Selasa, 05 Juli 2011

Emas rentan sentimen

Emas naik di sesi London, ditopang oleh aksi bargain-hunting paska kejatuhan tajam dua sesi sebelumnya. Namun, berkurangnya kekhawatiran atas krisis utang Yunani telah kurangi daya tarik emas sebagai aset safe-haven untuk jangka pendek. Eropa telah sepakati pemberian dana bailout berikutnya senilai €12 miliar.

Emas kini diperdagangkan di bawah level psikologis 1500 dan analis prediksi harga emas akan hadapi badai dalam waktu dekat. "Setelah parlemen loloskan kebijakan penghematan fiskal Yunani makan investor perlu mencari alasan lain untuk membeli emas," ungkap Ong Yi Ling, analis Phillip Futures. "Namun, sulit temukan katalis bagi emas untuk naik lebih tinggi." Meski demikian, outlook harga hingga penutupan tahun masih bullish, didukung oleh rapuhnya pemulihan ekonomi AS, ketidakpastian kesehatan fiskal zona -euro, dan tingginya inflasi di Cina dan India.

Analis teknikal Reuters, Wang Tao, juga melihat kurangnya momentum yang isyaratkan harga mungkin akhiri pemulihan di bawah 1500 dan lanjutkan penurunan menuju 1472. "Ada aksi bargain-hunting emas di Asia, namun jumlahnya tidak cukup untuk merubah sentimen," papar dealer Hong Kong yang diwawancarai Reuters. "Emas mungkin bergerak sideways di kisaran 1470 - 1520 dalam beberapa hari mendatang.” 

Tidak ada komentar: