Reputasi emas sebagai alat penyimpan nilai yang aman sempat terguncang pada bulan September saat harga merosot sampai 11% dikarenakan sentimen makro ekonomi yang memburuk. Harga turun saat investor melikuidasi posisi mereka untuk menutupi kerugian di pasar lain, termasuk ekuitas dan komoditas industri. Kedua sektor tersebut mengalami kerugian berat bulan lalu karena kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan global. Dalam waktu dekat, emas diharapkan kembali melambung akibat permintaan fisik yang kuat dari investor yang tertarik untuk membeli emas di level terendah setelah kerugian bulan September.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar