Selasa, 15 Februari 2011

Laporan inflasi china untuk gold


Emas di divisi Comex New York Mercantile Exchange mencatat keuntungan sederhana pada Senin karena pasar mulai agak hati-hati menjelang rilis data inflasi China.

Kontrak emas untuk pengiriman April ditutup naik $ 4,70 pada $ 1,365.10 per ounce di New York. Perdagangan berkisar antara $ 1,354.40 hingga $ 1,367.50.

safe haven banding Gold mereda setelah Presiden Mesir Mubarak mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Jumat.

"Mungkin ada premi sedikit karena masih ada beberapa ketidakpastian tapi itu hanya komponen kecil dari harga emas. Defisit AS, yang sekarang depan-dan-pusat, dan inflasi adalah faktor jauh lebih besar," Larry Young, presiden Kovenan Trading LLC.

"Kami mendirikan dasar pada tanggal 23 Januari (1309 $ / oz) dan sejak itu kita telah melihat tiga minggu berturut-turut tertinggi yang lebih tinggi dan lebih rendah Itu benar-benar memiliki pedagang bersemangat, terutama mereka yang mengalami Januari.. Kecuali satu tetes sepatu, kami akan melihat keuntungan secara bertahap pasar ini dengan dua target kami berikutnya di $ 1.369 dan $ 1.394, "tambah Young.

Di AS, Presiden Barack Obama mengatakan bahwa fiskal nya 2012 proposal anggaran harus mengurangi defisit dengan $ 1,1 triliun selama 10 tahun, namun Republik kritikus dengan cepat menunjukkan bahwa defisit yang diproyeksikan untuk tahun ini saja adalah $ 1,65 triliun.

Selain itu, AS mendekati plafon utang sebesar $ 14,3 triliun, sebuah isu yang akan segera menjadi pusat perdebatan bersemangat.

Sementara itu, besok pemerintah China akan merilis indeks harga konsumen (IHK) untuk bulan Januari. Harapan adalah untuk CPI berada di atas 5 persen dari 4,6 persen pada Desember.

"Jika nomor di inflasi berubah menjadi tinggi, emas bisa mendorong lebih tinggi lagi karena investor akan menggunakan logam kuning sebagai lindung nilai terhadap devaluasi uang. Namun, data kuat dari perkiraan dapat memicu kekhawatiran pengetatan lebih di China kebijakan moneter, "kata MKS Finance SA di catatan.

Pekan lalu, selama liburan Tahun Baru, bank sentral China meningkatkan deposito satu tahun dan suku bunga pinjaman sebesar 25 basis poin, yang mengambil harga untuk tiga persen dan 6,06 persen. Ini adalah Tingkat kenaikan bunga kedua hanya dalam waktu satu bulan.

"Itu mengejutkan saya sebagai langkah pre-emptive aku mengharapkan sejumlah CPI yang cukup besar -. Sesuatu di sekitar 5,6 persen," kata seorang pedagang emas yang berbasis di AS.

Dalam logam mulia lainnya, Comex perak untuk pengiriman Maret ditutup naik 53.9 sen di $ 30,534 per ounce.

Platinum untuk pengiriman April di Nymex diselesaikan sampai $ 17,10 di $ 1,830.60, sedangkan paladium kontrak Maret turun $ 6,20 pada $ 814,70.

Level Pengangguran di 5% tidak relevan

Lesunya roda ekonomi Amerika Serikat (AS) telah membawa efek buruk bagi pasar tenaga kerja di beberapa kota besar. Masalah daya serap sumber daya manusia kian berlarut sehingga level pengangguran ideal di AS kini tidak lagi berada pada level 5%. Rasio tersebut tampaknya tidak lagi realistis jika mengacu pada keseimbangan ekonomi global.

Berdasarkan sebuah rilis Federal Reserve Bank San Francisco, level pengangguran normal AS sekarang berkisar 6,7%. Laporan tersebut keluar di tengah perdebatan mengenai seberapa besar angka ideal bagi jumlah pengangguran di negara adidaya. Sepanjang 21 bulan terakhir, tingkat pengangguran enggan beranjak dari 9% dan belum akan surut dalam beberapa tahun mendatang. Tidak hanya para ekonom dan analis, Kepala the Fed Bernanke juga mengamini proyeksi suram ini.

Jika memang demikian adanya, apakah tingginya angka pengangguran bersifat permanen? Atau hanya sesaat hingga pemulihan benar-benar tercapai?

1. John Williams, Executive VP the Fed San Francisco

"Angka pengangguran tinggi karena kemampuan pekerja dan kualitas yang dicari perusahaan tidak cocok."

Sebanyak 44% penganggur masih belum mendapat kerja selama lebih dari 6 bulan terakhir. Skill mereka bahkan makin tidak terasah sehingga pencarian kerja kian sulit saja. Banyak warga juga masih terlilit tanggungan rumah, oleh karena itu sulit bagi penduduk daerah tertentu untuk pindah ke wilayah industri dengan lapangan kerja melimpah.

2. Justin Weidner, Research Associate the Fed

"Pemerintah bisa mengurangi insentif bagi pengangguran agar warga non-pekerja tergerak untuk menerima pekerjaan yang ada terlebih dahulu."

Tunjangan jobless benefits berpotensi menghilangkan agresifitas pencarian kerja warga. Apabila tunjangan dikurangi, maka tekanan bagi penganggur akan semakin besar. Dengan demikian, mereka dapat meminimalisasi keinginan untuk mencari kerja yang hanya sesuai dengan skill masing-masing.
 

Kuartal II, Inflasi China Mereda

Tingkat inflasi China diperkirakan tetap pada level tinggi pada kuartal I tahun ini. Menurut ekonom Shanghai Securities, Hu Yuxiao, inflasi akan memuda pada triwulan II mendatang. "Saya rasa inflasi sudah mencapai puncaknya, mengingat harga barang sedang menuju normal pasca lonjakan tajam bulan sebelumnya," ujar Hu.

Di tengah kebijakan lambat yang diambil pemerintah untuk mendinginkan perekonomian negara, pertumbuhan CPI akan lebih moderat di semester ke-dua. CPI China naik 4,9% on year di bulan Januari, lebih cepat dibandingkan catatan bulan Desember 4,6%. Namun rilis terbaru jauh lebih rendah dibandingkan proyeksi Dow Jones (5,4%). Harga pangan naik hingga 10,3% atau naik dari 9,6% (Desember). Sementara harga non-pangan tumbuh 2,6% dari catatan 2,1% di bulan Desember. 
 

RBA Lebih Santai Hingga Q3

Bank Sentral Australia (RBA) menahan suku bunga di level 4,75% dengan mempertimbangkan dua alasan penting. RBA melihat angka inflasi yang keluar di bawah ekspektasi serta lesunya pengeluaran konsumen sebagai faktor penting.

Meski outlook jangka menengah terus membaik di tengah lonjakan harga komoditas dan pemulihan global, RBA masih menahan diri. RBA mengatakan jika permintaan konsumen tetap flat, maka upaya pembendungan boom komoditi akan lebih mudah. Namun bank sentral akan melihat efek jangka pendek dari bencana banjir di Queensland, dengan fokus kebijakan tetap intuk jangka menengah.

Bank sentral relatif tidak terlalu dipusingkan oleh situasi dalam negeri Australia. Mengingat perbaikan ekonomi dunia justru mendorong permintaan komoditas dan berakibat pada lonjakan harga. Secara umum, komentar RBA sejalan dengan komentar Glenn Stevens akhir pekan lalu. Ia mengatakan bahwa RBA sepenuhnya memegang kendali moneter dan bisa duduk manis melihat kebijakan berjalan, setidaknya hingga kuartal III tahun ini. 
 

NY Pasif Pasca Proposal Budget Obama

Saham berbasis energi menopang kinerja Wall Street hari Senin pada sesi perdagangan yang relatif sepi. Indeks saham Amerika Serikat (AS) pada umumnya bergerak mixed.

Pelaku pasar tidak banyak bereaksi pasca presiden Obama mengajukan rancangan anggaran tahunan kepada kongres. Proposal Obama mencerminkan pemangkasan signifikan dalam upaya pemerintah memupus rekor defisit $1,65 triliun tahun ini.

Saham energi membukukan kenaikan akibat lonjakan harga minyak mentah brent hingga lebih dari 2% di Eropa. Blue chip industrial average terpantau minus 5.07 poin, atau 0,04% menjadi 12,268.19. Namun indeks S&P 500 naik 3,17 poin, atau 0,24% ke 1,332.32. Saham kelas berat pada Nasdaq Composite melonjak 7,74 poin (28%) ke 2,817.18.

Data Untuk Uero

Dibanding sesi kemarin, penguatan EURUSD hari ini terkait pasar mengantisipasi positif sederetan data fundamental ekonomi yang akan dirilis hari ini.
 
Data tersebut diantaranya angka GDP zona eropa serta indeks sentimen ekonomi ZEW yang semuanya diekspektasi memberikan angka peningkatan (Data akan tayang pukul 1700 WIB).      
 
Secara teknikal, setelah EUR sempat pecah dibawah 1.3500, mata uang ini memiliki level yang lebih rendah lagi sehingga mengindikasikan tekanan bullish yang terbatas. Dan justru memberikan potensi tekanan bearish lanjutan untuk kembali menguji area support kunci 1.3480 dalam jangka pendek.
 
Namun dengan mengantisipasi positif data ekonomi yang akan keluar sore nanti, EUR masih “percaya diri” untuk membidik resisten terdekat area 1.3560 (setelah 1.3520), break diatas area tersebut adalah sinyal buy untuk kembali menguji area 1.3600 hingga 1.3670.
 
 
 
Resistance Level : 1.3560, 1.3600, 1.3670
Support Level       : 1.3480, 1.3420, 1.3370
Trading Range       : 1.3420– 1.3600
Trend                       : Bullish
 

Uero today

EURUSD saat ini terlihat mengalami rebound membidik area resistance dikisaran 1.3548 setelah sebelumya terkoreksi secara signifikan pada sesi perdagangan kemarin. Secara teknikal bias pergerakan EURUSD masih terlihat cenderung bullish seiring dengan pergerakan CCI dan juga Stochastic yang masih bergerkan naik. Jika area reistance diksiaran 1.3548 pecah, besar kemungkinan akan terjadi penguatan lanjutan menuju area 1.3622. Sebaliknya jika area resistance tersebut bertahan, terbuka peluang terjadinya koreksi menuju area 1.3427 hingga 1.3353.

Hangseng Today

 
Indeks bursa Hang Seng diperkirakan akan bergerak penuh waspada setelah mengalami rebound pada sesi sebelumnya, bahkan tidak tertutup kemungkinan bisa mengalami koreksi bearish.
 
Secara teknikal indikator stochastic pada grafik Hang Seng berikut menunjukkan indeks telah kehilangan momentum bullishnya dan mulai dalam fase koreksi. Titik support terdekat ada pada 22880 diikuti dengan area 22800. Sementara break diatas 23040 dapat memicu pola bullish lanjutan menuju area 23160 (critical point) hingga level 23320. 
 
 
Resistance Level : 23040, 23160, 23320
Support Level       : 22880, 22800, 22680
Trading Range       : 22800 – 23160
Trend                      : Berpotensi Bearish

Inflasi China Tinggi, Emas Belum Tentu Naik

Spot emas terpantau di harga $1,362.80 per ons, atau naik 80 sen sejak penutupan New York. Pasar kini berharap cemas menanti data CPI China.

MKS Finance mengatakan reaksi emas terhadap data akan sulit diprediksi, namun inflasi tinggi biasanya menjadi sentimen bagus bagi emas. Investor lazim memandang emas sebagai sarana anti-inflasi, sehingga indeks harga tinggi selalu berbanding lurus dengan lonjakan harga emas.

"Akan tetapi, data yang dirilis lebih kuat bisa memicu kecemasan akan adanya pengetatan baru dari Beijing," ujar broker MKS. Survei Dow Jones tentang CPI China menunjukkan inflasi bulan ini naik ke 5,4% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Senin, 14 Februari 2011

Happy Valentine Day

Wallstreet dengan momentum sulit

Wall Street mengantungi motivasi berharga saat mengarungi pekan ke-tiga Februari. Pengunduran diri Presiden Mesir adalah sentimen krusial bagi investor di Amerika Serikat (AS). Meski belum ada gambaran mengenai proses transisi pasca mundurnya Hosni Mubarak, setidaknya pasar tidak lagi diganggu kabar kerusuhan politik.

Pasar kini menginginkan pemerintahan baru Mesir yang jauh lebih bersahabat, seraya berharap negara lain tidak ikut-ikutan menggoyang pemerintah. Seperti krisis hutang Eropa, aksi massa juga bersifat meluas ke negara dengan legitimasi pemerintahan yang lemah.

Di tengah eskalasi politik Timur Tengah, indeks utama masih bisa meraup 2% bulan ini sekaligus menggapai titik high tahunan Jumat lalu. Program quantitative easing ala the Fed tampaknya cukup berhasil mendongkrak optimisme pelaku finansial. Oleh karena itu, tidak akan ada yang mampu merenggut momentum, baik krisis hutang Eropa, masalah Spanyol maupun Transisi Mesir. Satu-satunya kekuatan yang mampu menghentikan rally adalah jika the Fed berhenti mencetak uang baru.

Pekan ini, investor akan disajikan beberapa agenda ekonomi dari pemerintah AS. Di samping kebijakan pajak Obama, pasar juga menunggu kelanjutan langkah strategis the Fed. Sekuel kebijakan Bernanke akan menjawab efektifitas pelonggaran kuantitatif jilid 2 hingga bulan ke-dua 2011.

Agenda ekonomi AS Pekan Ini:

Senin

- Presiden Obama mengajukan rancangan anggaran federal 2012. Pemerintah akan memaparkan pemangkasan defisit sejumlah $1 triliun dalam 10 tahun ke depan.

- MGM REsorts dan Marriott melaporkan pendapatan kuartalnya.

Selasa

- Data retail sales dilepas dengan estimasi kenaikan 0,5% di bulan Januari, melanjutkan lonjakan 0,6% pada Desember lalu.

- Setelah bel, Asosiasi pembangun rumah merilis indeks pasar hunian Februari.

- Data harga ekspor impor dan business inventories dirilis.

- Qwest, Sirius XM Radio, Dell dan Tesla mengumumkan kinerja triwulan.

Rabu

- Laporan perizinan rumah dan bangunan dirilis pagi hari. Ekonom memperkirakan 540 ribu rumah masuk pendataan, atau naik dari 529 ribu pada Desember. Sedangkan izin bangunan akan anjlok jadi 580 ribu dari 635 ribu (survei: briefing.com).

- Indeks harga produsen dilepas oleh departemen perdagangan, dengan prediksi naik 0,7% di bulan Januari.

- Core PPI juga diperkirakan naik 0,2%, serupa dengan bulan lalu.

- Laporan stok minyak AS dan pembelian rumah diumumkan.

- Cablevision, Comcast dan CBS mempublikasikan data pendapatan triwulan.

Kamis:

- Indeks Harga Konsumen diperkirakan naik 0,3% pada Januari, sedikit lebih kecil dibandingkan kenaikan Desember (0,5%).

- Laporan tunjangan pengangguran diperkirakan naik ke 410 ribu, dibandingkan pekan sebelumnya (383 ribu).

- Intuit, Nordstrom dan Duke Energy merilis data keuangan triwulan.

Jumat

Tidak ada data penting hari ini. 
Jepang tampaknya harus merelakan predikat 'negara kapitalisasi ekonomi terbesar Asia' jatuh ke tangan China. Setidaknya, laporan terbaru dari Tokyo sudah menunjukkan hal itu.

Perekonomian Jepang saat ini 'hanya' bernilai $5,47 triliun (hingga akhir 2010), atau tidak lebih tinggi dibandingkan ekonomi China yang mencapai $5,8 triliun. Situasi ini dipicu oleh penurunan ekspor dan demand negara Jepang, serentak dengan boom manufaktur di tanah China. Berdasarkan data terbaru dari Tokyo, ekonomi Jepang berkontraksi pada rate tahunan 1,1% (Q3 2010). Growth tersebut turun 0,3% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Beberapa pengamat melihat China berpeluang menggeser Amerika Serikat (AS) dalam waktu dekat. Sedangkan ekonom Jepang sendiri menilai kelesuan ekonomi sebagai imbas krisis dan kebijakan pemerintah yang kurang progresif. Berikut adalah penilaian beberapa analis dalam menyikapi fenomena dua negara:

1. Takeshi Minami, Chief Economist Norichukin Research Institute

"Pemicu kontraksi ekonomi Jepang adalah program stimulus yang habis tempo serta minimnya permintaan luar negeri."

Sulit bagi perekonomian Jepang untuk bangkit pada periode Januari-Maret ini. Memang ekonomi membaik, namun pemulihan juga tidak akan cukup kuat.

2. Duncan Innes-Ker, Economist Intelligence Unit, Beijing

"Infrastruktur Jepang dalam tekanan."

Permintaan domestik dan sektor ekspor turun karena kalah bersaing dengan produsen lain. Negara emerging seperti China menawarkan harga produk jauh lebih murah. Tak ayal, pemasukan ekonomi China lebih banyak berasal dari boom sektor manufaktur.

3. Tom Miller, Kolumnis Media dan Managing Editor GK Dragonomics

"GDP per kepala di China sekitar $4.500, sementara Jepang $40.000."

Kebanyakan rakyat China masih miskin dan lebih banyak warga tinggal di desa daripada kota. Mayoritas warganya tidak hidup dalam kondisi lebih baik dibandingkan kebanyakan warga Jepang. Jadi, perekonomian China tidak mencerminkan kesejahteraan masyarakatnya. Namun, ada segelintir golongan yang situasi finansialnya memang jauh lebih baik.

China surplus market

Surplus perdagangan Cina menyempit di bulan Januari terkait meningkatnya impor, menekankan tingginya aktivitas ekonomi di Cina.
Surplus menurun menjadi $6.45 milyar di bulan Januari dari $13.1 milyar di bulan Desember, menurut data di hari Senin, lebih rendah dari perkiraan 11 ekonom, surplus sebesar $10.7 milyar. Performa perdagangan Cina baik eskpor dan impor di bulan Januari menekankan pertumbuhan yang kuat di Cina dan diantara rekan perdagangan global lainnya. "Pertumbuhan ekspor yang kuat mendukung meningkatnya kondisi ekonomi di Cina dan kuatnya pertumbuhan mendukung pertumbuhan domestik yang meningkat," menurut ekonom Goldman Sachs, Yu Song dalam catatannya.  
Ekspor Cina bulan Januari meningkat 37.7% dari tahun sebelumnya, naik dari 17.9% di bulan Desember dan di aats perkiraan ekonom ekspansi sebesar 22.4%. Impor meningkat 51%, naik dari bulan Desember 25.6% dan di atas perkiraan rata-rata 28.6%.

Market Outlook Senin, 14 - 19 February 2011

Aussie tidak mampu melewati level 1.0200 terhadap Dollar, walaupun perubahan jumlah tenaga kerja di Asutralia mengalami kenaikan sebesar 24.000. Tetapnya prosentasi pengangguran di Australia yang aktif mencari pekerjaan sebesar 5.0%. Hal ini membuat Aussie gagal melanjutkan penguatannya terhadap Dollar. Monetary Policy Meeting Minutes, RBA (Reserve Bank of Australia) pada 15 Februari 2011 akan mengumumkan pandangannya mengenai ekonomi Australia, termasuk tingkat suku bunga dan kebijakan ekonomi kedepan. Pernyataan yang optimistik akan menguntungkan Aussie.

Monetary Policy Statement, BOJ (Bank of Japan) pada 15 Februari 2011 akan menyampaikan pernyataan mengenai perekonomian Jepang, di barengi dengan penetapan tingkat suku bunga pada Overnight Call Rate, dilanjutkan dengan BOJ Press Conference. Diprediksi tingkat suku bunga tetap di bawah 0.10%.

BOE (Bank of England) Gov King Speaks, Gubernur Bank of England – Mervyn King, akan menyampaikan pidatonya pada 16 Februari 2011 mengenai perekonomian Inggris, dibarengi dengan BOE Inflation Report. Pernyataan yang optimistik akan menguntungkan Pound sterling. BOE  (Bank of England) Inflation Report, laporan presiode 4 bulanan ini memberi gambaran mengenai analisa ekonomi dan nilai inflasi Inggris kedepannya. Laporan tersebut juga akan memberi gambaran mengenai inflasi Inggris dalam 2 tahun kedepan.

FMOC (Federal Open Market Committee) Meeting Minutes, pertemuan yang diadakan pada 17 Februari 2011 (dini hari WIB) ini The Fed akan menentukan tingkat suku bunga acuan Amerika Serikat kedepannya.

Unemployment Claims, Jumlah warga Amerika Serikat yang masuk dalam asuransi pengangguran diprediksi mengalami sedikit kenaikan, sebesar 401.000, dari 383.000. Apabila di rilis di atas 401.000, maka akan berdampak negatif bagi dollar.

Untuk indikator ekonomi global, pada minggu ini akan diisi beberapa saja rilis berita ekonomi penting, di antaranya pengumuman suku bunga di Inggris yang diperkirakan masih tetap bertahan di level sebelumnya. China masih akan libur panjang Imlek sampai dengan Selasa depan. Secara umum, rilis data ekonomi yang kiranya perlu diperhatikan investor minggu ini, adalah:

• Dari kawasan Amerika: berupa rilis data retail sales dan TIC Long-Term Purchases yang merupakan kepemilikan surat berharga AS oleh pihak asing pada Selasa malam; lalu data perumahan yaitu Building Permits pada Rabu malam; data inflasi Core CPI, data industry Philly Fed Manufacturing Index, serta data tenaga kerja Unemployment Claims mingguan yang biasa menjadi perhatian pasar – semuanya pada Kamis malam.

o Dari kawasan Inggris dan Eropa: berupa data German ZEW Economic Sentiment pada Selasa sore; data inflasi Inggris dalam BOE Inflation Report pada Kamis petang dilanjutkan dengan Retail Sales pada hari Jumat sore.

o Dari Jepang dan China: berupa pengumuman Overnight Call Rate dari Bank of Japan serta inflasi CPI China pada Selasa siang.

Minggu lalu di pasar forex, nilai tukar mata uang dollar beranjak menguat terhadap kelompok major currencies lainnya sebagai mata uang pilihan di tengah gejolak di Mesir dan krisis hutang Eropa, dengan index dollar AS berakhir di level 78.420. Pekan yang lalu Euro cenderung melemah walau agak sideways apalagi setelah rating hutang Irlandia kembali terpangkas, berakhir di level 1.3550. Untuk minggu berjalan ini market range akan berada antara level resistance pada 1.3744 dan berikutnya di 1.3858, sedangkan level support di 1.3393 dan kemudian pada 1.3240. Poundsterling minggu lalu umumnya melemah vs dollar ke level 1. 6003, sejalan dengan menguatnya USD secara gloal. Untuk minggu ini, level resistance terdekat masih pada 1.6300 dan kemudian 1.6460, sedang support berada pada 1.5745 dan kemudian 1.5340. Untuk USDJPY minggu lalu cenderung menguat, dengan kenaikan USD secara cross the border. Pasar di minggu ini berada di antara resistance pada 84.50 dan 86.00, serta support level pada 80.90 dan 80.22. Sementara itu, Aussie dollar terpantau seminggu lewat terkoreksi oleh kemungkinan bertahannya suku bunga RBA; ditutup pada level 1.0021. Range minggu ini tetap antara resistance 1.0230 dan 1.03 sementara support level di 0.9794.

Untuk pasar di stock index futures, pada minggu lalu indeks Nikkei cukup volatile dan secara mingguan menguat tipis, berakhir di 10685. Minggu nanti Nikkei berjangka akan dalam rentangan resistance terdekat pada 10930 dan level berikutnya di 11393. Adapun support pada level 10150 dan lalu 9906. Sementara itu, Indeks Hang Seng berjangka di Hong Kong minggu lalu sempat tergelincir sampai total 1600’an poin, akibat kenaikan suku bungan China 25bp, ditutup di level 22743. Minggu ini akan berada dalam range level resistance di 24007 dan berikutnya 24477, sementara support-nya di 21538 selanjutnya 20239.

Bursa saham Wall Street minggu lalu kembali menguat terus oleh data perekonomian AS yang membaik serta berita positif dari Timur Tengah dengan mundurnya Hosni Mubarak. Dow Jones Industrial minggu ini masih dalam bullish-trend menjelang level resistance berikutnya ke 12600, sementara support di level 11800 dan kemudian pada 11515. Index S&P 500 minggu lalu juga menguat; resistance sekarang di level 1400, sementara level support berada di 1294 dan 1252.

Untuk pasar Emas, minggu lalu menguat sebagai pilihan safe haven di tengah memanasnya situasi kawasan Arab, walau agak tertahan oleh penguatan dollar. Emas di LLG minggu lalu berakhir pada level $1357.05 per troy ounce. Untuk sepekan ke depan emas kemungkinan lebih konsolidatif, berada antara level support di $1323 serta support berikut $1307 per troy ounce. Sementara itu, resistance terdekat pada $1393 lalu level $1432.

Situasi politik pada minggu ini kembali terbukti mempunyai dampak kepada pergerakan arah pasar investasi. Gejolak di Mesir sampai mundurnya Mubarak terlihat berdampak kepada bursa, baik bursa saham, komoditas, maupun forex. Kombinasi pengetahuan fundamental dengan ketrampilan teknikal akan memberikan akurasi analisis pasar yang menguntungkan.

Good POINT today

 Dollar AS Tertekan!

Lingkungan minat resiko memimpin pergerakan di Asia seiring pasa investor yang menyambut baik pengunduran diri presiden Mesir, Husni Mubarak, mendorong permintaan aset dengan yield yang tinggi. AUD/USD telah naik sebanyak hampir 60 pips hari Senin dan saat ini berada di 1.0050, 0.68% diatas harga pembukaan. GBP diperdagangkan di area 1.6050 setelah dibuka minggu ini di 1.5985 sementara USD/JPY berada di level rendadh di 83.20. EUR hanya bergerak sedikit setelah terjepit oleh kekhawatiran krisis hutang Eropa. EUR/USD saat ini diperdagangkan di area 1.3540 setelah turun di rendahnya 1.3500 di awal perdagangan.

MINYAK

Minyak Bangkit dari Low 10-pekan

Kontrak minyak mentah AS diperdagangkan naik hari Senin setelah turun ke rendahnya 10 minggu di sesi sebelumnya seiring ketegangan di Timur Tengah mengikuti pengunduran diri presiden Mesir, Husni Mubarak. Terjadinya pengunduran diri tersebut meredam kekhawatiran mengenai potensi gangguan persediaan minyak di Terusan Suez dan pipa saluran yang penting. Demonstrasi anti-pemerintah di Mesir, yang bukan merupakan produsen minyak yang utama, mulai akhir bulan Januari, menaikkan kekhawatiran bahwa kerusuhan mungkin menyebar ke negara-negara produsen minyak di wilayah Timur Tengah. Di NYMEX, minyak mentah untuk bulan Maret naik $85,67, naik 9 sen, setelah bertahan lebih rendah $1 di $85.58 di sesi sebelumnya

EMAS

Mubarak mundur, pamor safe haven emas melemah

Pengunduran diri Presiden Mesir Hosni Mubarak berimbas melorotnya harga emas. Hari ini, koreksi emas kemungkinan berlanjut, seiring berkurangnya permintaan terhadap aset investasi aman (safe haven). Hingga pukul 10.24 WIB, emas untuk kontrak pengiriman April turun 0,17% dari US$ 1.360,40/troy ounce ke US$ 1.358,10/troy ounce. Kim Jae Juni, trader komoditas dari Eugene Investment & Futures Co menyebut, permintaan safe haven emas melemah karena pengunduran diri presiden Mesir telah mendongkrak minat investor mengambil resiko berinvestasi (risk appetite). Di Asia, bursa saham hari ini melaju setelah dewan militer Mesir memutuskan akan menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah terpilih secara demokratis dalam waktu enam bulan. "Namun, untuk jangka panjang, emas tetap uptrend karena bangkitnya perekonomian mengindikasikan tingkat inflasi akan lebih cepat," ujar Kim. Akhir pekan lalu, analis dan trader yang disurvei Bloomberg pun memprediksi emas berpeluang rebound di pekan ini. Sementara, Nomura International Plc mengatakan, laju emas mungkin terbatas karena investor beralih dari investasi defensif ke saham karena mulai pulihnya ekonomi di negara maju. Harga emas sudah turun lebih dari 4% tahun ini setelah menyentuh rekor tertinggi di US$ 1.431,25/troy ounce pada 7 Desember.

indexes market in Valentine Day


Indeks utama AS belum menunjukkan banyak cinta pada Hari Valentine, dengan S & P 500 trading Facebook hanya 40 persen dari waktu.

Februari adalah bulan kedua historis paling negatif baik bagi Dow dan S & P, dan bulan ketiga paling negatif untuk NASDAQ, sehingga tidak mengherankan bahwa Valentine's Day tidak memberikan banyak cinta untuk pasar.

Berikut ini adalah melihat bagaimana pasar melakukan pada hari Valentine.

- Dow [. SPX 1.329,15 7,28 (0,55%)] sejak 1897

Valentine, Hari AOS

    * Sampai 51% dari waktu, dengan kerugian rata-rata -0,003%
    * Terbesar gain: 2,05% pada tahun 2003
    * Terbesar drop: -4,3% pada tahun 1933
    * Dow telah ditutup turun 5 dari 10 tahun terakhir pada Feb 14 (Perhatikan bahwa pada tahun 2010, 2009, 2004, & 1998-1999 Hari Valentine jatuh pada akhir pekan)

Februari

    * Sampai 50% dari waktu dengan penurunan rata-rata -0,28%
    * Pada bulan Februari Terbaik di 1931 ketika itu meningkat 12,4%, dan yang terburuk adalah di tahun 1933 ketika itu jatuh -15,6%

1-Bulan Setelah Valentine, Hari AOS

    * Sampai 54% dari waktu dengan keuntungan rata-rata 0,13%
    * Terbesar gain: 10,3% pada tahun 1989
    * Terbesar drop: -17,8% pada tahun 1907

- S & P 500 [SPX 1.329,15 7,28 (0,55%).] Sejak tahun 1928

Valentine, Hari AOS

    * Up 40% dari waktu, dengan kerugian rata-rata -0,14%
    * Terbesar gain: 2,14% pada tahun 2003
    * Terbesar drop: -5,11% pada tahun 1933
    * S & P telah ditutup 5 dari 10 tahun terakhir pada Feb 14 (Perhatikan bahwa pada tahun 2010, 2009, 2004, & 1998-1999 Hari Valentine jatuh pada akhir pekan)

Februari

    * Sampai 51% dari waktu dengan penurunan rata-rata -0,25%
    * Pada bulan Februari Terbaik di 1931 ketika itu meningkat 11,37%, dan yang terburuk adalah di tahun 1933 ketika itu jatuh -18,4%

1-Bulan Setelah Valentine, Hari AOS

    * Sampai 55% dari waktu dengan kerugian rata-rata -0,21%
    * Terbesar keuntungan: 9,6% pada tahun 1974
    * Terbesar drop: -11,34% pada tahun 2001

- NASDAQ Komposit [COMP 2.809,44 18,99 (0,68%)] sejak 1972

Valentine, Hari AOS

    * Sampai 64% dari waktu, dengan keuntungan rata-rata 0,16%
    * Terbesar gain: 2,62% pada tahun 2001
    * Terbesar drop: -1,74% pada tahun 2008
    * S & P telah ditutup 3 dari 10 tahun terakhir pada Feb 14 (Perhatikan bahwa pada tahun 2010, 2009, 2004, 1999 and1998 Hari Valentine jatuh pada akhir pekan)

Februari

    * Sampai 49% dari waktu dengan keuntungan rata-rata 0,21%
    * Pada bulan Februari Terbaik di 2000 ketika itu meningkat 19,2%, dan yang terburuk adalah pada tahun 2001 ketika itu jatuh -22,4%

1-Bulan Setelah Valentine, Hari AOS

    * Sampai 64% dari waktu dengan kerugian rata-rata -0,35%
    * Terbesar gain: 6,58% pada tahun 1974
    * Terbesar drop: -20,8% pada tahun 2001

Meskipun kerugian marjinal untuk rata-rata US besar selama Valentine, perusahaan di bawah ini telah dilakukan dengan cukup baik menuju hari libur dalam 6 tahun terakhir. Perhatikan bahwa sebagian besar perusahaan-perusahaan ini tampaknya jejak turun setelah Februari 14.


Wallstreet optimisme pasar 2011


anggaran rencana Presiden Barack Obama untuk 2012 akan memangkas defisit dengan $ 1.1 triliun lebih dari 10 tahun, para pejabat mengatakan pada hari Minggu, tetapi Partai Republik terkesan dan berjanji untuk mendorong pemotongan lebih dalam pengeluaran.

Direktur anggaran Gedung Putih Jack Lew mengatakan usulan yang akan diumumkan pada hari Senin menempatkan pemerintah di jalur untuk mengurangi separuh defisit anggaran pada akhir semester pertama Obama di kantor, yang meluas melalui 2012.

"Kami mengurangi program yang adalah program penting bahwa kita peduli, dan kami melakukan apa yang setiap keluarga tidak ketika duduk di meja dapur-nya: kita membuat pilihan tentang apa yang kita butuhkan untuk masa depan," kata Lew pada CNN.

Republiken, yang mengontrol DPR, mengatakan usulan pemangkasan pengeluaran Obama tidak akan melakukan cukup untuk mengendalikan defisit federal tumbuh dan berjanji rencana mereka sendiri akan pergi lebih jauh.

"Dia akan hadir besok anggaran yang akan terus menghancurkan pekerjaan dengan menghabiskan terlalu banyak, meminjam terlalu banyak dan melelahkan terlalu banyak," kata Ketua DPR John Boehner di NBC's "Meet the Press."

Usulan anggaran oleh Obama, seorang Demokrat, tendangan dari apa yang pasti menjadi perdebatan perdebatan dengan Republik, keuntungan yang besar dalam pemilu bulan November yang didorong oleh konservatif Partai aktivis Teh yang ingin memotong pengeluaran dan mengurangi ukuran pemerintahan.

Panitia Anggaran DPR Republik ketua Paulus Ryan tidak akan mengatakan apakah Partai Republik akan menentang rencana Obama sampai ia melihat teks lengkap.

"Kita akan melihat rincian anggaran ini besok, tapi sepertinya kepada saya bahwa itu akan menjadi sangat kecil pada pengeluaran disiplin dan banyak investasi pengeluaran baru yang disebut," kata Ryan pada "Fox News Sunday."

"Meminjam dan pengeluaran bukan cara untuk kemakmuran defisit Hari Ini berarti kenaikan pajak besok,. Dan bahwa pekerjaan biaya," katanya.

Defisit Besar

Defisit tersebut diperkirakan akan mencapai $ 1.48 triliun tahun fiskal ini, atau 9,8 persen dari PDB AS. Ini akan turun dari 10,0 persen dari PDB pada tahun 2010, namun masih sangat tinggi untuk Amerika Serikat secara historis.

Tahun 2012 anggaran dimulai pada 1 Oktober.

Gedung Putih bermaksud untuk mendapatkan dua-pertiga dari $ 1,1 triliun pada penghematan dari pemotongan belanja dan sepertiga dari pendapatan pajak, termasuk menutup beberapa celah pajak, menurut sumber-sumber akrab dengan anggaran.

Angka itu lebih tinggi dari $ 400 milyar pada tabungan yang dijanjikan Obama di Negara tentang alamat Union di pembekuan belanja lima tahun pada pengeluaran domestik non-discretionary.

"Tantangan yang kita miliki adalah hidup dalam batas kemampuan kita tetapi juga berinvestasi di masa mendatang," kata Lew, menambahkan "pengorbanan tangguh" harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

"Ada puluhan program yang sedang berkurang, dan saya pikir sangat penting untuk dicatat bahwa kami di luar buah-buahan, mudah-gantung rendah."

Seorang pembantu Demokrat mengatakan anggaran tersebut akan mengurangi pengeluaran Pentagon sebesar $ 78000000000 selama lima tahun. Pentagon akan mencakup pemotongan C-17 pesawat, mesin alternatif untuk Joint Strike Fighter dan Laut Ekspedisi Kendaraan bahwa Departemen Pertahanan mengatakan tidak perlu.

Demokrat dan Republik di Kongres telah bentrok atas seberapa jauh untuk pergi dengan pengeluaran pemotongan untuk memangkas defisit. Obama berpendapat beberapa peningkatan pengeluaran yang diperlukan untuk membuat ekonomi AS lebih kompetitif, sementara Partai Republik pemotongan mendorong lebih dalam dan menentang setiap kenaikan pajak.

Sebuah tes kunci dari apakah pihak dapat bekerja sama akan menjadi batas waktu pada bulan April atau Mei untuk Kongres untuk menyetujui memungkinkan lebih banyak utang federal atau risiko Amerika Serikat jatuh ke dalam default utang yang dapat menyebabkan kerusakan ekonomi global.

Gedung Putih ingin menjaga perdebatan rencana fiskal jangka panjang terpisah dari tagihan untuk menaikkan plafon utang $ 1.43 triliun, dan terpisah dari undang-undang untuk mengganti ukuran stop-gap pendanaan pemerintah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 4 Maret.

Boehner menolak untuk mengesampingkan kemungkinan shutdown pemerintah ketika yang mengukur stop-gap habis. "Tujuan kami adalah untuk mengurangi pengeluaran, tidak untuk menutup pemerintah," katanya.

emas stabil

Harga emas sempat stabil hari Senin, seiring para investor di pasar tidak memiliki arah pergerakan yang jelas menunggu perkembangan di Yaman setelah peristiwa besar yang terjadi di Mesir.
Spot emas sedikit bergerak di $1,355.15 per ons. Kontrak emas AS beranjak turun 0.3% ke $1,355.8.