Problemnya adalah proposal yang diajukan oleh Sarkozy Merkel sebearnya bukan merupakan integrasi kesatuan fiskal di Eropa namun disiplin fiskal yang diterapkan paksa di Eropa. Sebenarnya masih banyak negara member yang kurang senang dengan penerapan kebijakan ini, contohnya di Prancis sendiri, Sarkozy diserang oleh oposisi Sosialis Francois Hollande mengenai pakta austerity yang akan ditandatangani oleh Sarkozy. Di samping itu, Irlandia merasa memerlukan referendum yang kemungkinan kecil disetujui oleh rakyatnya, sementara Belanda juga kurang setuju atas proposal yang memberikan kuasa pada Brussels untuk mengendalikan anggaran di level nasional.
Di lain sisi, proposal yang semakin mendapat tentangan namun alternative nya jika tidak ada sama sekali adalah kolaps. Sementara dari sudut pandang para pelaku pasar, sebenarnya masih merespon peluang ECB melakukan tindakan lebih agresif dan menyelesaikan masalah. Setelah ECB memberikan sinyalemen bahwa mereka baru bisa lebih agresif jika terdapat perubahan fiskal secara keseluruhan di Eropa, maka para investor mengantisipasi perubahan pakta yang bakal menjadi tumpuan ECB untuk bertindak lebih jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar