Sebagian besar saham di bursa-bursa utama Eropa harus merosot tajam pada awal pekan ini menyusul memburuknya prospek ekonomi kawasan Euro di bulan April. Angka PMI dari Jerman, Perancis dan zona Euro yang dirilis pada hari Senin secara tak terduga mengisyaratkan tingkat kontraksi yang lebih cepat dari ekspektasi, sehingga menghadirkan resiko bahwa sejumlah area di kawasan tersebut mungkin tidak akan mampu mengatasi dampak dari langkah -langkah penghematan ketat yang diberlakukan pemerintah.
Indeks DAX Jerman dan CAC40 Perancis terperosok ke zona merah dengan masing-masing kehilangan 2,5% dan 1,8%, diikuti oleh FTSE Inggris yang merosot sekitar 1,5% dalm 3 jam pertama perdagangan.
"Kepercayaan bisnis yang kian merosot telah mendorong perusahaan untuk mengurangi jumlah pekerja lebih banyak, dengan laju tercepat sejak awal 2010, sebagai upaya mengurangi kapasitas dan memenuhi beban kerja yang lebih rendah," kata Chris Williamson, kepala ekonom Markit.
Suramnya prospek ekonomi tersebut juga datang seiring para para investor tengah mencoba mengantisipasi hasil pemilu presiden Perancis putaran pertama yang menunjukkan kemenangan kuat kandidat partai Sosialis, Francois Hollande. Di samping itu, membengkaknya anggaran Belanda juga mulai mengancam kredibilitas pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar