Episode pengetatan neraca terbaru adalah bagian dari pemenuhan klausul target anggaran yang ditetapkan oleh Uni Eropa, IMF dan bank sentral. Kewajiban itu adalah bagian dari persyaratan bailout $83 miliar yang diterima Dublin November silam. Dana tersebut mampu melindungi Irlandia dari ancaman fiskal dan perbankan untuk sementara waktu.
Sejak stimulus diluncurkan, Irlandia menerapkan pemangkasan besar di sektor publik, kesejahteraan sosial dan kenaikan pungutan pajak. Pada pidatonya hari Minggu malam waktu setempat, Perdana Menteri Enda Kenny mengatakan Irlandia harus melewati ini semua agar kesalahan masa lalu tidak terulang. "Dampak dari pemangkasan ini pasti diterima oleh semua unsur masyarakat, tetapi begitulah adanya," ujar Kenny.
Salah satu komponen pengeluaran negara yang harus dipotong adalah tunjangan untuk anak ke-3 dan di bawahnya. Sementara biaya pendaftaran sekolah diprediksi naik sebesar 2,500 euro. Pegawai negeri sipil juga dikurangi 23 ribu orang, dan kaum guru sepertinya terkena kebijakan ini. Biaya untuk operasional kantor polisi turut dikurangi. Adapun rasio pungutan dari PPN dinaikkan sebanyak 2%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar