Selasa, 05 Juli 2011

Retail Sales Eurozone Dirilis Mengecewakan


Angka penjualan ritel di 17 negara pengguna valuta euro anjlok tajam di bulan Mei. Fakta tersebut makin mengikis harapan atas kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB) pada pertemuan selanjutnya.
Kantor Statistik Eropa, Eurostat, melaporkan bahwa volume retail sales eurozone turun 1,1% dibanding bulan April. Dengan demikian, data Mei menandai penurunan antar bulan terbesar sejak April 2010. Jika dibandingkan dengan data Mei 2010, volume penjualan turun 1,9% atau penurunan tertinggi sejak November 2009. 
 
Para ekonom sebelumnya hanya memprediksi penurunan sebanyak 0,8% (month to month) dan 0,3% (year on year). Pelemahan data penting ini merefleksikan perbandingan antara upah warga dan harga barang yang timpang. Besaran gaji tidak sesuai dengan akselerasi kenaikan harga. Apalagi banyak wilayah masih harus berjuang mengurangi angka pengangguran.

Tidak ada komentar: