Sabtu, 01 Oktober 2011

Wall Street: Selamat Tinggal Kuartal Buruk!


Wall Street: Selamat Tinggal Kuartal Buruk! Hari ini adalah sesi perdagangan terakhir dari periode kuartal III 2011. Mulai pekan depan, investor bisa mengucapkan 'selamat tinggal' pada tiga bulan paling buruk setelah masa krisis 3 tahun silam. Namun demikian, Wall Street butuh sentimen lebih untuk kembali ke performa awal sepanjang sisa tahun ini. Apalagi bursa ekuitas sudah merugi sampai 12% sepanjang tiga bulan yang suram.
Indeks S&P 500 sudah kehilangan 12,1% atau kerugian triwulan terbesar sejak Q4 2008. Ketika itu indeks loss sampai 22% dalam satu kuartal. Sementara Dow Jones tergerus 10,2% sekaligus menandai kuartal terburuk sejak Q2 2010. Penurunan Dow sendiri adalah yang terbesar sejak periode Q1 2009, masa puncak krisis finansial di Amerika Serikat (AS).
Hingga akhir tahun ini, pasar saham masih dibayangi isu klasik, hutang Eropa dan resesi dalam negeri. Investor juga wajib mengamati pembahasan ihwal defisit oleh komite kongres antar partai. Legislatif tengah mengolah rekomendasi agar rasio defisit AS bisa berkurang pada tenggat waktu November mendatang.
"Target S&P mencapai kisaran 1,300 kemungkinan pupus karena isu luar negeri masih bergejolak," ujar Stuart Freeman, Chief Equity Strategist Wells Fargo. Freeman membidik range harga 1,250 hingga 1,300 untuk diraih S&P pada akhir tahun nanti.
Indeks utama AS kemarin bergerak tidak kompak karena dibayangi sentimen beda. S&P dan Dow terpantau positif dengan kenaikan masing-masing sebesar 0,81% (9.34 poin) dan 1,3% (143.08 poin) ke level 1160.40 dan 11153.98. Adapun indeks Nasdaq justru anjlok 0,43% (10.82 poin) ke level 2480.76. Ketiga indeks idealnya mampu mencetak gain pada sesi perdagangan terkhir di kuartal III. Dengan demikian, investor bisa lebih optimis bertransaksi di hari perdana triwulan akhir 2011 Senin mendatang. 

Tidak ada komentar: