claude Trichet dengan percaya diri menaikkan suku bunga ke level saat ini, 1,5%. Asumsinya, kondisi ekonomi Eropa sudah membaik dan sudah waktunya bagi ECB untuk mematok bunga lebih tinggi.
Jelang meeting, kurs valuta euro terpantau kokoh versus dollar. Nilai tukar tidak banyak bergerak karena peluang pemangkasan suku bunga kini cukup besar. EUR/USD sekarang terpantau di 1.3328 atau masih dalam posisi kuat pasca komitmen Jerman terhadap sektor perbankan. Negara ini menyatakan siap menolong kinerja bank dalam negeri jika diperlukan serta membuka kemungkinan penggunaan bailout regional guna membantu operasional bank-bank Eropa.
Survei Reuters pekan lalu, 56 dari 75 ekonom memperkirakan ECB akan menahan suku bunga. Sementara 13 ekonom bertaruh penurunan bunga sebanyak 25 bps dan 7 di antaranya memprediksi pemangkasan 50 bps. JPMorgan bahkan berani memperkirakan penurunan bunga sampai 50 bps karena ECB dipandang perlu mengendalikan inflasi. Wajar jika dalam beberapa jam mendatang nilai tukar euro sulit bergeming. Seandainya otoritas urung memangkas suku bunga, maka EUR/USD kemungkinan naik melampaui stop loss antara 1.3400 dan 1.3450.